PENDAHULUAN
Asuransi merupakan sebuah bisnis yang dapat membantu setiap orang untuk
mendapat jaminan dari setiap resiko yang dihadapi. Namun masyarakat Indonesia masih
termasuk dalam kategori un-insured, karena masyarakat Indonesia yang memiliki asuransi
masih dibawah 1% finance.detik.com Kartajaya, 2002 dalam kurun waktu yang panjang,
optimisme yang tinggi akan masa depan yang cerah serta kuatnya tradisi extended family
Ada beberapa kondisi yang membuat industri asuransi belum berkembang, seiring
dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka konsumsi akan barang-barang selain
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan perumahan juga semakin meningkat. Begitu
juga halnya kebutuhan untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan.
Hal inilah yang disebut dengan great leap forward (kemajuan luar biasa) di sektor
jasa. Salah satu jasa yang semakin dibutuhkan masyarakat dewasa ini ialah jasa asuransi.
Kebutuhan akan jasa asuransi makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di
Indonesia.
Kualitas pelayanan ialah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak
kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan
atau hal-hal lain. Interaksi ini disediakan oleh perusahaan pemberi layanan yang
dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen sehingga mampu memenuhi atau
bahkan melebihi harapan pelanggan.
Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, pelayanan yang dikerjakan secara
profesional akan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan dan citra perusahaan.
Konsumen akan menjatuhkan pilihan dan merasa puas kepada perusahaan asuransi yang
mampu memberikan pelayanan yang baik, karena mereka menggunakan jasa asuransi dalam
jangka waktu tertentu, sehingga pelayanan menjadi hal yang penting.
Suatu perusahaan asuransi harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik, cepat,
profesional, dan fleksibel kepada para nasabahnya,Pelayanan dapat diartikan sebagai upaya
berupa penyediaan fasilitas maupun sumber daya manusia guna mendukung kegiatan usaha
yang bertujuan memikat dan memuaskan konsumen.
PT Asuransi Central Asia (ACA) adalah perusahaan yang bergerak dibidang asuransi
umum di Indonesia. Pada awalnya berdiri, 29 Agustus 1956, bernama Maskapai Asuransi
Oriental NV. Baru pada 5 Agustus 1958 perusahaan mengubah namanya menjadi PT
Asuransi Central Asia. Awalnya Asuransi ACA menempati kantor di Jalan Asemka no.28.
Kemudian sempat beberapa kali mengalami perpindahan sebelum akhirnya menetap di
Wisma Asia sejak 1998 hingga sekarang.
Kini Asuransi ACA sudah 58 tahun beroperasi di Indonesia dan sudah memiliki 42
kantor cabang dan 23 perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam menjalankan
perusahaan, Asuransi ACA selalu di dukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas
yang saat ini mencapai 1.580 karyawan. ACA adalah salah satu perusahaan asuransi nasional
dengan jumlah aset terbesar, dimana saat ini mencapai Rp 8,865 triliun. Per Desember 2014
permodalan yang dimiliki Asuransi ACA mencapai Rp 4.197 miliar dan nilai RBC (Risk
Based Capital) per Desember 2014 adalah sebesar 182,45%, jauh melebihi batas minimal
ketentuan pemerintah 120%.
Asuransi yang ditampilkan adalah Asuransi Mobil (Kendaraan), Asuransi Rumah / Properti
Toko, Asuransi Konstruksi,Asuransi Pengangkutan Marine Cargo, Asuransi Perjalanan,
Asuransi Kesehatan,Asuransi kecelakaan Diri tapi aca memiliki unggulan dibidang Asuransi
Propert,Asuransi Mobil,Asuransi Kanker Wanita,Asuransi Kesehatan
Di era sekarang banyak sekali persaingan antar asuransi untuk memperoleh banyak
nasabah ,karena itu setiap asuransi harus mempunyai strategi untuk meningkatkan kualitas
dan pelayanan nasabahnya salah satunya dalam segi pelayanan ,pelayanan yang baik
sangatlah sulit , terkadang sebuah asuransi tidak melakukan pelayanan tampa sebuah
kesalahan
Dengan banyaknya pertambahan nasabah asuransi ACA dari tahun ketahun, jika
customer service atau teller pada cabang-cabang kota lain sedikit ini akan menimbulkan
masalah pada pelayanan karena kurangnya kinerja untuk nasabah, contohnya pada asuransi
ACA cabang padang yang kualitas pelayanannya rendah,Faktor- faktor yang menyebabkan
masalah pada asuransi ACA cabang padang adalah pelayanan dari customer service atau
teller yang lamban
Jumlah nasabah asuransi ACA cabang padang tahun 2014 ,pada bulan april berjumlah
1324,bulan mei berjumlah 1350 dan bulan juni berjumlah 1357 (asuransi aca, 2014) dapat
dilihat bahwa jumlah nasabah asuransi ACA cabang padang dari bulan april sampai bulan
juni tahun 2014 terjadi kenaikan jumlah nasabah.Tetapi dengan bertambahnya nasabah pada
asuransi ACA cabang padang ini membuat pelayanannya kurangc epat karena pertambahan
nasabah tersebut
Pada asuransi ACA cabang padang, beberapa nasabah mengalami pengalaman buruk
saat bertransaksi di asuransi tersebut. Pelayanan pada bank tersebut kurang ramah, ini bisa di
bandingkan dengan cabang lainnya seperti asuransi cabang jakarta. Akan ada perbedaan yang
signifikan antara CS atau teller pada asuransi ACA cabang padang dengan asuransi ACA
cabang Jakarta Jadi asuransi ACA cabang padang perlu mengidentifikasi apakah pelayanan
yang selama ini di berikan telah sesuaI dengan kepuasan dan harapan nasabah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis tertarik meneliti tentang
Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian dengan judul “kualitas pelayanan terhadap
kepuasan nasabah oleh customer servise di asuransi aca padang”
agar permasalahan tidak terlalu luas peneliti meneliti masalah yang akan diteliti adapun
rumusan masalah di penelitian ini adalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui seberapa besar kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah oleh
customer servise di asuransi aca padang
1) bagi praktisi
Hasil penelian ddigunakan sebagai bahan masukan dan evaluasi dan terhadap kualias
pelayanan di asurasi ACA untu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan
2) bagi akademis
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai tambhan atau reverensi atau bahan
pertimbangan dan masukan untu penelitian di masa yang akan datang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Asuransi
2.1.1Definisi Asuransi
Asuransi merupakan sebuah bisnis yang dapat membantu setiap orang untuk
mendapat jaminan dari setiap resiko yang dihadapi.
Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :
1.Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992Asuransi atau pertanggungan adalah
perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri pada tertanggung, dengan
menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian pada tertanggung karena
kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung
jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.
2.Menurut Pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD)Asuransi atau
pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung
mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk memberikan
penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan
yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak
tertentu
(1) Teori Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha
memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya
terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah
dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal
utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain;
(2) Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu
yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat
kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat
diamati secara langsung
(3) (3) Teori Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu
kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-
kelas sosial dan sebagainya.
Perilaku Konsumen secara umum dibagi menjadi 2 yaitu Perilaku Konsumen yang bersifat
Rasional dan IrrasionaL
A. Berikut ini beberapa ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:
Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan
Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan optimal bagi konsumen
Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin
Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen
B. Beberapa ciri-ciri Perilaku Konsumen yang bersifat Irrasional:
Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun
elektronik
Konsumen memiliki barang-barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas
Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau
prestise
2.3 Kualitas Pelayanan
2.5Keputusan Pembelian
2.5.1 defenisi keputusan pembelian
Definisi Keputusan MembeliUntuk mendapat gambaran mengenai keputusan
membeli, berikut iniakan dikemukakan definisi mengenai keputusanmembelimenurut para
ahli.MenurutKotler (2009) keputusan membeliyaitu: “beberapa tahapan yangdilakukan oleh
konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian suatu produk”.Pengambilan keputusan
membeli adalah proses pengenalan masalah(problem recognition),
pencarian informasi, evaluasi (penilaian) dan seleksi dari alternatif produk, seleksi saluran
distribusi dan pelaksanaan keputusan terhadap produk yang akan digunakan atau dibeli oleh
konsumen (Munandar,2001).
Menurut Setiadi (2010)perilaku membeli mengandung makna yaknikegiatan-kegiatan
individu secara langsung terlibat dalam pertukaran uang dengan barang dan jasa serta dalam
proses pengambilan keputusan yang menentukan kegiatan tersebut. Keputusan konsumen
untuk membeli suatuproduk selalu melibatkan aktivitas secara fisik (berupa kegiatan
langsung konsumen melalui tahapan-tahapan proses pengambilan keputusanpembelian)dan
aktivitas secara mental (yakni saat konsumen menilai produk sesuai dengan kriteria tertentu
yang ditetapkan oleh individu).
Keputusan pembelian yang diambil oleh pembeli sebenarnya merupakan kumpulan
dari sejumlah keputusan yang terorganisir.MenurutSumarni(2005) setiap keputusan
pembelian mempunyai struktur sebanyak tujuh komponen. Komponen-komponen tersebut
antara lain :
a.Keputusan tentang jenis produk
b.Keputusan tentang bentuk produk
c.Keputusan tentang merek
d.Keputusan tentang penjualan
BAB III
PT. Asuransi Central Asia, yang dikenal dengan nama ACA, pada awalnya bernama
Maskapai Asuransi “Oriental” NV yang didirikan pada tanggal 29 Agustus 1956. Nama
perusahaan kemudian diubah menjadi PT. Asuransi Central Asia pada tanggal 5 Agustus
1958. Prestasi yang diraih ACA sejak tahun 1958 mampu menempatkannya pada posisi yang
baik dalam dunia perasuransian dan hal inilah yang menjadi dasar bagi pemerintah untuk
` Kini ACA sudah 58 tahun beroperasi di Indonesia dan sudah memiliki 42 kantor
perusahaan, ACA selalu di dukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang saat
ini mencapai 1.580 karyawan. ACA adalah salah satu perusahaan asuransi nasional dengan
jumlah aset terbesar, dimana saat ini mencapai Rp 8,865 triliun. Per Desember 2014
permodalan yang dimiliki ACA mencapai Rp 4.197 miliar dan nilai RBC (Risk Based
Capital) per Desember 2014 adalah sebesar 182,45%, jauh melebihi batas minimal ketentuan
pemerintah 120%.
Penghargaan ini memacu PT. Asuransi Central Asia untuk mencapai prestasi yang
lebih baik lagi.Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa PT. Asuransi Central Asia
sangat menyadari pentingnya memelihara kepercayaan nasabah dan untuk itu, manajemen
perusahaan terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya baik dalam hal produk,
distribusi maupun sumber daya manusia, kepadanasabah sehingga PT. Asuransi Central Asia
dapat tetap eksis dan terus berkembang dengan pesat serta masuk dalam kategori 10 besar
as layanannya adalah dengan 45 memperluas jaringan layanan melalui 36 kantor cabang dan
pelayanan hotline24 jam yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah untuk melaporkan kasus
sebagainya.
Sebagai perusahaan yang terkemuka di Indonesia, PT. Asuransi Central Asia telah
memasarkan berbagai produk mulai dari Asuransi kebakaran, Asuransi Kendaraan Bermotor,
Asuransi Konstruksi, Asuransi Pengangkutan, Asuransi Rangka Kapal dan aneka asuransi
lainnya. PT. AsuransiCentral Asia juga menyediakan paket-paket asuransi yang memberikan
nilai lebih serta selaras dengan keinginan Tertanggung seperti Asuransi Property All
Risk,Asuransi Contractor All Risk, Asuransi Engineering All Risk, dan lain-lain. Semua
upaya ini dilakukan untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh nasabah melalui
1.Visi
PT. Asuransi Central Asia enjadi perusahaan asuransi profesional yang handal,
mampu berkembang secara berkesinambungan, dan diakui, baik di dalam negeri maupun
secara internasional.
2.Misi
Dan yang terutama adalah agar dikenal sebagai perusahaan yang mampu memberikan
3.Motto
oleh karena itu ACA bertekad untuk menyediakan Perlindungan terbaik dan
nilai dan keunggulan perusahaan seperti kekuatan finansial, jaringan cabang yang
luas, saluran distribusi yang terintegrasi dan pengembangan produk inovatif dari PT Asuransi
Central Asia siap untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah untuk kehidupan masa depan
Struktur organisasi merupakan salah satu hal yang mutlak yang diperlukan bagi
sebuah organisasi. Pendelegasian wewenang, tugas dan tanggung jawab adalah komponen
penting dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Penempatan personil yang semestinya
merupakan strategi untuk menuju institusi yang profesional sehingga kerjasama yang serasi
1.Kepala cabang
3.Kepala finace
5.Underwriting
6.Kepala Klaim
7.Marketing
nasabah
8.Accounting
9.Collection
10.Klaim
Asuransi aca padang merupakan cabang yang ada. Pendirian kantor cabang ini
merupakan salah satu strategi dan pengembangan asuransi dalam menghimpun masyarakat dan
menyalurkannya kembali kepada masyarakat serta memberi pelayanan jasa asuransi lainnya
Sekarang asuransi aca cabang padang beralamat di Alamat : Jl. Damar No. 48 A
Padang 25116 Layanan ACA Asuransi : Asuransi Properti, Asuransi Kendaraan Bermotor,
memberikan komitmen pada pelanggan untuk mendapatkan layanan yang terbaik. Komitmen
pelanggan, jaringan yang luas dan nyaman, evaluasi dan pengukuran tingkat kepuasan
Sumarni. 2005 Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan
Keingina Konsumen, Kencana Prenada Media, Jakarta