Solusi yang dapat saya tawarkan pada permasalahan lingkungan yang telah di paparkan di atas

yaitu:

1. mengenai penurunan kualitas air yang di sebabkan oleh perilaku masyarakat yang
bermukim di kawasan bantaran sungai. Yaitu berupa pembuangan air limbah domestik
langsung ke sungai, hal tersebut tentunya dapat menyebabkan timbulnya penurunan pada
kadar air di sungai tesebut. Maka hal yang dapat dilakukan yaitu yang pertama,
pembuatan kolam stabilisasi dimana pada kolam tersebut air limbah akan diolah secara
alami untuk menetralisir zat pencemar sebelum dialirkan ke sungai. Yang kedua, dengan
membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL), sebuah struktur yang dirancang
untuk mencampakan limbah biologis dan kimiawi dari sungai yang sudah tercemar tadi.
Yang ketiga, yaitu dengan penggunaan deterjen yang ramah lingkungan, seperti yang
telah di singgung sebelumnya bahwa air sabun seperti deterjen menjadi salah satu
sumber polusi yang cukup banyak terjadi. Salah satu indikasi bahwa deterjen
mengandung bahan kimia yang banyak adalah menghasilkan busa melimpah. Jika busa
deterjen sampai terbawa ke sumber perairan, maka bisa langsung membuat
mikroorganisme di dalamnya akan mati. Yang ke empat yaitu menjaga kualitas air
sungai, dalam hal ini tidak menjadikan sungai tersebut sebagai tempat pembuangan air
sisa memasak, tempat pembuangan limbah sisa cucian, tempat pembuangan sampah
maupun pembuangan limbah biologis seperti kotoran hewan dan manusia. Cara
mengatasi pencemaran air sungai ini yaitu berhenti melakukan eksploitasi seperti di atas,
dan mulai melakukan pemeliharaan seperti menanam banyak pohon di pinggiran sungai
agar pohon tersebut dapat menyerap dann menyimpan air di dalam tanah, menelolah
limbah biologis seperti kotoran untuk di jadikan kompos yang bisa berguna untuk
tanaman.
2. Mengenai perilaku masyarakat yang mengambil tanah dari bukit/ gunung untuk
membuat batu bata dan penambangan pasir di pesisir sungai. Tentunya hal ini dapat
menyebabkan terkikisnya sedikit demi sedikit sedimen di sungai, dapat menyebabkan
lahan gundul di mana sebelum pengambilan tanah dari bukit/ gunung masih terdapat
banyak pepohonan dan semak- semak, hal ini juga dapat mengundang terjadinya erosi,
tanah longsor dan lain sebagainya. Maka solusi dari masalah tersebut yaitu segera di
lakukan penertiban penambangan tanah di kawasan tersebut, harus memperhatikan tata
cara penambangan yang baik, penambangan tanah dapat di lakukan sekali dalam
seminggu, atau tiga kali dalam sebulan. Pemerintah di daerah tersebut juga harus
bertindak untuk menertibkan penambangan yang dapat meresahkan warga sebab lahan
penambangan tersebut sudah mulai gundul dan akan mudah menyebabkan terjadinya
bencana banjir, longsor, erosi dan bencana lainnya. Masyarakat di daerah itu pun harus
mulai melakukan penghijauan di lahan tersebut dengan menanam pohon yang banyak
agar erosi, banjir dan bencana lainnya dapat teratasi.
Tugas Individu

MASALAH MASALAH LINGKUNGAN BESERTA SOLUSINYA

DI SUSUN OLEH:

NAMA : Elvi Safitri

NIM : A1L120039
KELAS :A
JURUSAN : PENDIDIKAN KIMIA
DOSEN PEMBIMBING : Dra. Hj. Ratna, M.Si

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
2020/2021