• 1. Pada metode full costing dikenal istilah gross profit/laba kotor, tetapi pada metode
variabel costing tidak ada istilah tersebut, yang ada contribution margin/marginal
icome yang menunjukkan kelebihan penjualan dikurangi biaya variabelnya
• 2. Pembebanan biaya overhead tetap pada metode full costing dapat terjadi
kelebihan atau kekurangan, namun hal sebaliknya pada metode variabel costing hal
itu tidak terjadi, dikarenakan pembebanan biaya overhead tetap dibebankan
seluruhnya pada periode yang sama yang mana tidak dipengaruhi pada volume
produksi.
MANFAAT VARIABEL COSTING BAGI MANAJEMEN
Dalam keadaan seperti ini variabel costing memberikan pedoman bagi manajemen sampai
seberapa besar harga jual dapat berkurang sehingga biaya produksi dapat ditutupi.
Penentuan harga jual dengan persaingan sempurna dimana pembeli dan penjual sama-sama
mempunyai kebebasan menentukan sikap dalam memilih barang, harga dan kualitas. harga jual
ditentukan oleh tingkat permintaan dan penawaran.
Strategi untuk memenangkan pasar salah satunya adalah dengan menetapkan harga yang
relatif lebih rendah dengan produk yang berkualitas sama ataupun lebih tinggi dengan produk
sejenis. Informasi kontribusi marjin dari variabel costing sangat membantu dalam menentukan harga
jual yang bersaing, dimana kontribusi marjin menunjukkan seberapa besar kelebihan hasil penjualan
dari biaya variabel.
2.Variabel Costing Sebagai Alat Perencanaan Laba