Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS SUMBER PENDANAAN LEASING DAN HUTANG JANGKA PANJANG

DALAM PENGADAAN AKTIVA TETAP


(Studi Kasus Pada Perusahaan Malang Indah Genteng Rajawali)
Safira Lestari Prabandari B
Topowijono
Nengah Sudjana
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
E-mail: praba.tari@gmail.com

ABSTRACT
This reasearch focused on the source of financing leasing ang long term debt in the addition of fixed assets
such as vehicles and machinery. Selection financing alternative selected is to look at the total present value
of the smallest cash outflow between leasing and long term debt. Based research conducted on the company
Malang Indah Genteng Rajawali note that the present value of cash outflow on financial leasing of vihicles
and machinery Rp. 429.231.258,0 and Rp. 167.520.775,3 while present value cash outflow long term debt in
financing machinery Rp. 424.073.130,9 and Rp. 169.224.091,5. Based on these results it is suggested the
company has fixed assets financing leasing for procurement meein and selecting long term debt financing for
the procurement of vihicles because it has a present value cash outflow smaller.

Keywords: Leasing, Long term debt, Fixed assets

ABSTRAK
Penelitian ini difokuskan pada sumber pendanaan leasing dan hutang jangka panjang dalam penambahan
aktiva tetap berupa kendaraan dan mesin. Pemilihan alternatif pendanaan yang dipilih adalah dengan melihat
total present value cash outflow terkecil antara leasing dang hutang jangka panjang. Berdasarkan pembahasan
dan penelitian yang dilakukan pada Perusahaan Malang Indah Genteng Rajawali diketahui bahwa present
value cash outflow leasing pada pendanaan kendaraan dan mesin sebesar Rp. 429.231.258,0 dan Rp.
167.520.775,3 sedangkan present value cash outflow hutang jangka panjang pada pendanaan mesin sebesar
Rp. 424.073.130,9 dan Rp. 169.224.091,5. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan perusahaan
memilih aktiva tetap pendanaan leasing untuk pengadaan mesin dan memilih pendanaan hutang jangka
panjang untuk pengadaan kendaraan karena memiliki present value cash outflow yang lebih kecil.

Kata kunci : Leasing, Hutang Jangka Panjang, Aktiva Tetap

1. PENDAHULUAN
Perkembangan perekonomian menjadi kegiatan operasi perusahaan. Secara umum
penting karena mencakup seluruh bidang usaha dan investasi dalam aktiva tetap adalah modal atau dana
berbagai aspek kehidupan masyarakat di wilayah yang diinvestasikan kedalam aktiva tetap dengan
daerah yang mencerminkan perkembangan harapan dana atau modal tersebut dapat diterima
ekonomi daerah tersebut. Perkembangan kembali dalam kurun waktu relatif panjang. Untuk
perekonomian menyebabkan semakin banyaknya melakukan investasi diperlukan penilaian investasi
kebutuhan ekonomi yang harus terpenuhi. bertujuan untuk memberikan informasi terhadap
Terjadinya pemenuhan kebutuhan tersebut ditandai prospek kedepan perusahaan.
banyaknya perusahaan yang berdiri dan Penambahan dan penggantian aktiva tetap
berkembang untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dapat dilakukan dalam kurun waktu
masyarakat yang semakin meningkat. tertentu yaitu beberapa bulan ataupun tahun,
Investasi merupakan penambahan modal tergantung pada kebutuhan penambahan aktiva
dalam bentuk kekayaan yang digunakan dalam tetapnya. Perusahaan perlu menganalisis layak
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 27 No. 1 Oktober 2015| 1
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
tidaknya penambahan aktiva tetap untuk satunya mengalami kerusakan dan tidak dapat
dilaksanakan. Setelah dinilai layak kemudian dipakai kembali pada tahun 2011.
perusahaan menganalisis sumber pendanaannya. Pengambilan keputusan investasi yang
“Pendanaan aktiva tetap dapat diperoleh dari dua efisien perlu dilakukan analisa menggunakan
alternatif sumber dana yaitu sumber dana intern teknik Net Present value, mempertimbangkan
dan ekstern. Sumber dana intern adalah konsep nilai waktu uang. Setelah menganalisa
keuntungan yang ditahan (retained net profit) dan NPV barulah dibandingkan antara perhitungan
akumulasi penyusutan (accumulated depreciation). leasing ataukah hutang jangka panjang yang
Sumber dana ekstern adalah sumber dana yang menguntungkan perusahaan. Berdasarkan uraian
berasal dari luar perusahaan, yaitu supplier, bank, yang dijelaskan, maka peneliti tertarik menyusun
dan pasar modal.” (Riyanto, 2011 : 209). judul “ Analisis Sumber Pendanaan Leasing dan
“Sewa guna usaha (leasing) adalah suatu Hutang Jangka Panjang dalam Pengadaan Aktiva
perjanjian kontrak antara lessor dengan lessee Tetap ( Studi Kasus Pada Perusahaan Malang Indah
untuk menyewakan suatu aset misalnya mesin Genteng Rajawali).
peralatan pabrik, gedung, kendaraan, dan
sebagainya.” (Halim, 2009:169) Sumber 2. KAJIAN PUSTAKA
pendanaan leasing bersifat fleksibel dan dapat Pendanaan
mengehemat modal. Hal ini karena beban sewa “Dana diartikan dengan salah satu dari kedua
leasing mempunyai pengaruh pajak secara tetap pengertian berikut: kas ataupun net working
sampai akhir periode. Berbeda dengan hutang capital. Kedua hal ini sangat penting bagi
jangka panjang yang mempunyai pengaruh pajak perusahaan untuk dapat beroperasi secara efektif.
yang berbeda sebagai akibat dari beban bunga Kas diperlukan untuk membayar rekening,
menurun dan depresiasi. pembelian tunai, dan sebagainya, sedangkan net
Perusahaan Malang Indah Genteng working capital dibutuhkan terutama dalam
Rajawali suatu perusahaan industri dengan bidang seasonal business untuk memberikan jaminan bagi
usaha produksi pembuatan batako, genteng dan rekening-rekening dan utang-utang yang segera
paving stone di Kota Malang yang berkembang jatuh tempo”. (Syamsuddin, 2011:133)
pesat. Lokasi perushaan terletak di Jl. S. Supriadi, Leasing
153A Malanag. Dalam menjalankan usahanya, “Perjanjian antara lessor (perusahaan leasing)
perusahaan Malang indah Genteng Rajawali telah dengan lessee (nasabah) dimana pihak lessor
memproduksi produknya untuk memenuhi menyediakan barang dengan hak penggunaan oleh
permintaan pasar dari tahun ketahun semakin lessee dengan imbalan pembayaran sewa untuk
meningkat. Permintaan konsumen terus meningkat jangka waktu tertentu”. (Kasmir, 2008:273)
namun perusahaan belum mampu untuk memenuhi
seluruh permintaan konsumen dikarenakan Hutang Jangka Panjang
perusahaan sering menolak permintaan konsumen. “Hutang Jangka panjang (long-term debt) terdiri
Adapun kendala mengapa perusahaan menolak dari pengorbanan manfaat ekonomis yang sangat
permintaan konsumen dicantumkan pada tabel mungkin dimasa depan akibat kewajiban sekarang
berikut: yang tidak dibayarkan dalam satu tahun dari siklus
Tabel 1 Data kendaraan dan jumlah mesin operasi perusahaan mana yang lebih lama”. (Kieso
Perusahaan Malang Indah Genteng dan Weygandt, 2007:242)
Rajawali tahun 2012 s/d 2014.
Ket 2012 2013 2014 Aktiva Tetap
Kendaraan 1 unit 1 unit 1 unit “Aktiva yang menjadi milik perusahaan dan
Mesin 11 unit 11 unit 11 unit dipergunakan secara terus menerus dalam kegiatan
menghasilkan barang maupun jasa perusahaan”.
Sumber :Perusahaan Malang Indah Genteng
(Harahap, 2002:20)
Rajawali, 2014
Berdasarkan tabel diatas perusahaan mempunyai Depresiasi
11 mesin untuk dipakai proses produksi. Kendala “Depresiasi atau dengan kata lain penyusutan
yang terjadi pada saat perusahaan menolak merupakan salah satu komponen biaya tetap yang
permintaan adalah kurangnya kendaraan untuk timbul karena digunakannya aktiva tetap, dimana
proses pengiriman barang. Hal ini terjadi karena 2 biaya ini dapat dikurangkan dari renevue atau
buah unit truk yang dimiliki perusahaan salah penghasilan”. (Syamsuddin, 2011:24)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 27 No. 1 Oktober 2015| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Rasio Keuangan b. Rasio Hutang
Secara umum laporan keuangan dibagi Debt ratio
kedalam empat kelompok, yaitu rasio likuiditas, c. Rasio Profitabilitas
rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio Gross Profit Margin, Operating Profit
leverage. Margin, Net Profit Margin, Return On
Investment, Return On Equity
Teknik Perhitungan Alternatif 2. Menganalisa aktiva tetap perusahaan yang akan
Tahap terakhir dalam analisis sumber ditambahkan.
pendanaan tersebut adalah mengevaluasi sumber 3. Membuat perhitungan alternatif pendanaan
pendanaan yang dipilih sebagai alternatif aktiva tetap
pemecahan masalah dengan metode NPV (Net a. Menentukan perhitungan angsuran pokok
Present Value). Teknik ini adalah konsep yang pinjaman bunga untuk alternatif leasing dan
mempertimbangkan nilai uang. Npv adalah selisih hutang jangka panjang.
nilai sekarang dengan pengeluaran awal, maka b. Membuat skedul pembayaran angsuran
NPV bisa menghasilkan positif dan negatif. Jika pokok pinjaman dan bunga untuk alternatif
NPV positif maka proyek diterima, namun jika pendanaan aktiva menggunakan leasing
NPV negatif proyek ditolak. NPV = 0 adalah dan hutang jangka panjang.
usulan proyek akan diterima. c. Analisa total present value terhadap aliran
NPV < 0 proyek ditolak kas keluar pada alternatif pendanaan aktiva
NPV ≥ 0 Proyek diterima tetap melalui leasing dan hutang jangka
Oleh karena itu dasar pengambilan keputusan panjang.
sumber pendanaan leasing dan hutang jangka d. Analisa sumber pendanaan
panjang adalaah dengan melihat alternatif yang Metode yang digunakan untuk memilih
memiliki NPV positif dan apabila kedua alternatif alternatif sumber pendanaan yang
pendanaan bernilai positif maka yang menjadi menguntungkan bagi perusahaan yaitu
pilihan terbaik untuk perusahaan adalah alternatif present value cash outflow, dimana
yang mempunyai nilai present value cash outflow keputusan diambil dengan membandingkan
yang paling kecil. antara present value cash outflow leasing
dengan hutang jangka panjang. Sumber
3. METODE PENELITIAN
pendanaan yang memiliki present value
Jenis penelitian yang digunakan dalam
cash outflow yang lebih kecil, maka
penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
alternatif pendanaan itulah yang akan
pendekatan studi kasus. Metode deskriptif
digunakan oleh perusahaan dalam
digunakan karena penelitian yang dilakukan untuk
pengadaan aktiva tetap.
menjelaskan objek yang diteliti dengan cara
membuat deskripsi ata gambaran tentang fakta-
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
fakta atau fenomena yang terjadi pada perusahaan
Jenis Aktiva Tetap
yang menjadi lokasi penelitian. “suatu metode
Perusahaan Malang Indah Genteng
dalam meneliti sekelompok manusia, objek,
Rajawali memiliki 11 unit mesin dan 1 buah truk
konsisi, sistem pemikiran, atau peristiwa pada
yang telah dimiliki selama 8 tahun. Kondisi mesin
masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif
masih bisa untuk dipakai namun ada mesin yang
adalah untuk membuat suatu deskripsi atau
sudah mengalami kapasitas penurunan. Adapun
gambaran secara sistemastis dan akurat mengenai
beberapa mesin yang dimiliki oleh perusahaan
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
diantaranya:
fenomena yang diselidiki”. (Nazir, 2009:54)
Adapun analisa data yang digunakan pada Tabel 2 Jenis Mesin Dan Kendaraan
penelitian deskriptif seperti ini, akan dipergunakan
teknik analisi kuantitatif yang didukung oleh data No Jenis Jumlah
laporan keuangan perusahaan dan daftar aktiva 1. Mesin pengaduk 5 unit
tetap yang dimiliki perusahaan. Adapun tahap 2. Mesin press 2 unit
tahap yang dilakukan berdasarkan permasalahan 3. Mesin Hydrolis paving 2 unit
atau tujuan penelitian sebagai berikut: 4. Mesin Hydrolis genteng 2 unit
1. Analisa rasio keuangan 5. Truk colt diesel FE 73 1 unit
a. Rasio Likuiditas Sumber: Data Diolah, 2015
Current Ratio dan Quick Ratio

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 27 No. 1 Oktober 2015| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Kapasitas produksi dapat ditunjang dan untuk Rp. 276.486.435,4 = A × 29,25724125
memenuhi permintaan perusahaan ingin
menambah 1 unit mesin pencetak paving hydrolis A = Rp. 9.450.188,00/bulan
dan melakukan pengadaan 2 unit truk baru jenis Biaya administrasi yang disertakan sebesar Rp.
colt diesel FE 73 untuk mempermudah kelancaran 1.400.000,00, dengan premi asuransi yang
operasional. ditentukan 2% dari jumlah kebutuhan dana sebesar
Rp. 8.720.000,00.
Jumlah Kebutuhan Dana
Berdasarkan informasi dari perusahaan Biaya lease untuk pendanaan mesin :
bahwa perusahaan harus menyertakan dana pribadi
(1−(1+0,01167)−36
sebagai uang muka sebesar 30% untuk leasing, dan Rp. 107.804.344,1 = A× 0,01167
apabila perusahaan memilih hutang jangka panjang
maka perusahaan diwajibkan menyertakan 25% Rp.107.804.344,1 = A × 29,25724125
dana pribadi dari kedua harga kebutuhan asset.
Adapun jumlah kebutuhan dana sebagai berikut : A = Rp. 3.684.706,00/bulan
Tabel 3 kebutuhan dana (dalam rupiah) Biaya administrasi yang disertakan sebesar Rp.
700.000,00 dengan premi asuransi 2% yaitu
2 unit @ 2 unit x 436.000.000 sebesar Rp. 3.400.000,00
kendaraan 218.000.000
1 unit mesin @ 1 unit x 170.000.000 Tingkat diskonto yang digunakan untuk
170.000.000 mendiskontokan arus kas setelah pajak adalah
tingkat bunga hutang yang berlaku sebesar 11,50%
Total 606.000.000 berdasarkan UU NO 36 Tahun 2008. Mulai tahun
Sumber : Data Diolah, 2015 2010 tarif pajak untuk badan usaha adalah 25%.
Untuk badan usaha yang memiliki laba bruto
Analisis Sumber Pendanaan Leasing Dan dibawah Rp. 4.800.000.000,00 mendapat
Hutang Jangka Panjang pengurangan sebesar 50%.
Pendanaan Leasing
Perusahaan leasing yang dipilih perusahaan Tingkat diskonto = Tingkat Bunga × ( 1 - t )
Malnag Indah Genteng Rajawali adalah PT.
BTMU-BRI Finance. Syarat – syarat yang harus = 0,95833% × (1 – 0,125 )
dipenuhi sebagai berikut :
= 0,0083853875
1. Kendaraan dan nomor mesin harus asli
2. Pajak STNK kendaraan berlaku Pendanaan Hutang Jangka Panjang
3. BPKB asli Bank yang dipilih oleh perusahaan adalah
4. Fotocopy SIUP/SKDP/TDP/TDR Bank BRI sebagai kreditur. Biaya provisi 1% dan
penyertaan dana modal 25% dengan premi asuransi
Perusahaan malang Indah Genteng 2%. Biaya premi asuransi dan provisi dibayar pada
Rajawali membutuhkan dana sebesar Rp. awal pinjaman.
606.000.000,00 untuk alternatif leasing rinciannya Perusahaan malang Indah Genteng
Rp. 436.000.000,00 untuk pendanaan truk, dan Rp. Rajawali membutuhkan dana sebesar Rp.
170.000.000,00 untuk pendanaan mesin. tingkat 606.000.000,00 untuk alternatif hutang jangka
suku bunga leasing sebesar 14% per tahun atau panjang rinciannya Rp. 436.000.000,00 untuk
1,167% per bulan. Tingkat pajak yang digunakan pendanaan truk, dan Rp. 170.000.000,00 untuk
sebesar 12,5%. Periode lease selama 3 tahun atau pendanaan mesin. tingkat suku bunga 11,50% per
36 bulan. Pembayaran lease akan dibayarkan pada tahun atau 0,95833% per bulan. Nilai residu Rp.
setiap akhir bulan. 87.200.000,00. Tingkat pajak yang digunakan
12,5%. Jangka waktu pinjaman 3 tahun atau 36
Angsuran pembayaran leasing tiap bulannya sebai bulan.
berikut:
Angsuran pinjaman untuk pendanaan kendaraan:
Biaya lease untuk pendanaan kendaraan :
(1−(1+0,01167)−36 (1−(1+0,0095833)−36
Rp. 276.486.435,4 = A× Rp. 327.000.000,00 = A×
0,01167 0,0095833

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 27 No. 1 Oktober 2015| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Rp. 327.000.000,00 = A × 30,32509649 Tabel 4 Perbandingan Present Value kendaraan
Cash Outflow Leasing Dengan Present
A = Rp. 10.783.147,00/bulan Value Cash Outflow Hutang Jangka
Panjang
RP.436.000.000−RP.87.200.000,00
Depresiasi truk = 96 Sumber pendanaan Total present value

= Rp. 3.633.333 per bulan cash outflow


Biaya provisi sebesar RP. 3.270.000,00 dengan Leasing Rp. 429.231.258,0
premi asuransi 2% yaitu Rp. 8.720.000,00
Hutang jangka Rp. 424.073.130,9
Besarnya depresiasi tiap bulan adalah sebesar Rp. panjang
3.633.333 akumulasi depresiasi masa 3 tahun
adalah Rp. 130.799.988,00. Selisih Rp. 5.158.127,1
Sumber : Data Diolah,2015

Tabel 5 Perbandingan Present Value Mesin Cash


Angsuran pinjaman untuk pendanaan mesin : Outflow Leasing Dengan Present Value
Cash Outflow Hutang Jangka Panjang
(1−(1+0,0095833)−36
Rp. 127.500.000,00 = A× 0,0095833
Sumber pendanaan Total present value
Rp. 127.500.000,00= A × 30,32509649 cash outflow

A = Rp. 4.204.438,00/bulan Leasing Rp. 167.520.775,3


Hutang jangka panjang Rp. 169.224.091,5
RP.170.000.000,00−RP.34.000.000,00
Depresiasi truk = Selisih Rp. 1.703.316,2
96

= Rp. 1.416.666,00 per bulan Sumber : Data Diolah,2015


Biaya provisi sebesar RP. 1.275.000,00 dengan
premi asuransi 2% yaitu Rp. 3.400.000,00 Selisih yang timbul dari hasil perbandingan
dipengaruhi faktor diantaranya perbedaan
Besarnya depresiasi tiap bulan adalah sebesar Rp. angsuran, pajak, perbedaan uang muka dan
1.416.666,00 akumulasi depresiasi masa 3 tahun penyertaan modal kedua sumber pendanaan.
adalah Rp. 50.999.976,00 Pengadaan kendaraan alternatif hutang
Tingkat diskonto nilainya sama dengan diskonto jangka panjang yang dipilih karena dapat
leasing. menghemat sebesar Rp. 5.158.127,1. Walaupun
jumlah ini tidak besar namun hutang jangka
Tingkat diskonto = Tingkat Bunga × ( 1 - t ) panjang tetap mempunyai nilai yang terendah dari
pada leasing. Begitu pula sebaliknya pada
= 0,95833% × (1 – 0,125 ) pengadaan mesin alternatif yang dipilih adalah
leasing dengan jumlah selisih sebesar Rp.
= 0,0083853875 1.703.316,2. Hal ini terjadi karena nilai present
value cash outflow leasing lebih rendah dari pada
Penentuan Alternatif Sumber Pendanaan hutang jangka panjang.
Keputusan yang diambil adalah sumber
pendanaan yang menguntungkan bagi perusahaan.
Metode Present value cash outflow leasing dan 5. KESIMPULAN DAN SARAN
hutang jangka panjang. Pendanaan yang memiliki Kesimpulan
present value cash outflow lebih kecil yang 1. Perusahaan Malang Indah Genteng
digunakan oleh perusahaan. Perbandingan aliran Rajawali merupakan perusahaan yang
kas keluar untuk alternatif leasing dan hutang sudah berdiri sejak lama dan bisa survive
jangka panjang sebagi berikut : berkembang dalam persaingan industri
dengan bidang usaha produksi pembuatan
batako, genteng paving stone di Kota
Malang. Kelancaran proses distribusi
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 27 No. 1 Oktober 2015| 5
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
perusahaan terganggu oleh kerusakan seperti hutang jangka panjang ataupun
kendaraan dan mesin yang umur leasing sangat diperlukan perusahaan untuk
ekonomisnya telah habis. Berdasarkan pengadaan aset tetap berupa truk dan
kondisi tersebut perusahaan merencanakan mesin. Bedasarkan analisa terhadap kedua
untuk melakukan pengadaan aset tetap alternatif pendanaan tersebut sebaiknya
berupa kendaraan dan mesin dengan jenis perusahaan Malang Indah Genteng
truk colt diesel FE 73 dan mesin cetak Rajawali memili alternatif leasing untuk
paving hydrolis dengan alternatif pengadaan aktiva tetap kendaraan dan
pendanaan eksternal yaitu memilih antara perusahaan juga memilik hutang jangka
dengan cara leasing atau dengan panjang untuk pengadaan aktiva tepa
menggunakan hutang jangka panjang. mesin.
2. Pemilihan alternatif pendanaan yang paling 2. Pemilihan bank maupun perusahaan
menguntungkan bagi perusahaan Malang leasing harus diperhatikan karena
Indah Genteng Rajawali perlu dievaluasi perubahan penawaran seperti besarnya
dengan cara menggunakan metode NPV bunga dan sistem pengenaan bunga sangat
yang akan membandingkan total present berpengaruh pada hasil analisis total
value hutang jangka panjang dengan total Present Value Cah Outflow.
present value leasing. Alternatif yang akan Besarnya bunga dan depresiasi pada hutang
diambil yaitu alternatif dengan total arus jangka panjang sangat berpengaruh
kas keluar yang rendah. Berdasarkan terhadap besar kecilnya nilai Present Value
informasi yang diperoleh, pengadaan cash outflow, berbeda halnya dengan
kendaraan berupa 2 buah unit truk colt pendanaan leasing hanya bunga yang
diesel FE 73 dan 1 unit mesin cetak paving mempengaruhi besar kecilnya present
hydrolis membutuhkan biaya sebanyak Rp. value cash outflow. Jadi alangkah baiknya
436.000.000,00 untuk kendaraan dan Rp. Perusahaan Malang Indah Genteng
170.000.000,00 pada mesin. Berdasarkan Rajawali mencermati dan memilih
informasi yang telah diperoleh dan alternatif pendanaan yang lebih
dianalisa menghasilkan perhitungan menguntungkam dan memiliki Present
dengan hasil pengadaan aset berupa Value cash outflow terkecil.
kendaraan truk dan mesin akan lebih efisien
menggunaka alternatif leasing untuk DAFTAR PUSTAKA
pengadaan kendaraan dan hutang jangka Azwar. Saifuddin. 2010. Metode Penelitian.
panjang untuk mesin. Total cash outflow Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
pengadaan kendaraan hutang jangka Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting
panjang sebesar Rp. 424.073.130,9 Edisi 8. Yogyakarta : BPFE.
sedangkan total arus kas keluar leasing
sebesar Rp. 429.231.258,0 pemilihan Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami
alternatif leasing untuk pengadaan Penelitian Kualitatif. Jakarta :PT. Rineka
kendaraan akan menghasilkan Cipta.
penghematan sebesar Rp. 5.158.127,1 Total Hadi, sutrisno. 2004. Metodologi Research (Untuk
cash outflow pengadaan mesin hutang Penulisan Laporan, Skripsi, Thesis Dan
jangka panjang sebesar Rp. 169.224.091,5, Desertasi) Jilid 2. Yogyakarta : Penerbit
sedangkan untuk leasing menghasilkan Rp. Andi Yogyakarta.
167.520.775,3 pemilihan alternatif hutang
jangka panjang pada pengadaan mesin Harahap. 2002. Akuntansi Aktiva Tetap (Akuntansi,
dapat menghemat sebesar Rp. 1.703.316,2 Pajak, Revaluasi, Leasing). Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.
Saran Ikatan Akuntansi Indonesia.2002. Standar
1. Perusahaan Malang Indah Genteng Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba
Rajawali sebaiknya meremajakan Empat.
kendaraan bagian penjualan karena terdapat
kendaraan berupa truk yang telah habis Kasmir. 2008. Bank Dan Lembaga Keuangan
umur ekonomisnya. Pengadaan truk baru Lainnya (Edisi Revisi). Jakarta : PT. Raja
ditujukan demi kelancaran proses distribusi Grafindo Persada.
dari perusahaan. Pendanaan eksternal
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 27 No. 1 Oktober 2015| 6
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Kieso, Jenrry J dan Terry D. Warfield. 2007.
Intermediate Accounting. Alih Bahasa:
Emil Salim. 2008. Buku 3. Akuntansi
Intermediate. Ed 12. Jakarta : Erlangga.
Mamduh, M. Hanafi. 2004. Manajemen Keuangan.
Edisi 2004/2005. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta.
Nazir. 2009. Metode Penelitian. Jakartaa Ghalia
Indonesia.
Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen
Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 27 No. 1 Oktober 2015| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai