Kegiatan promosi yang efektif untuk menawarkan asuransi Kesehatan
1. Melakukan pendekatan secara langsung (personal selling)
a. Melakukan pendekatan kepada calon nasabah Melakuan pendekatan merupakan tahap awal untuk melakukan promosi yang edektif kepada calon nasabah. Komunikasi yang baik dengan calon nasabah merupakan Langkah awal unuk melanjutkan ke tahap prospek kepada calon konsumen. Untuk melakukan pendekatan dengan calon nasabah yaitu bisa dengang cara memposisikan diri sebagai orang yang membutuhkan perlindungan asuransi juga, kita harus mempunyai pemahaman akan produk serta kemampuan berkomunikasi yang mumpuni agar mampu menjelaskan lebih detail tentang produk yang ditawarkan hingga bisa meyakinkan kepada calon konsumen untuk menggunakan produk yang telah ditawarkan. b. Memberikan pemahaman tentang asuransi Masih banyak orang yang berfikiran asuransi itu tidak mendapatkan keuntungan lalu menolak asuransi yang di tawarkan, untuk menghidari pandangan negatfi bagi asuransi, asuransi memang bukan investasi yang akan mendapatkan keuntungan, asuransi merupakan persiapan untuk menanggulangi risiko di masa yang akan datang. Saat hal yang tidak di inginkan terjadi calon nasabah bisa meminimalisasi dampak buruk yang akan trerjadi dengan adanya manfaat-manfaat dari produk asuransi yang sudah di miliki. Untuk membangun kepercayaan calon nasabah kita juga harus memberikan cerita dan menunjukan bukti nyata tentang pentinganya asurasi yang sudah di jalani yang memiliki hasi positif dan berhasil. c. Membentuk kepercayaan dan menunjukan testimoni nasabah sebelumnya Membangun hubungan yang baik dengan nasabah sehingga menimbulkan kepercayaan, kepercayaan merupakan kunci sukses untuk dapat melakukan transaksi dan pembelian di dalam bisnis, unutk dapat menciptakan kepercayaan yaitu dengan cara adanya rasa saling menguntungkan nasabah akan merasakan manfaat dan keuntungan yang didapatkan oleh nasabah yang terbantu saat membutuhkan penanggulangan maupun minimalisasi dampak dari risiko-risiko yang bisa terjadi kapan saja 2. Brand Awareness Pada strategi menumbuhkan brand awareness di masyarakat perusahaan asuransi harus melakukan penayangan iklan di televisi, baliho, media cetak, media sosial dan Menjadi sponsor di dalah satu event olahraga. Pengembangan brand awareness tidak hanya melalui iklan saja tetapi bisa melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara membuka tempat layanan informasi tentang asuransi dan memfasilitasi taman yang dibranding oleh perusahaan asuransi dan memberikan fasilitas umum yang bisa di gunakan, tidak hanya memberikan fasilitas umum saja tetapi Ruang ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan beragam kegiatan luar ruang yang berhubungan dengan kesehatan dan lingkungan,. Hal ini di lakukan untuk melakukan pendekatan dan pengenalan brand kepada masyarakat. 3. Word of Mouth Streatgi pemasaran yang dapat dilakukan melalui Word of Mouth (WOM). WOM merupakan salah satu cara yang efektif dalam melalukan kegiatan promosi pada perusahaan asuransi dengan menawarkan produk asuransi yang memiliki keunggulan dan manfaat yang jelas dibandingkan pesaing, meningkatkan kualitasa layanan yang baik dengan responsif, ramah, dan profesional, lalu perusahaan juga dapat mengadakan program insentif yang mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk asuransi kepada orang lain. Pada intinya kegiatan promosi ini merupakan kegiatan yang membangun hubungan yang baik dengan pelanggannya untuk mendorong agar para pelanggannya merekomendasikan produk asuransi tersebut. Maka dengan strategi ini pelanggan akan merasa puas dan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain. 4. Telemarketing Telemarketing merupakan penggunaan telepon untuk menarik prospek kepada calon pelanggan serta memberikan layanan dengan menerima pesanan dan menjawab pertanyaan. Telemarketing membantu perusahaan meningkatkan penjualan, mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Pada telemarketing sendiri perusahaan akan menyediakan layanan telepon atau dapat disebut juga Call Center atau Customer Service. Dalam konteks perusahaan asuransi, perusahaan perlu menggunakan taktik dan strategi telemarketing yang baik untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Perusahaan asuransi perlu memiliki database yang berkualitas dengan informasi kontak prospek yang potensial, perusahaan asuransi juga harus mampu menjelaskan manfaat yang diperoleh pelanggan. Mereka harus mampu menggambarkan dengan detail bagaimana produk tersebut memberikan perlindungan bagi para calon pelanggan. Selain itu, perusahaan juga harus siap mengahdapi pertanyaan-pertanyaan dan protes yang diajukan oleh pelanggan. Selama proses penjualan, perusahaan dapat menawarkan penawaran khusus yang menarik bagi para calon pelanggan agar mereka dapat melakukan pembelian dan memperpanjang asuransi mereka. Dan yang terakhir, perusahaan juga harus memberikan layanan pelanggan yang efektif lalu perusahaan harus siap menerima panggilan masuk dari pelanggan yang memiliki pertanyaan, masalah klaim, atau kebutuhan lainnya. Tim harus memberikan informasi yang jelas, membantu pelanggan memecahkan masalah mereka, serta memberikan dukungan dan layanan yang diperlukan. 5. Digital Marketing Strategi Digital Marketing pada perusahaan asuransi dapat dilaksanakan juga secara digital. Contoh yang dapat ditiru dalam strategi digital marketing pada perusahaan asuransi yaitu contohnya prudential. Dalam strategi digital marketing asuransi kita dapat mempelajarinya dari strategi digital marketing yang dilakukan prudential. Prudential berhasil melibatkan pelanggan melalui saluran digital. Mereka menyediakan platform online yang mudah digunakan, memungkinkan pelanggan mengakses informasi, mengajukan klaim, dan mengelola polis dengan mudah. Prudential saat ini dapat memasarkan produknya asuransi unit link melalui tatap muka secara virtual dengan sistem pemasaran PRUCekatan yang dikembangkan langsung oleh prudential Indonesia jadi kini prudential dapat mengelola dan berinteraksi langsung dengan pelanggan kapan pun dan diwilayan Indonesia mana pun dengan nyaman dan aman. Dalam rangka meningkatkan kenyamanan nasabah/calon nasabah, Prudential Indonesia menghadirkan PRUCekatan, yang mempermudah proses pengajuan asuransi jiwa dengan tiga langkah mudah yaitu Consult, Check, Confirm (3C). Pertama, dalam langkah Consult, nasabah/calon nasabah dapat berkonsultasi mengenai rencana dan kebutuhan asuransi kepada tenaga pemasar melalui berbagai kanal komunikasi digital seperti email dan aplikasi pesan instan. Mereka akan menerima ilustrasi produk dan dokumen pengajuan sesuai dengan kebutuhan yang telah disampaikan. Kemudian, dalam langkah Check, nasabah/calon nasabah dapat mempelajari ilustrasi produk dan dokumen pengajuan dengan seksama. Untuk melanjutkan proses ini, mereka diminta mengirimkan rekaman video kepada tenaga pemasar sebagai tanda bahwa mereka telah memahami manfaat produk asuransi yang ditawarkan dan setuju untuk membelinya. Terakhir, dalam langkah Confirm, setelah mengirimkan video pernyataan, nasabah/calon nasabah akan menerima link ke microsite yang dikirimkan oleh Prudential Indonesia melalui SMS. Mereka dapat mengunjungi link tersebut dan memeriksa kembali seluruh dokumen terkait pengajuan. Jika ilustrasi produk dan dokumen sudah sesuai dengan kebutuhan, nasabah hanya perlu melakukan konfirmasi melalui microsite dengan menandatangani digital atau memasukkan kode OTP yang dikirimkan oleh perusahaan.