METODOLOGI PENELITIAN
“Teknik Penulisan Daftar Pustaka dan Teknik Citacy”
Disusun Oleh :
Kelompok 12
Dosen Pembimbing :
Ns. Rizky Setiadi, S.Kep., MKM
Kementerian Kesehatan RI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
Jurusan Keperawatan
Program Studi D-III Keperawatan Samarinda
Tahun 2021
MAKALAH
METODOLOGI KEPERAWATAN
“Teknik Penulisan Daftar Pustaka dan Teknik Citacy”
Dosen Pembimbing:
Ns. Rizky Setiadi, S.Kep., MKM
Disusun Oleh :
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN SAMARINDA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2021
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nyalah sehingga kelompok dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Teknik Penulisan Daftar Pustaka dan Teknik Citacy” tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mempelajari mengenai
teknik penulisan daftar pustaka dan teknik citacy serta memperoleh nilai pada
tugas mata kuliah Metodologi Penelitian.
Pada kesempatan ini, kelompok hendak menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moral maupun materil
khususnya dosen pembimbing mata kuliah Metodologi Penelitian sehingga
makalah ini dapat selesai.
Meskipun telah berusaha menyelesaikan makalah ini sebaik mungkin,
penulis menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu,
kelompok mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
guna menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata, kelompok berharap semoga makalah ini berguna bagi para
pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Terima kasih.
Kelompok 12
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………......……………………………….. i
DAFTAR ISI…………………………………......……………............................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………......……………...….……….. 1
B. Rumusan Masalah……………………………......………………………. 2
C. Tujuan ………….……………………………......………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Daftar Pustaka....................................................................... 3
1. Aturan Umum Penulisan Daftar Pustaka...............................................3
2. Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal, Skripsi, dan Makalah.................4
3. Penulisan Daftar Pustaka dari Internet...................................................6
B. Pengertian Sitasi.........................................................................................7
1. Macam-macam Sumber Sitasi...............................…….……….......… 7
2. Aturan Penulisan Sitasi yang Benar.......................................................8
3. Penulisan Sitasi dari Jurnal, Website, Buku...........................................9
4. Cara Penulisan Sitasi tiap Bagian..........................................................9
5. Contoh Penulisan Sitasi........................................................................10
6. Cara Menulis Sitasi di Microsoft Word...............................................11
DAFTAR PUSTAKA……………………………...………………….....….…..14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu bentuk pengakuan atas ide, pendapat orang lain dalam sebuah
karya tulis adalah dengan menuliskan sumber rujukan yang secara nyata kita
gunakan. Hal ini merupukan kejujuran intelektual yang sudah semestinya kita
junjung dan jaga sehingga menjadi iklim dan budaya yang berkembang dalam
dunia akademis. Tulisan ini menguraikan hal-hal yang terkait tentang bagaimana
kita melakukan pengakuan atas ide/gagasan orang lain yang kita rujuk dalam
tulisan kita. Menggunakan kutipan langsung, membuat parafrasa dan model sitasi
APA dibahas dalam tulisan ini.Ada beberapa model dalam menuliskan sitasi dan
daftar pustaka. Cara menulis sitasi dan daftar pustaka akan menjadi salah satu
berbagai model sitasi, cara membuat sitasi (kutipan) dan menuliskan daftar
pustaka. Pengetahuan ini penting, ketika kita akan membuat suatu karya ilmiah.
karena ide, gagasan, pendapat atau bahkan teorinya telah kita gunakan, untuk
mendukung atau melengkapi pendapat, ide kita dalam sebuah karya tertentu.
Ketika iklim dan budaya saling mensitir dengan berkomitmen pada kejujuran
intelektual dapat terus dikembangkan dan dijaga, maka tidak ada lagi kekhawatiran
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. DAFTAR PUSTAKA
1. Pengertian
Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang
isinya berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun
terbit. Daftar pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis
dalam berkarya.
Berikut adalah aturan penulisan daftar pustaka dalam karya ilmiah secara
umum yang perlu diperhatikan:
a. Nama
Nama penulis ditulis paling awal. Nama belakang atau nama keluarga ditulis
terlebih dahulu, diikuti dengan tanda koma (,). Setelah itu, cantumkan nama depan
dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua
penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis
kedua dan seterusnya berada setelahnya, dengan urutan yang sesuai nama aslinya.
b. Tahun Terbit
Penulisan tahun terbit di urutan setelah nama penulis dari buku yang digunakan
sebagai daftar pustaka. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa
saja buku yang dipakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.
c. Judul Buku
Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat
dengan format italic (miring).
3
d. Kota dan Nama Penerbit
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan
untuk menggunakan tanda titik (.) sebagai pembatas dari urutan nama, tahun
terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.
Data Buku:
Cara Penulisan :
3. Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Skripsi, dan Makalah
Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, yang perlu
dicantumkan dalam daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, skripsi, dan makalah
adalah nama penulis, tahun terbit, judul artikel, kota, dan nama penerbit. Hanya
saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai
berikut.
a. Nama
Pastikan nama yang Sobat tulis dalam daftar pustaka adalah penulis artikelnya,
bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang menjadi sumber referensi.
b. Judul
4
Penulisan judul tidak menggunakan format italic, melainkan tegak lurus dengan
pemberian tanda kutip (“) pembuka dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan
penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan
nama jurnal, majalah, atau koran dalam cetak miring. Kutipan nomor halaman
artikel yang dimuat ditulis dalam tanda kurung [(…)].
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Cetak (Jurnal, Skripsi, dan
Makalah)
Data Artikel:
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik
Kota Pangkalpinang
Cara Penulisan :
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan
Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi
Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mengambil sumber tulisannya dari
artikel-artikel di internet (dalam jaringan/daring/online). Untuk penulisan daftar
pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:
a. Nama
Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama
dari sumber buku maupun artikel cetak.
5
b. Tahun Penayangan
c. Judul
Judul artikel daring tidak ditulis secara italic (miring), melainkan hanya diapit
tanda kutip (“).
d. URL
Jangan lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada
yang ingin membuktikan kesahihannya.
e. Waktu Pengambilan
Di bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu
secara lengkap, yakni tanggal dan jam saat artikel tersebut diakses untuk dijadikan
sebagai sumber referensi.
Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring
agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas
hanya berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara
itu, pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data
berupa tanda koma (,).
Data Artikel:
URL :
http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-
global
Cara Penulisan:
6
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”,
http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-
global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.
B. SITASI
1. Pengertian
Istilah sitasi adalah upaya seorang penulis dalam mengutip atau mengambil
kalimat dari penulis lain yang ingin disampaikan kepada para pembacanya. Dalam
bidang akademik, penulisan sitasi ini sangat diperlukan dan wajib digunakan
untuk penulisan akademik ataupun karya tulisan yang berbasis ilmiah.
a. Buku
Cara menulis sitasi buku ini memiliki format sitasi adalah sebagai berikut:
Penulis, judul buku, tempat penerbitan, penerbit buku, tanggal penerbitan, dan
nomor halaman
Cara penulisan sitasi surat kabar atau koran menggunakan format sitasi sebagai
berikut: penulis, judul artikel, nama surat kabar, judul bagian dan nomor halaman,
dan tanggal penerbitan.
c. Situs Web
Cara penulisan sitasi dari web atau website ini menggunakan format sitasi berikut
ini: penulis, judul artikel dan publikasinya, alamat link URL, dan tanggal saat
situs diakses.
7
d. Puisi
Cara menulis sitasi dari puisi dengan menggunakan format penulisan garis miring
spasi yang biasanya digunakan untuk menunjukkan baris terpisah pada puisi.
Selain itu, kutipan dalam kurung biasanya terdapat nomor baris di dalamnya.
e. Wawancara
Tata cara penulisan sitasi yang benar dari sumber wawancara yaitu menggunakan
format sitasi berupa: nama pewawancara, descriptor wawancara atau narasumber,
dan tanggal wawancara.
Tata cara penulisan sitasi yang benar memiliki beberapa aturan yang harus
dipenuhi dengan tepat. Berikut adalah ini beberapa aturan cara membuat sitasi
dengan benar yaitu:
Penulisan sitasi yang benar dapat dituliskan pada bagian awal dan akhir dari
kutipan.
Aturan cara sitasi berikutnya yaitu penulisan referensi buku dengan cara nama
penulis ditulis nama belakangnya dahulu, baru kemudian diikuti dengan nama
depannya. Setelah identitas penulis, penulisan tahun diterbitkan sumber kutipan
tersebut juga dicantumkan. Kemudian, dilanjutkan dengan penulisan kutipan yang
hendak diambil.
Aturan cara membuat sitasi yang benar yaitu jika penulisan sitasi 2 pengarang
maka kedua nama penulis tersebut wajib dituliskan semuanya dengan
menggunakan kata hubung ‘dan’ dengan simbol (&). Pengecualian jika naskah
karya tulisan yang ingin dibuat berbahasa Inggris, maka penulisan kata hubung
‘and’ boleh digunakan.
Cara dan teknik sitasi lain yaitu jika dalam penulisan sitasi terdapat lebih dari 2
orang pengarang, maka hanya cukup menambahkan sitasi et al setelah nama satu
penulisnya atau istilah lain dikenal dengan sitasi dkk.
8
Aturan penulisan sitasi selanjutnya yaitu terkhusus penulisan sitasi
dari literature terjemahan (artikel, buku), maka penulisan kutipannya harus sesuai
dengan penulis aslinya dan bukan hasil terjemahan. Kemudian, diikuti dengan
tulisan tahun terbit literaturnya yang asli. Di samping itu, nama penerjemah
sendiri nantinya akan dicantumkan pada daftar pustaka.
Cara sitasi jurnal, cara menulis sitasi dari web, ataupun penulisan sitasi dari
buku tentunya memiliki metode penulisan yang harus dipahami. Penulisan sitasi
ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Brief
Dalam hal ini penulisan mengacu pada sebuah karya tulisan yang dikutip di badan
teks ataupun di catatan kaki.
b. Full
Penulisan sitasi ini mengacu pada kutipan tersebut yang nantinya akan dikutip
pada bibliography atau daftar pustaka.
Kemudian, berikut adalah ini akan dijelaskan mengenai cara penulisan sitasi
di masing-masing bagian :
Contoh penulisan sitasi dari jurnal, artikel, skripsi, ataupun karya ilmiah lain
tentunya memiliki standar penulisan tersendiri. Berikut ini cara mensitasi sebuah
karya ilmiah di awal teks, yaitu:
Cara penulisan sitasi yang ditulis oleh satu pengarang terdapat dua pilihan, yaitu
dapat ditulis tanpa menggunakan halaman dan tidak menggunakan halaman.
Teknik penulisan sitasi 2 pengarang ini maka sumber sitasi di awal kalimat dapat
ditulis sebagai berikut:
9
Menulis Sitasi yang Lebih dari Dua Penulis
Cara menulis sitasi dengan lebih dari dua pengarang yaitu dengan singkatan kode
penulisan sitasi et al.
Satu Penulis
Penulisan sumber sitasi dengan satu penulis ini juga memiliki dua cara, yaitu
dapat menggunakan halaman dan tanpa menggunakan halaman untuk dituliskan.
Dua Penulis
Teknik penulisan sitasi 2 pengarang pada sumber sitasi di akhir kalimat dengan
menggunakan nomor halaman menjadi:
Penulisan sumber sitasi dengan jumlah penulis lebih dari dua hanya cukup ditulis
satu nama saja. Kemudian, di belakang nama tersebut disertai dengan penggunaan
et al.
Cara mensitasi jurnal, skripsi, artikel, atau karya ilmiah lainnya dengan sumber
referensi lebih dari dua tentunya akan berbeda dengan sumber yang hanya
berjumlah satu saja. Penulisan sitasi referensi tersebut dapat ditulis dengan cara:
10
6. Contoh Penulisan Sitasi
Contoh sitasi jurnal, sitasi website, sitasi jurnal online, sitasi buku, maupun
dari undang-undang tentunya memiliki ketentuan penulisan yang berbeda.
Beberapa contoh penulisan sitasinya yaitu:
Full (Daftar Pustaka): Anis. (2021). Membuat Sitasi. Semarang: Penerbit Nifa
Salah satu aplikasi sitasi yang tepat dan sering digunakan oleh para akademisi
yaitu Microsoft Word. Aplikasi ini tidak hanya sekedar untuk melakukan
penulisan saja, akan tetapi Microsoft word ini juga dapat digunakan untuk menulis
sitasi.
11
Penulisan sitasi tersebut dapat dibuat secara otomatis dan instan baik dari jurnal,
buku, atau karya ilmiah lain. Beberapa cara menggunakan reference di ms word
untuk menulis sitasi akan sangat mempermudah para penulisnya.
Tentu saja, nantinya hasil antara sumber referensi dan daftar pustaka menjadi
lebih sinkron baik berupa buku, jurnal, atau sumber lainnya. Pemanfaatan aplikasi
sitasi Ms Word ini akan membuat pekerjaan para penulis menjadi lebih mudah
dan cepat dalam mensitasi suatu karya ilmiah.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Itulah beberapa informasi terkait tata cara penulisan sitasi dengan benar
dalam menulis buku atau karya-karya ilmiah seperti jurnal, skripsi, artikel, dan
sebagainya. Tentu saja, semua hal terkait sitasi berupa sumber referensi, cara
penulisan, serta aplikasi penulisan sitasi yang tepat harus dipahami dengan baik.
Seiring dengan berjalannya waktu, penulisan sitasi ini akan semakin
mempermudah bagi penulis untuk memasukkan sumber referensi yang digunakan
dalam tulisannya. Sehingga, plagiasi dalam sebuah penulisan dapat diminimalisir
sebaik mungkin.
B. Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan.
Kami tetap berharap makalah ini tetap memberikan manfaat bagi pembaca.
Namun, saran dan kritik yang sifatnya membangun dengan tangan terbuka kami
terima demi kesempurnaan di masa akan datang.
13
DAFTAR PUSTAKA
14