Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

APLIKASI WEB LEBIH BAIK DIBANDINGKAN


DENGAN APIKASI STAND-ALONE

NAMA KELOMPOK 17
1. NIA FITRI QHOIRIYATUL L. (193210025)
2. SHISILIA FEBRIANI (193210033)

Dosen Pembimbing :
Bapak Baderi, S.Kom., M.M.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


INSAN CENDEKIA
JOMBANG
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syujur kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu
banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akanmenyadari begitu banyak nikmat yang
telah di dapatkan dari Allah SWT. Selain itu penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah
mendapaykan hidayahnya baik iman maupun Islam.
Atas karunia dan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapi dalam penyusunan makalah
yang berjudul “Buku Petunjuk Pengoperasian Aplikasi Komputer (Aplikasi Web dan Aplikasi
Stand-Alone)”. Namun, berkat kerjasama dari kelompok kami serta bimbingan dari dosen
pembimbing.
Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan adanya makalah ini diharapkan
dapat membantu dalam proses pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan pembaca. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan di kemudian
hari. Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi penulis sendiri, Amin.

Jombang, Ahad 11 April


2021

Kelompok 17

1
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………3
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………...4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Rancang Bangun…………………………………………………5
B. Pengertian Sistem…………………………………………………………….5
C. Pengertian Monitoring Jaringan………………………………………………5
D. Sejarah Web…………………………………………………………………...6
E. Definisi Scripting dan Scripting Language Bahasa……………………………
7
BAB III KESIMPULAN……………………......…………......…………………………9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….......……………………10

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aplikasi perangkat lunak komputer dan Internet telah berkembang pesat pada
dewasa ini, demikian pula dengan aplikasi web dan browser internet yang dapat diakses
melalui jaringan. Internet merupakan salah satu sumber informasi yang bersifat global.
Dengan internetkita dapat mengakses informasi dari berbagai belahan dunia dengan cepat
dan mudah.
Akhir –akhir ini metode transaksi yang dilakukan secara online mulai
berkembang pesat,bahkan sampai pada saat beberapa aspek dan kegiatan yang biasa
dilakukan secara manual sekarang dilakukan dengan menggunakan media online.
Beberapa sistem yang implementasinya telah berkembang dengan media internetadalah
E-Government (pelayanan pemerintahan melalui internet), E-Learning (pembelajaran
melalui internet), E-Banking (transaksi perbankan secara online) dan E-Commerce
(belanja onlineatau metode penjualan metode penjualan produk melalui internet).
Berdasarkan uraian diatas, kami ingin membuat Desain Sistem Informasi Penjualan
secara Online.
Kompuer pertama kali diciptakan bersifat stand-alone, yang berarti system
tersebut tidak terkoneksi ke dalam sebuah jaringan maupun ke dirinya sendiri (Papalia
dkk, 2004:25). Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi yang didistribusi
dengan cepat, maka sifat stand-alone tersebut dianggap tidak memenuhi hal tersebut.
Maka pada tahun 1969 pemerintah Amerika khusunya Departemen Pememrintahan
melakukan riset yang dikenal dengan nama ARPANET, yang menjadi cikal bakal
jaringan system sampai saat ini. Dengan adanya jaringan system maka timbul berbagai
masalah, salah satunya mengenai bagaimana cara memonitor jaringantersebut. Untuk
menyelesaikan masalah monitoring jaringan tersebut maka dibuatlah sebuah system
3
network monitoring. Jaringan, khususnya server yang dimonitor menggunakan system
network monitoring memiliki beberapa keuntungan. Pertama, server yang terdapat pada
jaringan dapat dimonitor setiap saat. Kedua, jika terjadi masalah pada server dapat segera
melakukan failurerecovery. Ketiga, menjadi system kunci dalam pengambilan keputusan
dalam pemeliharaan.Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang sudah memiliki
website sendiri. Selain website, Pemerintah Kabupaten Banyuasin juga memiliki jaringan
Intranet dengan server milik sendiri. Website dan jaringan Intranet tersebut dikelola oleh
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten
Banyuasin. Dishub kominfo Kabupaten Banyuasin sebelumnya sudah menggunakan
system network monitoring untuk melakukan monitoring terhadap aktivitas server yang
ada. Setiap masalah yang ada pada server tersebut akan ditampilkan dalam bentukvisual
sehingga memudahkan para administrator untuk memantau server yang ada. Tetapi
system ini memiliki kelemahan, yaitu system ini hanya dapat dilihat jika administrator
sedang berada diruangan TI (Teknologi Informasi) Kantor Dishubkominfo Kabupaten
Banyuasin. Sehingga jika administrator TI sedang tidak di tempat, mereka tidak dapat
mengetahui apa yang terjadi pada server yang ada setelah dikonfirmasi kembali ternyata
Dishub kominfo tidak lagi menggunakan system monitoring. Untuk itu dibuatlah
sebuah system dengan penambahan fitur baru yang akan memudahkan administrator
untuk memonitor server yang ada walaupun tidak berada di ruang TI. Selain itu system
ini juga dapat dijadikan sebagai acuan pengambilan keputusan untuk perbaikan atau
penggantian server yang dimonitor, dilihat dari seberapa sering server tersebut mati
(down). Karena system yang dibuat akan menyimpan data yang berisi jumlah dari berapa
kali server tersebut mati (down). Sistem monitoring server yang dibuat menggunakan
PHP Hypertext Preprocessor (PHP), dan Simple Network Management Protocol
(SNMP). Sistem yang dibuat dapat diakses oleh para administrator Dishub kominfo
dengan menggunakan browser telepon genggam mereka. Sehingga mereka tidak
mengalami kesulitan jika ingin mengetahui status server yang ada walaupun mereka
sedang tidak di ruangan TI. Sistem network monitoring yang dibuat berbasis SNMP
dengan menggunakan website sebagai interface-nya. Penggunaan monitoring jaringan
berbasis SNMP dinilai menguntungkan karena sederhana dan umum digunakan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam usulan penelitian ini penulis tertarik
untuk menyusun skripsi dengan judul “Rancang Bangun Sistem Monitoring Jaringan
Berbasis Web menggunakan Simple Network Management Protocol (SNMP)”.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah perancangan sistem penjualan Online dengan pendekatan E-
commerve adalah :
1. Apakah Aplikasi Web lebih baik dibandingkn dengan Aplikasi Stand-Alone?
1. Bagaimana cara membuat aplikasi belanja online,yang dapat di mengerti dengan
mudah dijalankan oleh costumer dan karyawan?
3. Bagaimana membuat rancang bangun system monitoring jaringan berbasis web
menggunakan Simple Network Management Protocol (SNMP)?

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Rancang Bangun


Rancang bangun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (http://kbbi.web.id) terdiri
atas dua kata yaitu rancang yang di dalam Bahasa Inggris dikenal dengan kata design,
dan bangun yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan kata build atau develop. membuat
atau membangun sesuatu Rancang bangun yang adalah kegiatan diawali dengan
perencanaan sebelumnya.

B. Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:1) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”, sedangkan pendekatan system
yang lebih menekankan elemen atau komponennya, “sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemenyang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Menurut Andri
Kristanto (2007:1): "system adalah kumpulan elemenelemen yang saling berinteraksi
untuk mencapa suatu tujuan tertentu".Suatu sistem terdiri atas elemen-elemen yang
berhubungan melalui berbagai bentuk interaksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu. Elemen-elemen tersebut mempunyai sifat dalam menjalankan fungsinya tidak
dapat dipisahkan antara satu denganyang lainnya, akan saling berhubungan dan saling
mempengaruhi proses keseluruhan. Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu.

C. Pengertian Monitoring Jaringan


5
Seorang administrator dituntut untuk mengetahui kondisi keseluruhan device
sistem komputer yangsedang dikelolanya. Status dan performa device sistem komputer
ini perlu diamati untuk menentukan langkah-langkah antisipasi. Hal yang paling
sederhana misalnya, dengan Monitor jaringan yang ada, kita dapat mengetahui apakah
sebuah device sudah aktif atau belum, dan sudahberapa lama sebuah device tidak aktif.
Berbekal informasi seperti itu, seorang administrator dapat melakukan tindakan yang
tepat untuk meningkatkan kinerja jaringan computer yang sedang dikelolanya. (Edison
Siregar, 2010:139). Monitoring jaringan adalah sebuah software dengan kemampuan
“menangkap” traffic data, selama data tersebut dapat “dilihat” oleh perangkat jaringan
yang menjalankan software ini. Agar software network monitor dapat “menangkap”
sebuah paket yang dialamatkan padanya atau ke perangkat perangkat lainnya di dalam
jaringan, hardware interface jaringan harus mampu bekerja dalam modus terbuka
(promiscuous). Sebagian hardware Network Interface Controller (NIC) yang tersedia di
pasaran mampu bekerja dalam modus ini. Akan tetapi, ketika software network monitor
memaksa sebuah hardware NIC untuk bekerja dalam modus terbuka, sebuah “celah” akan
timbul pada sistem keamanan jaringan anda membiarkan begitu saja piranti-piranti
analisis jaringan anda bekerja tanpa pengawasan yang memadai (Ed Tittel, 2004:98).
2.1.4Web2.1.4.1 Definisi Web Web yang merupakan singkatan dari World Wide Web
(WWW) adalah suatusistem yang diterima secara luas dan digunakan untuk menyimpan,
menerima, membentuk (formatting), dan menampilkan informasi melalui arsitektur
client-server (Turban et al, 2003:214).Web dapat menangani semua jenis informasi
digital, termasuk teks, hypermedia, grafik, dan suara.Web menggunakan graphical user
interface (GUI) sehingga memudahkan untuk digunakan.

D. Sejarah Web
Web didasarkan pada teknologi World Wide Web yang diajukan oleh Timothy
Berners-Lee pada tahun 1989 dimana tujuan awalnya pada saat itu adalah untuk
menjembatani para peneliti fisika agar dapat saling berkomunikasi. Kemudian pekerjaan
berikutnya diselesaikan di TheEuropean Laboratory for Particle Physics, kota Geneva,
Swiss. 2.1.4.3 Definisi Web Application Webapplication adalah suatu istilah untuk
aplikasi yang menggunakan teknologi web. Menurut Darie etal (2006:6), web application
memiliki beberapa keuntungan, antara lain:91. Web application mudah dan murah untuk
disampaikan (deliver). Dengan web application, perusahaan bisa mengurangi biaya pada
bagian IT untuk instalasi software setiap computer pengguna di perusahaan karena
komputer pengguna hanya cukup memiliki browser dan koneksiinternet/intranet. 2. Web
application mudah dan murah untuk ditingkatkan (upgrade). Karena biaya upgrade setiap
komputer pengguna di perusahaan cenderung mahal dan harganya hampir seperti
membeli software baru maka dengan web application. Cukup hanya upgrade server saja
dan semua pengguna di perusahaan dapat menikmati aplikasi baru. 3. Web application
memiliki persyaratan yang fleksibel untuk penggunanya. Cukup hanya menginstalasi web
application pada server perusahaan maka semua komputer pengguna, baik yang
menggunakan Windows, Mac, atau Linux, dapat menggunakannya tanpa ada kendala
pada perbedaan platform. Web application memudahkan untuk menyimpan data secara
terpusat. Ketika kita berada pada lokasi yang berbedadan ingin mengakses data yang
sama maka dengan web application, kita tidak perlu lagi menyimpandata yang sama pada
setiap komputer yang digunakan, cukup hanya server saja. Dengan cara ini,kita bisa

6
meminimalkan biaya operasi untuk sinkronisasi data dan menurunkan resiko keamanan
yang ada.

Gambar 2.1. Gambaran sederhana Web Application

Web browser atau biasa kita sebut browser saja, adalah sebuah aplikasi yang digunakan
oleh pengguna untuk mengakses web (Turban et al, 2003:214). Sebuah browser minimal
harus memiliki kemampuan untuk komunikasi melalui HTTP, mengatur HTML, dan
menampilkan beberapa tipe data, seperti GIF (Graphics Interchange Format) dan JPEG
(Joint Photographic Expert Group) untuk gambar dan WAV untuk suara (Kurniadi,
1998:238; Turban et al, 2003:214).112.1.4.5 Definisi Hypertext Menurut Turban et al
(2003:112), hypertext adalah sebuah pendekatan pada manajemen data dimana data
disimpan dalam node-node network yang terhubung dengan menggunakan link (atau kita
sebut juga hyperlink). Kombinasi dari node, link, dan indeks pendukungd ari topik yang
berhubungan disebut dengan dokumen hypertext. Dokumen hypertext ini dapat berisi
teks, gambar, serta informasi lainnya seperti file data, suara, video, dan program
komputeryang dapat dijalankan. 2.1.4.6 Hypertext Markup Language (HTML) Hypertext
Markup Language atau yang kita kenal dengan singkatannya, HTML, merupakan bahasa
pemrograman yang digunakan sebagai standar pada teknologi World Wide Web untuk
membuat dan menampilkan informasi dalam bentuk dokumen hypertext pada setiap
komputer dalam network (Kurniadi, 1998:37 dan 239;Turban, 2003:112). HTML
menggunakan tag-tag untuk membentuk teks dan gambar seperti yang diinginkan pada
layar. Selain itu, HTML juga mengasosiasikan dokumen hypertext lainnya yang
tersimpan di tempat penyimpanan yang sama maupun yang berbeda sehingga dokumen
dokumen tersebut saling terhubung satu sama lain. 2.1.4.7 Hypertext Transport Protocol
(HTTP) HypertextTransport Protocol (HTTP) adalah standar komunikasi yang digunakan
untuk mengirim halaman-halaman melewati web. HTTP mendefinisikan bagaimana
pesan-pesan dibentuk dan ditransmisikan dan tindakan apa yang webserver dan browser
harus lakukan atas perintah-perintah yang dikirim atau diterima (Turban et al, 2003:214).

7
E. Definisi Scripting dan Scripting Language Bahasa
Pemrograman dalam komputer biasanya dibuatuntuk tujuan dan tugastugas
tertentu. Salah satu tugas yang kita kenal dari pemrograman komputeradalah scripting
atau menghubungkan komponen-komponen yang berbeda untuk menyelesaikantugas
yang baru. Bahasa yang digunakan untuk melakukan scripting tersebut biasanya dikenal
dengan sebutan scripting language (bahasa scripting) (Darie et al, 2006:15) Bahasa
scripting mempunyai 3 ciri utama, yaitu:
1.Membuat pengembangan aplikasi lebih cepat dengan efisiensi pada eksekusi,
2.Biasanya di implementasikan dengan interpreter dari pada compiler,
3.Kuat dalam komunikasi dengan komponen lain yang dibuat dengan bahasa
pemrograman lain.Berdasarkan tujuannya, bahasa scripting terdiri dari beberapa jenis,
yaitu:
1.Job control languages and shells,
2.GUI scripting,
3.Application-specific languages atau bahasa untuk aplikasi tertentu,
4.Web programming languages atau bahasa pemrograman web,
5.Text processing languages atau bahasa pemrosesan teks,
6.General-purpose dynamic languages,
7.Extension atau embeddable languages atau bahasa yang bisa disisipkan, dan lain lain.
Berdasarkan tempat berjalannya, bahasa scripting terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1.Server-side scripting, adalah scripting yang berjalan pada komputer server.
2.Client-side scripting, adalah scripting yang berjalan pada komputer client.

PHP Menurut Abdul Kadir (2003:1-6), PHP singkatan dari PHP Hypertext
Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemrograman atau skrip yang ditempatkan dalam
server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke client, tempat pemakai
menggunakan webbrowser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web
dinamis. Artinya PHP dapatmembentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini.

8
PHP memiliki beberapa keunggulandaripada bahasa pemograman yang lain, antara lain:
1.Bahasa pemograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaanya.
2.Web server yang mendukung PHP ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai
dengan apache,dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3.Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milismilis dan developer
yang siap membantu dalam pengembanganya.
4.Dalam sisi pemahaman PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena
referensi yangbanyak.
5.PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (linux, unix,
windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat
menjalankan perintah-perintah sistem.
6.Hasil keluaran PHP tidak terbatas di HTML saja, tetapi juga dapat mengolah keluaran
gambar, file PDF, animasi Flash, file XHTML, dan file XML lainya.
7.PHP juga dapat melakukan beberapa fungsi Common Gateway Interface (CGI), seperti
mangambil variabel dari formulir, akses ke database, manipulasi string, mangakses file
sistem, dan masih banyak lagi.

BAB III
KESIMPULAN

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu”, sedangkan pendekatan system yang lebih menekankan elemen atau komponennya,
“sistem adalah kumpulan dari elemen-elemenyang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu”.
Kompuer pertama kali diciptakan bersifat stand-alone, yang berarti system tersebut tidak
terkoneksi ke dalam sebuah jaringan maupun ke dirinya sendiri (Papalia dkk, 2004:25). Seiring
dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi yang didistribusi dengan cepat, maka sifat
stand-alone tersebut dianggap tidak memenuhi hal tersebut. Maka pada tahun 1969 pemerintah
Amerika khusunya Departemen Pememrintahan melakukan riset yang dikenal dengan nama
ARPANET, yang menjadi cikal bakal jaringan system sampai saat ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/WINDOWS%207/Downloads/BAB%20I.pdf
file:///C:/Users/WINDOWS%207/Downloads/BAB%20I%20PENDAHULUAN.
%20KOMPUTER%20PERTAMA%20KALI%20DICIPTAKAN%20BERSIFAT
%20STANDALONE,%20YANG%20BERARTI%20SYSTEM.%20YANG
%20DIDISTIBUSI%20DENGAN%20CEPAT,%20MAKA%20SIFAT
%20STANDALONE.pdf
https://www.google.com/search?
q=gambar+web+application&safe=strict&client=firefox-b-
d&sxsrf=ALeKk01GIPgKhToAB_eG9ZlZEagoiWNtsg:1618319554231&source=lnms&
tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwj9r6aRpvvvAhU873MBHTz6B0MQ_AUoAXoECAE
QAw&biw=1366&bih=626#imgrc=Hp17jJI7R2exTM

10

Anda mungkin juga menyukai