JOB EVALUASI
Oleh:
November 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan berkat dan rahmat-Nya semata
makalah yang berjudul “ JOB EVALUASI“ ini telah dapat terselesaikan. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan umatnya.
Sehubungan dengan selesainya makalah ini maka penulis mengucapkan terimakasih kepada:
3. Bapak Setyo Adi Pambudi, M.E, selaku dosen pengampu dan pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dan koreksi sehingga makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang
direncanakan.
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan beliau diterima Allah SWT dan tercatat
sebagai amal soleh.
Akhirnya karya inj penulis suguhkan kepada segenap pembaca, dengan harapan adanya
saran kritik yang bersifaf produktif demi pengembangan dan perbaikan lebih sempurna dalam
kajian pendidikan islam.
Blitar,22 November
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
BAB III....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................11
3.2 Saran...............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Di era globalisasi seperti sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang
mengalami perkembangan dan bahkan kalah bersaing karena begitu ketatnya persaingan yang
terjadi. Setiap organisasi atau perusahaan tentunya memiliki tujuan yang hendak dicapai.
Tujuan tersebut dapat diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber daya yang ada.
Sumber daya manusia adalah aset penting yang dimiliki oleh suatu organisasi,
sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci keberhasilan organisasi (Kaswan, 2012: 5).
Manajemen dapat mendayagunakan sumber daya manusia tersebut agar mau dan mampu
bekerja secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi. Manusia akan mau dan mampu
bekerja secara baik apabila ia ditempatkan pada posisi atau jabatan sesuai minat dan
kemampuan dengan didukung oleh ilmu pengetahuannya. Suatu jabatan memiliki tugas dan
tanggung jawab yang berbeda sesuai kemampuan dan ilmu pengetahuannya.
Evaluasi jabatan sangat penting bagi perusahaan untuk menetapkan upah yang tepat
dan adil sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diterima seseorang. Penempatan
karyawan pada posisi atau jabatan yang tepat dengan upah yang tepat juga akan menambah
kondusifnya situasi dan kondisi kerja. Oleh karena itu, penulis akan membahas Evaluasi
Jabatan dalam makalah ini.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
“Evaluasi pekerjaan (job evaluation) adalah menilai berat atau ringannya, mudah atau sukar,
besar atau kecil risiko pekerjaan dan memberikan nama, ranking, serta harga dari suatu
jabatan” (Priyono, 2010 : 50).
Dari beberapa pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa Evaluasi Jabatan
adalah suatu kajian untuk menilai berat tidaknya tanggung jawab suatu jabatan secara
sistematis untuk menentukan nilai jabatan tersebut.
2.Tahap Pelaksanaan
a. Pengelompokan Jabatan.
3
b. Penilaian Jabatan : Menetapkan nilai relatif dari masing-masing jabatan dengan cara
mempelajari Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan tersebut.
c. Pemeringkatan Jabatan.
3.Tahap Evaluasi
a. Validasi Ulang.
b. Evaluasi Nilai Jabatan.
1. Metode Non-Kuantitatif
Metode Penentuan Peringkat ini adalah metode yang paling sederhana diantara
metode-metode penilaian jabatan yang lain, yang hanya cocok untuk diterapkan pada
perusahaan kecil dengan jumlah jabatan yang sedikit.Penilaian terhadap jabatan
dilakukan oleh suatu Team Penilai yang khusus dibentuk, yang biasanya terdiri dari
orang-orang dalam perusahaan dengan dibantu oleh konsultan ahli dalam bidang ini.
Dasar yang dipakai dalam menentukan nilai ini adalah hasil Analisa Jabatan.
Bilamana hasil analisa jabatan ini tidak ada, maka team penilai menentukan peringkat
dari masing-masing jabatan tersebut berdasarkan interprestasi mereka terhadap
kondisi dari masing-masing pekerjaan, antara lain keadaan tingkat kesulitan dan
volume pekerjaan, besarnya tanggung jawab yang harus dipikul, pengawasan yang
dilakukan/yang diterima, latihan dan pengalaman yang dibutuhkan serta kondisi kerja.
b.Metode Klasifikasi (Grade/Classification Method)
4
2. Team merumuskan ciri dari masing-masing kelas / tingkatan jabatan tersebut
secara lengkap.
3. Team memasukkan setiap jabatan yang ada pada kelas yang sesuai dengan
cara mencocokkan ciri kelas / tingkatan dengan interprestasi mereka tentang
ciri masing-masing jabatan (seperti tingkat kesulitannya, besarnya tanggung
jawab, latihan dan pengalaman yang dibutuhkan dan sebagainya.
2. Metode Kuantitatif:
Metode ini sudah digolongkan ke dalam metode kuanitatif, karena sudah berusaha
untuk memberikan nilai kuantitatif pada masing-masing jabatan (bukan hanya peringkat
ataupun kelas / tingkatan ).
1).Mengidentifikasi dan mendefinisikan faktor-faktor (dan sub faktornya, kalau ada ) dari
setiap jabatan yang akan di nilai. Contoh :
· Inisiatif
· Pengalaman
Usaha · Usaha Fisik
2).Memilih beberapa jabatan sebagai "Jabatan Kunci" (Key Jobs) yaitu jabatan-jabatan yang :
3).Team penilai melakukan penilaian terhadap faktor-faktor dan sub faktor dari jabatan-
jabatan kunci tadi, dan menyusunnya berdasarkan peningkat. Contoh :
4). Menyusun alokasi tingkat upah yang sesuai setiap faktor dalam jabatan jabatan kunci
diatas.
Metode ini adalah metode penilaian jabatan yang paling banyak dipakai oleh
perusahaan-perusahaan, sebab termasuk metode yang paling teliti dan akurat (walaupun
pelaksanaannya cukup rumit).
1. Memilih faktor-faktor jabatan, yaitu ciri-ciri jabatan yang dianggap perlu di bayar oleh
perusahaan.
a).Pendidikan
2. Kursus/Latihan
3. Pengalaman
b).Keterampilan
c).Usaha
d).Tanggung Jawab
e).Kondisi Kerja
2. Menyusun definisi dan derajat dari masing-masing faktor (dan sub faktornya). Defenisi
faktor dan sub faktor yang dibuat haruslah jelas, mudah dimengerti dan tidak mempunyai arti
ganda. Derajat faktor juga harus dirumuskan dengan jelas dan tidak bertumpang tindih.
Jumlah derajat diusahakan minimum, dengan syarat dapat membedakan secara adil setiap
jabatan yang dinilai.
3. Menentukan bobot relatif dari masing-masing faktor dan sub faktor. Dibuat berdasarkan
kesepakatan antara anggota team penilai dan pimpinan perusahaan. Penentuan bobot ini boleh
dikatakan bersifat subyektif.
4. Menentukan nilai angka untuk setiap faktor/sub faktor, dengan urut-urutan langkah sebagai
berikut :
Tujuan dilakukannya evaluasi jabatan adalah untuk menentukan nilai jabatan sebagai
dasar Menentukan (nominal) Tingkat Upah Yan Tepat Dan Adil Diantara Jabatan Yang Ada.
Evaluasi Jabatan Dilakukan Karena Banyak Perusahaan, Kesulitan Dalam Menentukan
Peringkat Gaji Para Karyawannya, Terutama Untuk Perusahaan Besar Yang Memiliki
Banyak Karyawan Dan Banyak Jabatan, Diperlukan Pengaturan Yang Lebih Jelas Lagi,
Terutama Dalam Hal Pemberian Gajinya, Tentu Kita Tidak Ingin, Para Personil Pada Jabatan
Yang Mempunyai Kompleksitas Tinggi Akan Mempunyai Gaji Yang Sama Dengan Para
Personil Pada Jabatan Yang Tingkat Kompleksitasnya Rendah ( Different Job Equal Pay),
Tetapi Jika Ini Terjadi Maka Perusahaan Akan Mengalami Turn Over Yang Tinggi Terutama
Untuk Personil Pada Jabatan Yang Kompleksitasnya Lebih Tinggi. Untuk Menghindari Hal
Itu Maka Perusahaan Mengatur Gaji Para Personilnya Berdasarkan Jabatan Masing-masing
(differrent Job Different Pay).
Evaluasi Jabatan Memuat Penilaian Atas Pekerjaan, Antara Lain Tentang Berat Atau
Ringan Serta Mudah Atau Sulitnya Melakukan Pekerjaan, Besar Atau Kecilnya Risiko Yang
Mungkin Timbul Untuk Dapat Menentukan Posisi Atau Peringkat (rangking) Setiap Jabatan
Dikaitkan Dengan Jabatan Lainnya.
Evaluasi Jabatan Diukur Berdasarkan Persyaratan Jabatan Yang Telah Ditetapkan Oleh
Perusahaan. Evaluasi Jabatan Erat Kaitannya Dengan Struktur Penggajian/kompensasi Yang
Diberikan Kepada Pegawai. Melalui Evaluasi Jabatan Maka Akan Didapatkan Struktur
Penggajian Yang Adil Dan Sesuai. Pekerjaan Berat, Sulit, Berisiko Besar Dan Ranking
Jabatan Semakin Tinggi Maka Kompensasi Semakin Besar. Pekerjaan Ringan, Mudah,
Berisiko Kecil Dan Ranking Jabatan Semakin Rendah Maka Upah Semakin Kecil.
Disamping Terkait Dengan Penggajian, Hasil Dari Evaluasi Jabatan (job Evaluation)
Dapat Digunakan Untuk Mengidentifikasi Apakah Perlu Untuk Dilakukan Penyederhanaan
Pekerjaan (job Simplification), Pengayaan Pekerjaan (job Enrichment), Perluasan Pekerjaan
(job Enlargement), Perencanaan Karir (career Planning)
10
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Evaluasi Jabatan adalah suatu kajian untuk menilai berat tidaknya tanggung jawab
suatu jabatan secara sistematis untuk menentukan nilai jabatan tersebut.Dalam Pelaksanaan
Evaluasi Jabatan terdapat 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap
evaluasi.
1. Metode Non-Kuantitatif:
2. Metode Kuantitatif:
3.2 saran
Segala saran dan kritik kami harapkan dari semua pihak karena kami menyadari
bahwa makalah kami jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat
menjadi pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi pelajaran bagi kami semua untuk
dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya, serta makalah ini agar dapat menjadi
11
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia(Vol. Edisi Revisi). Jakarta: Bumi
Aksara.