Adalah penggunaan telepon dan pusat panggilan (call center) untuk menarik prospek,
menjual kepada pelanggan yang telah ada dan menyediakan layanan dengan mengambil
Dan kami mengambil studi kasus yang terkait dengan Telemarketing yaitu AXA Mandiri
Insurance Indonesia.
Berawal dari bisnis asuransi jiwa di tahun 2004, kesuksesan AXA Mandiri dilanjutkan
dengan dibangunnya bisnis asuransi umum pada tahun 2011. AXA Mandiri kini semakin
lengkap dan kuat dan terus berfokus untuk menyediakan berbagai solusi sesuai kebutuhan
Nasabah, baik disegi layanan keuangan dan investasi, maupun solusi perlindungan jiwa dan
aset.
AXA MANDIRI juga sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia bahkan sampai luar
2. Penawaran
AXA MANDIRI itu sendiri juga menawarkan jasa asuransi dengan berbagai solusi,
diantaranya :
a. Solusi kesehatan
Dengan slogan “ Saat kesehatan kami selalu terlindungi, jalani hari bersama
keluarga jadi lebih tenang”. Kini AXA Mandiri Insurance hadir dengan penawaran jasa
memberikan ketenangan bagi pelanggan. Masalah kesehatan dapat timbul kapan saja
kesehatan asuransi mandiri, pelanggan bisa meminimalkan risiko keuangan yang dapat
ditimbulkan oleh biaya medis dan dapat berfokus pada pemulihan kesehatan. AXA Mandiri
Dengan AXA Mandiri, pelanggan bisa mendapatkan akses ke jaringan rumah sakit
rekanan kami di seluruh dunia, dengan perlindungan menyeluruh baik untuk rawat jalan
Sumber dana pengeluaran biaya kesehatan berasal dari penghasilan ekonomi keluarga.
b. Solusi Proteksi
Dengan banyaknya macam resiko yang dapat terjadi pada setiap individu baik didalam
maupun diluar dan dilingkungan kerja sekalian, maka dibutuhkannya perlindungan terhadap
bisnis tersebut dari kerugian finansial yang dapat terjadi pada karyawan misalnya kematian,
Maka disini AXA Mandiri menyediakan solusi perlindungan bagi individu dalam
perusahaan pelanggannya dari risiko kematian, kesehatan, dan cacat total di manapun
Mandiri menyediakan beragam pilihan produk asuransi yang dapat melindungi pelanggannya
Dengan semakin bergairahnya pelaku asuransi jiwa dalam memanfaatkan segala jalur
distribusi demi mengerek premi mereka. Maka AXA Mandiri Financial Service (AXA
Mandiri), mulai serius menggarap jalur pemasaran lewat telepon dengan mendirikan
telemarketing centre. Padahal sebelumnya, asuransi patungan AXA dan Bank Mandiri ini
salah jalur alternatif yang berkontribusi positif. Terbukti, sampai akhir September
berkontribusi hingga Rp 293,4 miliar atau 16,5% dari total premi baru yang mereka kantongi.
Angka tersebut tumbuh 21% dibandingkan periode sama tahun lalu. Makanya, AXA Mandiri
distribusi lewat saluran telepon ini adalah efisien dan efektif dalam menjangkau nasabah. Alasan lain, untuk
menangkap nasabah Bank Mandiri yang jarang berkunjung ke kantor cabang. Selain itu, jalur distribusi ini
dipakai sebagai kendaraan AXA Mandiri untuk masuk ke pasar menengah-bawah yang selama ini belum
Telemarketing dapat menjangkau nasabah lebih luas dan efisien. Nasabah bisa
mendapatkan info atau membeli produk asuransi melalui telepon. Hal ini sesuai karakter
nasabah di kota-kota besar yang sibuk bekerja, sehingga tidak perlu datang ke kantor
perusahaan asuransi. Untuk mengerek kontribusi dari jalur ini, AXA Mandiri mengandalkan
Saat ini nasabah asuransi yang memanfaatkan jalur telemarketing hanya bisa membayar
premi melalui kartu kredit. Dengan penambahan sistem pembayaran baru, kontribusi premi
dari telemarketing pasti bisa lebih besar. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat,
jalur telemarketing baru berkontribusi sebesar Rp 647,1 miliar dari total premi Rp 75,1 triliun
4. DISTRIBUSI
channel untuk 100 nasabah perseroan baru mencapai 45 persen. Untuk itu, anak usaha bank
Mandiri ini meluncurkan kanal beli online pada situs AXA Mandiri. Director of Alternatif
Bank Mandiri dan 180 cabang Bank Syariah Mandiri. Sementara alternative channel terdiri
Namun, AXA Mandiri (Handayani) mengungkapkan untuk segmen yang dituju. Perseroan
kali ini fokus menyasar masyarakat yang memiliki karakaterik seperti baru pertama kali
bekerja, anak muda, dan perempuan. Ia mengatakan, umumnya perempuan adalah pembuat
keputusan terkait perencanaan keuangan dan lebih konsen dengan pengelolaan keuangan.
5. KREATIFITAS
Telesales menjadi tulang punggung lonjakan penjualan premi. Bagaimana AXA Mandiri menangani mereka?
Untuk itu, perusahaan yang didirikan pada 2008 itu melatih pengembangan sumber daya manusia
AcademyAXA Mandiri yang secara resmi diluncurkan ke publik pada 27 Juli 2011. Dan telemarketing
Academy AXA Mandiri adalah yang pertama di Indonesia, bahkan menjadi acuan belajar AXA negara-negara
lain. Tidak tanggung-tanggung, dana minimal Rp 2 miliar digelontorkan untuk membangun pusat kegiatan
pelatihan telemarketing tersebut.
AXA Mandiri ingin mengembangkan telemarketing dikarenakan potensinya yang luar biasa. Keunggulan jalur
distribusi lewat saluran telepon ini adalah efisien dan efektif dalam menjangkau nasabah. Alasan lain, untuk
menangkap nasabah Bank Mandiri yang jarang berkunjung ke kantor cabang. Selain itu, jalur distribusi ini
dipakai sebagai kendaraan AXA Mandiri untuk masuk ke pasar menengah-bawah yang selama ini belum
Disni ada dua jenis dlam memasarkan produk yaitu melalui TSO (telesales officer atau petugas penjualan lewat
telepon) atau FA (financial advisor atau penasehat keuangan). Meski sama-sama bertugas memasarkan produk,
TSO dan FA berbeda. Dari sisi cara, TSO menjual produk melalui telepon (telemarketing) dengan fasilitas call
center, FA berjualan secara konvensional face to face. Dari sisi produk, TSO hanya menjual produk asuransi
jiwa dan kesehatan, sementara FA bisa memasarkan semua jenis produk, baik asuransi tradisional maupun unit
link yang dikombinasikan dengan investasi. Contoh produk yang ditawarkan TSO: Mandiri Family Care,
Mandiri Hospital Saving, Mandiri Jaminan Kesehatan, Mandiri Jaminan Kesehatan Syariah, dan Mandiri
Income Statement.
Perkembangan Telemarketing AXA Mandiri
SDM
Telemarketing Academy AXA Mandiri adalah yang pertama di Indonesia, menjadi acuan AXA di negara-
negara lain
Strategi
Memperkaya database
Kinerja
Penjualan premi TSO Rp 275 miliar (2010) kini hampir Rp 500 miliar