Anda di halaman 1dari 45

KELOMPOK 6

ASURANSI
MAYBANK
Oki Aprizal Saputra
Renanda Al Farabi
Gaspar Pandi
Umar Apriadi
Ega Rifansyah
Yahya Andria Fahlefi
Hermawan Putra
BIntang Arbiawan Pangestu
Landasan Teori & Tujuan Peran
Kata Pengantar
Dasar Hukum Asuransi

Penjelasan Dari Sejarah dan


Produk Maybank Perkembangan Manfaat Asuransi
Perusahaan Asuransi

Visi dan Misi Pengaruh Faktor Layanan Maybank


Eksternal

Kendala Klaim Produk dan Layanan


Layanan Promosi
Asuransi Perusahaan
Maybank

Tantangan dan Nilai dan Budaya


Kendala Ruang Lingkup Perusahaan

Penghargaan Saran & Daftar


Kesimpulan
Maybank Pustaka
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makalah Bank & Lembaga Keuangan yang berjudul
“Asuransi Perbankan MyBank”.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi sala satu tugas mata kuliah Mata
kuliah Bank & Lembaga Keuangan Semester I dengan Dosen Pengampu
Sugiarti, MM. Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada dosen
pengampu mata kuliah Bank & Lembaga Keuangan yang telah memberikan
arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini dan orang tua yang
selalu mendukung kelancaran tugas kami.
Akhirnya,penulis sampaikan terima kasih atas perihatiannya terhadap
makalah ini, dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami
khususnya. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang
konstruktif sangat penulis harapkan dari pembaca guna meningkatan
pembuatan makalah pada tugas yang lain pada waktu mendatang.
LANDASAN TEORI
Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak
dimana pihak satu berkewajiban membayar iuran / kontribusi / premi. Pihak
yang lainnya memiliki kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada
pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau
barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat.

Produk asuransi merupakan produk keuangan yang berguna untuk


melindungi diri dari berbagai resiko kerugian finansial ketika musibah
datang menghampiri.
DASAR HUKUM
Asuransi dalam UU No.2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian. Badan yang
menyalurkan resiko disebut tertanggung dan badan yang menerima resiko disebut
penanngung. Perjanjian antara kedua badan ini disebut kebijakan ini adalah sebuah
kontrak legal yang menjelaskan setiap istilah dan kondisi yang dilindungi. Biaya
yang dibayar oleh tertanggung kepada penaggung untuk resiko yang ditanggung.
Hukum asuransi adalah sekumpulan peraturan lisan maupun tulisan yang bersifat
mengikat serta memiliki sanksi tersendiri mengenai peralihan resiko yang ada pada
orang lain untuk mendapatkan ganti rugi setelah terjadinya suatu peristiwa yang
menyebabkan orang tersebut mengalami kerugian.
Hukum Asuransi menurut Pasal 246 KUHP, merupakan perjanjian antara
penanggung dan tertanggung dimana seorang penanggung menerima premi dengan
kewajiban memberikan ganti kerugian atas peristiwa belum tentu terjadi. Unsur-unsur
Asuransi Pasal 246 KUHP :
1. Adanya kesepakatan yang memunculkan perjanjian asuransi. Kesepakatan tersebut
dapat berupa sepakat benda/ syarat-syarat tertentu.
2. Adanya penanggung sebagai peralihan resiko seseorang.
3. Terdapat premi tertentu dari tertanggung kepada penanggung.
4. Adanya peristiwa yang belum pasti.
5. Adanya ganti kerugian sebagai kewajiban penanggung kepada tertanggung atas
peristiwa yang terjadi.
TUJUAN PERAN
ASURANSI
Peran industri asuransi dalam perekonomian Indonesia tidak diragukan lagi
sangat besar dan sangat luas. Sebagai suatu produk jasa mungkin industri
asuransi relatif lambat perkembangannya karena oleh sementara pakar
produk asuransi kurang diminati konsumen untuk membeli (un-saught
goods). Namun kenyataan menyatakan bahwa sejumlah aktivitas industry
dan perdagangan tidak mungkin berlangsung tanpa dukunga produk jasa
asuransi. System perdagangan ekspor-impor tidak mungkin terlaksana
tanpa dukungan jasa asuransi. Demikian juga sejumlah kegiatan industri
juga tidak mungkin berkembang tanpa dukungan jasa asuransi. Kegiatan
usaha perbankan yang sarat dengan risiko juga tidak mungkin tidak
membutuhkan jasa asuransi.
PENJELASAN DARI
PRODUK MAYBANK
MayBank Menawarkan berbagai jenis Produk Asuransi untuk memenuhi
berbagai kebutuhan pelanggan.
Beberapa produkAsuransi yang ditawarkan Bank MayBank Meliputi:
a)Asuransi Jiwa: Produk asuransi jiwa yang ditawarkan Maybank Indonesia
meliputi produk berbasis unit link dan produk asuransi tradisional.
b) Asuransi Kecelakaan: Produk asuransi kecelakaan yang ditawarkan oleh
Maybank Indonesia meliputi asuransi kecelakaan diri dan asuransi
kecelakaan perjalanan.
c)Asuransi Kesehatan: Produk asuransi kesehatan yang ditawarkan
Maybank Indonesia meliputi asuransi kesehatan individu dan asuransi
kesehatan keluarga.
d)Asuransi Perlindungan Kendaraan: Produk asuransi perlindungan
kendaraan yang ditawarkan oleh Maybank Indonesia meliputi
komprehensif/all risk, act of God (AOG), sabotase, dan tanggung jawab
hukum terhadap pihak ketiga (TJH-III)/third party tanggung jawab (TPL).
e)Asuransi Rumah: Produk asuransi rumah yang ditawarkan oleh Maybank
Indonesia meliputi asuransi rumah dan asuransi rumah plus.
f)Asuransi Syariah: berdasarkan prinsip syariah dengan usaha tolong-
menolong (ta’awuni) dan saling melindungi (takafuli).
SEJARAH DAN
PERKEMBANGAN
PERUSAHAAN
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk (“Maybank Indonesia” atau “Bank”) adalah
salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia yang merupakan bagian dari
grup Malayan Banking Berhad (Maybank), salah satu grup penyedia layanan
keuangan terbesar di ASEAN. Sebelumnya, Maybank Indonesia bernama PT
Bank Internasional Indonesia, Tbk (BII) yang didirikan pada 15 Mei 1959,
mendapatkan ijin sebagai bank devisa pada 1988 dan mencatatkan
sahamnya sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
(sekarang telah merger menjadi Bursa Efek Indonesia) pada 1989.
Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa
komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi melalui layanan
Community Financial Services (Perbankan Ritel dan Perbankan Non-Ritel)
dan Perbankan Global, serta pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu
WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk
kendaraan roda empat. Maybank Indonesia juga terus mengembangkan
layanan dan kapasitas Digital Banking melalui M2U ID App, M2U ID Web,
dan berbagai saluran lainnya.
Per Desember 2021, Maybank Indonesia memiliki 356 cabang termasuk
cabang Syariah yang tersebar di Indonesia serta satu cabang luar negeri
(Mumbai, India), 22 Mobil Kas Keliling dan 1.033 ATM yang terkoneksi
dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM
BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di
Singapura, Malaysia dan Brunei. Maybank Indonesia mengelola simpanan
nasabah sebesar Rp114,9 triliun dan memiliki total aset senilai Rp168,8
triliun pada akhir Desember 2021.

.
MANFAAT ASURANSI
Khususnya yang bersumber dari tabungan masyarakat. Sektor asuransi merupakan
salah satu sektor yang dijadikan sarana pengumpulan dana dari masyarakat.
Pengumpulan dana ini dilakukan melalui upaya perusahaan asuransi untuk
mengumpulkan dana dalam bentuk pendapatan premi. Pendapatan premi
memegang peranan yang sangat penting dalam usaha asuransi. Pendapatan premi
diperoleh perusahaan asuransi (penanggung) dari nasabah (tertanggung) karena
sudah bersedia untuk mengambil alih risiko yang mungkin terjadi di masa yang
akan datang. Secara umum manfaat asuransi bagi perekonomian dapat dijelaskan
sebagai berikut:
(1) Transfer Risiko (Risk Transfer) Penyedia asuransi menyediakan keamanan bagi
individu dan perusahaan, serta memungkinkan mereka untuk mengambil aktivitas
berisiko. Memiliki Asuransi berarti bahwa individu-individu dan bisnisbisnis tidak
perlu menjaga cadangan kas yang berlebihan untuk menjaga diri mereka terhadap
risiko. Asuransi membebaskan mereka untuk mengeluarkan biaya dan berinvestasi.
Hal ini secara tidak langsung meningkatkan iklim berinvestasi yang pada akhirnya
memberi dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan.
(2) Penilaian Berbasis Risiko (Risk Based Pricing) Asuransi membantu untuk mengarahkan
investasi dan mendorong peningkatan bisnis, dengan menunjukkan biaya-biaya riil dari
resiko terhadap perusahaan individu dan industri-industri. Perusahaan asuransi
menentukan tingkat premi yang merefleksikan kemungkinan kerugian, yang dihitung
dengan melakukan perhitungan langsung berdasarkan pengumpulan risiko-risiko yang
serupa atau dengan menghubungkan premi terhadap pengalaman klaim yang pernah
terjadi sebelumnya. Jika premi merefleksikan risiko yang dihadapi Elda Aldira Laniza Zainal
perusahaan dengan benar, maka ada insentif untuk mengurangi risiko karena hal ini akan
mengurangi hutang premi. Ketika harga asuransi meningkat, individu maupun perusahaan
menghadapi insentif yang besar untuk memperbaiki perilakunya. Hal ini akhirnya juga
memberi dampak yang menguntungkan pada perekonomian secara keseluruhan.
(3) Fungsi Investasi (Investation Function) Perusahaan asuransi membangun aset setelah
menerima premi yang dibayar di muka. Dengan berinvestasi secara produktif, pihak
asuransi dapat menghasilkan tingkat penghasilan yang memungkinkan mereka
memberikan tingkat premi yang lebih rendah. Pihak asuransi bahkan dapat meningkatkan
efisiensi dalam sistem keuangan dengan menjadi pihak penghubung keuangan, dimana
mereka mengurangi biaya transaksi yang mempertemukan penyimpan dan peminjam.
Pihak asuransi juga menghasilkan likuiditas dengan menggunakan pendapatan premi
untuk menyediakan modal jangka panjang.
VISI DAN MISI
Visi
·Menjadikan penyedia layanan keuangan terkemuka di indonesia, yang
didukung oleh sumber daya manusia yang berkomitmen penuh dan inovatif
untuk menciptakan nilai dan melayani komunikasi.
Misi
Humanising Financial Service melalui Misi tersebut, dengan keberadaan
kami di tengah masyarakat, kami berkomitmen untuk:
·Menyediakan layanan financial yang simpel, mudah diakses dan memahami
kebutuhan nasabah
·Menjadi mitra keuangan yang terpercayai untuk masa depan yang
berkelanjutan
·Melayani masyarakat dengan penuh hormat, jujur, adil, serta menjunjung
tinggi martabat dan integras
PENGARUH FAKTOR
EKSTERNAL
Maybank Indonesia berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan usaha dalam
industri perbankan dengan senantiasa menyempurnakan penerapan prinsip-prinsip
GCG dalam setiap aktivitas usahanya secara bertahap dan berkelanjutan. Prinsip-
prinsip Tata Kelola yang terdiri dari Transparansi (Transparency), Akuntabilitas
(Accountability), Tanggung Jawab (Responsibility), Independensi (Independency),
dan Kesetaraan (Fairness) terimplementasi di lingkungan bisnis Bank, sebagai
berikut:
1. Pengungkapan Agenda RUPST beserta penjelasan masingmasing agenda dan
profil kandidat Dewan Komisaris dan Direksi.
2. Pengungkapan hasil keputusan RUPST dilakukan berdasarkan peraturan yang
berlaku setelah selesainya penyelenggaraan RUPST.
3. Penyempurnaan GCG Manual yang dituangkan ke dalam Kebijakan Pokok
Perusahaan yang menjadi acuan pokok dari seluruh kebijakan-kebijakan Bank
lainnya.
4. Menyelenggarakan penilaian kinerja Dewan Komisaris, Komite di tingkat
Dewan Komisaris, Direksi dan Komite di tingkat Direksi pada akhir tahun.
5. Bank melakukan keterbukaan informasi termasuk Laporan Keuangan,
Laporan Tahunan, realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum,
laporan terkait obligasi dan lainlain sesuai dengan peraturan OJK dan Bursa
yang berlaku.
Maybank Indonesia menyadari bahwa penerapan GCG tidak hanya sekedar
mematuhi peraturan, tetapi lebih dari itu, Bank menginternalisasikan GCG
sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan organisasi yang terus
menerus. Hal ini juga disertai dengan pengembangan dan peningkatan
pelaksanaan nilai-nilai dan etika Bank. Untuk itu, Bank berkomitmen untuk
terus menghadirkan layanan berkualitas yang inovatif sekaligus kreatif
kepada nasabah disertai dengan pengembangan dan peningkatan
implementasi GCG. Maybank Indonesia yakin komitmen atas penerapan
GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan membawa dampak
positif yang pada kinerja Bank secara keseluruhan sebagai berikut:
1. Sebagai organisasi, tata kelola yang baik turut membangun reputasi Bank
di mata pemangku kepentingan.
2. Sebagai entitas usaha, implementasi tata kelola yang baik turut
menyumbang pada pertumbuhan kinerja melalui penetapan sistem dan alur
kerja yang jelas.
3. Membangun reputasi dan kinerja di hadapan pemangku kepentingan
baik di lingkup nasional maupun pada kancah regional dan internasional.
LAYANAN MAYBANK

Maybank Indonesia, berbagai jenis pelayanan perusahaan meliputi yaitu:


a. Perbankan Ritel dan Non-Ritel: Maybank Indonesia menyediakan layanan
komprehensif bagi nasabah individu dan korporasi melalui layanan
Community Financial Services
b. Perbankan Global: Pelayanan ini menangani kebutuhan finansial
internasional dari pelanggan Maybank.
c. Pembiayaan Otomotif: Maybank Indonesia melalui anaknya WOM
Finance menyediakan pembiayaan otomotif untuk kendaraan roda dua dan
Maybank Finance untuk kendaraan roda empat
d. Digital Banking: Maybank Indonesia terus mengembangkan layanan dan
kapasitas Digital Banking melalui M2U ID App, M2U ID Web, dan berbagai
saluran lainnya
e. Simpanan Nasabah: Maybank Indonesia mengelola simpanan nasabah
sebesar Rp114,9 triliun dan memiliki total aset senilai Rp168,8 triliun pada
akhir Desember 2021
f. Jaringan Kabang: Maybank Indonesia memiliki 356 cabang termasuk cabang
Syariah yang tersebar di Indonesia dan satu cabang luar negeri (Mumbai, India). Selain
itu, mereka juga memiliki 22 Mobil Kaseling dan 1.033 ATM yang terkoneksi dengan
lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA,
ALTO, CIRRUS, dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di Singapura, Malaysia
g. Investasi: Maybank Investment Banking Group menyediakan layanan seperti
corporate finance, pasar hiburan, pasar saham, dan lainnya
h. Teknologi Keuangan: Maybank Indonesia berkolaborasi dengan perusahaan lain
untuk mengembangkan layanan fintech dan e-commerce.
KENDALA KLAIM
ASURANSI
Berikut ini kendala yang di hadapi oleh nasabah klaim asuransi maybank:
-Kelangkaan kerusakan: Klaim Asuransi Maybank menyediakan pelindungan
untuk nasabah dalam hal kerusakan atas kendaraan, termasuk kecelakaan
parah.
-Tertanggung: Klaim Asuransi Maybank menanggung biaya terjadi oleh
nasabah atas kendaraan yang terputus atau terperganggu di masa
berlakunan asuransi
-Pengisian dan pengambilan: Klaim Asuransi Maybank menawarkan
pengisian dan pengambilan perawatan rupa, seperti perawatan di workshop
Maybank atau workshop pihak ketiga.
-Pengangkutan: Klaim Asuransi Maybank menyediakan layanan
pengangkutan untuk kendaraan yang rusak atau tidak bisa digunakan
kembali
-Tugas kerja khusus: Klaim asuransi maybank menawarkan layanan tugas kerja khusus
untuk membantu nasabah dalam menangani kendaraan mereka
-Pelatihan dan acara: Klaim asuransi maybank menyediakan pelatihan dan acara untuk
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan nasabah tentang perawatan kendaraan
-Konsultasi: Klaim asuransi maybank menawarkan layanan konsultasi untuk membantu
nasabah dalam memilih kendaraan yang tepat dan menjaga kendaraan mereka.
LAYANAN PROMOSI
MAYBANK
Maybank Indonesia menyediakan berbagai layanan promosi untuk
nasabahnya, antara lain:
-Promo Kartu Kredit: Maybank Indonesia menawarkan berbagai promo
menarik untuk nasabah yang menggunakan kartu kredit Maybank, seperti
diskon di restoran, hotel, dan toko-toko tertentu
-Promo Tabungan: Maybank Indonesia juga menawarkan promo untuk
nasabah yang membuka rekening tabungan baru, seperti bunga yang lebih
tinggi atau hadiah langsung.
-Promo Kredit: Maybank Indonesia menawarkan promo untuk nasabah yang
mengajukan kredit, seperti bunga yang lebih rendah atau diskon biaya
administrasi
-Program Hadiah: Maybank Indonesia memiliki program hadiah untuk
nasabah yang menggunakan produk dan layanan tertentu, seperti program
poin reward untuk kartu kredit atau program undian untuk nasabah yang
membuka rekening tabungan baru
-Promo Eksklusif: Maybank Indonesia juga menawarkan promo eksklusif untuk nasabah yang
memenuhi syarat tertentu, seperti nasabah yang memiliki saldo tertentu di rekening tabungan
atau nasabah yang menggunakan produk dan layanan tertentu secara teratur
PRODUK DAN LAYANAN
PERUSAHAAN
Perkembangan produk atau layanan perusahaan dari waktu ke waktu.
Dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi, Maybank tetap dapat menjaga momentum
pertumbuhan secara berkelanjutan. Bank senantiasa berupaya untuk meningkatkan
kapabilitas seluruh organ dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Manajemen Bank telah
menetapkan 4 pilar aspirasi arah kebijakan dan langkah strategis Bank yang berfokus pada:
1. Memberikan layanan berkualitas tinggi (High Quality Service),
2. Mengembangkan inovasi produk yang menarik (Product Innovation),
3. Penyederhanaan proses (Process Simplification),
4. Konektivitas secara regional (Regional Connectivity).
Selaras dengan arah kebijakan Manajemen Bank tersebut dan dengan
mempertimbangkan perkembangan kondisi perekonomian terkini,
Manajemen Bank telah merumuskan fokus strategis yang akan diterapkan
untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sebagai berikut:

1.Peningkatan pendapatan free based income melalui intensifikasi


penjualan produk bancaassurance, meningkatkan kolaborasi dengan
perusahaan Maybank Group lainnya di Indonesia sehingga dapat
memberikan solusi yang yang komprehensif kepada nasabah korporasi dan
intensifikasi sumber pendapatan dari transaksi tresuri.
2. Peningkatan aktivitas cross selling untuk produk dan layanan dengan
peningkatan penetrasi e–channel. Meningkatkan kolaborasi dan sinergi
antar lini bisnis yang dimulai dari dengan proses pembukaan rekening
nasabah serta peningkatan pemanfaatan CRM (Customer Relationship
Management).
3.Melanjutkan proses penyelarasan target segmen pada nasabah korporasi papan
atas dengan tetap memperhatikan risk appetite bank dan segmen CFS akan fokus
pada bisnis dengan tingkat profitabilitas yang tinggi.
4. Melanjutkan proses transformasi kantor wilayah:
• Penyelarasan model bisnis dikantor cabang dengan target segmen Bank dan
Maybank Group
Melanjutkan proses percepatan inisiatif transformasi untuk peningkatan produktifitas
• Menyempurnakan aktivitas sales planning di tingkat wilayah dan cabang.
5. Berupaya mempertahankan tingkat margin bunga bersih (NIM) dengan
memastikan re-pricing portofolio kredit dilakukan secara benar dan tepat waktu.
Selain itu akan dilakukan kajian ulang terhadap model bisnis yang ada untuk
memastikan kesesuainnya dengan kondisi industri terkini.
6. Memperketat prosedur persetujuan kredit serta menerapkan batas dan matriks
persetujuan baru untuk memastikan pengendalian yang lebih ketat serta melakukan
pemantauan intensif atas portofolio yang ada, serta mengintensifkan pelaksanaan
peringatan dini (Early Alert Mechanism and Watchlist Policy) pada portofolio kredit,
yaitu sebuah sistem peringatan dini dengan meningkatkan standar peringatan dini
sebagai mekanisme pertahanan utama.
7. Pemantauan ketat terhadap program restrukturisasi kredit bermasalah
dan kinerja program recovery.
8. Penyempurnaan dan percepatan pemrosesan kredit.
Inovasi produk atau layan yang menjadi ciri khas perusahaan
Sesuai misi “Humanising Financial Services”, Maybank Indonesia memiliki
komitmen yang tinggi untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi
nasabah dengan menyediakan produk perbankan berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan nasabah sebagai salah satu cara memberikan layanan
terbaik untuk nasabah. Kami senantiasa memastikan bahwa setiap produk
yang disediakan akan memberi manfaat dan benefit maksimal kepada
nasabah, sesuai dengan kebutuhannya, dan mampu mendukung kegiatan
nasabah sekaligus memberi dampak optimal pada keberlanjutan usaha
perusahaan.
9. Program Awareness dan Peningkatan Layanan Maybank Indonesia
menetapkan pengembangan Service Values, Service Standard dan Service
Commitment yang selaras dengan fokus strategi layanan terbaru serta
melanjutkan peningkatkan proses komunikasi dan kampanye CARE
(Customers Are Really Everything) yang melandasi seluruh proses kerja Tim
Layanan di Kantor Cabang. Dan dalam rangka menciptakan transformasi untuk
meningkatkan Customer Engegament, Maybank Indonesia juga berfokus pada
program peningkatan Service Leadership, Service Ownership, Service That Sells
mindset dan Service Satisfaction – Loyalty implementation. Program ini
bertujuan menjadikan WOW CustomerExperience sebagai brand dan Customer
Centricty sebagai DNA.
10. Salah satu upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan yakni melalui
survei kepuasan pelanggan, bekerja sama dengan konsultan independen. Hasil
survei menjadi dasar evaluasi bagi Maybank Indonesia untuk terus
meningkatkan inisiatif serta inovasi dalam layanan, dalam hal People, Product,
Process, dan juga Infrastructure Area. Mengingat betapa pentingnya peran
kepuasan nasabah bagi keberlangsungan dan perkembangan perusahaan, maka
Costumer Satisfaction Index menjadi salah satu Key Performance Indicator
Maybank Indonesia.
TANTANGAN DAN
KENDALA
a. Selama sejarah, perusahaan maybank telah menghadapi kendala dan
tantang dalam menjaga dan memperbaikinya posisi mereka di pasar.
Berikut adalah beberapa tantangan dan kendala yang dihadapi oleh
Maybank selama sejarahnya:
a) Konkurvensi yang kuat: Maybank menghadapi konkurvensi yang kuat dari
berbagai pesaing, termasuk bank lokal dan asing, yang menawarkan produk
dan layanan yang serupa.
b) Perubahan preferensi nasabah: Maybank perlu beradaptasi dengan
perubahan preferensi nasabah dan menginnovasi produk dan layanan yang
sesuai dengan kebutuhan mereka.
c) Keturbulan dan kelangkaan manpower: Maybank, seperti negara
lainnya, menghadapi tantangan keturbulan dan kelangkaan manpower yang
disebabkan oleh kesediaan remaja kerja dan kelangkaan posisi
d) Kebijakan pemerintah: Kebijakan pemerintah, seperti kebijakan monetari
dan regulatoris, dapat mempengaruhi kebijakan dan operasi perusahaan
Maybank
.
e) Kerentanan teknologi: Maybank perlu terus mengembangkan dan menerapkan
teknologi terbaru untuk menjaga pertumbuhan dan relevansi perusahaan
b. Penanganan Tantangan dan Kendala
Maybank telah mengambil berbagai langkah untuk menangani berbagai tantangan
dan kendala yang dihadapi selama sejarahnya. Berikut adalah beberapa upaya yang
dilakukan oleh Maybank untuk mengatasi tantangan tersebut:
a) Konkurensi yang kuat: Maybank telah fokus pada inovasi produk dan layanan, serta
memperkuat strategi pemasaran untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa
pasar mereka.
b) Perubahan preferensi nasabah: Maybank terus melakukan riset pasar dan
mendengarkan umpan balik dari nasabah untuk memahami perubahan preferensi
mereka. Selain itu, mereka terus mengembangkan produk dan layanan yang sesuai
dengan kebutuhan nasabah.
c) Keturbulan dan kelangkaan manpower: Maybank berkomitmen untuk memberdayakan
karyawan mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.
Mereka menawarkan kesempatan karir yang luas dan program pengembangan karyawan
yang komprehensif.
d) Kebijakan pemerintah: Maybank Indonesia telah mematuhi ketentuan perundang-
undangan yang berlaku dan menjaga standar integritas pribadi dan profesionalisme
karyawan mereka.
e) Kerentanan teknologi: Maybank terus mengembangkan teknologi terbaru untuk
meningkatkan layanan perbankan mereka. Mereka berinvestasi dalam sistem teknologi
informasi yang canggih untuk memastikan keamanan dan kehandalan operasional
merek.
RUANG LINGKUP
1. Terhadap Perusahaan
Sumbangan yang mungkin diberikan terhadap perusahaan dapat di bagi
kedalam lima kategori utama.
a.Pertama, manajemen risiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari
kegagalan. Sebagian kerugian seperti hancurnya fasilitas produksi mungkin bisa
menyebabkan perusahaan harus ditutup, jika sebelumnya tidak ada
kesiapsediaan menghadapi musibah seperti itu. Dengan manajemen risiko
tersebut perusahaan dapat terhindar dari kehancuran.
b.Kedua, laba dapat ditingkatkan dengan jalan mengurangi pengeluaran maka
manajemen risiko menunjang secara langsung peningkatan laba. Misalnya,
manajemen risiko dapat mengurangi pengeluaran dengan jalan mencegah atau
mengurangi risiko kerugian Ketiga, manajemen risiko dapat menyumbang
secara tidak langsung.
2. Terhadap Keluarga
a. Pertama, manajemen risiko dapat mempersiapkan keluarga dengan kelima faedah
tersebut.
Misalnya, dengan melindungi keluarga terhadap catas- trophic losses maka keluarga
tersebut dapat terhindar dari musibah.
b. Kedua, manajemen risiko yang sehat mungkin menyanggupkan suatu keluarga
untuk mengurangi pengeluaran untuk asuransi tanpa mengurangi sifat
perlindungannya.
c. Ketiga, jika suatu keluarga telah dilindungi terhadap ke- matian, atau kesehatan,
kehilangan atau kerusakan harta bendanya sehingga keluarga itu, mungkin akan
lebih berani untuk menanggung risiko dalam investasi atau persetujuan mengenai
karier.
d. Keempat, suatu keluarga dapat disembuhkan dari tekanan fisik dan mental.
e. Kelima, keluarga mungkin pula memetik faedah dari program risiko dengan
menolong orang lain melalui asuransi.
3. Terhadap Masyarakat
Masyarakat juga memetik faedah dari makin lebih efesiennya manajemen
risiko menangani perusahaan dan keluarga akan mengurangi beban
masyarakat (Sosial Cost).
a. Manfaat Individu:
Perlindungan Kesehatan: Bagaimana asuransi dapat memberikan
perlindungan finansial terhadap biaya kesehatan dan pengobatan.
Asuransi Jiwa: Perlindungan finansial bagi keluarga saat terjadi risiko
kehilangan nyawa.
Perlindungan Harta Benda: Bagaimana asuransi dapat membantu
melindungi properti dan harta benda individu dari risiko seperti
kebakaran, banjir, atau pencurian.
b. Manfaat Bisnis:
Asuransi Bisnis: Perlindungan terhadap risiko yang dapat
mempengaruhi kelangsungan usaha.
Tanggung Jawab Publik: Bagaimana asuransi dapat membantu bisnis
memenuhi tanggung jawab publiknya terhadap masyarakat.
c. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat:
Edukasi Asuransi: Program-program untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang konsep asuransi dan manfaatnya.
Kesadaran Risiko: Bagaimana masyarakat dapat meningkatkan
kesadaran akan risiko yang dihadapi dan pentingnya perlindungan
asuransi.
d. Inklusivitas dan Aksesibilitas:
Aksesibilitas Finansial: Upaya untuk memastikan bahwa asuransi dapat
diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk yang kurang
mampu.
Inovasi Produk: Pengembangan produk asuransi yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik masyarakat.
e. Peran Pemerintah dan Regulasi:
Peran Pemerintah: Bagaimana kebijakan pemerintah mendukung
perkembangan industri asuransi untuk kepentingan masyarakat.
Regulasi Perlindungan Konsumen: Upaya untuk memastikan bahwa
produk asuransi memberikan perlindungan yang adil dan sesuai dengan
kebutuhan konsumen.
f. Pengelolaan Risiko Komunitas:
Mitigasi Risiko Bencana: Bagaimana asuransi dapat berkontribusi dalam
upaya mitigasi risiko bencana di tingkat komunitas.
Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Dukungan terhadap pengembangan
ekonomi lokal melalui perlindungan risiko.
NILAI DAN BUDAYA
PERUSAHAAN
MAYBANK
Berikut ini nilai dan budaya perusahan maybank diantaranya:
1. Teamwork kami bekerja sama sebagai satu tim yang didasari nilai saling
menghargai dan rasa kebanggaan.
2. Integrity kami jujur, profesional dan berlandaskan moral dalam semua
kegiatan usaha kami.
3. Growth kami memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan
pengingkatan dan pembaharuan secara konsisten.
4. Excellence & Efficiency kami berkomitmen untuk menghasikan kinerja
yang sempurna dan layanan prima.
5. Relationship Building kami secara berkesinambungan membangun
hubungan kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.
PENGHARGAAN
MAYBANK
-HR Excellence Award 2016 (Desember 2016 )
Kategori BEST Performance Management dan BEST Rewards Management,
serta memilih dua anggota tim Human Capital Maybank Indonesia sebagai
Top 10 Finalis Indonesia Future HR Leader oleh Lembaga Management
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM FEUI) bersama Majalah SWA.
Indonesia Best Banking Brand Award 2016 The Best Transparency Bank for
Conventional, The Best Service Bank for Shariah Unit and The Best
Performance for Shariah Unit oleh Majalah Warta Ekonomi.
-Kategori BEST Performance Management dan BEST Rewards
Management, serta memilih dua anggota tim Human Capital Maybank
Indonesia sebagai Top 10 Finalis Indonesia Future HR Leader oleh Lembaga
Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM FEUI) bersama
Majalah SWA. Indonesia Best Banking Brand Award 2016
Asia Business Leader Award 2016 (November 2016)
Presiden Direktur Maybank Indonesia “Taswin Zakaria” terpilih menjadi “Indonesia
Business Leader of the Year” pada ajang CNBC’s 15th Asia Business Leaders
Awards 2016.

ICG Conference & Award 2016


The Best CG Financial Sector oleh The Indonesian Institute for Corporate
Directorship (IICD).

Bisnis Indonesia Banking Award 2016 (Oktober 2016)


The Best Performance Bank dan The Best Efficient Bank untuk kategori Bank
Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III.
HR Excellence Award 2016 (September 2016)
Kategori BEST Performance Management dan BEST Rewards Management,
serta memilih dua anggota tim Human Capital Maybank Indonesia sebagai
Top 10 Finalis Indonesia Future HR Leader oleh Lembaga Management
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM FEUI) bersama Majalah SWA.

Indonesia Best Banking Brand Award 2016


The Best Transparency Bank for Conventional, The Best Service Bank for
Shariah Unit and The Best Performance for Shariah Unit oleh Majalah Warta
Ekonomi.

Sustainability Reporting Award 2016


The Best Transparency Bank for Conventional, The Best Service Bank for
Shariah Unit and The Best Performance for Shariah Unit oleh Majalah Warta
Ekonomi.
KESIMPULAN
Maybank menyediakan layanan asuransi kata asuransi itu sendiri juga
termasuk ke, dipadankan dengan kata “pertanggungan‟ adalah “perjanjian
antara dua pihak atau lebih, dengan pihak penanggung mengikatkan diri
kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum
kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul
dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk pembayaran yang
didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan. Pendapatan premi diperoleh perusahaan asuransi
(penanggung) dari nasabah (tertanggung) karena sudah bersedia untuk
mengambil alih risiko yang mungkin terjadi di masa yang akan datang
SARAN
Melihat dari beberapa hambatan yang terjadi pada proses
pengimplementasian asuransi kredit pada maybank, bank sepertinya
memerlukan beberapa tindakan yang dapat mengurangi dan mencegah
segala kemungkinan yang akan terjadi yang berkaitan dengan
terhambatnya proses pengimpelemtasian asuransi kredit itu sendiri.
Beberapa hal yang perlu bank lakukan agar hambatan tersebut dapat
dihindari antara lain:
1. Perlunya pendekatan yang lebih baik terhadap nasabah mengenai
prosedur dalam pengajuan klaim asuransi, karena dengan ketidaktahuannya
nasabah mengenai prosedur tersebut, nasabah cenderung tidak memikirkan
mengenai jangka waktu yang dibutuhkan apabila nasabah yang berkaitan
mengalami beberapa masalah dan perlu adanya pengajuan klaim asuransi.
2. Perlunya ketegasan dari pihak bank terhadap karyawan agar mereka
dapat memproses pengajuan klaim asuransi apabila terdapat nasabah yang
membutuhkannya. Karena keterlambatan pelaporan klaim akan
mengakibatkan klaim menjadi kedaluarsa.
DAFTAR PUSTAKA
Elda Aldira Laniza Zanial-Hukum Asuransi- PT Cipta Gadhing Arta-2020
https://www.maybankfinance.co.id/profil/penghargaan

praston sitio, roitder pasaribu, parel naibahko, Paiman pardede maurids-2020-budaya


organisasi, kompentensi kerja pengaruhnya terhadap kinerja pegawai maybank
Indonesia cabang juanda Jakarta-20(2)-161-171.

ranchman Nugroho-2019-analisis informasi akuntasi pemanfaatan teknologi dan


kualitas pelayanan terhadap penggunaan internet banking pada maybank cabang
tuban-STIE perbanas Surabaya

tri andi syaputra-2020- analisis penggunaan metode qris profile, goodcoroirate


governance, earning and capital(RGEC) dalam mengukur tingkat Kesehatan bank
syariah-UIN Raden Intan Lampung
https://www.maybankfinance.co.id/informasi/asuransi
https://www.maybank.co.id/corporateinformation/Awards/2016 praston sitio, roitder
pasaribu, parel naibahko, Paiman pardede maurids-2020-budaya organisasi,
kompentensi kerja pengaruhnya terhadap kinerja pegawai maybank Indonesia cabang
juanda Jakarta-20(2)-161,171-
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai