Anda di halaman 1dari 6

METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Dr. I Komang Astina, M.S., Ph.D

Penulis : Tri Sukma Dewi/210721846404


Tugas Minggu ke-14

Nur Jannah

Pemetaan Proyeksi Kebutuhan Guru Geografi di SMA Kota Pekanbaru Provinsi Riau
Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)

Latar belakang

Pasal 29 PP RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setelah melakukan pemeriksaan kepada Kementerian


Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud) dan 63 Pemerintah Daerah yang terdiri dari 22
Pemerintah Provinsi, 36 Pemerintah Kabupaten dan 5 Pemerintah Kota. menemukan ada banyak
guru dan tenaga pendidkan yang belum memenuhi kualifikasi hingga sertifikasi Kemudian
Distribusi,ada banyak analisis kebutuhan jumlah guru dan tenaga kependidikan belum tersedia
dan belum merata Minimnya sumber daya manusia tenaga pengajar khususnya untuk mata
pelajaran geografi. di Kota Pekanbaru

Belum adanya penelitian terkait pemetaan proyeksi kebutuhan guru geografi SMA di Kota
Pekanbaru Provinsi Riau Berbasis Sistem Informasi Geografi(SIG)

Rumusan Masalah

Bagaimana pemetaan poyeksi kebutuhan guru geografi SMA di Kota Pekanbaru Provinsi Riau
Berbasis Sistem Informasi Geografi(SIG) 2020-2030?

Tujuan pengembangan

Berdasarkan rumusan masalah penelitian, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah
untuk mengetahui informasi tentang pemetaan proyeksi kebutuhan guru geografi SMA di Kota
Pekanbaru Provinsi Riau Berbasis Sistem Informasi Geografi(SIG)
Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis, dari penelitian ini dapat berguna menjadi referensi dan memberikan
wawasan keilmuan bagi peneliti dan memberikan sumbangan konsep-konsep baru yang
berkenan dengan dengan dunia pendidikan

2. Manfaat Praktis Bagi Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru penelitian ini dapat berguna
untuk dijadikan bahan informasi dan pertimbangan mengenai kebutuhan guru geografi
sehingga tidak terdapat sekolah yang mengalami kekurangan atau kelebihan guru
geografi di setiap sekolah SMA di Wilayah Kota Pekanbaru

Kajian Pustaka

1. Pemetaan
2. Proyeksi kebutuhan guru geografi
3. Guru geografi
4. SIG

Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian
 Jenis penelitian deskriptif kuantitatif.
 Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantittaif untuk menghitung proyeksi
kebutuhan guru dan digambarkan secara detail dalam bentuk pemetaan
2. Subjek Penelitian
 Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru
3. Teknik Pengumpulan Data
 Dokumentasi, pada penelitian ini teknik dokumentasi digunakan sebagai Teknik
pengumpulan data sekunder.
 Data guru,data sekolah dan peserta didik.
 Data diambil dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan website yang
mendukung penelitian
4. Teknik Analisis Data
 Untuk menganalisis kebutuhan guru mata pelajaran geografi menggunakan rumus
 untuk relevansi latar belakang pendidikan geografi dilihat dari ijazah terakhir
pendidikan akademik kemudian dilakukan presentase.
 Mengenai pemetaan guru geografi di SMA di wilayah Kota Pekanbaru,
pengolahan analisis data menggunakan analisis interpolasi. Yaitu dengan
mengumpulkan titik koordinat sekolah berdasarkan keberadaan guru geografi
yang mengajar di sekolah tersebut. kemudian pada basis data terbagi menjadi 2
yaitu, data spasial yaitu titik koordinat dan data atribut seperti jumlah guru
geografi menggunakan metode interpolasi maka akan terbentuk sebuah peta
sebaran kebutuhan guru geografi di Kota Pekanbaru.

Sesi Tanya-Jawab :

1. Bagaimana instrument terkait penelitian ini tentang proyeksi kebutuhan guru, apakah
sudah ada/mengadaptasi atau bagaimana? –Adel
Jawab : instrument penelitian ini tidak menggunakan survei atau ke sekolah-sekolah
mengingat ada 86 sekolah swasta atau negeri, namun hanya menggunakan data sekunder
dari dinar pendidikan Pekanbaru terkait data-data jumlah guru geografi di setiap sekolah,
melihat tanggal lahir untuk menentukan masa pension, serta beban jam mengajar. Untuk
data awal mungkin hanya baru terkumpul data jumlah sekolah saja. Instrument
penelitiannya mengadaptasi dari penelitian sebelumnya.

Rosdiana Hasibuan

Pengembangan Media Pembelajaran Geografi Berbasis Video Animasi Powtoon Pada


Materi Teori Pembentukan Planet Bumi

Latar Belakang

 PP No.74 Tahun 2008 tentang pendidik pasal 3 ayat 4


bahwa kompetensi pedagogik yang harus dikuasai pendidik dalam pengelolaan
menyatakan pembelajaran peserta didik yang salah satunya adalah pemanfaatan teknologi
pembelajaran
 Maryani, 2006
Pelajaran geografi sering terjebak pada aspek kognitif tingkat rendah yaitu menghapal
nama-nama tempat, sungai dan gunung, atau sejumlah fakta lainnya;
 Hasil observasi dan wawancara
Siswa kurang tertarik belajar geografi terutama terkait teori, ini dibuktikan dari nilai
ulangan harian
 Ernalida, 2018
Powtoon adalah aplikasi web berbasis IT yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran yang di dalamnya terdapat fitur-fitur menarik seperti fitur untuk membuat
presentasi atau video animasi yang dapat digunakan dengan mudah dan menarik.

Tujuan Penelitian

mengembangkan media pembelajaran geografi berbasis video animasi powtoon pada materi teori
pembentukan bumi di kelas X IPS MAN Asahan

Spesifikasi Produk yang diinginkan

1. Spesifikasi Penggunaan

Media pembelajaran video animasi powtoon dapat digunakan dengan beberapa perangkat, seperti
smartphone ataupun laptop/PC.

2. Produk yang dihasilkan

• Materi yang disajikan berdasarkan KD 3.4 Bumi sebagai Ruang Kehidupan materi Teori
Pembentukan Planet Bumi.

• Produk yang ditampilkan berupa video animasi powtoon yang diserta audio, gambar,
tabel, dan animasi yang berkaitan dengan materi agar lebih mudah dipahami oleh siswa.

• Video pembelajaran yang disajikan dapat diakses dengan smartphone ataupun laptop.

3. Spesifikasi Materi

• Media pembelajaran geografi berbasis video animasi powtoon memuat materi teori
pembentukan bumi dengan KD 3.4 Bumi sebagai Ruang Kehidupan kelas X IPS.
• Materi mencakup penjelasan tentang teori pembentukan tata surya, teori pembentukan
permukaan, teori kontraksi, teori dua benua, teori pergeseran benua, teori konveksi dan
teori lempeng tektonik.

Kajian Pustaka

 Definisi Media Pembelajaran


 Powtoon
 Materi Teori Pembentukan Bumi

Desain Penelitian

Model Pendekatan R & D

Modifikasi ADDIE

Teknik Pengumpulan Data

• Observasi

• Wawancara

• angket

Subjek

Ahli media, ahli materi, guru pengampu mata pelajaran geografi, dan siswa kelas x IPS

Uji Coba Produk

Desain Uji Coba (Validasi, uji praktisi, uji coba lapangan)

Teknik Analisis Data

• Hasil wawancara angket tertutup (Kuanti)

• Hasil angket terbuka (kuali)

Sesi Tanya-Jawab :
1. Pemakaian aplikasi powtoon apakah terdapat tamplate? Lalu untuk animasinya apakah buatan
sendiri atau mengambil yang sudah ada? Dan apakah nantinya di dalam video masih terdapat
watermak atau bagaimana –Ludina

Jawab : video pembelajaran dengan pemanfaatan aplikasi powtoon menggunakan tamplate


dan karakter yang sudah tersedia dalam aplikasi. Untuk watermark sendiri tentu masih ada,
namun disini peneliti menggunakan fasilitas uji coba powtoon pro yang hanya berlaku 4 hari
sehingga peneliti perlu mengganti-ganti email per 4 hari agar tetap dapat menggunakan
fasilitas tersebut.

Anda mungkin juga menyukai