Oleh :
Kelompok 7
(Value Propositions )
Value yang dimaksudkan di bagian ini bisa berarti keunggulan, keunikan, atau kelebihan
yang ada pada bisnismu. Value ini penting bagi sebuah bisnis, sama seperti identitas, value
akan membuat bisnismu diingat oleh konsumen. Dalam hal ini, Allianz sebagai salah satu
asuransi yang berdiri di Indonesia memiliki beberapa jenis tipe asuransi seperti asuransi
kesehatan dan asuransi jiwa yang berbeda dari asuransi lainnya.
Keunggulan dari jenis asuransi ini adalah
Asuransi ini dijamin kredibel dan terpercaya
Asuransi Allianz Life dikenal sangat kredibel dan terpercaya dalam mengelola investasi. Hal
itu terlihat dari tingginya solvabilitas perusahaan yang memiliki aset hingga Rp32 triliun.
Perusahaan jasa asuransi ini juga sudah dinobatkan sebagai perusahaan asuransi terbesar di
Indonesia.
Dengan reputasi yang bagus tersebut, tentunya membuat nasabah tidak perlu khawatir dengan
keamanan berasuransi di Allianz.
Banyak pilihan produk asuransi dari jiwa hingga Kesehatan
Keuntungan asuransi Allianz lainnya adalah terkait dengan banyaknya pilihan produk yang
ditawarkan. Nasabah juga ditawarkan produk yang memiliki keterkaitan dengan unit link.
Sehingga, nasabah juga mendapatkan manfaat tambahan investasi untuk masa depan. Kendati
demikian, investasi ini tidak memberi jaminan pertumbuhan dana yang signifikan. Melainkan
pertumbuhannya sesuai dengan situasi dan kondisi pasar atau instrumen investasi yang
dipilih.
Bisa jadi wadah investasi sekaligus perlindungan diri
Seperti yang disebutkan pada poin dua, asuransi Allianz juga membuat nasabah memiliki
perlindungan diri sekaligus wadah investasi.
(Channel)
Bagian Channel akan memberi penjelasan bagaimana produk atau layanan bisnis bisa sampai
ke tangan konsumen. Hal-hal yang akan dibahas di bagian ini meliputi pemasaran, penjualan,
hingga distribusi dan bagaimana proses setelah produksi berjalan.
Untuk menjelaskan beberapa daripada channel tersebut maka,
1. Bagaimana layanan bisnis Allianz sampai ke tangan konsumen?
Biasanya para agen daripada Allianz sendiri akan terjun langsung ke lapangan dengan
memberikan pengertian, penjelasan, serta kebutuhan para nasabah dengan menonjolkan
keunggulan dari asuransi ini sendiri.
(Customer Relationships)
Pada bagian Customer Relationships, di perlukan identifikasi kegiatan yang bisa menarik
minat konsumen terhadap bisnis Allianz. Elemen ini penting untuk tetap menjadi loyalitas
konsumen terhadap bisnis. Beberapa pertanyaan yang bisa kamu jawab untuk mengisi bagian
Customer Relationships:
1. Bagaimana cara konsumen mempertahankan loyalitas dengan bisnis?
Hal tersebut dapat dipertahankan bila relasi dengan konsumen dapat berjalan dengan baik
dengan saling memberikan keuntungan dan tidak merugikan satu sama lain.
2. Bagaimana bisnis Allianz memastikan kepuasan konsumen setelah menggunakan produk atau
layanan?
Untuk mempertahankan pelanggan dan membuat mereka loyal terhadap bisnis, hal terpenting
yang harus asuransi Allianz lakukan adalah membuat jasa dengan kualitas yang baik, serta
terus melakukan inovasi untuk mengembangkan produk tersebut dan terus bertanggung jawab
dengan sigap apabila nasabah mengalami masalah.
(Revenue Stream)
Rencana untuk mendapatkan sumber pendapatan terdapat di bagian Revenue Stream.
Perencanaan modal, biaya produksi, dan strategi penentuan harga merupakan beberapa poin
penting yang harus dicantumkan pada bagian ini.
Dalam bagian ini, asuransi Allianz menggunakan sistem premi yang dapat dipilih oleh para
nasabahnya sesuai dengan kemauan dari si nasabah tersebut.
Kisaran harga yang ditawarkan oleh asuransi lain diluar asuransi Allianz memang tidak
tepacu jauh, namun keunggulan yang ditonjolkan oleh Asuransi Allianz dapat bersaing dan
meyakinkan para nasabah untuk menerima jasa asuransi ini.
(Key Activities)
3. Apa yang akan dilakukan ketika perusahaan Allianz mengalami masa sulit?
Yang dilakukan oleh Allianz ketika mengalami masa sulit adalah tetap mengerjakan tugas
dan tanggung jawabnya dengan tidak asal mengambil keputusan dan meningkatkan citra baik
asuransi di mata masyarakat sehingga masyarakat pun mampu membantu perusahaan tersebut
mengalami masa sulitnya.
(Key Partners)
Dalam menjalankan bisnis, pasti tidak terlepas dari kerja sama dengan pihak lain. Bisa
menjelaskan dengan siapa saja pihak asuransi bekerja sama dan apa perannya dalam bisnis
Allianz pada bagian Key Partners. Contohnya; pemasok, agensi pemasaran, konsultan bisnis,
dll.
Dalam hal ini, peran agensi pemasaranlah yang sangat dibutuhkan untuk mengenalkan
kepada masyarakat mengenai bisnis asuransi Allianz ini, dengan terjun langsung maka peran
agensi inilah yang sangat berpegaruh terhadap perkembangan asuransi ini.
(Key Resources)
Sumber daya vital yang menjadi kunci berjalannya aktivitas pada Key Activities bisnis
asuransi adalah hal terpenting yang harus dicantumkan di bagian Key Resources. Dalam
bagian ini, sumber daya yang dimaksud adalah seluruh sumber daya yang dimiliki bisnis
asuransi Allianz, bukan milik mitra bisnis. Contohnya yaitu Key Resources bisnis Allianz
adalah mitra agen itu sendiri.
(Cost Structure)
Cost Structure, membahas bagaimana pengelolaan dana bisnis. Jika dia bagian Revenue
Stream, fokus pada cara mendapat pemasukan, maka bagian Cost Structure lebih
menekankan pada pengeluaran. Pengeluaran ini meliputi biaya pemasaran, biaya produksi,
biaya sewa tempat, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan bisnismu. Di bagian ini asuransi
perlu membuatnya dengan cermat sesuai perhitungan dari aktivitas bisnis. Pengeluaran yang
dibutuhkan saat melakukan pemasaran adalah biaya transportasi, maupun biaya training.
Selain itu,keuntungan yang bisa didapatkan bisnis asuransi adalah memperoleh komisi
berdasarkan jumlah nasabah dan premi yang di ambil .
Kekuatan
1. Asuransi terpercaya yang ada diIndonesia, dan merupakan asuransi yang memiliki nasabah
terbanyak di Indonesia.
2. Pembayaran klaim yang baik, dan bagi asuransi ini nasabah adalah pelanggan yang
mempunyai kedudukan sebagai raja dan harus dilayani secara baik, sehingga nasabah dapat
merasakan kepuasan atas pelayanan yang baik, dengan demikian juga akan meningkatkan
citra baik perusahaan.
3. Menawarkan banyak produk, sehingga asuransi ini memiliki berbagai macam jenis
asuransi yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi berbagai risiko yang akan dialami
nasabah, diantaranya yaitu dalam bentuk saving dan non saving
4. Dapat dipercaya dan diandalkan.
Kelemahan
1. Terdapat sistem dana hangus, nasabah yang tidak bisa membayar premi di tengah jalan, tidak
lagi bisa melakukan klaim. Inilah kekurangan asuransi, nasabah yang macet tidak mengalami
refund. Hak yang dimilikinya akan diambil perusahaan asuransi secara penuh.
2. Sebagian Dana Premi Menjadi Keuntungan Perusahaan
Berkaitan dengan poin sebelumnya, pembayaran yang berhenti di tengah jalan membuat
pembayaran yang sebelumnya kamu lakukan jadi hangus.
Peluang
1. Biaya dapat dijangkau masyarakat, biaya yang ditetapkan sebagai premi pada asuransi
Allianz dapat di jangkau oleh masyarakat
2. Adanya digital ecosystem, digital savvy behaviour dan data availability, yang mana digital
ecosystem, peluang yang dapat ditangkap adalah akses untuk meningkatkan pemahaman
tentang manfaat asuransi secara masif dan cepat. Sementara itu, merebaknya tren digital
savvy behaviour dapat memberikan peluang bagi perusahaan asuransi untuk memperkenalkan
produk mereka lebih mudah dan cepat. Selanjutnya, dari sisi data availability penggunaan
teknologi akan membuat pengolahan data untuk mendukung penciptaan produk baru menjadi
lebih cepat dan sesuai ekspektasi pasar.
Ancaman
1. Adanya inflasi yang terjadi Indonesia, membuat biaya klaim nasabah meningkat khususnya
pada sektor asuransi umum
2. Banyaknya pesaing lain yang memiliki keunggulan di dalam bidang asuransi.
3. Banyak pilihan produk asuransi dari jiwa hingga Kesehatan
4. Banyak pilihan produk asuransi dari jiwa hingga Kesehatan
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan uraiaan pembahasan diatas,maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
A. Mengelola tenaga penjual yang baik ada enam langkah :
a. Merancang strategi dan struktur tenaga penjualan (Designing Salesforce Strategy
and Structure) Allianz Life Indonesia tidak menggunakan sistem pembagian
daerah dan produk terhadap para agennya yang ingin melakukan prospecting
sehingga membuka peluang yang sangat besar untuk mencapai target yang
diinginkan dan reward yang menarik.
b. Merekrut dan menyeleksi tenaga penjual (Recruiting and Selecting Salespeople)
Allianz menerapkan five vitals dalam mengetahui karakteristik calon agen,
menggunakan agency sebagai wadah para agennya dan mengadakan serangkaian
tahap untuk merekrut calon agennya seperti, seminar BSP (Business Success
Presentation), mengikuti Basic Training dan diakhiri dengan ujian tertulis dari
AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia).
c. Melatih tenaga penjualan (Training Salespeople) Pelatihan yang diberikan oleh
Allianz Life Indonesia antara lain, Basic Training; dimana agen akan belajar
tentang dasar-dasar ilmu asuransi jiwa, company profile Allianz, produk
knowledge dan juga dasar-dasar penjualan asuransi jiwa. Training and
Development; dimana para age mendapatkan pelatihan dan pengembangan baik
dalam hal product knowledge sampai kepada salesmanship juga managerial skill.
Allianz juga menerapkan “Successful Development Program” dimana para agen
akan mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung di lapangan dengan
didampingi para leader yang telah terlatih dan berpengalaman dalam industri
asuransi jiwa.
d. Memberi kompensasi untuk tenaga penjual (Compensating Salespeople) Allianz
Life Indonesiamemiliki sistem kompensasi yang sangat menarik seperti komisi,
bonus, over ridding, reward, dan dana pensiun akan meningkatkan motivasi para
agen dalam melakukan personal selling.
e. Pengawasan terhadap tenaga penjualan (Supervising Salespeople) Para leader
Allianz yang sukses melakukan meeting group yang bertujuan untuk mengawasi
kinerja agennya setiap 2 minggu sekali serta memotivasi para agen agar lebih
semangat lagi dalam melakukan personal selling
B. SWOT
a. Strategi SO
1. Melakukan pengembangan pasar di seluruh wilayah Indonesia.
2. Support pada bisnis partner
3. Focus pada customer (membuka allianz center di 7 kota besar di Indonesia
yaitu di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Denpasar, Medan, dan
Samarinda).
b. Strategi WO
1. Mengontrol kegiatan agen dengan membuat Standard Operational Procedure
(SOP) dalam melakukan meeting group.
2. Menjamin rencana keuangan nasabah dapat berjalan aman dan nyaman hingga
usai.
3. Meningkatkan frekuensi pemberian reward untuk memotivasi agen sehingga
kinerja agen lebih bagus.
C. Strategi ST
1. Strategi akuisisi (kesamaan portofolio, produk, kultur, dan sistem pelayanan).
2. Kemitraan dengan bank-bank terkemuka (fitur proteksi pinjaman) Allianz
melakukan inovasi terhadap produknya.
D. Strategi WT
1. Menerapkan sistem jemput bola (10 hari klaim dapat dibayar).
2. Meningkatkan kualitas layanan.
3. Membentuk unit penanganan keluhan dan menjalankan sistem manajemen
keluhan yang terstruktur.
DAFTAR PUSTAKA
https://mediaasuransinews.co.id/news-in-brief/3-peluang-dan-tantangan-bisnis-asuransi-
di-era-digital/?amp=1
https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/empat-alasan-mengapa-asuransi-penting-
untuk-generasi-milenial/
https://bisnika.hops.id/inspiratif/pr-3072145991/mengenal-kelebihan-dan-kekurangan-
asuransi-sebelum-terjun-dalam-dunia-asuransi?page=2
https://www.allianz.co.id/explore/apa-sih-risiko-dalam-asuransi-dan-bagaimana-
mengelolanya.html