Anda di halaman 1dari 2

1.

No Praktikum : 05
2. Judul : Analisa Pengawet pada Makanan
3. Tujuan : Menghitung kadar zat pengawet Formalin yang
a. terdapatdalam suatu bahan pangan
4. Prinsip : Prinsip dari praktikum uji analisis formalin pada makanan
secara modern dan konvensional adalah berdasarkan
adanya perubahan warna, terbentuknya endapan dan
adanya gas.
5. Dasar Teori : BTP Pengawet adalah bahan tambahan pangan yang
dapat mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman
atau penguraian dan perusakan lainnya terhadap pangan
yangdisebabkan olehmikroorganisme. Kerusakan tersebut
dapat disebabkan oleh fungi, bakteri dan mikroba lainnya.
Kontaminasi bakteria dapat menyebabkan penyakit yang
dibawa makanan (food borne illness) termasuk
botulism yang membahayakan kehidupan.
Pengawet pangan adalah upaya untuk mencegah,
menghambat pertumbuhan mikroba yang terdapat dalam
pangan. Pengawetan dapat dilakukan dengan berbagai cara,
yaitu penggunaan suhu rendah, suhutinggi, radiasi atau den
gan penambahan bahan pengawet (BTPPengawet). Produk-
produk pangan dalam kemasan yang diproses dengan panas
atau disebut sterilisasi komersil seperti kornet dalam kaleng
atau susu steril dalam kemasan tetrapak tidak menggunakan
bahan pengawet karena proses termal sudah cukup untuk
memusnahkan mikroba pembusuk dan patogen.
Keberadaan bahan pengawet pada bahan makanan
tidak bisa dipungkirikeberadaannya. Pengawet merupakan
bahan yang ditambahkan untuk mencegah ataumenghambat
terjadinya kerusakan atau pembusukkan minuman atau
makanan.
6. Alat : a. Mortar
b. Gelas Ukur
c. Tabung Reaksi
d. Kain bersih (lap)
e. Pipet Ukur
7. Bahan : a. Aquadest
b. KmNO4
c. Sampel (mie kuning dan pentol)
8. Cara Kerja : 1. Disiapkan alat dan bahan
2. Digerus sampel (mie kuning/pentol) menggunakan
mortar
3. Ditambahkan 30 ml aquadest, disaring
menggunakan kain bersih
4. Diambil 2 ml filtrate sampel yang sudah disaring
5. Ditambahkan 1 tetes KmNO4, homogenkan
9. Hasil : Positif : dapat dikatakan positif apabila warna
pink yang dihasilkan menghilang
Negatif : dikatakan negatif apabila
warna pink
yang terdapat pada sampel tidak
menghilang
a. Sampel Mie Kuning : Negatif (-)
b. Sampel Pentol : Negatif (-)
10. Pembahasan : Pada praktikum pemeriksaan pengawet pada makanan
didaptkan hasil Negatif (-) karena warna pink yang
terbentuk saat penambahan KmNO4 tidak menghilang
11. Kesimpulan : Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa sampel
Mie Kuning dan Pentol yang digunakan tidak mengandung
formalin. Dan mahasiswa mampu melakukan praktikum
sesuai prosedur yang ada.
12. Daftar Pustaka : https://www.scribd.com/doc/185039996/Teori-Dasar
Pengawt
https://123dok.com/document/zl9wlkrz-laporan-praktikum-
uji-analisis-formalin.html

Anda mungkin juga menyukai