Kelompok 3 :

1. Novita Damayanti - 202010170311312

2. Nabila Nurul Aziza - 202010170311323
3. Aprilisfiya Handayani -202010170311325
4. Novia Sahuri – 202010170311330
5. Aprilia Krisnawanti - 202010170311358

TUGAS PELUANG USAHA

1. Peluang bisnis apa yang saudara rencanakan? Bagaimana cara saudara mengamati bahwa
itu merupakan sebuah peluang bisnis? Dimana saudara mengamati adanya peluang bisnis
tersebut?
2. Setelah melihat peluang, apa ide bisnis Anda? Di mana Anda merencanakan akan
mendirikan bisnis Anda? Kapan Anda akan memulai bisnis Anda: secepatnya, setelah
lulus, atau sesudah itu? Mengapa Anda memilih bisnis ini? Bagaimana Anda memulai
bisnis Anda: mengambil alih bisnis yang sudah ada atau membuka sendiri, paruh waktu
atau penuh waktu, mandiri atau berkelompok (bermitra)?
3. Apakah produk dari bisnis Anda? Barang, jasa, atau kombinasi keduanya? Apakah
produknya baru? Jika baru, apakah perbedaan antara produk Anda dengan produk yang
sudah tersedia dipasar? Nilai (tambah) apa yang bisa diperoleh pembeli dari produk
Anda?
4. Siapa yang akan membutuhkan produk Anda? Mengapa mereka mau membeli produk
Anda? Siapa dan dimana para pelanggan Prospektif Anda?
5. Apa saja bahan masukan (input) yang Anda butuhkan untuk bisnis Anda? Apakah semua
tersedia dipasar?
6. Siapa pemasok barang dan jasa yang Anda butuhkan itu?
7. Kompetensi (pengetahuan, keterampilan, bakat) apa saja yang Anda butuhkan untuk
membuka dan menjalankan bisnis Anda? Apakah Anda sudah memilikinya atau dapatkah
Anda memperoleh semua kompetensi itu?
8. Siapa pesaing Anda sekarang? Siapa pesaingnya dimasa mendatang?
9. Apakah imbalan yang Anda harapkan dari bisnis Anda?
10. Informasi dan bantuan apakah yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis Anda itu?
Jawaban!

1. Bisnis aneka bumbu sate kemasan. Munculnya ide bisnis ini dari mengamati bahwa
banyak masyarakat Indonesia yang suka makan sate. Berbagai macam sate ada di
Indonesia, seperti sate madura, taican, sate ponorogo, dll. Sate tersebut memiliki rasa
yang bermacam-macam tergantung dari ciri khas tiap daerah. Sejauh pengamatan yang
telah dilakukan, masih belum menjumpai bumbu sate kemasan dengan berbagai cita rasa.
Diharapkan hal tersebut dapat menjadi sebuah inovasi baru yang dapat menarik perhatian
masyarakat. Pengamatan ini di lakukan di daerah Ponorogo, salah satu daerah yang
terkenal dengan makanan khas nya yaitu sate Ponorogo.
2. Bisnis membuat produk bumbu sate kemasan. Rencananya bisnis akan di dirikan di
daerah Malang, karena di daerah tersebut daerah yang lumayan padat penduduk. Jadi,
untuk memasarkan produk relatif mudah. Bisnis akan dimulai secepatnya. Terdapat
alasan mengapa kami memilih ide tersebut, yakni untuk menjadikan solusi atas
permasalahan masyarakat yang menginginkan makan sate tertentu namun tidak ada di
daerahnya, ingin membuat sendiri namun belum mengetahui cara membuat bumbunya.
Untuk mengatasi masalah tersebut produk bumbu sate kemasan bisa menjadi solusi yang
tepat bagi masyarakat. Kami akan memulai bisnis ini dengan membuka usaha sendiri dan
bekerja paruh waktu.
3. Produk dari bisnis yang kami buat merupakan produk barang. Barang tersebut merupakan
barang konsumsi berupa aneka bumbu sate . Untuk perbedaan produk ini dan produk di
pasaran lainnya adalah produk yang kami buat menyediakan bermacam bumbu sate khas
nusantara, tidak hanya mencakup satu bumbu jenis sate. Produk bumbu sate yang kami
buat memiliki nilai tambah seperti; kemasan yang tersegel sehingga produk tahan lama/
tidak cepat basi dan mudah dibawa kemana-mana sehingga konsumen nantinya dapat
menggunakan produk aneka bumbu sate ini dimanapun.
4. Produk kami dibutuhkan oleh masyarakat yang ingin makan sate jenis tertentu yang tidak
ada di daerahnya dan mengalami kendala dalam membuat bumbu sate yang diiginkan.
Mereka mau membeli produk kami karena produk yang kami buat dapat membantu
mereka membuat olahan sate yang diinginkan, cukup bermodalkan daging yang dibeli
sendiri dan bumbu sate instan yang kami jual. Dan juga kemasan produk bumbu yang
terjaga membuat bumbu lebih tahan lama dan bisa dikirim ke berbagai daerah di
 Indonesia. Untuk pelanggan prospektif kami akan dimulai dari masyarakat daerah
Malang, yang nantinya juga kami ikuti dengan promosi lewat media social untuk
menjangkau kosumen yang lebih luas.
5. (Prilis)
6. (Prilis)
7. Pengetahuan, keterampilan, dan bakat yang kami butuhkan selain kemampuan
berkomunikasi dan negosiasi, serta memasarkan dan menjual produk adalah kemampuan
dan pengetahuan dalam meracik bumbu tiap jenis sate untuk produk yang kami buat. Dan
juga kami membutuhkan pengetahuan seputar pengemasan produk yang baik supaya
produk bumbu sate yang kami buat tidak basi dan tahan lama.
8. Untuk pesaing kami saat ini yang kami ketahui, sudah ada produksi bumbu sate ayam
instan dari “Enak Eco”. Dan untuk pesaing yang akan datang mungkin akan lebih banyak
produksi bumbu instan mengingat kemajuan teknologi pangan yang semakin pesat.
9. (Aprilia)
10. (Aprilia)