Anda di halaman 1dari 1

Contoh Kasus Siswa II

Jojon adalah siswa SMU Favorit Semarang yang barusan naik kelas II. Ia berasal dari
keluarga petani yang terbilang cukup secara sosial ekonomi di desa pedalaman 23km di luar
kota Semarang, sebagai anak pertama semula orang tuanya berkeberatan setamat SLTP
anaknya melanjutkan ke SMU di Semarang. Orang tua sebetulnya berharap agar anaknya
tidak perlu susah-sudah melanjutkan sekolah ke kota, tapi atas bujukan walikelas anaknya
saat pengambilan STTB dengan berat merelakan anaknya melanjutkan sekolah.
Pertimbangan wali kelasnya karena Jojon terbilang cerdas diantara teman-teman yang
lain sehingga wajar jika bisa diterima di SMU favorit. Sejak diterima di SMU favorit di satu
pihak Jojon bangga sebagai anak desa karena bisa diterima, tetapi di lain pihak mulai minder
dengan teman-temannya yang sebagian besar dari keluarga kaya dengan pola pergaulan yang
begitu beda dengan latar belakang Jojon.
Ia menganggap teman-teman dari keluarga kaya tersebut sebagai orang yang egois,
kurang bersahabat, pilih-pilih teman yang sama-sama dari keluarga kaya saja, dan sombong.
Makin lama perasaan ditolak, terisolik, dan kesepian makin mencekam dan mulai timbul
sikap dan anggapan sekolahnya itu bukan untuk dirinya mulai merasa tidak nyaman. Pernah
terfikir bagi jojon untuk kembali ke kampung, akan tetapi ia meras malu jika akan keluar dari
sekolah, dirinya malu dengan orang tua dan temannya sekampung. Perasaan terbebani
semakin menumpuk pada diri jojon, mencoba terus bertahan, susah tak ada/punya teman yang
peduli.
Dasar saya anak desa, anak miskin (dibanding teman-temannya di kota) hujatnya pada
diri sendiri kadang muncul dalam benaknya. Akhirnya benar-benar menjadi anak minder,
pemalu dan serta ragu dan takut bergaul sebagaimana mestinya. Makin lama nilainya makin
jatuh sehingga beban pikiran dan perasaan makin berat, sampai-sampai ragu apakah bisa naik
kelas atau tidak.
Dari data kasus di atas maka
1. Jelaskan diagnosa asumsi permasalahan dari konsep yang sudah anda pahami
2. Dengan sedikitnya informasi yang ada Jelaskan apa yang teman-teman pahami terkait
dengan karakteristik dari Jojon dalam cerita diatas
3. Resiko apa yang meyertai bagi Jojon jika masalah yang dihadapi tidak segera
diselesaikan
4. Jika anda menjadi wali kelas dari siswa tersebut sikap seperti apa yang anda lakukan
dalam menyingkapi situasi yang ada
5. Rumuskan beberapa alternatif solusi yang dapat anda ajukan sesuai dengan diagnosa
yang ada rumuskan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai