Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1

P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM


MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI
KECERDASAN LINGUISTIK DAN KECERDASAN LOGIS
MATEMATIS
Ida Zubaida 1), Widya Kusumaningsih 2), Rina Dwi Setyawati 3)
1,2,3
Universitas PGRI Semarang
email: 1 zubaidaida6@gmail.com, 2widyakusumaningsih@upgris.ac.id,
3
budirina15@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam
menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari kecerdasan linguistik dan kecerdasan logis matematis.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskrptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas
VIII yang terdiri dari 4 subjek, 2 subjek dengan kecerdasan linguistik dan 2 subjek dengan kecerdasan
logis matematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes tertulis, dan wawancara.
Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
subjek AAS dengan kecerdasan lingusitik tidak memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis
tetapi hanya memenuhi indikator focus dan subjek LDK dengan kecerdasan linguistik hanya memenuhi
indikator focus dan reason. Subjek MNA dengan kecerdasan logis matematis memenuhi indikator focus,
reason, situation,inference, clarity dan subjek MAN dengan kecerdasan logis matematis memenuhi
semua indikator focus, reason, situation, inference, clarity, dan overview.
Kata kunci: Berpikir Kritis, Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logis Matematis

PENDAHULUAN Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi


Pendidikan adalah materi pokok yang (Karim, 2011). Siswa perlu diberikan
diambil agar memberikan suatu pelajaran matematika, karena dapat
bimbingan, arahan, dan perhatian membekali siswa dalam kemampuan
terhadap anak didik (Hasan Basri, 2013). berpikir rasional, analitis, kritis,
Pendidikan berguna bagi seseorang untuk sistematis, kreatif, dan inovatif serta
mencerdaskan bangsa sebagai generasi kemampuan saaling bekerja sama
muda. (Widana, 2018).
Matematika adalah bidang Masalah merupakan suatu
pembelajaran yang terorganisasi, permasalahan yang tidak jauh dari
bertingkat, dan terstruktur dalam arti kehidupan manusia (Rahimah, 2019).
terdapat saling terhubung dari materi satu Masalah pada matematika biasanya
dengan yang lainnya (Widyastuti, 2015). digambarkan dengan soal yang sulit dan
Matematika memiliki peranan dalam penyelesaiannya yang tidak biasa seperti
pendidikan pada perkembangan teknologi yang sudah diajarkan sebelumnya (Fitria
seperti saat ini dikarenakan pelajaran Febriana,2016).
matematika didapatkan mulai dari

20 Ida Zubaida, Widya Kusumaningsih, Rina Dwi Setyawati: Profil Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik
Dan Kecerdasan Logis Matematis | Halaman 20 - 29
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

Menurut (Salahuddin & Syahrir, berguna untuk dimiliki setiap siswa untuk
2020) berpikir kritis merupakan melakukan pelajaran matematika.
keterampilan yang berhubung dengan Sehingga berpikir kritis sangat
nalar untuk memahami suatu masalah dibutuhkan dalam kegiatan pelajaran di
yang mungkin seseorang dapat sekolah. Kemampuan berpikir kritis
memecahkan suatu masalah dan terhadap matematika saling berhubungan
menyelesaikan masalah secara alternatif. dalam menyelesaikan suatu masalah
Selain itu menurut (Sulistiani & matematika (Wardhani et al., 2021).
Masrukan, 2016) berpikir kritis Matematika identik dengan rumus dan
merupakan berpikir dengan logis dan angka-angka, sehingga diperlukan
mengumpulkan banyak informasi yang kemampuan berpikir kritis dalam
meliputi banyak metode penalaran dalam menyelesaikan masalah yang memiliki
mengambil keputusan atau tindakan. keterkaitan dengan matematika
Berpikir kritis secara konsisten terlihat (Sulistianingsih, 2016).
dalam situasi yang diperlukan dalam Oleh karena itu menurut (Umar,
pendidikan (Jacob & Sam, 2008). Oleh 2017) bahwa dalam pelajaran matematika
karena itu, pembelajaran matematika kemampuan berpikir kritis perlu
yang terkait dalam menyelesaikan diajarkan kepada siswa sehingga dapat
masalah matematika dalam kemampuan memudahkan dalam memecahkan
berpikir kritis siswa perlu diidentifikasi masalah yang dihadapi oleh siswa.
(Linda et al., 2015). Belajar matematika membuat otak
Kemampuan berpikir kritis adalah seseorang berlatih dengan bernalar dan
kemampuan esensial yang memiliki berfikir, sehingga dapat meningkatkan
fungsi efektif dalam kehidupan, sehingga kecerdasan (Irvaniyah & Akbar, 2014).
kemampuan berpikir kritis sangat Kecerdasan merupakan kemampuan
berguna untuk diterapkan dari kecil mulai yang telah dimiliki oleh individu yang
di sekolah maupun dimasyarakat dapat melihat suatu masalah dan
(Ahmatika, 2017). Menurut (Mahmuzah, menyelesaikan persoalan (Mujib, 2019).
2015) kemampuan berpikir kritis Rofiah (2016) kecerdasan merupakan
merupakan suatu komponen yang sangat kemampuan yang dimiliki setiap individu

Ida Zubaida, Widya Kusumaningsih, Rina Dwi Setyawati: Profil Kemampuan Berpikir Kritis 21
Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik
Dan Kecerdasan Logis Matematis | Halaman 20 - 29
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

antara lain keterampilan, pengetahuan, lambang dengan memiliki arti tertentu


dan keahlian dalam menyelesaikan suatu sehingga membutuhkan keterampilan
masalah. Karena setiap individu memiliki dalam berbahasa, menyampaikan pikiran,
kecerdasan yang berbeda-beda yang dan memberikan pendapat (Fitria
setiap berkembang tergantung dari setiap Febriana, 2016). Kecerdasan linguistik
individu. Jenis kecerdasan tersebut berhubungan dengan kemampuan
dikenal dengan kecerdasan jamak menulis, membaca, beragumen,
(multiple intelligences). Multiple berdiskusi, dan berdebat (Marlina, 2019).
intelligences atau kecerdasan jamak Sedangkan kecerdasan logis matematis
merupakan berbagai macam keterampilan berkaitan dengan mengkalkulasi,
dan bakat yang telah dimiliki oleh siswa mengkaji proposisi dan melakukan
dalam menyelesaikan masalah dalam perhitungan. Hal ini sejalan dengan
kegiatan pembelajaran Fleetham (Yaumi (Yunita et al., 2018) bahwa kecerdasan
& Ibrahim, 2013). . Gardner (2013) logis matematis berkaitan dengan
menyatakan bahwa otak yang dimiliki seseorang yang memiliki kemampuan
setiap individu menyimpan 9 kecerdasan berpikir memahami, menghitung,
yang telah disepakati, selebihnya masih menganalisis dan memecahkan masalah
dalam misteri, yakni: (1) Kecerdasan matematika. Kecerdasan logis matematis
Linguistik (2) Kecerdasan Logis juga berkaitan dengan kecerdasan
Matematis (3) Kecerdasan Visual-Spasial linguistik dalam penjabaran alasan yang
(4) Kecerdasan Musikal (5) Kecerdasan logis matematis (Irvaniyah & Akbar,
Kinestetik (6) Kecerdasan Interpersonal 2014).
(7) Kecerdasan Intrapersonal (8) Ada beberapa penelitian terdahulu
Kecerdasan Naturalis (9) Kecerdasan sebagai rujukan dalam penelitian ini.
Eksistensial. Dari sembilan kecerdasan Rahayuningsih & Kristiawan (2018) hasil
tersebut penelitian ini hanya berfokus penelitian menyimpulkan bahwa
dengan kecerdasan linguistik dan kemampuan proses berpikir dari masing-
kecerdasan logis matematis. Kecerdasan masing individu dengan menggunakan
linguistik pada pembelajaran matematika penalaran yang logis untuk
sangat dibutuhkan. Karena dalam menyelesaikan masalah pada matematika.
pelajaran matematika berisi simbol atau Sutriadi et al., (2017) mengemukakan

22 Ida Zubaida, Widya Kusumaningsih, Rina Dwi Setyawati: Profil Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik
Dan Kecerdasan Logis Matematis | Halaman 20 - 29
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

bahwa subjek berkemampuan tinggi METODE


mampu mengasesmen, mengklarifikasi, Penelitian ini menggunakan

mengiferensi, non strategi permasalahan. penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan

Subjek berkemampuan sedang hanya penelitian ini adalah mendeskripsikan

mampu mengklarifikasi dan kemampuan berpikir kritis siswa SMP

mengasesmen permasalahan dan subjek dalam menyelesaikan masalah

berkemampuan rendah hanya dapat matematika ditinjau dari kecerdasan

mengklarifikasi permasalahan. linguistik dan kecerdasan logis

Penelitian ini juga relevan dengan matematis. Penelitian ini dilakukan di

Ulfa (2019) mengemukakan bahwa siswa SMP Negeri 1 Cepiring pada semester

memiliki kecerdasan linguistik mampu ganjil tahun ajaran 2021/2022. Subjek

menjelaskan secara lisan mengenai penelitiannya yaitu siswa kelas VIIIC

jawaban yang telah ditulis. Sedangkan berjumlah 32 siswa. Siswa diberi tes

siswa yang memiliki kecerdasan logis angket kecerdasan jamak kemudian

matematis yaitu dilihat dari penjelasan, diambil 2 kategori kecerdasan yaitu 2

siswa peka terhadap pola dan memiliki siswa yang memiliki kecerdasan

kemampuan dalam mengolah angka linguistik dan 2 siswa yang memiliki

untuk menyelesaikan masalah kecerdasan logis matematis. Kemudian

matematika. Zulaihah & Rahaju (2018) siswa yang terpilih sebagai subjek

bahwa siswa yang memiliki kecerdasan diberikan tes tertulis kemampuan berpikir

linguistik dapat mengingat yang kritis dan wawancara. Teknik analisis

berkaitan antara pengetahuan yang data menggunakan 3 tahap yaitu Reduksi

dimiliki dengan informasi dalam soal Data (data reduction), Penyajian Data

tetapi kurang tepat. Sedangkan siswa (data display), Penarikan Kesimpulan

yang memiliki kecerdasan logis (conclusion drawing/ verification).

matematis mampu mengingat yang Teknik keabsahan data menggunakan

berkaitan antara pengetahuan yang telah triangulasi metode dengan

dimiliki dengan informasi dalam soal membandingkan data dari hasil tes dan

dengan mengubah informasi ke dalam hasil wawancara.

bentuk simbol sesuai dengan


pengetahuan sebelumnya.

Ida Zubaida, Widya Kusumaningsih, Rina Dwi Setyawati: Profil Kemampuan Berpikir Kritis 23
Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik
Dan Kecerdasan Logis Matematis | Halaman 20 - 29
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

HASIL DAN PEMBAHASAN sesuai permasalahan. Subjek AAS


tidak mampu menarik kesimpulan.
Setelah dilaksanakan tes tertulis
Subjek mampu menuliskan
kemampuan berpikir kritis dan
permisalan tetapi subjek tidak bisa
wawancara pada subjek yang sudah
membuat contoh kasus serupa
ditentukan, maka dapat diperoleh data
dengan soal. Subjek AAS melakukan
serta analisis sebagai berikut:
pengecekan dengan mengecek

1. Subjek AAS dengan Kecerdasan kembali jawaban yang sudah

Linguistik dikerjakan. Maka disimpulkan


bahwa subjek AAS dengan
kecerdasan linguistik hanya
memenuhi 1 indikator Focus.

2. Subjek LDK dengan Kecerdasan


Linguistik

Gambar 1. Tes Tertulis S ubjek AAS

Hasil dari tes tertulis subjek AAS


dengan kecerdasan linguistik, subjek
AAS mampu menuliskan unsur
diketahui dan ditanyakan pada soal.
Subjek AAS tidak mampu mencari
cara dalam menyelesaikan soal.
Subjek AAS tidak mampu
menggunakan semua informasi

24 Ida Zubaida, Widya Kusumaningsih, Rina Dwi Setyawati: Profil Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik
Dan Kecerdasan Logis Matematis | Halaman 20 - 29
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

3. Subjek MNA dengan Kecerdasan


Logis Matematis

Gambar 2. Tes Tertulis Subjek LDK

Dari hasil tes tertulis subjek LDK


dengan kecerdasan linguistik, subjek
LDK mampu menuliskan unsur
diketahui dan ditanyakan pada soal.
Subjek LDK dapat mencari cara
dalam menyelesaikan soal serta
mampu memberikan alasan dengan
logis. Subjek LDK belum
menggunakan semua informasi.
Subjek LDK menarik kesimpulan
tetapi belum tepat karena terdapat
kesalahan dalam menghitung. Subjek
LDK dapat menuliskan permisalan
terlebih dahulu serta dapat membuat
contoh kasus yang serupa dengan
soal tetapi belum tepat. Subjek LDK
mengecek jawaban dengan cara
mengecek kembali jawaban yang
sudah dikerjakan dari awal hingga
akhir. Maka disimpulkan bahwa Gambar 3. Tes Tertulis Subjek MNA

subjek LDK dengan kecerdasan


Dari hasil tes tertulis subjek MNA
linguistik hanya memenuhi 2
dengan kecerdasan logis matematis,
indikator Focus dan Reason.
subjek MNA mampu menuliskan
unsur diketahui dan ditanyakan pada

Ida Zubaida, Widya Kusumaningsih, Rina Dwi Setyawati: Profil Kemampuan Berpikir Kritis 25
Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik
Dan Kecerdasan Logis Matematis | Halaman 20 - 29
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

soal. Subjek MNA mampu


menuliskan metode yang digunakan
untuk menyelesaikan soal. Subjek
MNA dapat menggunakan semua
informasi sesuai dengan
permasalahan. Subjek MNA dapat
membuat kesimpulan dengan benar.
Subjek MNA mampu membuat
permisalan dan dapat membuat
contoh kasus yang serupa dengan
soal. Subjek MNA hanya mengecek
jawabannya sebelum dikumpulkan,
Gambar 4. Tes Tertulis Subjek MAN
subjek tidak mensubtitusikan hasil
Dari hasil tes tertulis subjek MAN
jawaban ke persamaan. Maka
dengan kecerdasan logis matematis,
disimpulkan bahwa subjek MNA
subjek MAN mampu menuliskan
dengan kecerdasan logis matematis
diketahui dan ditanya pada soal.
memenuhi 5 indikator focus, reason,
Subjek MAN dapat mencari cara
situation, infrence, dan clarity.
dalam menyelesaikan soal dan
4. Subjek MAN dengan Kecerdasan mampu memberikan alasan yang
Logis Matematis logis. Subjek MAN sudah
menggunakan semua informasi pada
soal. Subjek MAN dapat membuat
kesimpulan dengan benar. subjek
MAN dapat menuliskan permisalan
dengan benaar serta dapat membuat
contoh kasus yang serupa dengan
soal. Subjek MAN mengecek
jawaban dengan mensubtitusikan
nilai variabel a dan nilai variabel b
ke persamaan pertama kemudian

26 Ida Zubaida, Widya Kusumaningsih, Rina Dwi Setyawati: Profil Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik
Dan Kecerdasan Logis Matematis | Halaman 20 - 29
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

diperoleh hasil yang sama. Maka semua indikator berpikir kritis focus,
disimpulkan bahwa subjek MAN reason, situation, inference, clarity
dengan kecerdasan logis matematis dan overview. Indikator focus siswa
memenuhi semua indikator focus, mampu menuliskan yang diketahui
reason, situation, infrence, dan dan ditanyakan pada soal dengan
clarity, overview. benar. Indikator reason siswa dapat
mencari cara dalam menyelesaikan
SIMPULAN
soal. Indikator situation siswa
Hasil dari penelitian dan mampu menggunakan semua
pembahasan tentang profil kemampuan informasi sesuai dengan
berpikir kritis siswa SMP dalam permasalahan pada soal. Indikator
menyelesaikan masalah matematika inference siswa mampu membuat
ditinjau dari kecerdasan linguistik dan kesimpulan dengan tepat. Indikator
kecerdasan logis matematis siswa kelas clarity siswa dapat menggunakan
VIII C SMP Negeri 1 Cepiring dapat penjelasan yang berlanjut tentang
disimpulkan sebagai berikut. apa yang dimaksud dari kesimpulan
1. Siswa yang memiliki kecerdasan yang diambil. Indikator overview
linguistik belum memenuhi semua siswa mampu mengecek kembali
indikator berpikir kritis focus, jawaban yang sudah dikerjakan.
reason, situation, inference, clarity
DAFTAR PUSTAKA
dan overview. Subjek dengan
Ahmatika, D. (2017). Peningkatan
kecerdasan linguistik hanya Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Dengan Pendekatan Inquiry/Discovery.
memenuhi indikator focus yaitu Euclid, 3(1), 394–403.
siswa mampu menuliskan yang https://doi.org/10.33603/e.v3i1.324
Fitria Febriana, D. (2016). Profil Berpikir
diketahui dan ditanyakan pada soal Kreatif Siswa Smp Berkecerdasan
Linguistik, Logis-Matematis, Dan
dengan baik dan benar dan indikator Visual-Spasial Dalam Menyelesaikan
reason siswa mampu mencari cara Masalah Persegipanjang.
MATHEdunesa, 2(5), 9–18.
yang digunakan dalam Gardner, H. (2013). Kecerdasan Majemuk
(Teori dalam Praktik) (L. Saputra
menyelesaikan soal.
(ed.)). Interaksara.
2. Siswa yang memiliki kecerdasan Hasan Basri. (2013). Landasan Pendidikan.
Pustaka Setia.
logis matematis sudah memenuhi Irvaniyah, I., & Akbar, R. O. (2014). Analisis

Ida Zubaida, Widya Kusumaningsih, Rina Dwi Setyawati: Profil Kemampuan Berpikir Kritis 27
Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik
Dan Kecerdasan Logis Matematis | Halaman 20 - 29
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

Kecerdasan Logis Matematis Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa


Kecerdasan Linguistik Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah
Berdasarkan Jenis Kelamin (Studi Matematika. Conference on Innovation
Kasus Pada Siswa Kelas Xi Ipa Ma and Application of Science and
Mafatihul Huda). Eduma : Mathematics Technology (CIASTECH 2018),
Education Learning and Teaching, September, 245–253.
3(1), 138–159. Rahimah, N. (2019). Profil Berpikir Kritis
https://doi.org/10.24235/eduma.v3i1.11 Siswa Dalam Memecahkan Masalah
Jacob, S. M., & Sam, H. K. (2008). Matematika Berdasarkan Kemampuan
Measuring Critical thinking in Problem Matematika. Lentera Jurnal Ilmiah
Solving through Online Discussion Kependidikan, 14(1), 59–68.
Forums in First Year University Rofiah, N. H. (2016). Menerapkan multiple
Mathematics. I, 19–21. intelligences dalam pembelajaran di
Karim, A. (2011). upaya meningkatkan sekolah dasar. Jurnal Dinamika
kemampuan meningkatkan operasi Pendidikan Dasar, 8(1), 69–79.
perkalian melalui permainan dakon dan http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.ph
kartu warna pada siswa kelas II p/Dinamika/article/view/937/875
semester II. Henti Widiastuti, 1, 21–32. Salahuddin, M., & Syahrir, S. (2020).
Linda, K., Berpikir, I., Siswa, K., Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Kusumawardani, L., Fatahillah, A., dalam Memahami Masalah Matematika
Matematika, P., Keguruan, F., & Unej, Materi Fungsi. Jurnal Ilmiah Mandala
U. J. (2015). Identifikasi Berpikir Kritis Education, 6(1), 162–167.
Siswa dalam Pemecahan Masalah https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.1122
Matematika pada Pokok Bahasan Sulistiani, E., & Masrukan. (2016).
Segitiga Kelas VII-E SMP Negeri 1 Pentingnya Berpikir Kritis dalam
Jember ( Identification of Students ’ Pembelajaran Matematika
Critical Thinking in Mathematical untukMenghadapi Tantangan MEA.
Problem Solving for Triangle Chapter Seminar Nasional Matematika X
of VII-E Grade at SMP N. 1–6. Universitas Semarang 2016, 605–612.
Mahmuzah, R. (2015). Meningkatkan Sulistianingsih, P. (2016). Pengaruh
Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Kecerdasan Emosional dan Motivasi
Siswa Smp Melalui Pendekatan Belajar terhadap Kemampuan Berpikir
Problem Posing. Prisma, 4(2). Kritis Matematika. JKPM (Jurnal
https://doi.org/10.35194/jp.v6i2.123 Kajian Pendidikan Matematika), 2(1),
Marlina, E. (2019). Meningkatkan 129–139.
Kecerdasan Linguistik Pada https://doi.org/10.30998/jkpm.v2i1.189
Pembelajaran Matematika Melalui 9
Cooperative Integrated Reading And Sutriadi, I. M. A., Paloloang, B., & Bennu, S.
Composition (CIRC). Metamorfosis (2017). Profil Kemampuan Berpikir
Jurnal Bahasa Sastra Indonesia Dan Kritis Siswa Kelas VIII SMP Negeri
Pengajarannya, 12(2), 12–16. Model Terpadu Madani Palu Dalam
https://doi.org/10.15642/alfazuna.v3i2.5 Menyelesaikan Soal Cerita Luas
31 Permukaan Dan Volume Balok. 6(2).
Mujib, M. (2019). Penjenjangan Kemampuan Ulfa, M. (2019). Profil Berpikir Kreatif
Berpikir Kritis Matematis Berdasarkan Siswa Berkecerdasan Linguistik dan
Teori Bloom Ditinjau Dari Kecerdasan Siswa Berkecerdasan Logis-Matematis
Multiple Intelligences. Desimal: Jurnal SMP dalam Menyelesaikan Masalah
Matematika, 2(1), 87–103. Matematika. MATHE Dunesa: Jurnal
https://doi.org/10.24042/djm.v2i1.3534 Ilmiah Pendidikan Matematika, 8(1),
Rahayuningsih, S., & Kristiawan, I. (2018). 14–20.

28 Ida Zubaida, Widya Kusumaningsih, Rina Dwi Setyawati: Profil Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik
Dan Kecerdasan Logis Matematis | Halaman 20 - 29
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1
P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391

Umar, W. (2017). Constructing Means Ends 21–29.


Analysis Instruction to Improve https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/ind
Students’ Critical Thinking Ability and ex.php/mathedunesa/article/view/25554
Mathematical Habits of Mind /23429
Dispositions. International Journal of
Education and Research, 5(2), 261–
272.
Wardhani, N. K., Rasiman, R., & Wulandari,
D. (2021). Analisis Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa dalam
Menyelesaikan Masalah Matematika
Ditinjau dari Gaya Kognitif. Imajiner:
Jurnal Matematika Dan Pendidikan
Matematika, 3(1), 1–6.
https://doi.org/10.26877/imajiner.v3i1.6
902
Widana, I. W. (2018). Higher Order
Thinking Skills Assessment towards
Critical Thinking on Mathematics
Lesson. International Journal of Social
Sciences and Humanities (IJSSH), 2(1),
24–32.
https://doi.org/10.29332/ijssh.v2n1.74
Widyastuti, R. (2015). Proses Berpikir Siswa
Dalam Menyelesaikan Masalah
Matematika Berdasarkan Teori Polya
Ditinjau Dari Adversity Quotient Tipe
Climber. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan
Matematika, 6(2), 183–194.
https://doi.org/10.24042/ajpm.v6i2.48
Yaumi, M., & Ibrahim, N. (2013).
Pembelajaran Berbasis Kecerdasan
Jamak (Multiple Intelligences)
Mengidentifikasi dan Mengembangkan
Multitalenta Anak (T. Suhartati & S. F.
S. Sirate (eds.)). Kencana.
Yunita, N. W., Hobri, Oktavianingtyas, E.,
Sunardi, & Yudianto, E. (2018).
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa dalam Menyelesaikan Soal
Aritmetika Sosial dalam Pembelajaran
Berbasis Lesson Study For Learning
Community Ditinjau dari Kecerdasan
Logis Matematis. Kadikma, 9(3), 1–10.
Zulaihah, M., & Rahaju, E. B. (2018). Proses
Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan
Soal Kontekstual Himpunan ditinjau
dari Kecerdasan Linguistik dan
Kecerdasan Logis-Matematis. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Matematika, 7(3),

Ida Zubaida, Widya Kusumaningsih, Rina Dwi Setyawati: Profil Kemampuan Berpikir Kritis 29
Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik
Dan Kecerdasan Logis Matematis | Halaman 20 - 29

Anda mungkin juga menyukai