Resume Igd Lemak Protein

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

Nama : Pinkan Azahra Aimar

NIM : 2105025028
MATA KULIAH : Ilmu Gizi Dasar

PROTEIN

 Pengertian Protein
Protein berasal dari kata Yunani yaitu Proteos, yang artinya yang pertama atau yang
terpenting. Kata ini diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder, karena ia
berpendapat bahwa protein adalah zat yang terpenting dalam setiap organisme. Protein merupakan
zat gizi yang sangat penting, karena yang paling erat hubungannya dengan proses-proses kehidupan.
Semua hayat hidup sel berhubungan dengan zat gizi protein.

Protein merupakan bagian terbesar tubuh setelah air, karena sebesar satu per lima bagian
tubuh adalah protein. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks
intraseluler, dan sebagainya adalah protein.

 Jenis dan Fungsi Protein

Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu
membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh. Selain itu, protein juga berfungsi dalam
proses pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh. Hormon-hormon, seperti tiroid, insulin, dan
epinefrin adalah protein, demikian juga enzim. Ikatan-ikatan ini bertindak sebagai katalisator atau
membantu perubahan-perubahan biokimia yang terjadi di dalam tubuh. Protein juga berfungsi
dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan netralitas tubuh. Sebagian besar jaringan tubuh
berfungsi dalam keadaan pH netral atau sedikit alkali dan protein dapat menjaga pH tubuh pada
taraf konstan. Selain itu, protein juga berperan penting dalam membentuk antibodi dan mengangkut
zat-zat gizi

1. Protein Enzim

Menurut ahli di NIH, enzim melakukan hampir semua dari ribuan reaksi kimia yang terjadi di
dalam sel. Mereka membantu pembentukan molekul baru dengan membaca informasi genetik yang
disimpan dalam DNA.Fungsi protein enzim juga bertugas sebagai pembentuk enzim, yaitu zat yang
mendukung terjadinya reaksi kimia dalam tubuh. Misalnya enzim yang dihasilkan untuk mengubah
karbohidrat, protein, dan lemak ke dalam bentuk yang lebih sederhana agar mudah diserap tubuh.

2. Protein Struktural

Fungsi protein struktural, yaitu mempertahankan struktur dan membangun konstruksi tubuh
dari tingkat sel. Protein ini memberikan struktur dan dukungan untuk sel.Misalnya protein kolagen
yang menjadi komponen utama tendon, tulang rawan, dan kulit. Protein keratin juga berfungsi untuk
membentuk struktur kulit, kuku, rambut, dan gigi. Dalam skala yang lebih besar, protein struktural
juga memungkinkan tubuh untuk bergerak.

3. Protein Hormon

Hormon protein bertugas mengatur tindakan dan fungsi hormon dalam tubuh. Hormon adalah
sekresi yang berperan sebagai pembawa pesan kimia dalam tubuh melalui darah. Setiap hormon
memengaruhi tiap satu sel tertentu untuk mengoordinasikan proses metabolisme dalam tubuh.
Misalnya organ pankreas yang menghasilkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula dalam
darah.

4. Protein Antibodi

Fungsi antibodi juga disebut sebagai protein defensif. Fungsi protein yang satu ini yaitu
mengikat partikel asing tertentu, seperti virus dan bakteri, untuk membantu melindungi tubuh.
Protein ini bertindak sebagai komponen pembentuk antibodi dalam tubuh. Misalnya fibrinogen dan
trombin yang merupakan antibodi dan berfungsi membantu proses pembekuan darah, mencegah
kehilangan darah setelah terjadi cedera, serta mempercepat proses penyembuhan luka.

5. Protein Transport

Fungsi protein transport, yaitu mengikat dan membawa atom dan molekul kecil di dalam sel
dan ke seluruh tubuh. Misalnya hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan
mengantarkannya ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Contoh lainnya adalah lipoprotein yang
membantu transportasi lipid atau lemak dalam tubuh.

6. Protein Pengikat

Protein yang ini berfungsi untuk menyimpan asam amino dan ion logam yang dibutuhkan
dalam tubuh. Protein ini juga bertindak sebagai cadangan makanan yang memberikan energi jika
dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya protein ferritin yang menyimpan dan mengontrol kadar zat besi
dalam tubuh.

7. Protein Penggerak

Fungsi protein penggerak untuk pergerakan otot dalam tubuh, seperti mengatur kekuatan dan
kecepatan jantung bergerak dan otot saat berkontraksi. Protein ini terlibat dalam transportasi nutrisi
dalam sel, menyusun genetik, pembelahan sel, dan koordinasi otot. Misalnya miosin dan aktin untuk
menghasilkan kontraksi otot dan relaksasi, seperti saat menekuk dan meluruskan lutut kaki

 Sumber Protein

1. Tempe

Tidak diragukan lagi mengapa makanan olahan fermentasi kedelai ini merupakan salah satu
makanan pokok favorit orang Indonesia. Per 100 gram tempe, terkandung 201 kkal energi, 20,8 g
protein, 8,8 g lemak, 13,5 g karbohidrat, 1,4 g serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi.Satu lagi
poin plus dari tempe, selain harganya yang murah, tempe bisa Anda kreasikan menjadi bermacam-
macam masakan mengenyangkan pengganti daging merah, mulai dari orek tempe, sambal tempe,
hingga dibuat “bakso”.
2. Tahu

Tahu termasuk makanan yang rendah kalori (70 kkal), kolesterol (0 %), dan sodium (1 %). Per
100 gram, manfaat tahu juga tak perlu diragukan karena merupakan sumber protein (8 gram), zat
besi (9 %), magnesium (37 mg), fosfor ( 121 mg ), tembaga (0,2 mg), dan selenium (9,9 mcg), dan
sumber yang sangat baik dari kalsium (201 mg) dan mangan (0,6 mg). Mulai dari tahu isi, hingga
pepes tahu, tahu sangat serba guna untuk diolah menjadi lauk mengenyangkan. Untuk alternatifnya,
Anda bisa gabungkan tahu ke dalam tumisan kailan atau ingin coba buat kembang tahu manis untuk
makanan penutup hari ini?

3. Edamame (kedelai Jepang)

Makanan yang terbuat dari kedelai adalah sumber protein nabati tertinggi. Setelah tahu dan
tempe, kini saudara jauhnya, edamame. Dalam bentuk sajian yang paling sederhana, edamame
rebus, camilan favorit orang Jepang ini mengandung 11,4 gr protein, 6,6 gr lipid, 7,4 gr karbohidrat,
1,9 gr serat, 70 mg kalsium, dan 140 mg fosfor. Saat bosan dengan versi rebus, Anda bisa siasati
konsumsi edamame dengan menumisnya bersama dengan sayuran lain favorit Anda, atau
tambahkan ke dalam salad atau pasta.

4. Quinoa

Quinoa, teknisnya masuk ke dalam keluarga biji-bijian, adalah superfood yang dijagokan oleh
banyak pemerhati gizi — ini bukannya tanpa alasan. Per 100 gram, quinoa diperkaya oleh 4 gram
protein, serat (2,8 gr), zat besi (1,5 mg), magnesium (64 mcg), mangan (0,6 mcg), dan termasuk
semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan,
tetapi tidak dapat dihasilkan sendiri. (Karena itulah, quinoa sering disebut sebagai “protein
sempurna”). Quinoa adalah alternatif pengganti nasi yang baik, dan juga fleksibel untuk dimasukkan
ke dalam muffin, gorengan, kue-kue kering, sup, topping sereal sarapan oatmeal, atau sebagai
taburan mengenyangkan di salad saat makan siang.

5. Chickpea (kacang Arab)

Juga dikenal sebagai kacang garbanzo, kacang-kacangan ini dapat ditaburkan ke salad, goreng
dan asinkan untuk camilan renyah, atau lumatkan menjadi hummus (cukup proses segenggam
kacang Arab bersama beberapa rempah dan tahini atau minyak almond ke dalam blender hingga
halus). Kacang Arab adalah sumber protein yang cukup tinggi, yaitu 9 gram protein per 100 gram.
kacang ini juga merupakan sumber makanan yang baik dari serat pangan (8 gr), folat (172 mcg), dan
mangan (1 mcg). Kacang Arab rendah lemak jenuh, kolesterol, dan sodium.

6. Almond

Satu ons kacang almond panggang tanpa garam mengandung 5,5 gram karbohidrat, 3,3 gram
serat pangan, 8% kalsium, 7% zat besi, dan 6,5 gram protein. Kacang almond juga merupakan
sumber vitamin E yang baik, yang bagus untuk kesehatan rambut dan kulit Anda. Kacang ini juga
menyediakan hingga 61% asupan magnesium harian yang direkomendasikan. Tingginya kandungan
magnesium dalam kacang almond ini membuatnya ampuh untuk menekan ngidam gula, mendorong
kesehatan tulang, dan meringankan nyeri otot dan kejang.

7. Chia seed

Biji-bijian Chia adalah sumber nabati yang mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah
tertinggi, serta mengandung sebih banyak serat daripada biji rami atau kacang tanah. Cukup dua
sendok makan biji Chia, tubuh Anda akan diperkaya oleh 2 gram protein dan 11 fram serat pangan.
Chia juga merupakan sumber pangan yang baik untuk zat besi, kalsium, zinc, dan antioksidan.
Namun, chia seed memiliki sedikit kandungan lisin. Biji chia dapat ditaburkan di atas salad, diaduk ke
yoghurt atau oatmeal, dicampur ke dalam smoothies, atau dijadikan bintang utama dalam menu
makan Anda: biji-bijian ini akan mengembang dan berubah tekstur seperti agar saat direndam dalam
cairan (air putih atau susu), sehingga membentuk suatu krim lembut dan padat. Keunikan ini
menjadikan biji Chia bahan pangan yang hebat untuk membuat puding sehat, mengentalkan
smoothies, atau menggantikan telur untuk mengolah kue kering atau cake.

8. Bayam

Sayuran tidak memiliki kandungan protein yang sama banyaknya seperti kacang atau biji-
bijian, tetapi beberapa jenis sayuran berdaun hijau gelap mengandung jumlah nutrisi yang hampir
menyamai — dan juga diperkaya oleh antioksidan dan serat yang baik untuk kesehatan jantung.
Bayam, misalnya. Per 100 gram bayam rebus mengandung 2,4 gram serat pangan, 3 gram protein,
209% vitamin A, 16% vitamin C, 13% kalsium, dan 20% zat besi.

9. Brokoli

Brokoli bukan hanya sumber nabati yang kaya akan serat, namun juga mengandung protein
dalam jumlah yang cukup mengejutkan bagi sebuah sayuran. Per 100 gram brokoli rebus, Anda akan
mendapatkan 2 gram protein, 40 mg kalsium, 67 mcg fosfor, 31% vitamin A, dan 108 mcg folat.
Brokoli juga mengandung sulforaphane, senyawa anti kanker.

10. Kentang

Meskipun memiliki reputasi sebagai bahan pangan yang kosong nutrisi, satu buah kentang
ukuran sedang (sekitar 150 gram) yang direbus dengan kulit dan tanpa garam mengandung 4 gram
protein bersama dengan sekitar 20% dari asupan harian yang direkomendasikan dari kalium, yang
mendorong kesehatan jantung.

11. Alpukat

Buah hijau yang super padat ini begitu lezat dan creamy berkat kandungan asam lemak tak
jenuh tunggal dan proteinnya. Setengah buah alpukat segar ukuran sedang mengandung 77% lemak,
19% karbohidrat, dan 4% protein (2 gram).Alpukat juga sangat fleksibel. Anda bisa memakannya
langsung saat matang, masukkan irisan alpukat ke dalam salad Anda, dilumatkan sebagai guacamole
bersama paprika, tomat, dan jeruk nipis, atau blender bersama pisang beku atau whey protein untuk
smoothies segar yang mengenyangkan.

 Proses Pencernaan Protein

1. Sumber Makanan Mengandung Protein Dikunyah di Dalam Mulut

Proses protein yang masuk ke dalam tubuh diawali dengan mengunyah makanan yang


menjadi sumber protein.Mengunyah adalah proses awal yang sangat penting dalam penyerapan
nutrisi bagi tubuh, nih, teman-teman.Dengan mengunyah makanan menjadi potongan yang lebih
kecil dan halus, hal ini bisa membantu sistem pencernaan untuk lebih mudah melakukan
tugasnya.Kalau sistem pencernaan bisa bekerja dengan maksimal, maka penyerapan nutrisi,
termasuk protein dari makanan yang kita konsumsi akan lebih baik.
2. Lambung Mencerna Makanan dalam Bentuk yang Lebih Kecil

Makanan yang tadi sudah kita kunyah kemudian telan akan masuk ke sistem pencernaan di
perut.lambung kemudian akan menjalankan tugasnya dengan mengaktifkan zat atau enzim bernama
protease yang berfungsi untuk menciptakan suasana asam.Protein dalam makanan yang kita
konsumsi kemudian akan diubah oleh enzim protease menjadi bentuk yang lebih kecil, yaitu asam
amino.Anggota enzim protease yang lain, yaitu enzim pepsin, juga akan mengubah protein menjadi
ukuran yang lebih kecil, yaitu peptida.

3. Protein Diserap di Usus Halus

Setelah proses pemecahan protein menjadi zat yang lebih kecil selesai dilakukan, berikutnya
asam amino akan masuk ke dalam usus halus.Saat protein masuk ke usus halus, pankreas juga akan
melepaskan enzim bikarbonat yang bertugas untuk menetralkan partikel asam yang bisa saja
terbawa dari lambung.Ternyata meskipun protein sudah dipecah menjadi lebih kecil, asam amino
dan peptida masih belum bisa diserap oleh usus halus, lo.inilah sebanya dua zat tadi harus kembali
dicerna menjadi bentuk yang lebih sederhanaUntuk melakukan tugas ini, diperlukan bantuan
beberapa zat, yaitu enzim tripsin, kimotripsin, dan karbonsipeptidase agar asam amino dan peptida
bisa terurai.

Jika protein sudah menjadi bentuk yang paling sederhana, maka usus halus akan
menyerapnya.Pada dinding usus halus, terdapat bagian bernama vili dan mikrovili yang
memudahkan penyerapan asam amino.Berikutnya, asam amino akan masuk ke dalam aliran darah
bersama dengan nutrisi lainnya yang juga sudah diserap oleh usus halus.Nantinya, asam amino ini
akan tersalurkan ke seluruh bagian dan organ tubuh kita bersama dengan darah yang mengalir di
tubuh.

 Mutu Protein

Mutu protein merupakan salah satu kriteria untuk menentukan nilai gizi suatu komoditas.
Faktor yang mempengaruhi mutu protein antara lain adalah kadar protein itu sendiri, komposisi
asamJasam amino, dan komposisi bahan pangan.

 Skor Asam Amino

Skor kimia adalah cara menetapkan mutu protein dengan membandingkan kandungan asam amino
esensial dalam bahan 14 makanan dengan kandungan asam amino esensial yang sama dalam
protein ideal/patokan. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Skor kimia = mg asam amino per gram protein yang diuji x 100

Mg asam amino yang per gram protein patokan


 Biological Value (BV)

Nilai biologis makanan adalah jumlah nitrogen yang ditahan tubuh guna pertumbuhan dan
pemeliharaan tubuh yang berasal dari jumlah nitrogen yang diabsorpsi. Pengukuran ini didasarkan
pada asumsi bahwa nitrogen akan lebih banyak ditahan tubuh bila asam amino esensial hadir dalam
jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan. Nilai biologis dinyatakan sebagai persen
nitrogen yang diabsorpsi dan yang ditahan tubuh. Makanan yang mempunyai nilai BV 70 atau lebih
dianggap mampu memberi pertumbuhan bila dimakan dengan jumlah cukup dan konsumsi energi
mencukupi.

BV = N ditahan = N makanan – (N urin – N feses)

N diabsorpsi N diabsorpsi N makanan – N feses

 Net Protein Ulilization (NPU)

NPU adalah indeks mutu yang tidak hanya memperhatikan jumlah protein yang ditahan, akan tetapi
juga jumlah yang dicernakan. NPU ini merupakan perbandingan antara nitrogen yang ditahan dan
nitrogen yang dikonsumsi. Jika hasil perhitungan BV=NPU maka protein dapat dicerna dengan baik.
Tapi, jika jumlah BV>NPU maka protein tidak dicerna secara baik. Perhitungan NPU adalah sebagai
berikut:

NPU = BV X DC

 Protein Efficiency Ratio (PER)

Penentuan mutu protein melalui PER adalah yang paling sederhana. Parameter ini ditentukan
dengan percobaan biologik, mempergunakan binatang percobaan. Biasanya dipergunakan tikus
putih muda atau binatang percobaan lain yang masih sedang dalam umur pertumbuhan.. PER
merupakan pengukuran mutu protein makanan yang ditetapkan oleh kemampuan protein
bersangkutan untuk menghasilkan pertumbuhan pada binatang percobaan. PER mengukur
penambahan berat badan hewan muda per gram protein yang dikonsumsi.

PER = Penambahan berat badan (gr)

Konsumsi Protein (gr)


LEMAK

 Pengertian Lemak

lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon (C), Hidrogen (H),
dan Oksigen (O). Pengertian lemak bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air), untuk melarutkan
lemak dibutuhkan pelarut khusus seperti eter, klorofom dan benzen.Seperti halnya karbohidrat dan
protein, lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Lemak juga termasuk
pembangun dasar jaringan tubuh karena ikut berperan dalam membangun membran sel dan
membran beberapa organel sel.

Bobot energi yang dihasilkan lemak 2 ¼ kali lebih besar dibandingkan karbohidrat dan protein.
1 Gram lemak dapat menghasilkan 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat dan protein hanya
menghasilkan 4 kalori. Selama proses pencernaan lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan
gliserol agar dapat diserap oleh organ pencernaan dan kemudian dibawa ke organ yang
membutuhkannya.

 Ciri-ciri Kimiawi Lemak

Lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon (C), Hidrogen (H),
dan Oksigen (O). Lemak bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air), untuk melarutkan lemak
dibutuhkan pelarut khusus seperti eter, klorofom dan benzen. Seperti halnya karbohidrat dan
protein, lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Lemak juga termasuk
pembangun dasar jaringan tubuh karena ikut berperan dalam membangun membran sel dan
membran beberapa organel sel.

 Jenis Lemak

1. Lemak jenuh tunggal

Lemak ini memiliki sifat yang baik dan diperlukan untuk mendukung metabolisme dalam
tubuh. Lemak jenuh tunggal bisa kamu dapatkan dari avokad dan minyak zaitun.

2. Asam lemak omega 3

Asam lemak omega 3 baik untuk kesehatan otak, meminimalkan risiko Alzheimer, serta
penyakit jantung. Kamu bisa mendapatkan asam lemak omega 3 ini dari ikan salmon dan biji-bijian.

3. Lemak jenuh

Lemak jenuh mudah didapatkan dari makanan seperti daging dan keju yang memberikan manfaat
biasa saja untuk tubuh. Tak baik juga tidak buruk.

4. Lemak tak jenuh ganda

Lemak tak jenuh ganda baik untuk dikonsumsi karena dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2,
penyakit jantung, serta mencegah kolesterol. Kamu bisa mendapatkannya dari kacang kenari dan
minyak canola.
5. Asam lemak omega 6

Sumber terbaik dari asam lemak omega 6 adalah minyak bunga matahari dan minyak jagung.
Terlalu banyak mengonsumsi lemak ini bisa menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko
masalah kesehatan lainnya.

6. Lemak trans

Lemak trans merupakan jenis lemak yang bisa menyumbat arteri serta berkontribusi untuk
merusak kesehatan jantung. Margarin adalah salah satu contoh makanan yang mengandung lemak
trans.

7. Lemak trigliserida

Jenis lemak ini sangatlah tidak sehat karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Minyak kelapa sendiri mengandung jenis lemak ini.

 Fungsi Lemak

1. Pelindung organ penting saat terjadi goncangan karena memiliki struktur seperti bantalan.

2. Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan. Lemak dapat melindungi tubuh dari
suhu yang rendah.

3. Salah satu bahan dasar yang dibutuhkan untuk produksi hormon vitamin, membran sel dan
membran organel sel.

4. Pelarut vitamin A, D, E, dan K.

5. Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat.

6. Mengoptimalkan fungsi pencernaan, lemak dapat memperlambat sistem pencernaan saat


proses penernaan berlangsung sehingga rasa lapar tidak muncul terlalu cepat.

 Sumber lemak
1. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon, kembung, haring, sarden, dan tuna merupakan sumber lemak
yang baik. Pasalnya, ikan-ikan tersebut mengandung asam lemak omega-3 yang termasuk dalam
kelompok lemak tak jenuh. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi asam
lemak omega-3 cenderung lebih sehat. Risiko timbulnya penyakit jantung, depresi, dan demensia
pun lebih rendah dibandingkan orang-orang yang jarang makan ikan.

2. Alpukat
Alpukat merupakan satu-satunya makanan tinggi lemak yang berasal dari kelompok buah-
buahan. Baiknya lagi, sekitar 70% dari lemak total pada alpukat adalah lemak tak jenuh dalam
bentuk asam oleat. Lemak ini bermanfaat bagi kesehatan jantung dan bisa membantu meringankan
radang akibat penyakit, misalnya osteoarthritis. Selain itu, asupan lemak tak jenuh pada alpukat
membantu menurunkan kolesterol “jahat” (LDL).
3. Biji-bijian
Meskipun ukurannya kecil, biji-bijian ternyata kaya akan lemak yang menyehatkan. Biji chia
dan biji rami (flaxseeds), khususnya, mengandung asam lemak omega-3 yang jauh lebih tinggi
dibandingkan biji-bijian pada umumnya. Selain tinggi lemak, Anda juga akan mendapatkan asupan
protein, serat, dan mineral dari bahan makanan ini. Penggunaannya cukup mudah, yakni taburkan
satu sendok biji-bijian favorit Anda ke dalam salad, smoothies, atau makan malam Anda.

4. Kacang-kacangan
Lemak pada kacang juga tergolong sebagai lemak tak jenuh yang menyehatkan. Studi
menunjukkan bahwa orang yang makan kacang-kacangan cenderung lebih sehat dan terhindar dari
penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Namun, perlu diingat bahwa kacang mengandung cukup
banyak kalori. Jadi, makanlah dalam jumlah yang wajar.

5. Minyak zaitun
Minyak zaitun, terutama dari jenis extra virgin olive oil, merupakan sumber asam lemak
omega-3 yang sangat baik. Kandungan lemak ini dapat menjaga kesehatan jantung dengan cara
menurunkan kadar kolesterol total dan tekanan darah. Selain itu, minyak zaitun juga kaya akan
vitamin E, vitamin K, dan antioksidan. Berbagai studi terdahulu telah membuktikan bahwa
antioksidan dapat meredakan peradangan dan menurunkan risiko penyakit akibat tingginya
kolesterol LDL.

6. Telur
Tidak sedikit yang menghindari telur karena menganggap makanan ini tinggi lemak dan
kolesterol. Padahal, kolesterol pada kuning telur sebenarnya tidak memengaruhi kadar kolesterol
darah asalkan selama ini kolesterol Anda terkendali. Dengan membuang kuning telur, Anda justru
kehilangan berbagai zat gizi yang penting seperti asam lemak omega-3. Telur yang utuh juga lebih
sehat karena bisa memberikan tubuh asupan protein serta hampir semua jenis vitamin dan mineral.

 Proses Pencernaan Lemak


Secara singkat proses pencernaan lemak sudah dimulai dari mulut, yakni
dengandikeluarkannya enzim lingual lipase yang akan memecah sebagian kecil lemak ke
dalamkomponen yang lebih sederhana. Saat memasuki esofagus, lemak dalam bolus akan
dilembekkandengan suhu esofagus. Kemudian lemak akan masuk ke lambung dan dimulailah
pencernaanyang sesungguhnya. Lambung akan menghasilkan lipase gastrik untuk memecah lemak
menjadidigliserid dan monogliserid. Setelah itu komponen lemak yang tergabung dalam kimus
(sudahtercampur enzim-enzim lambung) akan masuk ke duodenum, menyebabkan stimulasi
dindingusus untuk menghasilkan:

1. hormon sekretin dari sel S yang akan menstimulasi dihasilkannya enzim-enzim pancreas


2. Pankreozimin, juga menstimulasi dihasilkannya enzim-enzim pankreas, dan
3. kolesistokinin dari sel CCK untuk stimulasi empedu menghasilkan cairan empedu.
4. Di duodenum, lipase usus dan lipase pankreas lebih jauh lagi memecah lemak
menjadimonogliserid agar dapat diabsorbsi usus, dalam hal ini lemak akan dibentuk menjadi
asalemak bebas dan gliserol. Selain itu empedu yang distimulasi hormon CCK
akanmenghasilkan garam empedu untuk kemudian berikatan dengan lemak membentuk
misel.Misel akan digunakan untuk mengangkut asam lemak rantai panjang ke dinding usus
agar bisa diabsorbsi. Asam lemak rantai panjang selanjutnya akan diabsorbsi masuk ke selab
sorptif usus kemudian berubah bentuk menjadi trigliserida lalu bergabung atau

 "diselubungi" protein membentuk kilomikron. Setelah itu ia akan keluar dari sel
absorptifsecara eksositosis dan masuk ke lakteal menuju pembuluh limfe untuk beredar di
sirkulasisistemik melewati duktus thoraksikus kemudian masuk vena subklavia kiri. Dalam waktu
10menit pascamakan, setengah dari jumlah kilomikron di sirkulasi akan dibersihkan lipoproteinlipase
untuk dipecah menjadi asam lemak dan gliserol kemudian didistribusikan ke hepar
dan jaringan adiposa tubuh. Sementara itu garam empedu yang dihasilkan untuk membentukmisel,
usai digunakan akan diserap ileum kemudian dialirkan ke vena porta untuk di recycledan digunakan
kembali (siklus enterohepatik).

 TRANSPORTASI LIPID
 Pemrosesan dan distribusi lipid dijelaskan dalam 8 yaitu:

1. Triasilgliserol yang berasal dari diet makanan tidak larut dalam air. Untuk
mengangkutnyamenuju usus halus dan agar dapat diakses oleh enzim yang dapat larut di air
seperti lipase,triasilgliserol tersebut disolvasi oleh garam empedu seperti kolat dan glikolat
membentukmisel.
2. Di usus halus enzim pankreas lipase mendegradasi triasilgliserol menjadi asam lemak
dangliserol. Asam lemak dan gliserol diabsorbsi ke dalam mukosa usus.
3. Di dalam mukosa usus asam lemak dan gliserol disintesis kembali menjadi triasilgliserol
4. Triasilgliserol tersebut kemudian digabungkan dengan kolesterol dari diet makanan dan protein
khusus membentuk agregat yang disebut kilomikron.
5. Kilomikron bergerak melalui sistem limfa dan aliran darah ke jaringan-jaringan.
6. Triasilgliserol diputus pada dinding pembuluh darah oleh lipoprotein lipase menjadi asamlemak
dan gliserol.
7.  Komponen ini kemudian diangkut menuju sel-sel target.
8. Di dalam sel otot (myocyte) asam lemak dioksidasi untuk energi dan di dalam sel
adiposa(adipocyte) asam lemak diesterifikasi untuk disimpan sebagai triasilgliserol.

Selama olah raga, otot membutuhkan dengan cepat sejumlah energi simpanan. Asamlemak
yang disimpan dalam adipocytedapat dilepaskan dan ditransport ke myocyte oleh serumalbumin
untuk didegradasi menghasilkan energi.

Ada 3 sumber asam lemak untuk metabolisme energi pada hewan, yaitu:

 suplai triasilgliserol dari makanan


 sintesis triasilgliserol dalam hati jika sumber energi internal melimpah
 simpanan triasilgliserol dalam adipocytes

Dalam darah lipid diangkut dalam bentuk kilomikron, Lipoprotein, dan Albumin,Kilomikron
merupakan pengangkut Trigliserida dari bahan yang terdiri dari asam-asam lemak bebas
berantai panjang terdiri dari protein. karena lipid tidak dapat larut dalam air, bentuk Lipidnon polar
harus bergabung dengan Lipid Amfipatik dan Protein untuk membentuk Lipoproteinyang bisa
campur dengan air sehingga dapat diangkut antar jaringan didalam plasma darah yangakueosa.
 UTILISASI LIPID
 Jumlah kolesterol baik dalam darah merupakan penandaan penting soal gangguan jantung,tanpa
peduli berapa banyak kolesterol jahat yang di kurangi.Fungsi lemak tak jenuh ialah :

a). Mengusir lemak jenuh yang menempel pada arteri sehingga aliran darah kembali lancar . 

b) Mencegah penyakit kardiovaskuler.

c) Kekakuannya dapat mencegah terjadinya pengumpulan molekul lemak dekat menjadi padat.

d) Bahan baku hormon.

e) Membantu transport vit.larut lemak.

f) Sebagai bahan insulasi perubahan suhu.g) Pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.

 Cara kerja lemak tak jenuh :

a) Lemak jenuh (kolesterol jahat) LDL yang berasal dari hasil disalurkan ke bagian tubuh laindan
lama-lama menumpuk dan berkontribusi membentuk plak. 

b) Timbunan lemak (LDL) pada dinding arteri membentuk plak (kotoran menempel).

c) Lemak tak jenuh kolesterol baik (HDL) sifatnya stabil dan membawa sifat lemak jenuhmenjauh


arteri dan membawa kembali ke hati

 Manfaat lemak bagi kesehatan tubuh:

1. Melindungi tubuh. Lemak berfungsi untuk melindungi tubuh kita dari pengaruh cuaca disekitar
kita, untuk membantu mengatur suhu tubuh, dan melindungi kita dari hawa yangsangat panas
dan dingin.
2. Bagian dari fungsi tubuh. Lemak merupakan bagian penting untuk menjalankan fungsi
tubuhyang sehat dan normal.
3. Membantu penyerapan vitamin. Lemak berfungsi sebagai pengangkut vitamin A, D, E, danK,
yaitu sejenis vitamin yang mudah larut dalam lemak. Tanpa lemak tubuh, Anda bisakekurangan
vitamin yang dapat menyebabkan timbulnya beberapa penyakit.
4. Bantalan tubuh yang alami. Lemak merupakan mekanisme bantalan tubuh yang alami.Lemak
mengelilingi dan melindungi beberapa organ vital, dan menjaga sendi-sendi. Bahkanatlet pun
memerlukan lemak untuk melindungi tubuh mereka dari cidera yang potensialdialami saat
berlatih maupun saat bertanding.
5. Struktur sel, kecantikan, dan pertambahan usia. Lemak adalah bagian dari struktur sel-selkita,
yang penting untuk memelihara kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Meskipun kita rajinfitnes
dan tubuh kita kencang, namun lemak tubuh yang sehat juga akan menjaga kita tetapterlihat
feminin, tidak seperti beberpa selebriti yang membuat tubuhnya terlihat seperti laki-laki.
6. Kesuburan. Lemak tubuh membantu untuk memastikan produksi hormon, termasuk
hormonseks. Wanita, yang memiliki lemak tubuh sangat rendah, cenderung memiliki kadar
estrogenyang juga rendah. Hal ini bisa berakibat terhentinya menstruasi.
7. Energi dan daya tahan tubuh. Dengan memiliki lemak tubuh dalam kadar yang sehat,
kita bisa menghindarkan diri dari penyakit dan kelelahan yang kronis. Selain itu, lemak tubuhyan
g rendah akan mengurangi atau menurunkan energi bagi tubuh

 EKSKRESI LIPID
Sebagian besar orang dewasa dapat mencerna dan mengabsorbsi lemak hingga 95%,sisanya,
akan dikeluarkan dari tubuh melalui feses. Garam empedu yang sususannya terdiri darikolestrol di
dalam usus halus daoat diserap oleh jenis serat tertentu yang selanjutnya akan ikutdikeluarkan
melalui feses. Hal ini dapat menurunkan kadar kolestrol darah

 Kebutuhan Lemak Sehari

1. Kebutuhan protein: 15% x 2.000 kalori = 300 kalori. Ubah menjadi gram dengan cara membagi
300 dengan 4. Hasilnya, Anda membutuhkan 75 gram protein.
2. Kebutuhan lemak: 20% x 2.000 kalori = 400 kalori. Ubah menjadi gram dengan cara membagi
400 dengan 9. Hasilnya, Anda membutuhkan 44 gram lemak.
3. Kebutuhan karbohidrat: 65% x 2.000 kalori = 1300 kalori. Ubah menjadi gram dengan cara
membagi 1.300 dengan 4. Hasilnya, Anda membutuhkan 325 gram karbohidrat.
DAFTAR PUSTAKA
 https://123dok.com/document/q7e3jevz-mutu-protein.html
 https://www.halodoc.com/artikel/inilah-7-jenis-dan-fungsi-protein-bagi-tubuh
 https://bobo.grid.id/read/081843351/penting-bagi-tubuh-bagaimana-proses-
penyerapan-protein-dalam-tubuh-akubacaakutahu
 https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://pangan.litbang.pertanian.go.id/files/10-
pp022007.pdf&ved=2ahUKEwiytu32tYH0AhUXAXIKHeOyDYYQFnoECAQQBg&usg=A
OvVaw1-fD8K9AqluSOSv31h3hkN
 https://www.liputan6.com/health/read/3906902/pengertian-lemak-dan-kenali-
jenis-jenisnya-agar-tidak-salah-konsumsi
 https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/makanan-tinggi-lemak-yang-sehat/
 https://brainly.co.id/tugas/12472959
 https://www.academia.edu/6745662/Pencernaan_Penyerapan_Transportasi_Utilisa
si_dan_Ekskresi_Lipid_Serta_Penyakit_Akibat_Kelebihan_Lemak
 https://hellosehat.com/nutrisi/pengertian-akg/

Anda mungkin juga menyukai