Bayang Sani
-1506713754
-1506713956
-1506713880
Mega Arianti
-1506714012
Saviera Rahmanita
-1506713810
Zahra Kamila
-1506714063
-1506763494
Ardito Hafidzar
-1506713975
Kelompok V-A
Daftar Isi
Pendahuluan
I.
Latar Belakang
Fungsi dan peran aktuaris dalam jasa asuransi penting bagi berjalannya
suatu perusahaan asuransi. Dengan semakin berkembangnya
pengetahuan masyarakat mengenai asuransi maka semakin besar pula
kemungkinan perusahaan-perusahaan asuransi untuk melakukan
perluasan ataupun pendirian perusahaan asuransi baru. Dengan adanya
perluasan dengan pembukaan cabang atau pendirian perusahaan
asuransi baru, tentunya dibutuhkan aktuaris dalam perusahaan asuransi
baru atau cabang tersebut sesuai peraturan yang terdapat di Indonesia.
II.
Rumusan Masalah
III.
Tujuan
Isi
Secara garis besar aktuaria adalah sebagai penilai risiko, penaksir risiko,
penerjemah risiko, pengkalkulasi probabilitas risiko.
Fungsi Aktuaria dalam perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:
1. Seorang aktuaria harus memastikan customer / nasabah membayar premi
sesuai dengan risikonya.
2. Seorang aktuaria harus memastikan premi yang terkumpul cukup untuk
membayar klaim yang terjadi dan menutupi biaya operasional perusahaan.
3. Seorang aktuaria harus memastikan premi yang terkumpul harus wajar dan
bersaing.
Menjalankan fungsi aktuaria :
Membuat dan menetapkan sebuah harga Produk asuransi dengan
menggunakan:
o Tingkat Mortalita; Morbidita
o Tingkat Investasi
o Skala Penjualan
o Skala Biaya
o Klasifikasi Risiko
Membuat estimasi / Cadangan atas Risiko yang akan/telah dijamin
o Menjaga Kesehatan keuangan
o Memastikan kecukupan kewajiban
Membuat proyeksi dan analisis teknis perkembangan perusahaan
o Membuat analisis kecukupan Pemasukan dan kewajiban
o Meninjau ulang kecukupan tingkat mortalita; morbidita
o Meninjau ulang kecukupan tingkat Investasi
o Meninjau ulang kecukupan dan kewajaran biaya-biaya
o Meninjau ulang risiko yang ada dengan kewajarannya
o Meninjau Ulang harga atas penjualan dengan volume penjualan
Pada tahap ini divisi dari produk developmen. Aktuaris dan sales saling
bekerja sama dalam membuat produk desain dari asuransi tsb.
Mengembangkan produk berdasarkan pricing model. Dalam tahap ini
aktuaris menggunakan asumsi aktuaria yaitu : bunga aktuaria, rate of
return dan risk.
Menentukan asumsi yang akan digunakan
Tentukan harga untuk produknya
Menentukan seberapa besar produk tersebut untuk di reasuransikan
Hal-hal penting
development
yang
dilakukan
aktuaris
dalam
membuat
product