Anda di halaman 1dari 18

Mengenal

Biografi dan
Saintis Muslim
Annisa Nickyta A
2020-321

Sherli Putri P Nabila Nurul A


2020-327 2020-323
4
Aprillisfiya
Syarifah Haura S
Handayani
2020-326
2020-325
Imam Al-Ghazali
 Nama lengkapnya adalah Abu Hamid
Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin
Ta’us Ath-Thusi as-Syafi’i al-Ghazali. Secara
singkat dipanggil al-Ghazali atau Abu Hamid al-
Ghazali. Beliau mendapat gelar imam besar Abu
Hamid al-Ghazali Hujatul Islam. Julukannya
adalah al-Ra’s (puncak gunung pengetahuan)

 Beliau terkenal sebagai salah seorang tokoh dan


pemikir besar Islam yang tidak hanya dikenal di
kalangan orang Islam, tetapi juga di kalangan
intelektual non Islam, karena ilmunya yang
sangat luas, pemikiran dan bahasanya yang
menyentuh hati, khususnya dalam bidang
tasawuf.
Pendidikan Imam Al-Ghazali
 ketika masih remaja belajar fiqih kepada Syekh Abu Naser
Al-Ismaily. Sesampainya beliau di Thous, terus berusaha
menyibukkan diri, selama kurang lebih tiga tahun beliau
berusaha menghafal semua catatan yang beliau peroleh dari
Syekh Abu Naser, hingga hafal semuanya.
 Sesudah itu, Al-Ghazali pergi ke Naisabur untuk berguru
kepada Imam Al-Haromain Al-Juwaini. Beliau mahir dalam
bidang al-Quran, hadis, ilmu mantiq, dan retorika. Selain itu
beliau juga mendalami ilmu hikmah dan filsafat, hingga
beliau paham betul uraian-uraian para pakar ilmu tersebut .
Karena kepandaiannya dalam berbagai bidang ilmu,
Karya Imam Al-Ghazali gurunya, Imam Al-Haromain memberi gelar kepadanya
 Al-Ghazali telah meninggalkan banyak karya Bahrun Mughdiq artinya lautan luas yang tak bertepi.
ilmiyah berbobot, antara lain: Al-Ihya’ Ulumuddin,
AL-Iqtshod fi Al-I’tiqod, Al-Asma’ Al-Husna, Al-
Munqidz fi Al-Dholal, Al-Basit, Al-Wasit, Al-
Khulashoh, Al-Mustasfa.
Ibnu Taimiyah

● Bernama lengkap Abul Abbas Ahmad bin


Abdul Halim bin Abdussalam bin Abdullah
bin al-Khadhir bin Muhammad. Beliau
dilahirkan dikota Harran pada hari senin
tepatnya 10 Rabi’ul Awwal 661 H, sekitar
lebih kurang 8 abad silam.

● Beliau lahir pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal


661 Hijriyyah di Haron. Ketika berumur 7
tahun, beliau berpindah ke Damaskus
bersama ayahnya dalam rangka melarikan
diri dari pasukan Tartar yang memerangi
kaum muslimin. Beliau tumbuh di keluarga
yang penuh ilmu, fiqih, dan agama.
Banyak orang tidak mengetahui sisi amaliyyah
dari kehidupan beliau. Banyak orang hanya
mengenal beliau sebagai ulama, penulis, dan ahli
fatwa melalui karya beliau yang tersebar. Padahal
beliau memiliki sikap-sikap yang diakui dalam
berbagai bidang yang lain, yang beliau ikut
berperan serta dalam menolong dan memuliakan
kaum muslimin. Di antaranya : beliau berjihad
dengan pedang dan menyemangati kaum
muslimin untuk berperang, baik dengan perkataan
dan perbuatan beliau.
Di samping aspek ilmu, pemahaman agama, dan amar ma’ruf
nahi mungkar (memerintahkan yang baik dan melarang dari
kemungkaran) yang terkenal dari beliau, sungguh Allah telah
mengkaruniai beliau sifat yang terpuji yang sudah dikenali dan
diakui oleh banyak orang.

Beliau adalah orang yang dermawan dan mulia, selalu


mengutamakan orang-orang yang membutuhkan melebihi dari
diri beliau sendiri, baik dalam hal makanan, pakaian, dan
selainnya. Beliau adalah orang yang sering beribadah dan
membaca Al Qur’an. Beliau adalah orang yang wara’ dan
zuhud, hampir-hampir beliau tidak memiliki sesuatu pun dari
kesenangan dunia, kecuali yang merupakan kebutuhan pokok
(primer) dan sifat seperti ini sudah diketahui oleh orang-orang
pada zamannya

l
Al Khawarizmi
● Al-Khawarizmi memiliki nama lengkap
Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-
Khawarizmi. Ilmuwan ini lahir di sebuah
kota kecil bernama Khawarizm yang amat
terkenal di Uzbekistan tahun 780M.
Namun, Al-Khawarizmi lebih dikenal
dengan sebutan Algoritm, Algorismus,
atau Algoritma oleh para ilmuwan Barat
dan Eropa.
P
01 Bapak Aljabar
E Ilmuwan muslim ini memperkenalkan aljabar dan hisab. Al-jabar adalah karya pertama
Al-Khawarizmi berupa buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi
N kuadrat. Aljabar adalah cabang Matematika yang menggabungkan angka rasional,
irasional, dan magnitude geometris yang menjadi objek-objek dalam aljabar. Khawarizmi

E
juga berperan dalam pengembangan tabel sinus, cosinus, dan trigonometri. Selain dikenal
sebagai bapak aljabar, Al-Khawarizmi juga dikenal sebagai penemu angka nol. 

M Karya Al-Khawarizmi
Buku yang ia tulis berjudul Al-kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala (The
Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing) menjadi dasar dalam
U pembelajaran aljabar Ilmu Matematika. Tak berhenti di sana, Khawarizmi juga
menemukan angka nol (0) yang ia perkenalkan dalam kitab berjudul Al-Jam’a wa Al-

A
Tafriq bi Al-Hisab Al-Hindi.

N
Al Farabi
● Al-Farabi memiliki nama lengkap Abu
Nasr Muhammad bin Muhammad bin
Tharkhan. Ia juga dikenal dengan nama
Abu Nasir Muhammad bin al-Farakh al-
Farabi, dan di dunia barat dikenal dengan
nama Abu Nasher, Alpharabius atau Al-
Farabi. Al-Farabi lahir di Farab,
Kazakhstan, pada tahun 872 M. Ia
merupakan anak dari seorang Ayah Persia
dan Ibu Turki
P
Kesatuan Filsafat 01 02 Penyakit ginjal dan saluran E
kencing
Menurut Al-Farabi, pemikiran para filsuf
Yunani (khususnya Plato dan Aristoteles)
Membicaarakan ketuhanan Al-
Farabi mengtakan : “Allah adalah
E
pada hakikatnya merupakan suatu ksatuan
yang sistematik, sehingga tidak terdapat
wujud yang tidak mempunyai hole
(benda) dan tidak mempunyai form M
pertentangan di antara kedua tokoh
tersebut. Pemikiran ini di tuangkan kedalam
(bentuk) yang sifatnya asli dan
tanpa permulaan, serta selalu ada I
karyanya, Al-jam’u Bayna Ra’yay al-
Hakimyn : Afalton wa Aristo.
tiada akhir. Untuk membuktikan
kesempurnaan wujud tuhan, Al- K
Farabi membagi wujud dalam dua
tingkatan yaitu : I
1. Wujud yang ada atau mungkin
ada karena/ di sebabkan yang
R
lainnya,(al-wujud bighairi)
2. Wujud yang mengada dengan
A
sendirinya,( al-wujud binafsihi). N
Al Battani

• Al-Battani lahir sekitar tahun 858, di Harran. Ia memiliki nama lengkap


Abu Abdullah Muhammad ibn Jabir ibn Sinan al-Raqqi al-Harrani al-
Sabi al-Battani. Orang Eropa menyebut Al-Battani dengan sebutan
Albategnius. Al-Battani merupakan anak dari Jabir Ibn San’an Al-
Battani, yang merupakan anak seorang ilmuwan muslim.
• Al-Battani merupakan ahli astronomi yang berkat penemuannya, kita
saat ini dapat mengetahui bahwa dalam setahun ada 365 hari, 5 jam, 46
menit dan 24 detik (sumber lain menyebut 365,24 hari). Penemuan-
penemuan Al-Battani dianggap sebagai penemuan yang akurat.
Keakuratan pengamatan yang dilakukan oleh Al-Battani tersebut telah
membuat Christopher Clavius seorang matematikawan asal Jerman
untuk menambil rujukan dalam memperbaiki kalender Julian.
Kemudian kalender lama akhirnya diubah menjadi kalender yang baru
dan mulai pada tahun 1582 kalender tersebut mulai dipergunakan
hingga saat ini,
Al-Jazari
● Bernama lengkap Badīʿ Az-Zaman Abū l-ʿIzz bin Ismāʿīl
bin Ar-Razāz Al-Jazarī, ia lahir pada 1136 masehi di suatu
tempat di antara sungai Tigris dan Eufrat (dulu dikenal
sebagai wilayah Mesopotamia—kini Irak). Ismail hidup
bersamaan dengan era kemajuan ilmu pengetahuan di
negara-negara Islam (Islamic Golden Age).
● Sejarawan dan ahli kimia, George Sarton, dalam buku
Introduction to the History of Science (1927)
menggambarkan Al-Jazari sebagai perancang mekanik
muslim paling terkemuka pada masanya.
● Beberapa alat yang menandakan kecemerlangan Ismail
dalam membuat alat mekanik waktu itu antara lain jam
kastil, jam lilin, pompa mekanik, dan jam gajah.
Saqiya merupakan alat rancangan Al-Jazari yang paling berpengaruh bagi masyarakat
Timur Tengah. Saqiya merupakan mesin pengangkut air yang memaksimalkan
pengangkutan air dari sumur bawah tanah. Pembuatan saqiya terinspirasi dari alat sedot ala
Bizantium yang dipakai untuk menjaga api menyala. Dengan menggunakan katup dan
mekanisme penghubung engkol, ia menciptakan pompa isap dengan piston kembar yang
bisa bergerak maju-mundur terus-menerus.

Saqiya, Alat Mekanik Terbaik


Rancangan Al-Jazairi

P E N E M U A N
Jam gajah Al-Jazari menggunakan prinsip tekanan air
15 Archimedes dan menggunakannya sebagai penggerak jam. Oleh
Al-Jazari, jam tersebut dipadupadankan dengan corak budaya
India, Cina, Mesir, Persia, dan Arab. Alat ini menggambarkan
luasnya referensi Al-Jazari dalam membuat alat mekanik.

Jam Gajah
Jabir Ibnu Hayyan

● Abu Musa Jabir bin Hayyan lahir di Tus, sebuah


kota di Persia (kini wilayah Iran), pada 721
Masehi. Ia merupakan anak dari seorang tabib
bernama Hayyan Al-Azdi. Namun, kehidupan
Jabir bin Hayyan sebagai alkemis tak bermula dari
Tus atau kota-kota lain di Persia, melainkan di
Yaman.

● Jabir bin Hayyan kemudian pergi ke Kufa, Irak,


setelah Kekhalifahan Umayyah jatuh dan
digantikan dengan Kekhalifahan Abbasiyah. Di
Kufa, Jabir bin Hayyan disebut berguru kepada
Ja'far Al-Sadiq. Dari gurunya ini, Jabir bin Hayyan
memperdalam ilmu-ilmu pengobatan, filsafat,
astronomi, dan alkimia.
• Berbagai eksperimen telah ia lakukan menggunakan teknik yang menakjubkan dalam
bidang kimia yang kini menjadi dasar dalam mengembangkan ilmu kimia modern.
Di antaranya adalah kristalisasi, distilisasi/penyulingan, kalsinasi, dan sublimasi.
• Jabir ibnu Hayyan juga membuat instrumen pemotong, pelebur, dan pengkristal.
Jabir menyempurnakan proses dasar sublimasi, penguapan,pencairan, kristalisasi,
pembuatan kapur, penyulingan, pencelupan, dan pemurnian. Ia juga meletakkan
dasar teori oksidasi-reduksi, selain juga sematan atau fiksasi, dan amalgamasi., dan
oksidasi-reduksi. Semua teknik yang digunakan kala itu kemudian menjadi dasar
pengembangan kimia modern.

K A R Y A
Buku-buku lain yang dituliskan oleh Jabir yaitu Kitab al-Kimya (berjudul Buku
Komposisi Alkimia di Eropa) diterjemahkan oleh Robert dari Chester (1144)
dan Kitab al-Sab’een ( Kitab Tujuh Puluh ) oleh Gerard dari Cremona (sebelum
1187). Marcelin Berthelot menerjemahkan beberapa bukunya dengan judul
fantastis Book of the Kingdom , Book of the Balances , dan Book of Eastern
Mercury . Beberapa istilah teknis bahasa Arab yang diperkenalkan oleh Jabir,
seperti alkali , telah ditemukan dalam berbagai bahasa Eropa dan telah menjadi
bagian dari kosakata ilmiah. Max Meyerhoff menyatakan hal berikut pada Jabir ibn
Hayyan: “Pengaruhnya dapat ditelusuri di seluruh perjalanan sejarah alkimia dan
kimia Eropa (Glic, Livesey, & Wallis, 2005).

K A R Y A
SEKIAN!
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai