Mengapa guru perlu mempertimbangkan perbedaan individual di
antara siswa? Jawab : setiap anak pasti memiliki kebutuhan yang berbeda beda. setiap anak memiliki cara masing - masing untuk mengikuti pembelajaran. dalam hal ini guru menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar. proses pembelajaran akan berhasil apabila guru dapat merespon kebutuhan siswa tersebut, sehingga guru harus memperhatikan perbedaan individual peserta didik dalam pelaksanaan sosial.
2. Bagaimanakah pengaruh perkembangan moral terhadap
perkembangan anak dalam belajar ? Jawab : Perkembangan moral peserta didik dengan perkembangan dalam belajar terdapat hubungan yang saling mempengaruhi. Bagi peserta didik yang memeiliki moral yang baik maka dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah akan baik karena peserta didik tersebut dalam kesehariannya bermoral baik. Begitu dengan anak yang moralnya tidak baik dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah, peserta didik tersebut akan malas – malasan. Dan tidak semangat dalam melaksanakan pembelajaran. Itu akan mempengaruhi prestasi belajar anak tersebut. Untuk meningkatkan prestasi peserta didik dalam pembelajaran di sekolah, ditentukan oleh moral peserta didik itu sendiri. Peranan orang tua dan pendidik harus mencerminkan moral yang baik, karena anak yang memiliki rasa ingin tahu yang besar akan mencoba apa yang mereka lihat dalam kehidupan sehari – hari.
3. Jelaskan kaitan antara perkembangan moral dan sosial pada anak !
Jawab : Perkembangan moral berkaitan dengan aturan – aturan dan ketentuan tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh orang dalam berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan perkembangan sosial berkaitan dengan proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma kelompok, moral, dan tradisi, meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dalam suatu kerja sama. Kaitannya terhadap perkembangan anak yakni jika perkembangan moral anak tersebut baik akan dengan mudah perkembangan sosial itu berkembang. Anak tersebut akan dengan mudah menyesuaikan diri dengan aturan – aturan baru dan mentaati tradisi di lingkungan sekitarnya. Begitu juga sebaliknya, jika perkembangan moral anak tidak baik, itu akan berdampak pada perkembangan sosial anak tersebut. Anak tersebut akan susah menyesuaikan diri dengan aturan – aturan yang berlaku dan cenderung akan membantah atau tidak melakukan norma atau aturan yang berlaku. 4. Bagaimana peranan guru untuk memberikan dan meningkatkan motivasi pada siswa ? Jawab : a. Membangkitkan Semangat Siswa Dalam kegiatan pembelajaran guru harus selalu peka terhadap perubahan kebutuhan siswa. b. Memberikan Harapan yang Realistik Guru harus bisa memodifikasi atau mengubah harapan-harapan yang tidak realistis dibebankan oleh siswa. c. Memberikan Insentif Bila siswa banyak melakukan keberhasilan guru harus memberikan insentif berupa penghargaan,pujian,hadiah, atau kata-kata yang manis. d. Memberikan Pengarahan. Guru harus mengatakan secara tegas kepaada siswa apabila siswa melakukan kekeliruan tersebut dan menunjukkan bagaimana siswa bertindak.
5. Apa saja yang dibutuhkan pada kebutuhan jasmani untuk siswa
Sekolah Dasar ? Jawab : Selain Kebutuhan anak seperti porsi makanan dan minuman meningkat. anak usia SD memasuki tahapan perkembangan moral dan sosial yang memperhatikan pemuasan keinginan dan kebutuhannya sendiri tanpa mempertimbangkan kebutuhan orang. Oleh karena itu guru perlu mcmberikan kesadaran kepada siswa, bahwa dia dapat menghindari hukuman dengan memohon maaf dengan cara yang baik agar tidak terkena sanksi. Pada masa usia SD, anak juga sudah mulai merasakan adanya kebjtuhan untuk melindungi diri dari bahaya baik secara fisik maupun psikis dari orang lain. Contohnya: Anak sudah mulai dapat berkelit dengan mengemukakan berbagai alasan, apabila guru menanyakan suatu hal yang dikerjakan secara salah oleh siswa karena takut dimarahi. Perilaku memberi bantahan atau alasan atas perbuatannya timbul sejalan dengan perkembangan berbahasa anak yang sudah mempunyai banyak perbendaharaan kata dan ungkapan-ungkapan