1. Salah satu hak terdakwa dalam hukum acara pidana adalah mengajukan eksepsi, yang
diajukanterhadap …..
A. Surat dakwaan jaksa kabur
B. Surat tuntutan Jaksa
C. Berita Acara Pemeriksaan di Kepolisian
D. Replik Jaksa
PEMBAHASAN : A
PASAL 156 AYAT (1) KUHAP : Dalam hal Terdakwa atau penasihat hukum mengajukan
keberatan bahwa pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya atau dakwaan tidak
dapat diterima atau surat dakwaan harus dibatalkan, maka setelah diberi kesempatan
kepada penuntut umum untuk menyatakan keberatan tersebut untuk selanjutnyamengambil
keputusan.
PEMBAHASAN : C
PASAL 259 AYAT (1) KUHAP : Demi kepentingan hukum terhadap semua putusan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap dari pengadilanlain selain daripada Mahkamah Agung,
dapat diajukan satu kali permohonan kasasi oleh Jaksa Agung.
3. Penasihat Hukum berhak menghubungi tersangka sejak saat ditangkap atau ditahan.
Dalam Pasal
berapa hal ini diatur KUHAP …..
A. Pasal 20 KUHAP
B. Pasal 69 KUHAP
C. Pasal 197 KUHAP
D. Pasal 244 KUHAP
PEMBAHASAN : B
PASAL 69 KUHAP : Penasihat hukum berhak menghubungi tersangka Sejak saat ditangkap
atau ditahan pada semua tingkat pemeriksaan menurut tatacara yang ditentukan dalam
undang-undang ini.
4. Surat dakwaan yang dibuat oleh Jaksa PenuntutUmum harus memenuhi dua syarat yaitu
syarat formil dan materiil. Apabila syarat formil tidak terpenuhi maka surat dakwaan tersebut
…..
A. Batal demi hukum
B. Dapat dibatalkan
C. Batal saja
D. Harus diperbaiki oleh Penuntut Umum
PEMBAHASAN : B
SYARAT FORMIL 143 AYAT (2) HURUF A KUHAP :
Penuntut Umum membuat surat dakwaan yang diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi
: nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat
tinggal, agama dan pekerjaan tersangka.
PEMBAHASAN : D
PASAL 143 AYAT (2) huruf B KUHAP : Uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai
tindak pidana yang didakwakan (unsur-unsur tindak pidana) dengan menyebutkan waktu dan
tempat tindak pidana itu dilakukan.
6. Keterangan saksi adalah apa yang saksi nyatakandisidang pengadilan mengenai hal ……
A. Yang dilihat sendiri oleh Terdakwa
B. Yang dialami sendiri oleh Saksi
C. Yang didengar sendiri oleh Terdakwa
D. Yang diketahui sendiri oleh Penyidik
PEMBAHASAN : B
PASAL 1 ANGKA 27 KUHAP : Keterangan saksi adalah salah satu alat bukti dalam perkara
pidana yang berupa keterangan dari saksi mengenai suatu peristiwa pidana yang ia dengar
sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri dengan menyebut alasandari pengetahuannya itu.
PEMBAHASAN : C
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Undang-undang Hukum Acara Pidana,
diundangkan dan ditetapkan di Jakarta, tanggal 31 Desember 1981, Tambahan Lembaran
Negara RI No. 3209.
PEMBAHASAN : B
PASAL 22 AYAT (1) KUHAP : Jenis penahanan dapat berupa : Penahanan rumah tahanan
negara ; Penahanan Rumah dan Penahanan Kota.
A. 20 hari
B. 30 hari
C. 60 hari
D. 90 hari
PEMBAHASAN : A
Pasal 24 ayat (1) KUHAP : Perintah penahanan yang diberikan oleh penyidik, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 20, hanya berlaku paling lama dua puluh hari.
11. Berapa lama waktu diperlukan bagi penyidik, untuk menentukan sikap apakah seorang
Tersangkayang ditangkap, akan diteruskan dengan penahananatau tidak ……
A. 2 hari
B. 1 hari
C. 1 minggu
D. 2 minggu
PEMBAHASAN : B
PASAL 19 AYAT (1) KUHAP : Penangkapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, dapat
dilakukan untuk paling lama satu hari.
PEMBAHASAN : C
PASAL 115 AYAT (1) KUHAP : Dalam hal penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap
tersangka, penasihat hukum dapat mengikuti jalannya pemeriksaan dengan cara melihat
serta mendengar pemeriksaan.
13. Penyidik telah selesai menyidik suatu perkara, selanjutnya berkas perkara diserahkan
kepada …..
A. Pengadilan Negeri
B. Tersangka
C. Kejaksaan/Penuntut Umum
D. Menunggu keputusan pengadilan
PEMBAHASAN : C
PASAL 110 AYAT (1) KUHAP : Dalam hal penyidik telah selesai melakukan penyidikan,
penyidik wajibsegera menyerahkan berkas perkara itu lepada penuntut umum.m
14. Berkas perkara yang dipelajari/diteliti oleh Penuntut Umum (PU), ternyata belum
lengkap.Untuk itu tindakan Penuntut Umum ……
A. Melimpahkan berkas perkara tersebut kePengadilan Negeri untuk disidangkan
B. Membuat surat dakwaan
C. Mengembalikan berkas perkara kepada Penyidik,disertai petunjuk
D. Menyidangkan perkara tersebut ke PengadilanNegeri
PEMBAHASAN : C
PASAL 110 AYAT (2) KUHAP : Dalam hal penuntut umum berpendapat bahwa hasil penyidikan
tersebut ternyata masih kurang lengkap, penuntut umum segera mengembalikan berkas
perkara itu kepada penyidik disertai petunjuk untuk dilengkapi.
PEMBAHASAN : B
PASAL 110 AYAT (1) KUHAP : Dalam hal penyidik
telah selesai melakukan penyidikan, penyidik wajib segera menyerahkan berkas perkara itu
lepada penuntut umum.
16. Berapa lama proses pemeriksaan pra peradilan, sampai dengan dijatuhkan putusan
oleh Hakim …..
A. 3 hari
B. 7 hari
C. 1 minggu
D. 10 hari
PEMBAHASAN : B
PASAL 82 AYAT (1) Huruf c : Pemeriksaan tersebut dilakukan secara cepat dan selambat-
lambatnya tujuh hari hakim harus sudah menjatuhkan putusannya.
17. Sebagai Pengganti visum et repertum dalam kasus pidana, Majelis Hakim dapat
juga mendengarkan keterangan yang diperoleh dari …..
A. Saksi a de charge
B. Saksi mahkota
C. Bukti-bukti tertulis yang dimiliki korban
D. Saksi Ahli
PEMBAHASAN : D
PASAL 179 AYAT (1) KUHAP : Setiap orang yangdiminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran
kehakiman atau dokter atau ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi keadilan.
19. Menurut KUHAP, proses persidangan setelah pembacaan dakwaan oleh Penuntut
Umum adalah
A. Pledoii
B. Tuntutan
C. Eksepsi
D. Pemeriksaan TerdakwaPEMBAHASAN: C
20. Dalam hal seorang Terdakwa terbukti bersalah telah melakukan perbuatan pidana,
tetapi Terdakwa
tidak mempunyai kemampuan untuk bertanggungjawab (idiot, sakit jiwa) maka
putusan/vonis yang sesuai adalah …..
A. Pembelaan
B. Pelepasan
C. Kurungan
D. Denda PEMBAHASAN: B
21. Pemberitahuan yang disampaikan oleh seorangkarena hak dan kewajiban berdasarkan
undang- undang kepada pejabat yang berwenang tentang telah atau sedang atau diduga
akan terjadinya peristiwa pidana disebut .....
A. Laporan
B. Kesaksian
C. Pengaduan
D. Pengakuan
PEMBAHASAN : A
PASAL 1 ANGKA 24 KUHAP : Pemberitahuan yang disampaikan oleh seorang karena hak dan
kewajiban berdasarkan undang-undang kepada pejabat yang berwenang tentang telah atau
sedangatau diduga akan terjadinya peristiwa pidana.
22. Umumnya penangkapan harus disertai dengan surat perintah penangkapan, Namun
penangkapandapat dilakukan tanpa surat perintah, yaitu dalam hal : …..
A. Terdapat bukti permulaan yang cukup
B. Jika tersangka tidak mau bekerja sama denganpenyidik
C. Tersangka tertangkap tangan
D. Terdapat upaya tersangka untuk menghilangkanbarang bukti
PEMBAHASAN : C
PASAL 18 AYAT (2) KUHAP : Dalam hal tertangkap tangan penangkapan dilakukan tanpa surat
perintah, dengan ketentuan bahwa penangkap harus segera menyerahkan tertangkap
beserta barang bukti yang ada kepada penyidik atau penyidik pembantu yang terdekat.
23. Di bawah ini terdapat beberapa alasan dilakukannya penahanan terhadap tersangka
atauterdakwa, kecuali : …..
A. Tersangka atau terdakwa diduga akan melarikandiri
B. Tersangka atau terdakwa dikhawatirkan akanmenghilangkan barang bukti
C. Tersangka atau terdakwa melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara
kurangdari lima tahun
D. Tersangka atau terdakwa diduga akanmengulangi tindak pidana
PEMBAHASAN : C
PASAL 21 AYAT (1) KUHAP : Perintah penahanan atau penahanan lanjutan dilakukan
terhadap seorang tersangka atau terdakwa yang diduga keras melakukan tindak pidana
berdasarkan bukti yang cukup, dalam hal adanya keadaan yang menimbulkan kekhawatiran
bahwa tersangka atau terdakwa akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang
bukti dan atau mengulangi tindak pidana.
24. Jaksa Penuntut Umum dapat mengajukan saksi yang memberatkan, saksi ini disebut
sebagai saksi…
A. Saksi a Charge
B. Saksi a De Charge
C. Saksi Testimoniumde auditu
D. Saksi Mahkota
PEMBAHASAN: A
25. Yang dimaksud dengan istilah tertangkap tangan (opheerterdaad) menurut KUHAP
adalah :.....
PEMBAHASAN : C
PASAL 1 ANGKA 19 KUHAP : Tertangkap tangan adalah tertangkapnya seorang pada waktu
sedang melakukan tindak pidana, atau dengan segera sesudah beberapa saat tindak pidana
itu dilakukan, atau sesaat kemudian diserukan oleh khalayak ramai sebagai orang yang
melakukannya, atau apabila sesaat kemudian padanya ditemukan bendayang diduga keras
telah dipergunakan untuk melakukan tindak pidana itu yang menunjukkan bahwa ia adalah
pelakunya atau turut melakukan atau membantu melakukan tindak pidana itu.
26. Yang dimaksud dengan putusan lepas dari segalatuntutan hukum adalah .....
A. Berdasarkan hasil pemeriksaan di pengadilan hakim berpendapat bahwa kesalahan
terdakwa atasperbuatan yg didakwakan kepadanya tdk terbukti
secara sah & meyakinkan.
B. Berdasarkan hasil pembuktian di pengadilan hakim berpendapat bahwa perbuatan yg
didakwakan kepada terdakwa terbukti secara sah &meyakinkan, namun perbuatan terdakwa
tersebut menurut hakim ternyata bukan termasuk sebagai perbuatan pidana
C. Jawaban a dan b benar
D. Jawaban a dan b salah
PEMBAHASAN : B
PASAL 191 AYAT (2) KUHAP : Jika pengadilan berpendapat bahwa perbuatan yang
didakwakan kepada terdakwa terbukti, tetapi perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak
pidana, maka terdakwa diputus lepas dari segala tuntutan hukum.
27. Gugatan pada dasarnya diajukan pada Pengadilan Negeri ditempat tinggalnya
Tergugat, gugatan terhadap benda tak bergerak diajukan pada …..
A. Pengadilan Negeri tempat tinggal Penggugat
B. Pengadilan Negeri tempat tinggal yang dipilih
C. Pengadilan Negeri dimana benda bergerak ituberada/terletak
D. Pengadilan Negeri yang berwenang
PEMBAHASAN : C
PASAL 118 AYAT (3) HIR : Bilamana tempat diam dari Tergugat tidak dikenal, lagi pula tempat
tinggal sebetulnya tidak diketahui, atau jika Tergugat tidak dikenal, maka surat gugatan itu
dimasukkan kepadaKetua Pengadilan Negeri di tempat tinggal Penggugat atau salah seorang
dari pada Penggugat,
atau jika surat gugat itu tentang tentang barang gelap, maka surat gugat itu dimasukkan
kepadaKetua Pengadilan Negeri didaerah hukum siapaterletak barang itu. (FORUM REI SITAE)
PEMBAHASAN : C
PASAL 124 HIR : Jika Penggugat tidak datang menghadap pengadilan negeri pada hari yang
ditentukan itu, meskipun ia dipanggil dengan patut, atau tidak pula menyuruh orang lain
menghadap mewakilinya, maka surat gugatnya dianggap gugur dan Penggugat dihukum
biaya perkara ; akan tetapi
Penggugat berhak memasukkan gugatannya sekali lagi, sesudah membayar lebih dahulu
biaya perkarayang tersebut tadi.
PEMBAHASAN : C
PASAL 125 AYAT (1) HIR : Jika Tergugat tidak datang pada hari perkara itu akan diperiksa,
atau tidak pula menyuruh orang lain menghadap mewakilinya, meskipun ia dipanggil dengan
patut, maka gugatan itu diterima dengan tak hadir (verstek), kecuali kalau nyata kepada
pengadilan negeri, bahwa pendakwaan itu melawan hak atau
tidak beralasan.
30. Campur tangan pihak ketiga dalam suatu perkara yang sedang berlangsung dan tidak
memihak disebut .....
A. Intervensi
B. Voeging
C. Tussenkomst
D. Vridjwaring
PEMBAHASAN : C
PASAL 279 – 282 RV (Reglement op de Burgelijke Rechtsvordering) dikenal dua macam
Interventia,yaitu :
Menengahi (Tussenkomst) adalah dimana pihak yang berkepentingan sebagai pihak ketiga
dalam perkara perdata yang sedang berlangsung dan membela kepentingannya sendiri dan
oleh karena itu melawan kepentingan kedua belah pihak yangsedang berperkara.
Menyertai (Voeging) adalah suatu aksi hukum oleh pihak yang berkepentingan dengan jalan
memasukiperkara perdata yang sedang berlangsung antara Penggugat dan Tergugat untuk
bersama-sama Tergugat dalam menghadapi Penggugat.
PEMBAHASAN : C
PASAL 129 AYAT (1) HIR : Tergugat yang dihukum sedang ia tak hadir (verstek) dan tidak
menerima putusan itu, dapat memajukan perlawanan (Verzet)atas keputusan itu.
33. Didalam pemeriksaan perkara perdata yang dicari adalah kebenaran formil, yang
artinya …..
A. Kebenaran mutlak
B. Kebenaran relatif
C. Kebenaran yang didasarkan pada bukti-buktiformil
D. Kebenaran semuPEMBAHASAN: C
PEMBAHASAN: B
39. Agenda acara pada hari sidang pertama dalam hukum acara perdata yang dihadiri oleh
kedua belahpihak, yaitu .....
A. Hakim mewajibkan para pihak agar menempuhmediasi
B. Hakim menjelaskan prosedur mediasi
C. Hakim menunda sidang untuk proses mediasi
D. Jawaban a, b dan c benarPEMBAHASAN: D
43. Hukum acara perdata memberikan peluang untuk dicabutnya suatu gugatan, dengan
syaratbahwa pencabutan tersebut dilakukan oleh …..
A. Dilakukan oleh Penggugat secara sepihak, asalkan Tergugat belum menyampaikan
Jawaban
B. Dilakukan oleh Penggugat secara sepihak, meskipun Tergugat telah menyampaikan
Jawaban
C. Dilakukan oleh Penggugat atas persetujuan Tergugat, meskipun Tergugat belum
menyampaikanJawaban
D. Dapat dilakukan oleh Penggugat ataupun Tergugat, meskipun perkara yang
bersangkutansedang dalam proses pemeriksaan
PEMBAHASAN : A
Di dalam HIR atau Rbg tidak mengatur baik masalah perubahan gugatan dan pencabutan
gugatan.
Menurut ketentuan RV. Pencabutan gugatan yang telah diajukan di Pengadilan dapat
dilakukan dengancara sebagai berikut :
1. Sebelum gugatan di periksa di persidangan, dalam kondisi seperti ini penggugat tidak
perlu meminta ijin kepada tergugat karena tergugat belum mengetahui (Pasal 271 Rv).
2. Sebelum tergugat memberikan jawaban. Hal ini juga tidak perlu meminta ijin kepada
tergugat.
3. Sesudah tergugat memberikan jawaban, dalam keadaan ini kalau penggugat akan
mencabut gugatannya, maka harus seijin daari tergugat. Apabila tergugat menyetujui,
penggugat dapat mencabut gugatannya dan apabila tergugat tidak menyetujui maka gugatan
akan terus dilanjutkan. Hal ini dikarenakan tergugat sudah merasa diserangkepentinganya.
44. Eksepsi mengenai tidak berwenangnya Pengadilan Negeri untuk mengadili suatu
perkaraperdata berkaitan dengan wilayah pengadilan
disebut …..
A. Eksepsi kewenangan absolut
B. Eksepsi dilatoir
C. Eksepsi kompetensi relatif
D. Eksepsi peremptoir
PEMBAHASAN : C
Kewenangan Relatif Adalah mengatur pembagian kekuasaan mengadili antar Pengadilan
yang serupa,tergantung dari tempat tinggal tergugat. Pasal 118 HIR menyangkut kekuasaan
relatif. Asas yang yang menyangkut wewenang ini adalah ”Actor Sequitur Forum Rei”
terhadap asas Actor Sequitur Forum Rei terdapat beberapa pengecualian, misalnya yang
terdapat dalam Pasal 118 HIR itu sendiri :
a. Gugatan diajukan pada Pengadilan Negeri setempat kediaman tergugat, apabila tempat
tinggaltergugat tidak diketahui.
b. Apabila tergugat terdiri dari dua orang atau lebih, gugatan diajukan pada tempat tinggal
salah satu tergugat, terserah pilihan dari penggugat, jadi penggugat yang menentukan di
mana ia akan mengajukan gugatannya.
c. Akan tetapi dalam ad. 2 tadi, apabila pihak tergugat ada dua orang, yaitu yang seorang
misalnyaadalah berhutang dan yang lain penjaminnya, maka gugatan harus diajukan kepada
Pengadilan Negeri pihak yang berhutang. Sehubungan dengan hal ini perlu dikemukakan,
bahwa secara analogis dengan ketentuan yang termuat dalam Pasal 118 ayat (2) bagian
akhir ini, apabila tempat tinggal tergugat dan turut tergugat berbeda, gugatan harus
diajukan di tempat tinggal tergugat.
d. Apabila tempat tinggal dan tempat tergugat tidak dikenal, gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal penggugat atau salah satu daripenggugat
e. Dalam ad. 4 apabila gugatan adalah mengenai barang tetap, dapat juga diajukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri di mana barang tetap itu terletak.
f. Apabila ada tempat tinggal yang dipilih dengansuatu akta gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal yang dipilih olehakte tersebut.
PEMBAHASAN : C
Pasal 226 HIR/260 RBg, Ketentuan Pasal 226 HIRtersebut dapat diketahui bahwa untuk dapat
diletakkan sita revindicatoir ini adalah :
a. Harus berupa barang bergerak.
b. Barang bergerak tersebut adalah merupakan barang milik penggugat yang berada
ditangan tergugat.
c. Permintaannya harus diajukan kepada KetuaPengadilan Negeri.
d. Permintaan mana dapat diajukan secara lisan dantertulis.
e. Barang tersebut harus diterangkan dengan seksama dan terperinci, misalnya sebuah
mobilsedan merek holden tahun 1974 Pol.No.D II-AA,warna biru.
46. Dalam praktek sering dijumpai bahwa penyitaan telah dilakukan terhadap harta
kekayaan milik pihak ketiga. Upaya hukum yang dapat dilakukan pihak ketiga untuk
mempertahankan hak dan kepentingantersebut adalah .....
A. Perlawanan
B. Gugatan
C. Derden Verzet
D. Verzet
PEMBAHASAN : C
Dasar hukum mengenai verzet tidak diatur dalam HIR tapi dalam Pasal 378 dan 379 RV.
Derden Verzetadalah suatu perlawanan terhadap putusan yang dilakukan oleh pihak ketiga
yang tidak ada sangkut pautnya dengan perkara akan tetapi karena merugikan pihaknya.
Dalam melakukan perlawanan jenis ini yang perlu diperhatikan adalah kemampuan untuk
membuktikan bahwa barang yang disita itu adalah milik dari pelawan.
47. Apabila Hakim memutus perkara perdata dan ternyata di dapati bahwa surat kuasa
penggugat tidak Sempurna, maka putusan perkara seperti ini dapat …..
A. Ditolak
B. Diterima
C. Tidak dapat diterima
D. Ketiganya salah
PEMBAHASAN : C
Pasal 123 HIR/143 Rbg, menentukan bahwa surat kuasa yang dapat digunakan untuk
beracara di pengadilan, baik untuk mewakili kepentingan pihak penggugat maupun pihak
tergugat, harus merupakan surat kuasa khusus atau istimewa. Hal demikian diatur dalam
Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 1959, tanggal 19 Januari
1959 Jo. Nomor 6 Tahun 1994, tanggal 14 Oktober 1994, yang menentukan bahwa surat
kuasa khusus adalah surat kuasa yang khusus tentang subjeknya, objeknya, materi
perkaranya, pengadilannya serta tingkat proses perkaranya, yaitu tingkat pengadilannegeri,
banding (pengadilan tinggi) dan kasasi (mahkamah agung).
48. Untuk mewakili klien beracara di pengadilan disyaratkan menggunakan surat kuasa
yang bersifat .....
A. Umum dan khusus
B. Umum
C. Khusus
D. Semua benar
PEMBAHASAN : C
Berdasarkan Hukum Acara Perdata dan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung No. 116
K/Aip/1973 tertanggal 16 September 1973 menyatakan bahwa hanya surat kuasa khusus saja
yang dapat digunakan dalam beracara di depan pengadilan. Surat kuasa Khusus hanya dapat
digunakan dalam beracara dalam satu perkara saja,tidak bisa digunakan keperluan lain diluar
perkara tersebut. Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 31/P/169/M/1959
tanggal 19 Januari1959 yang perlu dimuat dalam surat kuasa Khusus adalah :
Identitas pemberi dan penerima kuasa, yaitu nama lengkap, pekerjaan, alamat atau tempat
tinggal. Nama pengadilan tempat beracara, misalnya pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
Pengadilan negeriJakarta Barat.
Apa yang menjadi sengketa pokok perkara, hal ini untuk menunjukan kekhususan perkara,
misal tentang jual beli tanah.
Penelaah isi kuasa yang diberikan, di sini menjelaskan hal ihwal apa saja yang boleh dilakukan
oleh penerima kuasa. Jadi di luar apa yang disebutkan dalam isi surat kuasa tidak boleh
dilakukan oleh penerima kuasa.
Memuat hak Subtitusi, di sini untuk mengantisipasi apabila penerima kuasa berhalangan
sehingga dapatdialihkan kepada orang lain.
49. Secara umum, Pasal 118 HIR menentukan asas “Actor Sequitor Forum Rei”. Yang
maksudnya adalah …..
A. Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal
Tergugat
B. Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal
Penggugat
C. Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal saksi
danbarang bukti
D. Gugatan harus diajukan kepengadilan yang yurisdiksinya melingkupi tempat tinggal
Penggugatdan Turut Tergugat
PEMBAHASAN : A
Pasal 118 HIR menyangkut kekuasaan relatif. Asas yang yang menyangkut wewenang ini
adalah ”Actor Sequitur Forum Rei” terhadap asas Actor Sequitur Forum Rei terdapat
beberapa pengecualian, misalnya yang terdapat dalam Pasal 118 HIR itu sendiri :
a. Gugatan diajukan pada Pengadilan Negeri setempat kediaman tergugat, apabila tempat
tinggaltergugat tidak diketahui.
b. Apabila tergugat terdiri dari dua orang atau lebih,gugatan diajukan pada tempat tinggal
salah satu tergugat, terserah pilihan dari penggugat, jadi penggugat yang menentukan di
mana ia akan mengajukan gugatannya.
c. Akan tetapi dalam ad. 2 tadi, apabila pihak tergugat ada dua orang, yaitu yang seorang
misalnyaadalah berhutang dan yang lain penjaminnya, maka
gugatan harus diajukan kepada Pengadilan Negeri pihak yang berhutang. Sehubungan
dengan hal ini perlu dikemukakan, bahwa secara analogis dengan ketentuan yang termuat
dalam Pasal 118 ayat (2) bagian akhir ini, apabila tempat tinggal tergugat danturut tergugat
berbeda, gugatan harus diajukan di tempat tinggal tergugat.
d. Apabila tempat tinggal dan tempat tergugat tidak dikenal, gugatan diajukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri tempat tinggal penggugat atau salah satu daripenggugat
e. Dalam ad. 4 apabila gugatan adalah mengenai barang tetap, dapat juga diajukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri di mana barang tetap itu terletak.
f. Apabila ada tempat tinggal yang dipilih dengan suatu akta gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri tempat tinggal yang dipilih olehakte tersebut.
PEMBAHASAN : A
Pasal 227 HIR/261 RBg, Mengenai Sita Conservatoir(Conservatoir Beslag) diatur dalam Pasal
227 ayat
(1) HIR yang intinya mengatur hal-hal :
1. Harus ada sangka yang beralasan, bahwa tergugat sebelum putusan dijatuhkan atau
dilaksanakan mencari akal akan mengelapkan atau melarikan barang-barangnya.
2. Barang yang disita itu merupakan barang kepunyaan orang yang kena sita artinya bukan
milikpenggugat.
3. Permohonan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang memeriksa perkara yang
bersangkutan.
4. Permohonan harus diajukan dengan surat tertulis.
5. Sita Conservatoir (Conservatoir Beslag) dapat dilakukan atau diletakan baik terhadap
barang yangbergerak dan yang tidak bergerak.
52. Permohonan peninjauan kembali putusan perkara perdata dapat diajukan berdasarkan
alasan .....
A. Ditemukan surat-surat bukti yang bersifatmenentukan
B. Melanggar hukum yang berlaku
C. Tidak berwenang atau melampaui bataswewenang
D. Semua benar PEMBAHASAN: D
53. Peradilan Tata Usaha Negara dibentuk dan diatur berdasarkan peraturan perundang-
undanganberupa ……
A. UU No. 5 Tahun 1960 direvisi dengan UU No. 8Tahun 2004
B. UU No. 5 Tahun 1986 direvisi dengan UU No. 9Tahun 2004
C. UU No. 5 Tahun 1988 direvisi dengan UU No. 9Tahun 2004
D. UU No. 15 Tahun 1986 direvisi dengan UU No. 9Tahun 2004
PEMBAHASAN : B
UU NO. 5 TAHUN 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, ditetapkan di Jakarta,
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 77 sebagaimana telah diubah
dengan UU NO. 9 TAHUN 2004 tentang Perubahan Atas UU NO. 5 TAHUN 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, ditetapkan di Jakarta tanggal 29 Maret 2004, Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 35.
PEMBAHASAN : A
PASAL 6 AYAT (1) UU NO. 5 TAHUN 1986 :
Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan dikotamadya atau ibukota kabupaten, dan
daerahhukumnya meliputi wilayah kotamadya atau kabupaten.
55. Tenggang waktu bagi pencari keadilan untuk dapat mengajukan gugatan atas
Keputusan TUN diPeradilan TUN …..
A. 40 hari setelah Keputusan TUN diterima ataudiketahui
B. 30 hari setelah Keputusan TUN diterima ataudiketahui
C. 60 hari setelah Keputusan TUN diterima ataudiketahui
D. 90 hari setelah Keputusan TUN diterima ataudiketahui
PEMBAHASAN : D
PASAL 55 UU NO. 5 TAHUN 1986 : Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu
sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkan Pejabat Tata Usaha
Negara.
56. Apa yang dipersiapkan pada saat andamelakukan gugatan di Peradilan TUN …..
A. Gugatan sedapat mungkin disertai SuratKeputusan TUN yang disengketakan
B. Gugatan tidak dapat dikuasakan oleh seorangAdvokat
C. Gugatan tidak perlu ditandatangani
D. Semua pihak yang terlibat harus digugat sebagaimana gugatan melalui peradilan umum
PEMBAHASAN: A
57. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negaramengenal istilah berikut ini, kecuali …..
A. Dismissal Process
B. Perlawanan
C. Verstek
D. Putusan Pendahuluan/SelaPEMBAHASAN: B
PEMBAHASAN : D
PASAL 63 AYAT (2) HURUF a UU No. 5 Tahun 1986 :
Dalam pemeriksaan persiapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Hakim : wajib memberi
nasihat kepada penggugat untuk memperbaiki gugatan dan melengkapinya dengan data
yang diperlukan dalam jangka waktu tiga puluh hari.
59. Yang merupakan Objek Gugatan Peradilan TataUsaha Negara dibawah ini adalah ….
A. Keputusan Komisi Pemilihan Umum
B. Keputusan yang bersifat umum
C. Keputusan yang merupakan perbuatan hukumperdata
D. Keputusan pemberhentian pegawai negeri sipil
PEMBAHASAN : D
PASAL 2 UU NO. 5 TAHUN 1986 Jo. UU NO. 9 TAHUN
2004, Tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara menurut Undang-
undang ini:
1. Keputusan TUN yang merupakan perbuatanhukum.
2. Keputusan TUN yang merupakan pengaturan yangbersifat umum.
3. Keputusan TUN yang mesih memerlukanpersetujuan.
4. Keputusan TUN yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan KUHP dan KUHAP atau
peraturan Perundang-undangan lain yang bersifat hukum pidana.
5. Keputusan TUN yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan badan peradilan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Keputusan TUN mengenai Tata Usaha TentaraNasional Indonesia.
7. Keputusan Komisi Pemilihan Umum baik dipusat maupun didaerah mengenai hasil
pemilihan umum.
60. Didalam Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara dikenal Asas ”Presumption Justae
Causa”yang artinya adalah .....
A. Prinsip praduga tak bersalah
B. Keputusan Tergugat haruslah dianggap salahsampai ada putusan pengadilan yang syah
C. Keputusan Tergugat haruslah dianggap benarsampai ada putusan pengadilan yang syah
D. Gugatan Penggugat haruslah dianggap benarsampai dengan adanya putusan yang syah
PEMBAHASAN: C
61. Berikut ini adalah alasan untuk mengajukan Gugatan terhadap keputusan Pejabat Tata
UsahaNegara .....
A. Keputusan Pejabat TUN tidak sesuai dengankehendak Penggugat
B. Keputusan Pejabat TUN bersifat umum
C. Keputusan Pejabat TUN didasarkan atas bukti danpertimbangan yang cukup
D. Keputusan Pejabat TUN bertentangan denganasas-asas umum pemerintahan yang baik
PEMBAHASAN: D
PEMBAHASAN: D
63. Apabila yang dipanggil tidak diketahui tempat tinggalnya atau tidak jelas, atau tidak
mempunyaitempat kediaman yang tetap, maka dalam perceraian, panggilan dilakukan …..
A. Lewat Bupati tempat tinggal Penggugat
B. Lewat Bupati tempat tinggal Tergugat
C. Menempelkan gugatan/permohonan atau surat panggilan pada papan pengumuman
Pengadilan Agama, dan mengumumkannya satu atau beberapasurat kabar atau mass media
lain
D. Semuanya Benar
PEMBAHASAN : D
PASAL 390 AYAT (3) HIR : Tentang orang-orang yang tidak diketahui tempat diam atau
tinggalnya dan tentang orang-orang yang tidak dikenal maka surat jurusita itu disampaikan
pada Bupati, yang dalam daerahnya terletak tempat tinggal Penggugat dan dalam perkara
pidana, yang dalam daerahnya hakim yang berhak berkedudukan ; Bupati itu memaklumkan
surat jurusita itu dengan
menempelkannya pada pintu umum kamarpersidangan dari hakim yang berhak itu.
PEMBAHASAN : D
PASAL 38 UU NO. 1 TAHUN 1974 : Perkawinan
dapat putus karena : Kematian ; Perceraian dan ;Atas keputusan Pengadilan.
PEMBAHASAN : B
UU NO. 7 TAHUN 1989 Tentang Peradilan Agama, ditetapkan di Jakarta tanggal 29 Desember
1989, sebagaimana telah diubah dengan UU NO. 3 TAHUN 2006 tentang Perubahan Atas UU
NO. 7 TAHUN 1989 tentang Peradilan Agama, ditetapkan di Jakartatanggal 20 Maret 2006,
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 22.
66. Dibawah ini adalah bidang-bidang sengketa orang beragama Islam yang menjadi
kewenanganPengadilan Agama, kecuali …..
PEMBAHASAN : D
PASAL 49 AYAT (1) UU NO. 7 TAHUN 1989 :
Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
perkara- perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragana Islam dibidang
Perkawinan, Perceraian, Kewarisan, Wasiat, Hibah yang dilakukan berdasarkan hukum islam,
Wakaf dan Shadaqah.
67. Dalam putusan permohonan talak yang telah berkekuatan hukum tetap dan telah
ditetapkan sidang penyaksian ikrar talak, maka tenggang waktu yang diberikan kepada
Pemohon untuk mengikrarkan talaknya adalah …… bulan
A. Tiga
B. Satu
C. Enam
D. Dua belas
PEMBAHASAN : C
PASAL 131 AYAT (4) Kompilasi Hukum Islam (KHI) :“Bila suami tidak mengucapkan ikrar talak
dalam tempo 6 (enam) bulan terhitung sejak putusan Pengadilan Agama tentang izin ikrar
talak baginya mempunyai kekuatan hukum yang tetap, maka hak suami untuk mengikrarkan
talak gugur dan ikatan perkawinan tetap utuh”.
68. Suatu perceraian dianggap telah terjadi besertaakibat hukumnya apabila …..
A. Diucapkan ikrar talaknya oleh sisuami dihadapandua orang saksi
B. Sejak putusan pengadilan mempunyai kekuatanhukum yang tetap
C. Apabila amar putusan Pengadilan mengabulkan seluruh tuntutan hak dari salah satu
pihak yang berperkara
D. Apabila disaksikan dan disetujui oleh wali hakim
PEMBAHASAN : B
PASAL 34 AYAT (2) PP RI NO. 9 TAHUN 1975 : Suatu
perceraian dianggap terjadi beserta segala akibat- akibatnya terhitung sejak saat
pendaftarannya pada daftar pencatatan kantor pencatatan oleh Pegawai Pencatat, kecuali
bagi mereka yang beragama Islam terhitung sejak jatuhnya putusan Pengadilan Agamayang
telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
69. Waktu tunggu bagi seorang janda apabila perkawinan putus karena kematian, waktu
tungguditetapkan selama ….. Hari
A. Seratus Dua Puluh
B. Seratus Dua Puluh Lima
C. Seratus Tiga Puluh
D. Seratus Tiga Puluh Lima
PEMBAHASAN : C
PASAL 153 AYAT (2) HURUF a Kompilasi Hukum Islam (KHI) : “Waktu tunggu bagi seorang
janda ditentukan sebagai berikut : apabila perkawinan putus karena kematian walaupun
qobla al dukhul,waktu tunggu ditetapkan 130 (seratus tiga puluh)hari.
PEMBAHASAN : A
PASAL 89 AYAT (1) UU NO. 7 TAHUN 1989 : Biaya
perkara dalam bidang-bidang Hukum Perkawinandibebankan kepada Penggugat/Pemohon.
71. Dalam Hukum Acara Peradilan Agama dikenal dengan Talak Ba’in Kubraa. Apa arti
dari Talak BainKubraa tersebut …..
A. Talak Kesatu
B. Talak kesatu dan Kedua
C. Talak yang terjadi untuk ketiga kalinya
D. Jawaban A dan B adalah Benar
PEMBAHASAN : C
PASAL 120 Kompilasi Hukum Islam (KHI) : Talak
Ba’in Kubraa adalah talak yang terjadi untuk ketiga kalinya. Talak jenis ini tidak dapat dirujuk
dan tidak dapat dinikahkan kembali, kecuali apabila pernikahan itu dilakukan setelah bekas
istri menikah dengan orang lain dan kemudian terjadi perceraian ba’da al dukhul dan habis
masa iddahnya.
72. Perjanjian yang diucapkan calon mempelai pria setelah akad nikah yang
dicantumkan dalam Akta Nikah berupa janji talak yang digantungkan kepada suatu
keadaan tertentu yang mungkin terjadi dimasayang akan datang disebut …..
A. Khuluk
B. Talak Bain Kubraa
C. Taklik talak
D. Mut’ah
PEMBAHASAN : C
PASAL 1 HURUF e Kompilasi Hukum Islam (KHI) : Taklik talak ialah Perjanjian yang diucapkan
calon mempelai pria setelah akad nikah yang dicantumkan dalam Akta Nikah berupa janji
talak yang digantungkan kepada suatu keadaan tertentu yang mungkin terjadi dimasa yang
akan datang.
73. Dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan akta nikah maka pihak yang
berkepentingandapat mengajukan perkara ke Pengadilan Agama yaitu perkara …..
A. Cerai Talak
B. Cerai Gugat
C. Itsbat Nikah
D. Rujuk
PEMBAHASAN : C
PASAL 7 AYAT (2) Kompilasi Hukum Islam (KHI) :
Dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan akta nikah, dapat diajukan istbat
nikahnyake Pengadilan Agama
74. Itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatas mengenai hal-hal
yang berkenaan …..
A. Adanya perkawinan dalam rangka penyelesaianperceraian
B. Hilangnya Akta Nikah
C. Adanya keraguan tentang sah atau tidaknya salahsatu syarat perkawinan
D. Jawaban A, B dan C adalah benar
PEMBAHASAN : D
PASAL 7 AYAT (3) Kompilasi Hukum Islam (KHI) : Itsbat nikah yang dapat diajukan ke
Pengadilan Agama terbatas mengenai hal-hal yang berkenaan
Adanya perkawinan dalam rangka penyelesaian perceraian ; Hilangnya Akta Nikah ; Adanya
keraguan tentang sah atau tidaknya salah satu syarat perkawinan ; Adanya perkawinan yang
terjadi sebelum berlakunya UU No. 1 Tahun 1974 dan Perkawinan yang dilakukan oleh
mereka yangtidak mempunyai halangan perkawinan menurut undang-undang No. 1 Tahun
1974.
75. Jika upaya perdamaian terhadap pasangan suami isteri tidak tercapai, maka
perceraian hanyadapat dilakukan di ….
A. Dikantor KUA Setempat
B. Didepan Penghulu
C. Didepan sidang Pengadilan Agama
D. Didepan kedua orang tua
PEMBAHASAN : C
PASAL 115 Kompilasi Hukum Islam (KHI) : Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang
Pengadilan Agama setelah Pengadilan Agama tersebut berusaha dan tidak berhasil
mendamaikankedua belah pihak.
PEMBAHASAN : D
PASAL 39 AYAT (2) UU NO. 1 TAHUN 1974 Jo.
PASAL 19 PP NO. 9 TAHUN 1975 Jo. PASAL 116
Kompilasi Hukum Islam : Perceraian dapat terjadi karena alasan-alasan : Salah satu pihak
berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat, penjudi dan lain sebagainya yang sukar
disembuhkan ; salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahunberturut-turut
tanpa izin pihak lain dan tanpa alasanyang sah atau karena hal lain di laur kemampuannya
; salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman yang lebih berat
setelah perkawinan berlangsung ; salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan
berat yang membahayakan pihak yang lain ; salah satu pihak mendapat cacat badan atau
penyakit dengan akibat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami atau isteri ;
antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada
harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ; suami melanggar taklik talak ; peralihan
agama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga.
77. Yang menyebabkan putusanya perkawinan antara suami isteri untuk selamanya
disebut .....
A. Li’an
B. Khuluk
C. Talak Ba’in Kubraa
D. Talak Sunny PEMBAHASAN : A
PASAL 125 Kompilasi Hukum Islam (KHI) : Li’an menyebabkan putusanya perkawinan antara
suamiisteri untuk selama-lamanya.
78. Peradilan dilakukan Demi Keadilan Berdasarkan Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
Berdasarkan ketentuan tersebut maka setiap penetapan dan diputuskan oleh Pengadilan
Agamaharuslah dimulai dengan .....
A. Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa
B. Bismillahirrahmanirrahim diikuti dengan Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa
C. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa
D. Bismillahirrahmanirrahim, Dengan Rahmat Tuhan diikuti dengan Demi Keadilan
Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
PEMBAHASAN : B
PASAL 57 AYAT (2) UU NO. 7 Tahun 1989 : Tiap
penetapan dan putusan dimulai dengan kalimat BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM diikuti
denganDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANANYANG MAHA ESA.
PEMBAHASAN : D
PASAL 124 AYAT (1) UU NO. 2 TAHUN 2004 :
Sebelum terbentuk Pengadilan Hubungan Industrialsebagaimana dimaksud dalam Pasal 59,
Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah dan Panitia Penyelesaian Perselisihan
Perburuhan Pusat tetap melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undanganyang berlaku.
81. Perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak akibat adanya perbedaan
pelaksanaan atau peraturan terhadap ketentuan perundang-undangan, Perjanjian kerja,
Peraturanperusahaan atau Perjanjian kerja sama disebut perselisihan .....
A. Kepentingan
B. Hak
C. PHK
D. Antar Serikat Pekerja atau Serikat Buruh
PEMBAHASAN : B
PASAL 1 ANGKA 2 UU NO. 2 TAHUN 2004 :
Perselisihan Hak adalah Perselisihan yang timbulkarena tidak dipenuhinya hak akibat adanya
perbedaan pelaksanaan atau peraturan terhadap ketentuan perundang-undangan, Perjanjian
kerja,Peraturan perusahaan atau Perjanjian kerja sama
82. Sebelum berlakunya Undang-undang Nomor 2Tahun 2004 Perkara yang menyangkut
perselisihan Perburuhan di Perusahaan Swasta diperiksa berdasarkan Undang-undang
Nomor .....
A. UU No. 12 Tahun 1964 tentang PemutusanHubungan Kerja di Perusahaan Swasta
B. UU No. 22 Tahun 1957 tentang PenyelesaianPerselisihan Perburuhan
C. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
D. UU No. 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok mengenai Tenaga Kerja
PEMBAHASAN : B
CUKUP JELAS ; UU NO. 12 TAHUN 1964 tentang
Pemutusan Hubungan Kerja di Perusahaan Swasta merupakan hukum Materiil, sedangkan
penyelesaiannya diperiksa berdasarkan UU NO. 22 TAHUN 1957 tentang Penyelesaian
Perselisihan Perburuhan sebagai hukum Formil.
PEMBAHASAN : C
PASAL 124 AYAT (2) HURUF a : Dengan
terbentuknya Pengadilan Hubungan Industrial berdasarkan undang-undang ini, perselisihan
hubungan industrial dan pemutusan hubungan kerja yang telah diajukan kepada Panitia
Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah atau lembaga- lembaga lain yang setingkat
yang menyelesaikan perselisihan hubungan industrial atau pemutusan hubungan kerja dan
belum diputus, maka diselesaikan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri setempat.
84. Perselisihan yang timbul karena tidak adanya kesesuaian pendapat mengenai
pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu pihak disebut perselisihan .....
A. Kepentingan
B. PHK
C. Hak
D. Antar Serikat Pekerja atau Serikat Buruh
PEMBAHASAN : B
PASAL 1 ANGKA 4 UU NO. 2 TAHUN 2004 :
Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja adalahPerselisihan yang timbul karena tidak adanya
kesesuaian pendapat mengenai pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu
pihak.
85. Pengadilan Hubungan Industrial sebagai Hukum Formil, saat ini diatur dalam
Undang-undang .....
A. UU No. 13 Tahun 2003
B. UU No. 18 Tahun 2003
C. UU No. 2 Tahun 2004
D. UU No. 32 Tahun 2004
PEMBAHASAN : C
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Januari 2004, Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 6.
86. Apa istilahnya perundingan antara pekerja/buruh atau Serikat Pekerja/Serikat Buruh
dengan Pengusaha untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial .....
A. Bipartit
B. Musyawarah mufakat
C. Tripartit
D. Musyawarah
PEMBAHASAN : A
PASAL 1 ANGKA 10 UU NO. 2 Tahun 2004 :
Perundingan Bipartit adalah Perundingan antara pekerja/buruh atau Serikat Pekerja/Serikat
Buruhdengan pengusaha untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial.
87. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk berunding sebagai pengusaha dan
pekerja dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial .....
A. 10 hari
B. 20 hari
C. 30 hari
D. 60 hari
PEMBAHASAN : C
PASAL 3 AYAT (2) UU NO. 2 TAHUN 2004 :
Penyelesaian perselisihan melalui bipartit sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), harus
diselesaikan paling lama 30 (tiga puluh) hari kerjasejak tanggal dimulainya perundingan.
PEMBAHASAN : A
PASAL 1 ANGKA 13 UU NO. 2 TAHUN 2004 :
Konsiliasi Hubungan Indutrial yang selanjutnya disebut konsiliasi adalah penyelesaian
perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja atau perselisihan antar
serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam satu perusahaan melalui musyawarah yang
ditengahi oleh seorang atau lebihkonsiliator yang netral.
MATERI ACARA PERDATA
1 Suatu perselisihan tidak termasuk kewenangan Pengadilan Negeri, pernyataan tersebut
diatas
a. Pasal 134 HIR mengenai Kompetensi absolut
b. Pasal 134 HIR mengenai Kompetensi relatif
c. Pasal 143 HIR mengenai Kompetensi absolut
d. Pasal 143 HIR mengenai Kompetensi relatif
Jawaban A
Pasal 134
Jika perselisihan suatu perkara yang tidak termasukkekuasaan pengadilan negeri, maka pada
setiap waktu dalam
pemeriksaan perkara itu dapat dimintakan supayahakim menyatakan dirinya tidak berkuasa
dan hakimpun wajib pula mengakuinya karena jabatannya.
3 Putusan Pengadilan tanpa dihadiri oleh pihakTergugat menurut pasal 125 HIR disebut
a. Putusan Sela
b. Putusan Verstek
c. Putusan Kontradiktoir
d. Putusan VerzetJawaban B
Pasal 125
Jika tergugat tidak datang pada hari perkara itu akan diperiksa, atau tidak pula menyuruh
orang lain menghadapmewakilinya, meskipun ia dipanggil dengan patut, maka gugatan itu
diterima dengan tidak hadir (verstek) kecuali kalau nyata kepada pengadilannegeri, bahwa
pendakwaan itu melawan hak atau tidak beralasan.
4 Menurut Pasal 129 HIR terhadap putusan tanpakehadiran, tergugat dapat mengajukan
a. Verstek
b. Verzet
c. Derdenverset
d. Banding
Jawaban BPasal 129
Tergugat yang dihukum sedang ia tidak hadir (verstek) dan tidak menerima putusan itu dapat
memajukan perlawanan(verzet) atas keputusan itu.
5. Alat bukti dalam hukum acara perdata diaturdalam Pasal 164 HIR terdiri atas
a. Surat
b. Surat, saksi, persangkaan, pengakuan, sumpah
c. Surat, saksi, persangkaan,pengakuan
d. Surat, saksi, persangkaan, pengakuan, sumpah,pemeriksaan setempat, keterangan ahli
Jawaban B
Pasal 164
Maka yang disebut alat-alat bukti, yaitu Bukti dengan surat Bukti dengan saksi Persangkaan-
persangkaan Pengakuan Sumpah
7 Pemilik barang bergerak yang barangnya ada ditangan orang lain dapat meminta
penyitaan:
a. Sita eksekusi
b. Sita conservatoir
c. Sita revindicatoir
d. Sita maritalJawaban C
Sita revindicatoir
8 Menurut Pasal 390 HIR panggilan tergugat jika tidak ditemukan, maka surat panggilan
diserahkankepada
a. Camat yang bersangkutan
b. Kepala sektor kepolisian yang bersangkutan
c. Bupati yang bersangkutan
d. Kepala desa yangbersangkutan Jawaban D
Pasal 390(1)
Tiap-tiap surat jurusita, kecuali yang akan disebut dibawah ini, harus disampaikan pada orang
yang bersangkutan sendiri ditempat diamnya atau tempat tinggalnya dan jika tidak
dijumpai disitu, kepada kepala desanyaatau lurah bangsa tionghoa yang
diwajibkan dengan segera memberitahukan surat jurusita itu pada orang itu sendiri, dlam hal
terakhirini tidak perlu pernyataan menurut hukum.
11 Menurut 122 HIR surat panggilan hari sidangtidak boleh kurang dari
a. 3 hari
b. 7 hari
c. 14 hari
d. 30 hari
Jawaban APasal 122
Ketika menentukan hari persidangan, ketua menimbang jarak antara tempat diam atau
tempat tinggal kedua belah pihak dari tempat pengadilan negeri bersidang dan kecuali dalam
hal perlu benar perkara itu dengan segera diperiksa dan hal ini disebutkan dalam surat
perintah, maka tempo antara haripemanggilan kedua belah pihak dari hari persidangan tidak
boleh kurang dari tiga hari kerja.
14 Menurut pasal 118 (2) penggugat boleh memilih wilayah hukum tempat salah satu
tergugat, namun jika terdapat hubungan debitor utama dan penanggung dimanakah gugatan
diajukan
a. Tergugat
b. Penanggung
c. Penggugat
d. debitor
Jawaban D Pasal 118(2)
Jika tergugat lebih dari seorang, sedang mereka tidak tinggal didalam itu dimajukan kepada
ketua pengadilan negeri ditempat tinggal salah seorang dari tergugat itu, yang dipilih oleh
penggugat. Jika tergugat tergugat satu sama lain dalam perhubungan sebagai perutang
utama dan penenggung, maka penggugatan itu dimasukkan kepada ketua pengadilan negeri
di tempat orang yang berhutang utama dari salah seorang dari pada orang berutang utama
itu, kecuali dalam hal yang ditentukan pada ayat 2 dari pasal 6 reglemen tentang aturan
hakim dan mahkamah serta kebijakan kehakiman(R.O)
15 Jika tergugat tempat diamnya tidak diketahui menurut pasal 118 (3) dimanakah gugatan
diajukan
a. Penggugat
b. Tergugat
c. Penanggung
d. Salah seorang tergugat
Jawaban A
Pasal 118(3)
Bilamana tempat diam dari dari tergugat tidak dikenal, maka surat gugatan itu dimasukkan
kepada ketua pengadilan negeri ditempat tinggal penggugat atau salah seorang daripada
penggugat, atau jika surat gugat itu tentang barang tetap, maka surat gugat itu dimasukkan
kepada
ketua pengadilan negeri didaerahhukum siapa terletak barang itu.
19 Terhadap pihak –pihak yang berperkara juru sitadiwajibkan memanggilnya diatur dalam
a. 388 HIR
b. 237 HIR
c. 390 HIR
d. 120 HIR
Jawaban APasal 388
Semua jurusita dan suruhan yang dipekerjakan pada majelis pengadilandan pegawai umum
pemerintah mempunyai hak yang sama dan diwajibkan untuk menjalankan penggilan,
pemberitahuan dan semua surat jurusita yang lain, juga menjalankan perintah hakim dan
keputusan-keputusan.
23 Apabila penggugat tidak hadir meskipun dipanggil secara patut maka surat gugatan
dianggapgugur diatur dalam
a. 129 HIR
b. 126 HIR
c. 125 HIR
d. 124 HIR
Jawaban DPasal 124
Jika penggugat tidak dapat menghadap pengadilan negeri pada hari yang ditentukan itu
meskipun ia dipanggil dengan patut, atau tdak pula menyuruh orang lain menghadap
mewakilinya, maka surat gugatnya dianggap gugur dan penggugat dihukum biaya perkara,
akan tetapi penggugat berhak memasukan gugatannya sekali lagi, sesudah membayar lebih
dahulu biaya perkarayang tersebut tadi.
27 Putusan sela harus diucapkan sebagaimana dengan putusan akhir di muka sidang
namun tidakdibuat tersendiri tetapi dicatat dalam berita
acara sidang
a. 185 HIR
b. 184 HIR
c. 187 HIR
d. 136 HIR Jawaban A Pasal 185(1)
Keputusan yang bukan keputusan terakhir sungguhpun harus diucapkan didalam
persidangan juga, tidak diperbuat masing-masing sendiri, tetapihanya dilakukan dalam surat
pemberitaan persidangan.
28 Pelaksanaan putusan lebih dahulu atau uitvoebarbij voorraad dinyatakan dalam
a. 181 HIR
b. 180 HIR
c. 187 HIR
d. 185 HIR
Jawaban B
Pasal 180(1)
Ketua pengadilan negeri dapat memerintahkan supaya keputusan itu dijalankan dahulu
biarpun ada perlawanan atau bandingnya jika ada surat yang syah, suatu surat tulisan yang
menurut aturan yang berlaku dapat diterima sebagai bukti atau jika ada hukuman lebih
dahulu dengan keputusan yang sudah mendapat kekuasaan pasti demikian juga jika
dikabulkan tuntutan dahulu, lagi pula didalam perselisihan tentang hak kepunyaan.
29 Siapa yang yang mempunyai hak diwajibkan membuktikan hak tersebut merupakan
prinsip pembuktian diatur dalam
a. 164 HIR
b. 180 HIR
c. 163 HIR
d. 185 HIR
Jawaban C
Pasal 163
Barang siapa yang mengatakan ia mempunyai hak, atau ia menyebutkan suatu perbuatan
untuk menguatkan haknya itu, atau untuk membantah hakorang lain itu harus membuktikan
adanya hak itu atau adanya kejadian itu.
36 Ruang lingkup kasasi diatur dalam pasal 30 UU No. 5 tahun 2004 perubahan UU No. 14
tahun 1985tentang Mahkamah Agung
a. Tidak berwenang atau melampaui bataswewenang
b. Salah menerapkan atau melnggar hukum yangberlaku
c. Lalai memenuhi syarat yang diwajibkan undang-undang
d. Semua benar
Jawaban D
pasal 30 UU No. 5 tahun 2004 perubahan UU No. 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
1) Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang
2) Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku
3) Lalai memenuhi syarat yangdiwajibkan undang-undang
2 Penyidik harus sudah menyampaikan berkas perkara yang belum lengkap kepada
penuntut umum untuk dilengkapi dalam waktu
a. 14 hari
b. 7 hari
c. 21 hari
d. 3 hari
Jawaban A Pasal 138(2)
Dalam hal hasil penyidikan ternyata belum lengkap, penuntut umum mengembalikan berkas
perkara kepadapenyidik disertai petunjuk tentang hal yang harus dilakukan untuk dilengkapi
dan dalam waktu empat belas hari sejak tanggal penerimaan berkas, penyidik harus sudah
menyampaikan kembali berkas perkara itu kepada penuntut umum.
3 Yang berwenang melakukan penyitaan sebagaimana dalam pasal 38 KUHAP adalah
a. Penyidik
b. Penuntut Umum
c. Penasehat Hukum
d. Jawaban a,b, dan c semua benar
Jawaban A
Pasal 38
Penyitaan hanya dapat dilakukan olehpenyidik dengan surat izin ketua
pengadilan negeri setempat.
4 Menurut pasal 35 kecuali dalam halhal tertangkaptangan penyidik dilarang memasuki dan
melakukanpenggeledahan pada saat-saat
a. Ruang dimana sedang berlangsung sidang MPR,DPR atau DPRD
b. Tempat di mana sedang berlangsung upacarakeagamaan
c. Ruang dimana sedang berlangsung sidangpengadilan
d. Jawaban a, b dan c semua
Jawaban D
Pasal 35
Kecuali dalam hal tertangkap tangan,penyidik tidak diperkenankan memasuki:
a) Ruang dimana sedang berlangsung sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat,Dewan
Perwakilan atau DewanPerwakilan Rakyat Daerah;
b) Tempat dimana sedang berlangsungibadah dan atau upacara keagamaanbenar
c) Ruang dimana sedang berlangsungsidang pengadilan
5. Menurut pasal 86 apabila seseorang telah melakukan tindak pidana di luar negeri dan
dapatdiadili menurut hukum Republik Indonesia, makapengadilan yang berwenang mengadili
a. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
b. Pengadilan Negeri setempat tersangka dilahirkan
c. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
d. Pengadilan Negeri tempattersangka berdomisili di Indonesia
Jawaban C
Pasal 86
Apabila seorang melakukan tindak pidana di luar negeri yang dapat diadilimenurut hukum
republik Indonesia maka pengadilan negeri Jakarta pusat yang berwenang mengadili.
9 Dalam hal dakwaan kurang lengkap/sempurna. Pasal 144 KUHAP memberi kemungkinan
kepada penuntut umum untuk melakukan perubahan suratdakwaan. Berapa kali dan kapan
selambat- lambatnya harus sudah diserahkan kembali ke pengadilan sebelum sidang dimulai
a. Satu kali dan selambatlambatnya 7 hari
b. Dua kali dan selambatlambatnya 14 hari
c. Berkali-kali dan selambatlambatnya 7 hari
d. Tiga kali dan selambatlambatnya 7 hari
Jawaban A
Pasal 144(2)
Pengubahan surat dakwaan dapat dilakukan hanya satu kali selambatlambatnya tujuh hari
sebelum sidangdimulai
11 Alasan-alasan untuk kasasi menurut 253 KUHAP dibawah ini dibenarkan, kecuali:
a. Tidak diterapkannya suatu peraturan hukum atau diterapkan tidak sebagaimana
mestinya.
b. Cara mengadili yang tidak dilaksanakan menurutketentuan
c. Pengadilan melampaui batas wewenangnya
d. Berat ringannya hukuman atau besar-kecilnyajumlah denda yang dijatuhkan
Jawaban D
253 KUHAP
a) Tidak diterapkannya suatu peraturan hukum atau diterapkan tidak sebagaimana
mestinya.
b) Cara mengadili yang tidakdilaksanakan menurut ketentuan
c) Pengadilan melampaui bataswewenangnya
12 Menurut Pasal 245 KUHAP berapa jangka waktuuntuk mengajukan permohonan kasasi
kepada panitera pengadilan Negeri yang memutus perkara setelah putusan tersebut
diberitahukan kepada Terdakwa
a. 7 Hari
b. 14 Hari
c. Tidak ada tenggang waktu
d. 30 hari
Jawaban B
Pasal 245
Permohonan kasasi disampaikan oleh pemohon kepada panitera pengadilan yang telah
memutus perkaranya dalamtingkat pertama, dalam waktu empat belas hari sesidah putusan
pengadilan yang dimintakan kasasi itu diberitahukan kepada terdakwa.
13 Menurut Pasal 230 KUHAP, di manakah letak Panitera dalam tata cara dan tata tertib
persidangan
a. Belakang sisi kanan dari tempat hakim ketuaMajelis sidang
b. Sisi kanan depan dari tempat Hakim Ketua
c. Sisi kiri depan dari tempat Hakim Ketua
d. Berdampingan bersama Hakim Majelis Sidang
Jawaban A
Belakang sisi kanan dari tempat hakim ketua Majelis siding
14 Menurut Pasal 270 KUHAP pelaksana putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukumtetap adalah
a. Eksekutor pengadilan
b. Pejabat yang ditunjuk oleh Ketua PengadilanNegeri
c. Jaksa
d. Juru Sita
Jawaban CPasal 270
Pelaksanaan putusan pengadilan yang telah memperolah kekuatan hukum tetap dilakukan
oleh Jaksa yang untuk itu panitera mengirimkan salinan surat putusankepadanya.
16 Permohonan kasasi demi kepentingan hukummenurut pasal 259 KUHAP diajukan oleh
a. Jaksa Penuntut Umum
b. Majelis Hukum
c. Jaksa Agung
d. Terdakwa
Jawaban C Jaksa Agung
19 Pengurangan masa tahanan terhadap hukuman pidana yang dijatuhkan dapat dilakukan
dengan caramengurangkan jenis tahanan itu
sendiri (pasal 22 ayat 5 KUHAP, dimana semakin ringan jenis tahanan, semakin kecil jumlah
pengurangannya. Untuk tahanan kota berapa jumlahpengurangan masa penahannya
a. Sama dengan jumlah masa tahanan
b. Setengah dari masa tahanan
c. Sepertiga dari masa tahanan
d. Seperlima dari masa tahanan
Jawaban D
Seperlima dari masa tahanan
22 Pasal 275 KUHAP mengatur masalah biaya perkara dan ganti kerugian. Dalam hal
terpidana lebih dahulu satu orang dalam suatu tindak pidana,kepada siapa biaya perkara dan
ganti kerugian tersebut dibebankan
a. Secara sendiri-sendiri
b. Dibebankan secara berimbang
c. Dibebankan kepada negara
d. Tergantung tuntutan jaksa
Jawaban C
Pasal 275
Apabila lebih dari satu orang dipidanadalam satu perkara, maka biaya perkara dan atau ganti
kerugian sebagaimana dimaksud dalam pasal 274 dibebankan kepada mereka bersama-sama
secara berimbang.
26 Dalam asas peradilan yang cepat, tepat, dan biayaringan sebagaimanan ketentuan pasal
67 KUHAP bahwa terdakwa atau penuntut umum berhak untuk minta banding terhadap
putusan pengadilan tingkat pertama, kecuali
a. Putusan bebas
b. Putusan lepas
c. Jawaban a dan b semua benar
d. Putusan lepas dari segalatuntutan hukum
Jawaban C
Pasal 67
Terdakwa atau penuntut umum berhak untuk minta banding terhadap putusan pengadilan
tingkat pertama kecuali terhadap putusan bebas, lepas dari segala tuntutan hukum yang
menyangkut masalah kurang tepatnya penerapan hukum dan putusan pengadilan dalam
acara cepat.
27 Berdasarkan ketentuan pasal 135 KUHAP penyidik dapat melakukan penggalian mayat.
Adapun yang dimaksud dengan penggalian mayatadalah
a. Pengambilan mayat dari semua jenis tempat dancara penguburannya
b. Penggalian dari tanah atau kuburan makam
c. Pengambilan mayat dari tempat pembakaran mayat maupun goa tempat penyimpaan
mayat
d. Jawaban a, b dan c semuabenar
Jawaban A
Penjelasan Pasal 135
Yang dimaksud dengan penggalian mayat termasuk pengambilanmayat dari semua jenis
tempat dan cara penguburan.
28 Tersangka yang tidak dapat hadir menghadap penyidik menurut ketentuan pasal 113
dilakukan ditempat kediaman tersangka
a. Penyidik sendiri yang datang
b. Apabila tersangka dengan
alasan yang patut dan wajar yang tidak dapat datang
c. Tersangka bertempat tinggal jauh
d. Jawaban a dan b benar
Jawaban D
Pasal 113
Jika seorang tersangka atau saksi yang dipanggil memberi alasan yang patut melakukan
pemeriksaan ke tempat kediaman tersangka
dan wajar bahwa ia tidak dapat datang kepada penyidik yang melakukan pemeriksaan,
penyidik itu datang ke tempat kediamannya.
29 Menurut pasal 19 KUHAP terhadap seseorang yang diduga keras melakukan tindak
pidana dengandasar bukti permulaan yang cukup dapat dilakukan penangkapan untuk
paling lama hari
a. Satu hari
b. Dua puluh hari
c. Empat puluh hari
d. Enam puluh hari
Jawaban A
Pasal 19
Penangkapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 dapat dilakukan untukpaling lama satu
hari.
31 Berikut di bawah ini adalah jenis-jenis acara pemeriksaan sidang pengadilan dalam
hukum acara pidana, kecuali
a. Acara pemeriksaan biasa (152)
b. Acara pemeriksaan cepat (205)
c. Acara pemeriksaan luar biasa
d. Acara pemeriksaan singkat (203)
Jawaban C
Acara pemeriksaan luar biasa
32 Menurut pasal 233 KUHAP putusan perkara pidana pada pengadilan tingkat pertama
dapatdimintakan banding oleh
a. Hanya penuntut umum
b. Hanya terdakwa
c. Penuntut umum atau terdakwa
d. Penuntut umum bersamasamadengan terdakwa
Jawaban C
Pasal 233(5)
Dalam hal pengadilan negeri menerima permintaan banding, baik yang diajukan oleh
penuntut umum atau terdakwa maupun yang diajukan oleh penuntut umum dan terdakwa
sekaligus maka panitera wajib
memberitahukan permintaan dari pihakyang satu kepada pihak yang lain.
33 Berdasarkan pasal 89 KUHAP badan peradilan yang berwenang untuk memeriksa dan
mengadiliperkara koneksitas adalah
a. Peradilan Militer
b. Peradilan Agama
c. Peradilan Tata Usaha Negara
d. Peradilan Umum
Jawaban D
Pasal 89
Tindak pidana yang dilakukan bersama-sama oleh mereka yang termasuk lingkungan
peradilan umumdan lingkungan peradilan militer, diperiksa dan diadili oleh pengadilan dalam
lingkungan peradilan umum
kecuali jika menurut keputusan menteri pertahanan dan keamanan dengan persetujuan
menteri kehakiman perkara itu harus diperiksa dan diadili oleh pengadilan dalam lingkungan
peradilan militer.
36 Berapa kali permohonan kasasi dapat dilakukanmenurut pasal 247 (4) KUHAP
a. Satu kali
b. Dua kali
c. Berkali –kali
d. Tidak ada batas
Jawaban A
Pasal 247(4)
Permohonan kasasi hanya dapatdilakukan satu kali.
37 Menurut pasal 1 ayat 3 KUHAP Penyidik adalahpejabat polisi Negara Republik Indonesia
atau pejabat pegawai negeri sipil tertentu
a. Yang diberi wewenang umum oleh Undang Undang Nomor 8 tahun 1981 untuk
melakukanpenyidikan
b. Yang diberi wewenang khusus oleh peraturan pemerintah untuk melakukan penyidikan
c. Yang diberi wewenang khusus umum oleh undang-undang Nomor 8 tahun 1981 untuk
melakukan penyidikan
d. Yang diberi wewenang khusus oleh undang undang untuk melakukan penyidikan
Jawaban D
Pasal 1 (3)
Penyidik pembantu adalah pejabat kepolisian negara Republik Indonesia yang karena diberi
wewenang tertentudapat melakukan tugas penyidikan yang diatur dalam undang-undang ini.
38 Menurut Pasal 263 KUHAP yang berhak mengajukan permohonan peninjauan kembali
a. Korban/Keluarga Korban
b. Terpidana/Pengacaranya
c. Terpidana/ahliwarisnya
d. Terpidana/Jaksa
Jawaban C
Pasal 263(1)
Terhadap putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, kecuali
putusan bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum, terpidana atau ahli warisnya dapat
mengajukan permintaan peninjauankembali kepada Mahkamah Agung.
40 Berikut ini adalah alat bukti yang diatur dalamPasal 184 KUHAP, kecuali
a. Keterangan Saksi, Keterangan ahli, Surat, petunjukdan keterangan terdakwa
b. Keterangan ahli
c. Surat, petunjuk dan keterangan terdakwa
d. Semua salah
Jawaban A
Pasal 184
(1)
Alat bukti yang sah ialah:
Keterangan saksi
Keterangan ahli Surat
Petunjuk
Keterangan Terdakwa
(2) Hal yang secara umum sudah diketahuitidak perlu dibuktikan
MATERI UNDANG-UNDANG PERADILAN AGAMA
1 Menurut pasal 54 Undang undang peradilan agamaberlaku hukum acara perdata diatur
dalam undang- undang
a. No. 7 tahun 1989
b. No. 3 tahun 2006
c. No. 1 tahun 1974
d. A dan B benar
Jawaban D
undang-undang nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan atas undangundang nomor 7 tahun
1989tentang peradilan agama Pasal 54
Hukum Acara yang berlaku pada Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Agama adalah
Hukum Acara Perdata yang berlaku pada Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Umum,
kecuali yang telah diatur secara khusus dalam Undang-undang ini.
2 Menurut pasal pasal 49 UU no. 3 tahun 2006terdapat tambahan bagi pengadilan agama
berwenang memeriksa
a. Semua benar
b. Zakat
c. Infaq
d. Ekonomi syariah
Jawaban A
Pasal 49
Pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
perkara di
tingkat pertama antara orang-orangyang beragama Islam di bidang:
a. perkawinan;
b. waris;
c. wasiat;
d. hibah;
e. wakaf;
f. zakat;
g. infaq;
h. shadaqah; dan
i. ekonomi syari'ah.
8 Menurut pasal 4 UU. No 1 tahun 1974 tentang perkawinan pengadilan hanya akan
memberikan izin kepada suami yang akan beristri lebih dari satujika
a. Istri tidak dapat menjalankan kewajibannyasebagai isteri
b. Isteri mendapat cacat badan atau penyakit yangtidak dapat disembuhkan
c. Istri tidak dapat melahirkan keturunan
d. Semua benar
Jawaban D
1) Istri tidak dapat menjalankankewajibannya sebagai isteri
2) Isteri mendapat cacat badanatau penyakit yang tidak dapatdisembuhkan
3) Istri tidak dapat melahirkan keturunan
9 Waktu tunggu bagi seorang janda menurut Pasal39 PP No. 9 tahun 1975 adalah
a. Apabila putus karena kematian 130 hari
b. Putus karena perceraian 90 hari
c. Dalam keadaan hamil sampai melahirkan
d. Semua benar
Jawaban D
1) Apabila putus karena kematian 130 hari
2) Putus karena perceraian 90 hari
3) Dalam keadaan hamil sampai melahirkan
12 Gugatan perceraian dinyatakan gugur apabila suami atau isti meninggal sebelum
adanya putusanpengadilan diatur dalam
a. Pasal 66
b. Pasal 73
c. Pasal 79
d. Pasal 80
Jawaban C
Pasal 79
Gugatan perceraian gugur apabila suami atau istri meninggal sebelum adanya putusan
Pengadilan.
13 Apabila kedua belah pihak bertempat tinggaldiluar negeri maka penggugat pada sidang
perdamaian harus menghadap secara pribadi
a. Pasal 82
b. Pasal 83
c. Pasal 84
d. Pasal 85
Jawaban A
Pasal 82
1) Pada sidang pertama pemeriksaangugatan perceraian, Hakim berusaha mendamaikan
kedua pihak.
2) Dalam sidang perdamaian tersebut, suami istri harus datang secara pribadi, kecuali
apabila salah satu pihak bertempat kediaman di luar negeri, dan tidak dapat datang
menghadap secara pribadi dapat diwakili oleh kuasanya yang secara khusus
dikuasakan untuk itu.
3) Apabila kedua pihak bertempat kediaman di luar negeri, maka penggugat pada sidang
perdamaiantersebut harus menghadap secara pribadi.
4) Selama perkara belum diputuskan, usaha mendamaikan dapat dilakukan pada setiap
sidang pemeriksaan.
14 Menurut pasal 84 UU peradilan agama dalamberapa hari akta cerai harus diberikan
a. 30 hari
b. 14 hari
c. 7 hari
d. 3 hari
Jawaban C
Pasal 84
(4) Panitera berkewajiban memberikan akta cerai sebagai suratbukti cerai kepada para pihak
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari terhitung setelah putusan yang memperoleh kekuatan
hukum tetap tersebut diberitahukan kepada para pihak.
19 Yang menjadi dasar gugatan cerai talak menurut pasal 19 PP 9/75 dan pasal 39 UU
No1/74 adalah
a. Salah satu pihak zina, pemabok, meninggalkan selama 2 tahun
b. Mendapat hukuman 5 tahun, melakukan penganiayaan
c. Salah satu pihak cacat badan, terjadi perselisihan
d. Semua benar
Jawaban D
23 Jika suami dalam tenggang waktu 6 bulan sejak ditetapkan hari siding penyaksian ikrar
talak makagugur
penetapan tersebut dan tidak dapat diajukan lagiberdasarkan alasan yang sama diatur dalam
a. Pasal 63
b. Pasal 87
c. Pasal 70
d. Pasal 73
Jawaban C
Pasal 70
1) Pengadilan setelah berkesimpulan bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi
didamaikan dan telah cukup alasan perceraian, maka Pengadilan menetapkan bahwa
permohonan tersebut dikabulkan.
2) Terhadap penetapan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1), istri dapat
mengajukan banding.
3) Setelah penetapan tersebut memperoleh kekuatan hukum tetap, Pengadilan
menentukan hari sidang penyaksian ikrar talak, dengan memanggil suami dan istri
atau wakilnya untuk menghadiri sidang tersebut.
4) Dalam sidang itu suami atau wakilnya yang diberi kuasa khusus dalam suatu akta
otentik untuk mengucapkan ikrar talak, mengucapkan ikrar talak yang dihadiri oleh
istri atau kuasanya.
5) Jika istri telah mendapat panggilan secara sah atau patut, tetapi tidak datang
menghadap sendiri atau tidak mengirim wakilnya, maka suami atau wakilnya dapat
mengucapkan ikrar talak tanpa hadirnya istri atau wakilnya.
6) Jika suami dalam tenggang waktu 6 (enam) bulan sejak ditetapkan hari sidang
penyaksian ikrar talak, tidak datang menghadap sendiri atau tidak mengirim wakilnya
meskipun telah mendapat panggilan secara sah atau patut maka gugurlah kekuatan
penetapan tersebut, dan perceraian tidak dapat diajukan lagi berdasarkanalasan yang
sama.
24 Hak istri untuk mengajukan tuntutan perceraian kepada suami dengan cara suami
bersedia menalak istri dengan suatu imbalan pengganti disebut
a. Khuluk
b. Iwadl
c. Talak bain
d. syiqaq
Jawaban A
25 Menurut pasal 76 perselisihan yang tajam danterus menerus antara suami istri disebut
a. syiqaq
b. Khuluk
c. Iwadl
d. Talak bain
Jawaban A
Pasal 76
1) Apabila gugatan perceraian didasarkan atas alasan syiqaq, maka untuk mendapatkan
putusan perceraian harus didengar keterangan saksi-saksi yang berasal dari keluarga
atau orang-orang yang dekat dengan suami istri.
2) Pengadilan setelah mendengar keterangan saksi tentang sifat persengketaan antara
suami istri dapat mengangkat seorang atau lebihdari keluarga masing-masing pihak
ataupun orang lain untuk menjadi hakam.
26 Orang yang ditetapkan pengadilan dari pihak keluarga suami atau pihak keluara istri
untuk mencari upaya
penyelesaian perselisihan disebut
a. Khuluk
b. Hakam
c. Talak bain
d. Syiqaq
Jawaban B
28 Upaya hukum banding menurut pasal 7 (4) UU no. 20 tahun 1947 permohonan banding
tidak dapatditerima jika tidak dibarengi dengan pembayaran biaya banding
a. Benar
b. Salah Jawaban A Benar
33 Menurut pasal 88 apabila sumpah dilakukan oleh suami maka penyelesaian cerai
dengan alasan zina dilaksanakan dengan cara
a. Khuluk
b. lian
c. Talak bain
d. Syiqaq
Jawaban B
Pasal 88
(1) Apabila sumpah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 87 ayat (1) dilakukan oleh
suami, maka penyelesaiannya dapat dilaksanakandengan cara li'an.
(2) Apabila sumpah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 87 ayat (2) dilakukan oleh istri
maka penyelesaiannya dilaksanakan denganhukum acara yang berlaku.
37 Menurut pasal 40 PP 9 tahun 1975, suami yang bermaksud untuk beristri lebih dari
seorang wajibmengajukan permohonan secara tertulis kepada pengadilan
a. Benar
b. salah Jawaban A Benar
38 Alat bukti yang berlaku pada pengadilan agamasesuai dengan 164 HIR
a. Alat bukti surat, keterangan saksi
b. Persangkaan , pengakuan
c. Sumpah
d. Semua benar
Jawaban D
2 Menurut pasal 2 tidak termasuk pengertian keputusan tata usaha negara adalah
a. Yang merupakan perbuatan hukum perdata
b. Yang merupakan pengaturanyang bersifat umum
c. Yang masih memerlukan persetujuan
d. Semua benar
Jawaban D
Pasal 2
Tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara menurutundang-undang ini:
I. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan hukum perdata Keputusan
Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yang bersifat umum
II. Keputusan Tata Usaha Negara yang masih memerlukan persetujuan Keputusan Tata
Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum
Pidana dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana atau peraturan perundang-
undangan lain yang bersifathokum pidana
III. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan badan
peradilan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
IV. Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha Tentara Nasional Indonesia
V. Keputusan Komisi Pemilihan Umum baik di pusat maupun didaerah mengenai hasil
pemilihan umum.
10. Upaya tidak langsung penyelesaian sengketa TUN diatur atau dikenal dengan upaya
administratif diatur dalam
a. Pasal 48
b. Pasal 68
c. Pasal 98
d. Pasal 51
Jawaban A
Pasal 48
1) Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi wewenang oleh atau
berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan secara
administratif sengketa Tata Usaha Negara tertentu, maka batal atau tidak sah,
dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/administratif yang tersedia.
2) Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata
Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh upaya administratif
yang bersangkutan telah digunakan
11. Setelah upaya administrasi ditempuh maka diajukan gugatan kepada pengadilan tinggi
tatausaha Negara diatur dalam
a. Pasal 48
b. Pasal 68
c. Pasal 98
d. Pasal 51
Jawaban D Pasal 51
1) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang memeriksa dan
memutus sengketa Tata Usaha Negara di tingkat banding.
2) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara juga bertugas dan berwenang memeriksa dan
memutus di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antara
Pengadilan Tata Usaha Negara didalam daerah hukumnya.
3) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Ngara bertugas dan berwenang memeriksa, memutus,
dan menyelesaikan di tingkat pertama sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 48.
4) Terhadap putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam
ayat (3)dapat diajukan permohonan kasasi.
12. Gugatan langsung jika tidak diatur mengenaiupaya administrasi diatur dalam
a. Pasal 48
b. Pasal 68
c. Pasal 53
d. Pasal 51
Jawaban C
Pasal 53
(1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu
Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang
berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu
dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
direhabilitasi.
(2) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah:
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yangberlaku;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asasasas umum
pemerintahan yang baik.
13. Menurut pasal 55 gugatan dapat diajukan dalam waktu……terhitung sejak saat
diterimanya atau diumumkan keputusan badan atau pejabat tata usaha negara
a. 30 hari
b. 90 hari
c. 400 hari
d. 14 hari
Jawaban B
Pasal 55
Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak
saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.
15. Alasan mengajukan gugatan yang diatur dalam pasal 53 ialah Keputusan tata usaha
negara yang digugat itu bertentangan
a. dengan peraturan perundang- undangan yangberlaku
b. Dengan asas-asas pemerintahan yang baik
c. Jawaban a dan b
d. Melampaui kewenangannya
Jawaban C
Pasal 53
1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu
Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan
yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan
ganti rugi dan/ataudirehabilitasi.
2) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah:
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asasasas umum
pemerintahan yang baik.
16. Selama belum diputus oleh pengadilan maka keputusan tata usaha negara itu harus
dianggap menurut hukum diatur dalam
a. Pasal 67
b. Pasal 68
c. Pasal 98
d. Pasal 51
Jawaban A Pasal 67
1) Gugatan tidak menunda atau menghalangi dilaksanakannya Keputusan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara serta tindakan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
yangdigugat.
2) Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksanaan Keputusan Tata Usaha
Negara itu ditunda selama pemeriksaan sengketaTata Usaha Negara sedang berjalan,
sampai ada putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap.
3) Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat diajukan sekaligus dalam
gugatan dandapat diputus terlebih dahulu dari pokok sengketanya.
4) Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) :
a. dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat mendesak yang
mengakibatkan kepentingan penggugat sangat dirugikan jika Keputusan Tata
UsahaNegara yang digugat itu tetap dilaksanakan;
b. tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam rangka
pembangunan mengharuskan dilaksanakannya keputusan tersebut.
Jawaban D Pasal 53
1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu
Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang
berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu
dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
direhabilitasi. Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah:
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asasasasumum
pemerintahan yang baik.
Pasal 62
1) Dalam rapat permusyawaratan, Ketua Pengadilan berwenang memutuskan dengan suatu
penetapan yang dilengkapi dengan pertimbangan pertimbangan bahwa gugatan yang
diajukan itu dinyatakan tidak diterimaatau tidak berdasar, dalam hal :
a. Pokok gugatan tersebut nyata-nyata tidak termasuk dalam wewenang
Pengadilan
b. syarat-syarat gugatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 tidak dipenuhi
oleh penggugat sekalipun iatelah diberi tahu dan diperringatkan;
c. gugatan tersebut tidak didasarkan pada alasan-alasan yang layak;
d. apa yang dituntut dalam gugatansebenarnya sudah terpenuhi oleh Keputusan
Tata Usaha Negara yang digugat;
e. gugatan diajukan sebelum waktunyaatau telah lewat waktunya.
2) Penetapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diucapkan dalam rapat permusyawaratan
sebelum hari persidangan ditentukan dengan memanggil kedua belah pihak untuk
mendengarkannya;
a. Pemanggilan kedua belah pihak dilakukan dengan surat tercatat oleh Panitera
Pengadilan atas perintah Ketua Pengadilan.
b. Terhadap penetapan sebgaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat diajukan
perlawanan kepada Pengadilan dalam tenggang waktu empat belas hari setelah
diucapkan;
c. Perlawanan tersebut diajukan sesuaidengan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 56.
d. Perlawanan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) diperiksa dan diputus oleh
Pengadilan dengan acara singkat.
e. Dalam hal perlawanan tersebutdibenarkan oleh Pengadilan, maka penetapan
sebgaimana dimaksud dalam ayat (1) gugur demi hukum dan pokok gugatan
akan diperiksa, diputusdan diselesaikan menurut acara biasa.
f. Terhadap putusan mengenai perlawanan itu tidak dapat digunakan upaya
hukum.
Pasal 63
1) Sebelum pemeriksaan pokok sengketa dimulai, Hakim wajib mengadakan pemeriksaan
persiapanuntuk melengkapi gugatan yang kurang jelas.
2) Dalam pemeriksaan persiapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)Hakim:
a. wajib memberi nasihat kepada penggugat untuk memperbaiki gugatan dan
melengkapinya dengan data yang diperlukan dalam jangka waktu tiga puluh
hari;
b. dapat meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
yang bersangkutan.
3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)huruf a penggugat
belum menyempurnakan gugatan, maka Hakim menyatakan dengan putusan bahwa
gugatan tidak dapat diterima.
4) Terhadap putusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) tidak dapat digunakan upaya
hukum, tetapi dapat diajukan gugatan baru.
18. Menurut pasal 62 jika di dalam rapat permusyawaratan dinyatakan tidak termasuk
sengketa tun maka upaya hukum
a. Perlawanan
b. Banding
c. Kasasi
d. Peninjauan kembali
Jawaban A
Pasal 62
1) Dalam rapat permusyawaratan, Ketua Pengadilan berwenang memutuskan dengan
suatu penetapan yang dilengkapi dengan pertimbangan pertimbanganbahwa gugatan
yang diajukan itu dinyatakan tidak diterimaatau tidak berdasar, dalam hal :
a. pokok gugatan tersebut nyata-nyata tidak termasuk dalam wewenang
Pengadilan;
b. syarat-syarat gugatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 tidak dipenuhi
oleh penggugat sekalipun iatelah diberi tahu dan diperringatkan;
c. gugatan tersebut tidak didasarkanpada alasan-alasan yang layak;
d. apa yang dituntut dalam gugatansebenarnya sudah terpenuhi oleh Keputusan
Tata Usaha Negara yangdigugat;
e. gugatan diajukan sebelum waktunyaatau telah lewat waktunya.
2)
a. Penetapan sebagimana dimaksud dalam ayat (1) diucapkan dalam rapat
permusyawaratan sebelum hari persidangan ditentukan dengan memanggil
kedua belah pihak untuk mendengarkannya;
b. b. Pemanggilan kedua belah pihak dilakukan dengan surat tercatat oleh
Panitera Pengadilan atas perintah Ketua Pengadilan.
3)
a. Terhadap penetapan sebgaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat diajukan
perlawanan kepada Pengadilan dalam tenggang waktu empat belas hari
setelah diucapkan;
b. Perlawanan tersebut diajukan sesuai dengan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 56.
4) Perlawanan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) diperiksa dan diputus oleh
Pengadilan dengan acara singkat.
5) Dalam hal perlawanan tersebut dibenarkan oleh Pengadilan, maka penetapan
sebgaimana dimaksud dalmn ayat (1) gugur demi hukum dan pokok gugatan akan
diperiksa, diputusdan diselesaikan menurut acara biasa.
6) Terhadap putusan mengenai perlawanan itu tidak dapat digunakanupaya hukum.
20. Menurut pasal 97 apabila putusan berupa pengabulan gugatan maka kewajiban badan
ataupejabat tata usaha negara
a. Pencabutan keputusan tun yang bersangkutan
b. Dan menerbitkan keputusan yang baru
c. Membayar ganti rugi dan rehabilitasi
d. Semua benar
Jawaban D Pasal 97
1) Dalam hal pemeriksaan sengketa sudah diselesaikan, kedua belah pihak diberi
kesempatan untuk mengemukakan pendapat yang terakhir berupa kesimpulan
masingmasing.
2) Setelah kedua belah pihak mengemukakan kesimpulan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), maka Hakim Ketua Sidang menyatakan bahwa sidang ditunda untuk
memberikan kesempatan kepada Majelis Hakim bermusyawarah dalam ruangan
tertutup untuk mempertimbangkan segala sesuatu guna putusan sengketa tersebut.
3) Putusan dalam musyawarah majelis yang dipimpin oleh Hakim Ketua Majelis
merupakan hasil permufakatan bulat, kecuali jika setelah diusahakan dengan sungguh-
sungguh tidak dapat dicapai permufakatan bulat, putusan diambil dengan suara
terbanyak.
4) Apabila musyawarah majelis sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) tidak dapat
menghasilkan putusan, permusyawaratan ditunda sampai musyawarah majelis
berikutanya.
5) Apabil dalam musyawarah majelis berikutnya tidak dapat diambil suara terbanyak,
maka suara terakhir HakimKetua Majelis yang menentukan.
6) Putusan Pengadilan dapat dijatuhkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka
untuk umum, atauditunda pada hari lain yang harus diberitahukan kepada kedua belah
pihak.
7) Putusan Pengadilan dapat berupa :
a. gugatan ditolak;
b. gugatan dikabulkan;
c. gugatan tidak diterima;
d. gugatan gugur.
8) Dalam hal gugatan dikabulkan, maka dalam putusan Pengadilan tersebut dapat
ditetapkan kewajiban yang harus dilakukan oleh Badan atauPejabat Tata Usaha Negara
yang mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara.
9) Kewajiban sebagaimana dimaksuddalam ayat (8) berupa :
a. pencabutan Keputusan Tata UsahaNegara yang bersangkutan; atau
b. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan dan menerbitkan
Keputusan Tata Usaha Negara yang baru; atau
c. penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara dalam hal gugatan didasarkan pada
Pasal 3.
10) Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (9) dapat disertai pembebanan ganti
rugi.
11) Dalam hal putusan Pengadilan sebagaimana dimaksud dalam ayat (8) menyangkut
kepegawaian, maka di samping kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (9) dan
ayat (10), dapat disertai pemberian rehabilitasi.
22. Obyek sengketa tun yang diatur dalam pasal 3 UU No. 5 tahun 1986 sebagaimana
diubah uu 9 tahun 2004
a. Apabila badan atau pejabat tun tidakmengeluarkan keputusan yang dimohon sedangkan
hal itumerupakan kewajibannya
b. Jangka waktu yang ditentukan telah lewat
c. Setelah lewat jangka waktu 4 bulan
d. Semua benar
e. Jawaban D
Pasal 3
1) Apabila Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan keputusan,
sedangkan hal itu menjadi kewajibannya, maka hal tersebut disamakan dengan
Keputusan Tata Usaha Negara.
2) Jika suatu Badan atau Pejabat TataUsaha Negara tidak mengeluarkan keputusan yang
dimohon, sedangkan jangka waktu sebagaimana ditentukan data peraturan
perundang-undangan dimaksud telah lewat, maka Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara tersebut dianggap telah menolak mengeluarkan keputusan yang dimaksud.
3) Dalam hal peraturan perundangundanganyang bersangkutan tidak menentukan jangka
waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),maka setelah lewat jangka waktu empat
bulan sejak diterimnya permohonan, Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
bersangkutan dianggap telah mengeluarkan keputusan penolakan.
Pasal 56
1) Gugatan harus memuat :
a. nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, dan pekerjaan penggugat, atau
kuasanya;
b. nama, jabatan, dan tempatkedudukan tergugat;
c. dasar gugatan dan hal yang dimintauntuk diputuskan oleh Pengadilan.
2) Apabila gugatan dibuat dan ditandatangani oleh seorang kuasa penggugat, maka
gugatan harus disertai surat kuasa yang sah.
3) Gugatan sedapat mungkin juga disertai Keputusan Tata Usaha Negara. yang
disengketakan oleh penggugat.
25. Menurut uu 9 tahun 2004 dasar gugatan di peradilan tata usaha negara diatur dalam
pasal 56
a. Keputusan tata usaha Negara bertentangan dengan peraturan perundang undangan yang
berlaku
b. Keputusan tata usaha Negara bertentangan dengan asas asas umum pemerintahan yang
baik
c. Semua benar
Jawaban C
Pasal 56
26. Berperkara secara cuma-cuma diatur dalam pasal 60 diputuskan melalui bentuk
a. Penetapan
b. Keputusan
c. Permohonann
d. gugat
Jawaban A
Pasal 60
1) Penggugat dapat mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan untuk
bersengeketa dengan cuma cuma.
2) Permohonan diajukan pada waktu penggugat mengajukan gugatannya disertai
dengan surat keterangan tidak mampu dari kepala desa atau lurah di tempat
kediaman pemohon.
3) Dalam keterangan tersebut harus dinyatkan bahwa pemohon itu betulbetul tidak
mampu membayar biaya perkara.
27. Di dalam rapat permusyawaratan jika terdapat penetapan yang berisi penolakan maka
penggugatberhak melakukan
a. Mengajukan gugatan baru
b. Perlawanan
c. Banding
d. Kasasi
Jawaban B Perlawanan
31. Dengan izin ketua pengadilan, penggugat, tergugat dan penasihat hukum dapat
mempelajari berkas perkara dan surat-surat resmi lainnya yangbersangkutan di kepaniteraan
dan membuat kutipan seperlunya
a. Pasal 81
b. Pasal 93
c. Pasal 98
d. Pasal 108 Jawaban A Pasal 81
Dengan izin Ketua Pengadilan, penggugat, tergugat, dan penasihathukum dapat mempelajari
berkasperkara dan surat-surat resmi lainnya yang bersangkutan di kepaniteraan dan
membuat kutipan seperlunya.
32. Pejabat yang dipanggil sebagai saksi wajib datangsendiri di persidangan
a. Pasal 81
b. Pasal 93
c. Pasal 98
d. Pasal 108
Jawaban B Pasal 93
Pejabat yang dipanggil sebagai saksi wajib datang sendiri di persidangan.
35. Menurut pasal 62, dalam rapat permusyawaratan ketua pengadilan berwenang
memutuskan suatu penetapan dalam hal
a. Gugatan tidak termasukwewenang pengadilan
b. Syarat gugatan yang dimaksuddalam pasal 56 tidak dipenuhi
c. Apa yang dituntut sudah terpenuhi oleh keputusan tatausaha yang digugat
d. Semua benar
Jawaban D Pasal 62
1) Dalam rapat permusyawaratan, Ketua Pengadilan berwenang memutuskan dengan
suatu penetapan yang dilengkapi dengan pertimbangan pertimbangan bahwa gugatan
yang diajukan itu dinyatakan tidak diterimaatau tidak berdasar, dalam hal :
a. pokok gugatan tersebut nyata-nyata tidak termasuk dalam wewenang
Pengadilan;
b. syarat-syarat gugatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 tidak dipenuhi
oleh penggugat sekalipun iatelah diberi tahu dan diperringatkan;
c. gugatan tersebut tidak didasarkanpada alasan-alasan yang layak;
d. apa yang dituntut dalam gugatansebenarnya sudah terpenuhi oleh Keputusan
Tata Usaha Negara yangdigugat;
e. gugatan diajukan sebelum waktunya atau telah lewat waktunya.
2)
a. Penetapan sebagimana dimaksud dalam ayat (1) diucapkan dalam rapat
permusyawaratan sebelum hari persidangan ditentukan dengan memanggil
kedua belah pihak untuk mendengarkannya;
b. Pemanggilan kedua belah pihak dilakukan dengan surat tercatat oleh Panitera
Pengadilan atas perintah Ketua Pengadilan.
3)
a. Terhadap penetapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat diajukan
perlawanan kepada Pengadilan dalam tenggang waktu empat belas hari setelah
diucapkan;
b. Perlawanan tersebut diajukan sesuaidengan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 56.
4) Perlawanan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) diperiksa dan diputus oleh
Pengadilan dengan acara singkat.
5) Dalam hal perlawanan tersebut dibenarkan oleh Pengadilan, maka penetapan
sebgaimana dimaksud dalmn ayat (1) gugur demi hukum dan pokok gugatan akan
diperiksa, diputusdan diselesaikan menurut acara biasa.
6) Terhadap putusan mengenai perlawanan itu tidak dapat digunakanupaya hukum.
37. Terhadap putusan pemeriksaan persiapan menurut pasal 63 dapat dilakukan upaya
hukum
a. Banding
b. Mengajukan gugatan baru
c. Perlawanan
d. Semua benar
Jawaban B Pasal 63
1) Sebelum pemeriksaan pokok sengketa dimulai, Hakim wajib mengadakan pemeriksaan
persiapanuntuk melengkapi gugatan yang kurang jelas.
2) Dalam pemeriksaan persiapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)Hakim:
a. wajib memberi nasihar kepada penggugat untuk memperbaiki gugatan dan
melengkapinya dengan data yang diperlukan dalam jangka waktu tigapuluh
hari;
b. dapat meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
yang bersangkutan.
3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)huruf a penggugat
belum menyempurnakan gugatan, maka Hakim menyatakan dengan putusan bahwa
gugatan tidak dapat diterima. (4). Terhadap putusan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (3) tidak dapat digunakan upaya hukum, tetapi dapat diajukan gugatan baru
38. Para pihak yang bersengketa dapat didampingi atau diwakili oleh seseorang atau
beberapa kuasa
a. Pasal 81
b. Pasal 93
c. Pasal 57
d. Pasal 108
Jawaban C
Pasal 57
1) Para pihak yang bersengketa masing-masing dapat didampingi atau diwakili oleh
seorang atau beberapa orang kuasa.
2) Pemberian kuasa dapat dilakukan dengan surat kuasa khusus atau dapat dilakukan
secara lisan di persidangan.
3) Surat kuasa yang dibuat di luar negeri bentuknya harus memenuhi persyaratan di
negara yang bersangkutan dan diketahui oleh Perwakilan Republik Indonesia di
negara tersebut, serta kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh
penerjemah resmi.
MATERI HUKUM ACARA PERBURUHAN SOAL PEMBAHASAN
1 Perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau
gabunganpengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/buruh karena adanya
perselisihan hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja dan
perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruhdalam suatu perusahaan disebut
a. Perselisihan hubungan industrial
b. Perselisihan hak
c. Perselisihan kepentingan
d. Perselisihan pemutusanhubungan kerja
Jawaban A
Pasal 1 (1)
Perselisihan hubungan industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan
pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau
serikat pekerja/serikat buruh karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan
kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antar serikat
pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan.
4 Perselisihan yang timbul dalam hubungan kerja karena tidak adanya kesesuaian pendapat
mengenai pembuatan dan perubahan syarat syarat kerja yang diterapkan dalam perjanjian
kerja atau peraturan perusahaan atauperjanjian kerja bersama
a. Perselisihan hak
b. Perselisihan kepentingan
c. Perselisihan pemutusan hubungan kerja
d. Perselisihan antar serikat pekerja
Jawaban B
Pasal 1(3)
Perselisihan kepentingan adalah perselisihan yang timbul dalam hubungan kerja karena tidak
adanyakesesuaian pendapat mengenai pembuatan, dan atau perubahan syarat-syarat kerja
yang ditetapkan dalam perjanjian kerja atau peraturan perusahaan atau perjanjian kerja
bersama.
8 Para pihak harus sudah memberikan jawaban secara tertulis kepada mediator yang isinya
menyetujui atau menolak anjuran tertulis dalamwaktu selambat lambatnya menurut pasal 13
a. 7 hari kerja
b. 14 hari kerja
c. 10 hari kerja
d. 30 hari kerja
Jawaban C
Pasal 13(2)(c)
Para pihak harus sudah memberikan jawaban secara tertulis kepada mediator yang isinya
menyetujui atau menolak anjuran tertulis dalam waktu selambat-lambatnya 10 hari kerja
setelah menerima anjuran tertulis.
9 Majelis hakim menurut pasal 103 UU 2 tahun 2004 wajib memberikan putusan
penyelesaian perselisihan hubungan industrial dalam waktu
a. 30 hari
b. 60 hari
c. 50 hari
d. 90 hari
Jawaban C
Pasal 103
Majelis hakim wajib memberikan putusan penyelesaian perselisihan hubungan industrial
dalam waktu selambat-lambatnya 50 (lima puluh)hari kerja terhitung sejak sidang pertama.
10 Penyelesaian perselisihan hak atau perselisihanhubungan kerja pada Mahkamah Agung
menurut pasal 115 selambat-lambatnya:
a. 30 hari
b. 50 hari
c. 60 hari
d. 90 hari
Jawaban A
Penyelesaian perselisihan hak atauperselisihan pemutusan hubungankerja pada Mahkamah
Agung selambat-lambatnya 30(tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal penerimaan
permohonan kasasi.
11 Organisasi yang dibentuk dari oleh dan untuk pekerja di dalam perusahaan maupun
diluar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri,demokratis dan bertanggungjawab
guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta
meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarga diatur dalam
a. UU 13 tahun 2003
b. UU 2 tahun 2004
c. UU 21 tahun 2000
d. UU 24 tahun 2003
Jawaban C
Undang-undang No.21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/ Serikat Buruh
18 Hukum acara yang berlaku pada pengadilan Hubungan Industrial adalah Hukum Acara
Perdatadiatur dalam
a. Pasal 56
b. Pasal 57
c. Pasal 58
d. Pasal 81
Jawaban B
Pasal 57
Hukum acara yang berlaku pada pengadilan hubungan industrial adalahhukum acara perdata
yang berlaku pada pengadilan dalam lingkungan peradilan umum, kecuali yang diatur secara
khusus dalam undang-undang ini.
20 Gugatan oleh Pekerja atas pemutusan hubungan kerja dapat diajukan hanya dalam
tenggang waktu 1 tahun sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak
pengusaha diatur dalam
a. Pasal 56
b. Pasal 57
c. Pasal 82
d. Pasal 81
Jawaban C
Gugatan oleh Pekerja atas pemutusan hubungan kerja sebagaimana dimaksud dalama pasal
159 dan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 1 tahun sejak diterimanya atau
diberitahukannya keputusan dari pihakpengusaha
21 Menurut pasal 101 putusan Mejelis hakim dibacakan dalam sidang terbuka untuk
umum, tidakdipenuhinya ketentuan tersebut berakibat
a. Batalnya putusan
b. Dianggap gugur
c. Tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum
d. Semua benar
Jawaban C
Pasal 101 (4)
Tidak dipenuhinya ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 berakibat putusan
pengadilan tidak sahdan tidak mempunyai kekuatan hukum
24 Pihak yang tidak memberikan pendapat dianggapmenolak anjuran tertulis diatur dalam
a. Pasal 8
b. Pasal 13
c. Pasal 17
d. Pasal 29
Jawaban B
Pasal 13 (2)
d
Pihak yang tidak memberikan pendapatnya sebagaimana dimaksud pada huruf c dianggap
menolak anjuran tertulis
27 Menurut pasal 38 tuntutan ingkar terhadap seorang arbiter tidak dapat diajukan
perlawananapabila terbukti
a. Adanya hubungan kekeluargaan
b. Adanya hubungan kerja dengan salah satu pihak
c. Adanya hubungan kerja dengan kuasanya
d. Semua benar
Jawaban D
Pasal 38 UU No.2 Tahun 2004
Putusan pengadilan negeri mengenaituntutan ingkar tidak dapat diajukanperlawanan
28 Perselisihan hubungan industrial yang sedang atau telah diselesaikan melalui arbitrase
tidak dapatdiajukan ke pengadilan hubungan industrial, diatur dalam
a. Pasal 53
b. Pasal 55
c. Pasal 81
d. Pasal 113
Jawaban A
Pasal 53 UU No.2 Tahun 2004
Perselisihan hubungan industrial yangsedang atau telah diselesaikan melaluiarbitrase tidak
dapat diajukan ke pengadilan hubungan industrial
30 Menurut pasal 99 pemeriksaan dengan acaracepat tenggang waktu untuk jawaban dan
pembuktian tidak melebihi
a. 7 hari
b. 14 hari
c. 3 hari
d. 30 hari
Jawaban B
Pasal 99(2) UU No.2 Tahun 2004
Tenggang waktu untuk jawaban dan pembuktian kedua belah pihak masing masing
ditentukan tidak melebihi 14(empat belas) hari kerja.
32 Sidang sah apabila dilakukan oleh Majelis Hakim sebagaimana dimaksud dalam pasal 88
ayat 1 diaturdalam
a. Pasal 92
b. Pasal 95
c. Pasal 96
d. Pasal 100
Jawaban A
Pasal 92 UU No.2 Tahun 2004
Sidang sah apabila dilakukan oleh Majelis Hakim sebagaimana dimaksud dalam pasal 88 ayat
1
33 Sidang majelis hakim terbuka untuk umum, kecuali Majelis hakim menetapkan lain
diatur dalam
a. Pasal 92
b. Pasal 95
c. Pasal 96
d. Pasal 100
Jawaban B
Pasal 95 UU No.2 Tahun 2004
Sidang Majelis Hakim Terbuka untukumum, kecuali Majelis Hakim menetapkan lain
34 Dalam hal selama pemeriksaan sengketa masihberlangsung dan putusan sela tidak juga
dilaksanakan
oleh pengusaha, hakim ketua sidang memerintahkansita jaminan diatur dalam
a. Pasal 92
b. Pasal 95
c. Pasal 96
d. Pasal 100
Jawaban C
Pasal 96(3) UU No.2 Tahun 2004
Dalam hal selama pemeriksaan sengketa masih berlangsung dan putusan sela sebagaimana
dimaksud dalam ayat 1 tidak juga dilaksanakan oleh pengusaha, hakim ketua sidang
memerintahkan sita jaminan dalam sebuah penetapan pengadilan hubungan industrial.
35 Menurut pasal 72 Tata cara pengangkatan, dan pemberhentian hakim adhoc diatur
dalam
a. Undang-undang
b. Peraturan Pemerintah
c. Keputusan Menteri
d. Keputusan Presiden
Jawaban B
Pasal 72 UU No.2 Tahun 2004
Tata cara pengangkatan, pemberhentian dengan hormat, pemberhentian dengan tidak
hormat, dan pemberhentian sementara Hakim Ad Hoc sebagaimana dimaksud dalam pasal
67, pasal 68, dan pasal 69 diaturdengan Peraturan Pemerintah