Dengan hormat,
Pada kesempatan yang baik ini perkenankan kami Agency dari PT. AXA Financial
Indonesia menyampaikan program kerja sama dalam pelayanan jasa asuransi
jiwa & investasi untuk Program persiapan dana Pensiun Kabupaten CIREBON.
Penawaran yang kami ajukan sangat baik dan bermanfaat bagi kedua belah
pihak karena program ini memberikan perlindungan asuransi jiwa dan
memastikan kesejahteraan keuangan terutama pada saat pensiun bagi keluarga
Bapak/Ibu.
Hormat kami,
Financial Consultant
COMPANY FROFILE
AXA di tahun 2008 berhasil mencatat kinerja keuangan yang sangat baik:
1. Asset Under Management 981 milliar Euro.
2. Laba Bersih (setelah pajak) 923 juta Euro
AXA merupakan grup yang sangat sehat dan mendapat rating:
AA dari Standart & Poors ; Aa3 dari Moodys dengan outlook stabil. AA dari Fitch.
Ketiga lembaga tersebut merupakan lembaga pemerintah independence
terkemuka didunia
Visi perusahaan di tahun 2012 AXA Becoming The Preferred Company
Melayani 55.000 pemegang polis, lebih dari 5000 tenaga pamasaran yang
profesional dan berlisensi resmi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia di 27 Kantor
Pemasaran di 21 kota.
Tarempa
an Sorong
a
Palembang
Makassar
Cirebon
Lampung Semarang
Surabaya
Jakarta
Bandung
Yogyakarta Lombok
Malang Kupang
Denpasar
Bagi Karyawan
BENTUK PENAWARAN
Teknis Pelaksanaan
produk yang sangat tepat untuk investasi jangka panjang dimana bagi
suatu perusahaan dapat digunakan untuk menyiapkan pemberian
pesangon dan penghargaan sesuai masa kerja karyawan di perusahaan.
5. Maestrolink Waiver
Manfaat, AXA Financial Indonesia akan membebaskan premi dasar
Maestro Link Plus hingga Tertanggung berusia 75 tahun, apabila
Tertanggung mengalami Cacat Tetap Total baik karena kecelakaan
maupun penyakit.
Sesuai dengan visi kami BECOMING the Preffered Company maka kami
selalu siap membantu Bapak/Ibu dalam mencapai kemapanan finansial, oleh
karena itu dengan senang hati kami akan menjelaskan kepada Bapak/Ibu dan
juga karyawan Bapak/Ibu program-program yang dibutuhkan.
*****
AXA Financial Indonesia - Worksite 2
LAMPIRAN TAILOR MADE
CONTOH (ILUSTRASI) PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN
IURAN PASTI
Premi : IDR.125.000 /bulan Pembayaran selama 15 thn
IURAN
Benefit : Investasi untuk Dana PASTI Santunan Meninggal dunia
Pesangon+
USIA Premi : IDR.200.000
UANG / bln - Pembayaran selama
AKUMULASI 15 thn
NILAI INVESTASI
Benefit : Investasi Dana PERTANGGUNGAN
(thn) Pesangon + Santunan PREMI
Harian masuk
(IDR) Rumah55Sakit
thn & Bedah +60Santunan
thn Meninggal
USIA SANTUNAN HARIAN RAWAT INAP* UANG AKUMULASI NILAI INVESTASI
30 10 juta 22.500.000 251.000.000 571.000.000
(thn) Reguler 35 ICU/ Luar10Negri
juta Bedah 22.500.000
PERTANGGUNGAN
109.700.000PREMI247.500.000
55 thn 60 thn
30 200.000 40 400.000
10 juta 4 juta 22.500.000
15.000.00048.285.000 36 juta106.971.000
326 juta 732 juta
35 200.000 400.000 4 juta 15.000.000 36 juta 139 juta 304 juta
40 200.000 400.000 4 juta 10.000.000 36 juta 57 juta 118 juta
* Berupa santunan/hari sejumlah hari perawatan di rumah sakit + santunan lumpsum untuk biaya pembedahan
KETENAGAKERJAAN
Pasal 156
1 Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang
pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang
seharusnya diterima.
2 Perhitungan uang pesangon sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 1 ) paling sedikit sebagai
berikut :
b. Masa kerja 1 ( Satu ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 ( dua ) tahun, 2 ( dua )
bulan upah;
c. Masa kerja 2 ( dua ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 ( tiga ) tahun, 3 ( tiga )
bulan upah;
d. Masa kerja 3 ( tiga ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 ( empat ) tahun, 4
e. Masa kerja 4 ( empat ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 ( lima ) tahun, 5
f. Masa kerja 5 ( lima ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 ( enam ) tahun, 6 ( enam
) bulan upah;
g. Masa kerja 6 ( enam ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 ( tujuh ) tahun, 7
h. Masa kerja 7 ( tujuh ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 ( delapan ) tahun, 8
a. Masa kerja 3 ( tiga ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 ( enam ) tahun, 2 ( dua )
bulan upah;
b. Masa kerja 6 ( enam ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 ( sembilan ) tahun, 3 (tiga)
bulan upah;
c. Masa kerja 9 ( sembilan ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 ( dua belas )
tahun, 4 ( empat ) bulan upah;
d. Masa kerja 12 ( dua belas ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 ( lima belas ) tahun,
5 ( lima ) bulan upah;
e. Masa kerja 15 ( lima belas ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 ( delapan belas )
tahun, 6 ( enam ) bulan upah;
f. Masa kerja 18 ( delapan belas ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 ( dua puluh
satu ) tahun, 7 ( tujuh ) bulan upah;
g. Masa kerja 21 ( duapuluh satu ) tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 ( duapuluh
empat ) tahun, 8 ( delapan ) bulan upah;
h. Masa kerja 24 ( duapuluh empat ) tahun atau lebih , 10 ( sepuluh ) bulan upah.
4 Uang penggantian hak yang seharusnya diterima sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 1 )
meliputi:
b. Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja / buruh dan keluarganya ketempat dimana
pekerja / buruh diterima bekerja;
d. Hal hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau
perjanjian kerja bersama.
5 Perubahan perhitungan uang pesangon, perhitungan uang penghargaan masa kerja, dan
uang penggantian hak sebagaimana dimaksud ayat ( 2 ), ayat ( 3 ), dan ayat ( 4 )
ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
1 Pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja / buruh karena
memasuki usia pensiun dan apabila pengusaha telah mengikutkan pekerja / buruh pada
program pensiun yang iurannya dibayar penuh oleh pengusaha, maka pekerja / buruh tidak
berhak mendapatkan uang pesangon sesuai ketentuan pasal 156 ayat ( 2 ), uang
penghargaan masa kerja sesuai ketentuan pasal 156 ayat ( 3 ), tetapi tetap berhak atas
uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayt ( 4 ).
2 Dalam hal besarnya jaminan atau manfaat pensiun yang diterima sekaligus dalam program
pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 1 ) ternyata lebih kecil daripada jumlah uang
pesangon 2 ( dua ) kali ketentuan pasal 156 ayat ( 2 ) dan uang penghargaan masa kerja 1
( satu ) kali ketentuan pasal 156 ayat ( 3 ), dan uang penggantian hak sesuai ketentuan
pasal 156 ayat ( 4 ), maka selisihnya dibayar oleh pengusaha.
3 Dalam hal pengusaha telah mengikutsertakan pekerja / buruh dalam program pensiun yang
iurannya / preminya dibayar oleh pengusaha dan pekerja / buruh, maka yang
diperhitungkan dengan uang pesangon yaitu uang pensiun yang premi / iurannya dibayar
oleh pengusaha.
4 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 1 ), ayat ( 2 ), dan ayat ( 3 ) dapat diatur
lain dalam perjanjian kerja, peraturan prusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
5 Dalam hal pengusaha tidak mengikutsertakan pekerja / buruh yang mengalami pemutusan
hubungan kerja karena usia pensiun pada program pensiun maka pengusaha wajib
memberikan kepada pekerja / buruh uang pesangon sebesar 2 ( dua ) kali ketentuan pasal
156 ayat ( 2 ), uang penghargaan masa kerja 1 ( satu ) kali ketentuan pasal 156 ayat ( 3 )
dan uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat ( 4 ).
Hak atas manfaat pensiun sebagaimana yang dimaksud dalam ayat ( 1 ), ayat ( 2 ), ayat ( 3 )
dan ayat ( 4 ) tidak menghilangkan hak pekerja / buruh atas jaminan hari tua yang bersifat
wajib sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.