PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuransi Syariah merupakan salah satu bisnis yang tidak terlepas dari
memaksa pihak manajeman untuk merancang strategi agar nasabah tetap loyal.
Karena itu pada asuransi syariah diperlukan adanya kualitas pelayanan yang dapat
mempengaruhi kepuasan dan loyalitas para pemegang polis. Kondisi seperti ini
dapat dimaknai bahwa asuransi syariah tidak dapat hanya bertahan dan
harus dapat mencari solusi tepat dalam bertahan dan menarik pelanggan. (Sula,
Kepuasan dan Loyalitas Yang Syar’i Pemegang Polis Asuransi Syariah. Ekobis,
dimasa datang yang belum pasti terjadi atas sebuah risiko yang berkaitan dengan
nilai aktivitas ekonomi seseorang. Apalagi masa yang akan dating adalah sebuah
masa yang penuh dengan ketidakpastian (uncertainty). Dalam hal ini manusia
1
Kesadaran masyarakat tentang asuransi dalam kehidupannya, sudah mulai
meningkat, dibandingkan pada masa 10 tahun yang lalu. Bahkan, dewasa ini
pertumbuhan asuransi syariah sangat tinggi karena banyak orang yang sadar akan
syariah.
tidak terlalu banyak yang dikenal seperti perbankan syariah. Perbedaan dari
asuransi syariah dan asuransi konvensional mungkin tidak terlalu terlihat tetapi
suatu komunitas dan mereka akan saling menanggung apabila terdapat musibah.
Produk keuangan yang menjadi tren kedepan adalah produk syariah sehingga
banyak pemilik modal yang berinfestasi pada produk keuangan ini. Di Indonesia
viii)
Keberadaan asuransi syariah selain karena tuntutan pasar juga karena
ini menunjukkan bahwa selain karena orientasi bisnis, asuransi syariah juga
berorientasi pada syi’ar Islam. Hal inilah yang menjadikan asuransi syariah
kehidupan masyarakat.
pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu hal yang
penting. Hal ini disebabkan karena Sumber Daya Manusia merupakan tulang
Hasibuan (2009: 10), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
transaksi perusahaan dengan baik. Hal ini penting mengingat faktor pelayanan
yang diberikan oleh para karyawan merupakan salah satu faktor penentu
pembelian nasabah sangat besar pengaruhnya dari cara melayani nasabah tersebut,
Business Machine) menjel askan bahwa ujung tombak sebuah perusahaan itu
berada pada tenaga kerja (SDM), dan dia mengungkapkan “you can confiscate the
factories, and burn the buildings, but leave me the eployess and i will rebuild my
empire” yang berarti pabrik boleh disita, gedung-gedung boleh terbakar, selagi
ada tenaga kerja, kerajaan bisnis bisa didirikan kembali. (Tomas Waston, SR)
sebatas mitra, tetapi juga sebagai saudara yang harus dilayani dengan baik
yang baik, benar, rapi dan teratur, tidak asal-asalan. Seperti sebuah lembaga akan
berjalan dengan baik jika dikelola dengan baik,maka organisasi apapun akan
dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani, yang artinya:
berkualitas tinggi dalam hal kenyataan, janji, perhatian, empati, dan jaminan. Jika
meninggalkan perusahaan.
Kepuasan nasabah penting untuk diukur, agar perusahaan dalam hal ini
asuransi dapat mengetahui atribut apa dari suatu produk yang dapat memuaskan
bahkan lebih cepat dari yang dia harapkan. Pengetahuan tentang persepsi nasabah
nasabahnya, sehinggan nasabah merasa puas dan dapat memberikan loyalitas yang
1980). Jadi, tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja
Sedangkan bila kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas. Harapan
kerabatnya serta janji dan informasi pemasar dan saingannya. Pelanggan yang
puas akan setia lebih lama, kurang sensitif terhadap harga dan memberi komentar
satu keluarga besar yang akan saling melindungi dan bersama-sama menanggung
tersebut adalah : 1) Menjaga penampilan diri yang terbagi dalam tiga ketentuan,
yaitu; ketentuan umum, ketentuan bagi karyawan pria, dan ketentuan bagi
kondisi ruangan, dan kondisi perangkat kerja serta alat tulis kantor yang sudah
informasi polis, dan pelayanan peserta melalui telepon. Pada PT. Asuransi
Takaful Keluarga RO Riau Agency ini juga terdapat ketentuan pelayanan dikantor
layanan, yang terdiri dari: jadwal penerimaan berkas aplikasi asli & via email,
jadwal penerimaan berkas klaim asli & via email, ketentuan email di kantor
dari RO ke kantor pusat. (Sumber: PT. Asuransi Takaful Keluarga, Buku Panduan
Takaful Keluarga RO Riau Agency Pekanbaru ini, ternyata masih ada komplain
dari beberapa nasabah atas pelayanan yang mereka terima. Komplain tersebut
pihak PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Riau Agency Pekanbaru kepada para
nasabah biasanya disampaikan melalui surat. Akan tetapi, terkadang ada beberapa
surat (informasi) yang tidak sampai kepada nasabah. Maka pihak PT. Asuransi
SMS konfirmasi dari pihak PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Riau Agency
yang mengakibatkan SMS konfirmasi tidak sampai kepada nasabah. Oleh karena
itu, nasabah merasa kurang puas dan mengajukan komplain kepada pihak PT.
Berdasarkan hasil pra survey pada PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Riau
Agency Pekanbaru dapat dilihat perkembangan jumlah nasabah dari tahun 2014-
Sumber: PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Riau Agency Pekanbaru 2014 s/d
2016
Dari tabel 1 di atas terlihat bahwa PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Riau
akan tetapi mengalami peningkatan pada jumlah pendapatan premi yang diperoleh
dari nasabah dari tahun 2014-2015 dan mengalami penurunan dari tahun 2015 ke
2016. Terjadinya kenaikan jumlah premi dari tahun 2014-2015 meskipun jumlah
nasabahnya menurun, salah satunya bisa disebabkan oleh kemampuan agen. Agen
baru bisa menembus market yang rendah (kecil). Sedangkan untuk tahun 2015
agen sudah bisa mencapai market yang tinggi (besar). Penulis menduga penyebab
B. Perumusan Masalah
Untuk memudahkan penelitian ini nantinya, dan agar peneliti memilih arah
yang jelas maka terlebih dahulu dilakukan perumusan masalah. Adapun yang
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bahan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi PT.
pelayanan nasabah.
E. Sistematika Penulisan
Secara garis besar, sistematika penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab,
yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan
Pemikiran, Hipotesis.
Populasi dan Sampel, Subjek dan Objek Penelitian, Sumber Data dan
Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisa Data, Uji Instrumen, dan
Uji Hipotesis.