Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN
“Teknik Penulisan Daftar Pustaka dan Teknik Citacy”

Disusun Oleh :
Kelompok 12

Dosen Pembimbing :
Ns. Rizky Setiadi, S.Kep., MKM

Kementerian Kesehatan RI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
Jurusan Keperawatan
Program Studi D-III Keperawatan Samarinda
Tahun 2021
MAKALAH
METODOLOGI KEPERAWATAN
“Teknik Penulisan Daftar Pustaka dan Teknik Citacy”

Dosen Pembimbing:
Ns. Rizky Setiadi, S.Kep., MKM

Disusun Oleh :

Aulia Ambar P07220119063


Dayana Devi P07220119010
Cahya Ningrum P07220119064
Indri Astutik P07220119076
Irma Febrianti P07220119021
Putu Krisna Ary Jayanithi P07220119092
Suciana Safadina P07220119046
Tika Putri Cahyani P07220119049

JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN SAMARINDA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2021

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nyalah sehingga kelompok dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Teknik Penulisan Daftar Pustaka dan Teknik Citacy” tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mempelajari mengenai
teknik penulisan daftar pustaka dan teknik citacy serta memperoleh nilai pada
tugas mata kuliah Metodologi Penelitian.
Pada kesempatan ini, kelompok hendak menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moral maupun materil
khususnya dosen pembimbing mata kuliah Metodologi Penelitian sehingga
makalah ini dapat selesai.
Meskipun telah berusaha menyelesaikan makalah ini sebaik mungkin,
penulis menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu,
kelompok mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
guna menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata, kelompok berharap semoga makalah ini berguna bagi para
pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Terima kasih.

Samarinda, 5 November 2021

Kelompok 12

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………......……………………………….. i
DAFTAR ISI…………………………………......……………............................ ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………......……………...….……….. 1
B. Rumusan Masalah……………………………......………………………. 2
C. Tujuan ………….……………………………......………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Daftar Pustaka....................................................................... 3
1. Aturan Umum Penulisan Daftar Pustaka...............................................3
2. Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal, Skripsi, dan Makalah.................4
3. Penulisan Daftar Pustaka dari Internet...................................................6
B. Pengertian Sitasi.........................................................................................7
1. Macam-macam Sumber Sitasi...............................…….……….......… 7
2. Aturan Penulisan Sitasi yang Benar.......................................................8
3. Penulisan Sitasi dari Jurnal, Website, Buku...........................................9
4. Cara Penulisan Sitasi tiap Bagian..........................................................9
5. Contoh Penulisan Sitasi........................................................................10
6. Cara Menulis Sitasi di Microsoft Word...............................................11

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan………………………………………………………............13
B. Saran.......…………………………………………………………………13

DAFTAR PUSTAKA……………………………...………………….....….…..14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu bentuk pengakuan atas ide, pendapat orang lain dalam sebuah

karya tulis adalah dengan menuliskan sumber rujukan yang secara nyata kita

gunakan. Hal ini merupukan kejujuran intelektual yang sudah semestinya kita

junjung dan jaga sehingga menjadi iklim dan budaya yang berkembang dalam

dunia akademis. Tulisan ini menguraikan hal-hal yang terkait tentang bagaimana

kita melakukan pengakuan atas ide/gagasan orang lain yang kita rujuk dalam

tulisan kita. Menggunakan kutipan langsung, membuat parafrasa dan model sitasi

APA dibahas dalam tulisan ini.Ada beberapa model dalam menuliskan sitasi dan

daftar pustaka. Cara menulis sitasi dan daftar pustaka akan menjadi salah satu

ketrampilan yang dibutuhkan seseorang dalam melakukan kegiatan penulisan.

Bagian dari upaya untuk menghindari plagiarisme adalah dengan memahami

berbagai model sitasi, cara membuat sitasi (kutipan) dan menuliskan daftar

pustaka. Pengetahuan ini penting, ketika kita akan membuat suatu karya ilmiah.

Menuliskan sitasi (kutipan) merupakan bentuk pengakuan terhadap pengarang,

karena ide, gagasan, pendapat atau bahkan teorinya telah kita gunakan, untuk

mendukung atau melengkapi pendapat, ide kita dalam sebuah karya tertentu.

Ketika iklim dan budaya saling mensitir dengan berkomitmen pada kejujuran

intelektual dapat terus dikembangkan dan dijaga, maka tidak ada lagi kekhawatiran

akan adanya tindakan plagiat.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud daftar pustaka?

2. Apa kegunaan dari daftar pustaka?

3. Bagaimana penulisan daftar pustaka yang baik dan benar?

4. Apa pengertian sitasi?

5. Apa kegunaan sitasi?

6. Bagaimana penulisan sitasi yang baik dan benar?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dan kegunaan dari daftar pustaka

2. Mengetahui pengertian dan kegunaan dari sitasi

3. Memahami teknik penulisan daftar pustaka dan sitasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. DAFTAR PUSTAKA

1. Pengertian

Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang
isinya berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun
terbit. Daftar pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis
dalam berkarya.

Keberadaan daftar pustaka sangat penting guna menunjukkan bahwa suatu


tulisan atau karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal
seorang penulisnya saja, tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai
pemikiran orang-orang lainnya. Daftar pustaka juga digunakan sebagai ucapan
terima kasih untuk penyumbang data penelitian. Selain itu, daftar pustaka juga
dapat membantu pembaca yang ingin mencari tahu lebih dalam soal topik atau
permasalahan tertentu dalam sebuah karya ilmiah.

2. Aturan Umum Penulisan Daftar Pustaka

Berikut adalah aturan penulisan daftar pustaka dalam karya ilmiah secara
umum yang perlu diperhatikan:

a. Nama

Nama penulis ditulis paling awal. Nama belakang atau nama keluarga ditulis
terlebih dahulu, diikuti dengan tanda koma (,). Setelah itu, cantumkan nama depan
dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua
penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis
kedua dan seterusnya berada setelahnya, dengan urutan yang sesuai nama aslinya.

b. Tahun Terbit

Penulisan tahun terbit di urutan setelah nama penulis dari buku yang digunakan
sebagai daftar pustaka. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa
saja buku yang dipakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.

c. Judul Buku

Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat
dengan format italic (miring).

3
d. Kota dan Nama Penerbit

Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah


mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut.
Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi
dengan tanda titik dua (:).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan
untuk menggunakan tanda titik (.) sebagai pembatas dari urutan nama, tahun
terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku

Data Buku:

Judul : Family Medical Care Volume 4

Penulis : Dr. John F. Knight

Penerbit : Indonesia Publishing House

Kota Penerbit : Bandung

Tahun Terbit : 2001

Cara Penulisan :

Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia


Publishing House.

3. Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Skripsi, dan Makalah

Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, yang perlu
dicantumkan dalam daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, skripsi, dan makalah
adalah nama penulis, tahun terbit, judul artikel, kota, dan nama penerbit. Hanya
saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai
berikut.

a. Nama

Pastikan nama yang Sobat tulis dalam daftar pustaka adalah penulis artikelnya,
bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang menjadi sumber referensi.

b. Judul

4
Penulisan judul tidak menggunakan format italic, melainkan tegak lurus dengan
pemberian tanda kutip (“) pembuka dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan
penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan
nama jurnal, majalah, atau koran dalam cetak miring. Kutipan nomor halaman
artikel yang dimuat ditulis dalam tanda kurung [(…)].

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Cetak (Jurnal, Skripsi, dan
Makalah)

Data Artikel:

Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1

Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik
Kota Pangkalpinang

Penulis : Umar Solikhan

Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan

Kota Terbit : Pangkalpinang

Tahun Terbit : 2013

Cara Penulisan :

Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan
Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi
Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

4. Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mengambil sumber tulisannya dari
artikel-artikel di internet (dalam jaringan/daring/online). Untuk penulisan daftar
pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:

a. Nama

Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama
dari sumber buku maupun artikel cetak.

5
b. Tahun Penayangan

Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut.

c. Judul

Judul artikel daring tidak ditulis secara italic (miring), melainkan hanya diapit
tanda kutip (“).

d. URL

Jangan lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada
yang ingin membuktikan kesahihannya.

e. Waktu Pengambilan

Di bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu
secara lengkap, yakni tanggal dan jam saat artikel tersebut diakses untuk dijadikan
sebagai sumber referensi.

Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring
agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas
hanya berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara
itu, pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data
berupa tanda koma (,).

Contoh Daftar Pustaka dari Internet (Artikel Daring)

Data Artikel:

Judul : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global?

Penulis : Jeko Iqbal Reza

Tanggal Tayang : 29 Agustus 2015

Waktu Akses : 10 Februari 2016, pukul 10.27

URL :

http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-
global

Cara Penulisan:

6
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”,
http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-
global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.

B. SITASI

1. Pengertian
Istilah sitasi adalah upaya seorang penulis dalam mengutip atau mengambil
kalimat dari penulis lain yang ingin disampaikan kepada para pembacanya. Dalam
bidang akademik, penulisan sitasi ini sangat diperlukan dan wajib digunakan
untuk penulisan akademik ataupun karya tulisan yang berbasis ilmiah.

Pengutipan tulisan orang lain tersebut tentunya harus mencantumkan sumber


referensi yang digunakan. Istilah pengutipan tulisan ini merupakan salah satu hal
untuk menghargai dan menghormati kekayaan intelektual seorang penulis dengan
menuliskan sumber buku atau referensi tulisan agar terhindar dari plagiasi.

2. Macam-Macam Sumber Sitasi

Berbicara tentang menulis buku, maka umumnya akan ditemukan beberapa


sitasi di dalamnya. Sumber sitasi sendiri sangat bermacam-macam dan di
antaranya adalah berasal dari:

a. Buku 

Cara menulis sitasi buku ini memiliki format sitasi adalah sebagai berikut:
Penulis, judul buku, tempat penerbitan, penerbit buku, tanggal penerbitan, dan
nomor halaman

b. Surat Kabar atau Koran

Cara penulisan sitasi surat kabar atau koran menggunakan format sitasi sebagai
berikut: penulis, judul artikel, nama surat kabar, judul bagian dan nomor halaman,
dan tanggal penerbitan. 

c. Situs Web

Cara penulisan sitasi dari web atau website ini menggunakan format sitasi berikut
ini: penulis, judul artikel dan publikasinya, alamat link URL, dan tanggal saat
situs diakses.

7
d. Puisi

Cara menulis sitasi dari puisi dengan menggunakan format penulisan garis miring
spasi yang biasanya digunakan untuk menunjukkan baris terpisah pada puisi.
Selain itu, kutipan dalam kurung biasanya terdapat nomor baris di dalamnya. 

e. Wawancara

Tata cara penulisan sitasi yang benar dari sumber wawancara yaitu menggunakan
format sitasi berupa: nama pewawancara, descriptor wawancara atau narasumber,
dan tanggal wawancara. 
 

3. Aturan Penulisan Sitasi yang Benar

Tata cara penulisan sitasi yang benar memiliki beberapa aturan yang harus
dipenuhi dengan tepat. Berikut adalah ini beberapa aturan cara membuat sitasi
dengan benar yaitu:

a. Penulisan Sitasi di Awal dan di Akhir Kutipan

Penulisan sitasi yang benar dapat dituliskan pada bagian awal dan akhir dari
kutipan.

b. Ditulis Nama Belakang Terlebih Dahulu

Aturan cara sitasi berikutnya yaitu penulisan referensi buku dengan cara nama
penulis ditulis nama belakangnya dahulu, baru kemudian diikuti dengan nama
depannya. Setelah identitas penulis, penulisan tahun diterbitkan sumber kutipan
tersebut juga dicantumkan. Kemudian, dilanjutkan dengan penulisan kutipan yang
hendak diambil.

c. Penulisan Sitasi Dua Pengarang

Aturan cara membuat sitasi yang benar yaitu jika penulisan sitasi 2 pengarang
maka kedua nama penulis tersebut wajib dituliskan semuanya dengan
menggunakan kata hubung ‘dan’ dengan simbol (&). Pengecualian jika naskah
karya tulisan yang ingin dibuat berbahasa Inggris, maka penulisan kata hubung
‘and’ boleh digunakan. 

d. Penulisan Sitasi Lebih dari 2 Pengarang

Cara dan teknik sitasi lain yaitu jika dalam penulisan sitasi terdapat lebih dari 2
orang pengarang, maka hanya cukup menambahkan sitasi et al setelah nama satu
penulisnya atau istilah lain dikenal dengan sitasi dkk.

e. Penulisan Sitasi Literatur Terjemahan

8
Aturan penulisan sitasi selanjutnya yaitu terkhusus penulisan sitasi
dari literature terjemahan (artikel, buku), maka penulisan kutipannya harus sesuai
dengan penulis aslinya dan bukan hasil terjemahan. Kemudian, diikuti dengan
tulisan tahun terbit literaturnya yang asli. Di samping itu, nama penerjemah
sendiri nantinya akan dicantumkan pada daftar pustaka.

4. Cara Penulisan Sitasi dari Jurnal, Website, dan Buku

Cara sitasi jurnal, cara menulis sitasi dari web, ataupun penulisan sitasi dari
buku tentunya memiliki metode penulisan yang harus dipahami. Penulisan sitasi
ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Brief

Dalam hal ini penulisan mengacu pada sebuah karya tulisan yang dikutip di badan
teks ataupun di catatan kaki.

b. Full

Penulisan sitasi ini mengacu pada kutipan tersebut yang nantinya akan dikutip
pada bibliography atau daftar pustaka.

5. Cara Penulisan Sitasi Tiap Bagian

Kemudian, berikut adalah ini akan dijelaskan mengenai cara penulisan sitasi
di masing-masing bagian :

a. Menulis Sitasi di Kalimat Awal Teks

Contoh penulisan sitasi dari jurnal, artikel, skripsi, ataupun karya ilmiah lain
tentunya memiliki standar penulisan tersendiri. Berikut ini cara mensitasi sebuah
karya ilmiah di awal teks, yaitu:

Menulis Sitasi dengan Satu Penulis

Cara penulisan sitasi yang ditulis oleh satu pengarang terdapat dua pilihan, yaitu
dapat ditulis tanpa menggunakan halaman dan tidak menggunakan halaman.

Menulis Sitasi Dua Penulis

Teknik penulisan sitasi 2 pengarang ini maka sumber sitasi di awal kalimat dapat
ditulis sebagai berikut:

Anis & Fani (2021). ……

9
Menulis Sitasi yang Lebih dari Dua Penulis

Cara menulis sitasi dengan lebih dari dua pengarang yaitu dengan singkatan kode
penulisan sitasi et al.

b. Sumber Sitasi di Akhir Kalimat

Teknik penulisan sumber sitasi di akhir kalimat juga memiliki perbedaan di


masing-masing jumlah penulisnya, yaitu:

Satu Penulis

Penulisan sumber sitasi dengan satu penulis ini juga memiliki dua cara, yaitu
dapat menggunakan halaman dan tanpa menggunakan halaman untuk dituliskan.

Dua Penulis

Teknik penulisan sitasi 2 pengarang pada sumber sitasi di akhir kalimat dengan
menggunakan nomor halaman menjadi:

…………. (Anis & Fani, 100).

Lebih dari Dua Penulis

Penulisan sumber sitasi dengan jumlah penulis lebih dari dua hanya cukup ditulis
satu nama saja. Kemudian, di belakang nama tersebut disertai dengan penggunaan
et al. 

c. Cara Menulis Sitasi Dua Sumber Referensi atau Lebih

Cara mensitasi jurnal, skripsi, artikel, atau karya ilmiah lainnya dengan sumber
referensi lebih dari dua tentunya akan berbeda dengan sumber yang hanya
berjumlah satu saja. Penulisan sitasi referensi tersebut dapat ditulis dengan cara:

Anis (2020, 2021)

(Anis, 2021; Fani 2020; Asmi et al, 2019)

d. Cara Menulis Sitasi Tidak Ada Nama Penulis

Beberapa sumber referensi buku terkadang tidak mencantumkan nama penulisnya.


Maka dari itu, beberapa cara membuat sitasi tanpa menulis referensi buku adalah
dengan mencantumkan lembaga atau badan yang ada pada identitas buku, jurnal,
dan sebagainya. 

10
6. Contoh Penulisan Sitasi

Contoh sitasi jurnal, sitasi website, sitasi jurnal online, sitasi buku, maupun
dari undang-undang tentunya memiliki ketentuan penulisan yang berbeda.
Beberapa contoh penulisan sitasinya yaitu:

a. Penulisan Sitasi dari Buku

Cara menulis sitasi dari buku yaitu:

Full (Daftar Pustaka): Anis. (2021). Membuat Sitasi. Semarang: Penerbit Nifa

Brief (dalam kutipan atau catatan kaki): Anis, 2021

b. Penulisan Sitasi dari Jurnal

Contoh penulisan sitasi jurnal yaitu:

Full: Anis. (2021). Membuat Sitasi. 10, 21-22

Brief: Anis, 2021

Sedangkan contoh sitasi jurnal online yaitu: penulisan nama. (tahun). Judul jurnal,


Nama jurnal, vol. Link URL. 

c. Penulisan Sitasi dari Undang-Undang

Cara sitasi undang-undang atau peraturan pemerintah ini yaitu: 

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008………………

d. Penulisan Sitasi dari Website

Cara menulis sitasi dari website ini yaitu dengan cara:

Full: Nama, Judul, Link URL, Tanggal akses

Brief: Nama (tahun)

7. Cara Menulis Sitasi di Microsoft Word

Salah satu aplikasi sitasi yang tepat dan sering digunakan oleh para akademisi
yaitu Microsoft Word. Aplikasi ini tidak hanya sekedar untuk melakukan
penulisan saja, akan tetapi Microsoft word ini juga dapat digunakan untuk menulis
sitasi.

11
Penulisan sitasi tersebut dapat dibuat secara otomatis dan instan baik dari jurnal,
buku, atau karya ilmiah lain. Beberapa cara menggunakan reference di ms word
untuk menulis sitasi akan sangat mempermudah para penulisnya.

Tentu saja, nantinya hasil antara sumber referensi dan daftar pustaka menjadi
lebih sinkron baik berupa buku, jurnal, atau sumber lainnya. Pemanfaatan aplikasi
sitasi Ms Word ini akan membuat pekerjaan para penulis menjadi lebih mudah
dan cepat dalam mensitasi suatu karya ilmiah.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Itulah beberapa informasi terkait tata cara penulisan sitasi dengan benar
dalam menulis buku atau karya-karya ilmiah seperti jurnal, skripsi, artikel, dan
sebagainya. Tentu saja, semua hal terkait sitasi berupa sumber referensi, cara
penulisan, serta aplikasi penulisan sitasi yang tepat harus dipahami dengan baik.
Seiring dengan berjalannya waktu, penulisan sitasi ini akan semakin
mempermudah bagi penulis untuk memasukkan sumber referensi yang digunakan
dalam tulisannya. Sehingga, plagiasi dalam sebuah penulisan dapat diminimalisir
sebaik mungkin.

B. Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan.
Kami tetap berharap makalah ini tetap memberikan manfaat bagi pembaca.
Namun, saran dan kritik yang sifatnya membangun dengan tangan terbuka kami
terima demi kesempurnaan di masa akan datang.

13
DAFTAR PUSTAKA

Ghaida, Nabila. 2021. “Bagaimana Cara Menulis Sitasi Ynag Benar?’,


https://www.bernas.id/80754-bagaimana-cara-menulis-sitasi-yang-benar-
begini-cara-penulisannya, diakses pada 5 November 2021.

Khusnia. 2021. “Penulisan Daftar Pusaka yang Baik dan Benar”,


https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/penulisan-daftar-pustaka-yang-baik-
benar-2021-2, diakses pada 5 November 2021.

Ratna, Bude. 2021. “Pedomana Penulisan Sitasi Yang Benar”,


https://penerbitbukudeepublish.com/pedoman-penulisan-sitasi/, diakses
pada 5 november 2021.

14

Anda mungkin juga menyukai