Anda di halaman 1dari 2

Nama:Apwandi Ruhulah

NIM:2010513310006

Prodi:Ilmu Tanah

Angkatan:2020

Pengertian Pertanian Lahan Kering

Pertanian lahan kering merupakan pertanian yang dilakukan di wilayah


yang pasokan airnya rendah dan terbatas, bahkan ekstrim sekalipun.
Lahan kering pada pertanian jenis ini biasanya cenderung lebih
gersang dan terkadang tidak memiliki sumber air, seperti saluran
irigasi, sungai, atau danau.
Jika dibandingkan dengan negara lain di dunia, Indonesia ternyata
menjadi satu-satunya negara yang memiliki lahan kering paling
banyak. Hal tersebut tentu berkat dukungan iklim di Indonesia yang
kebanyakan memang beriklim tropis dengan cuaca yang panas.
Lalu untuk sumber pengairannya sendiri, pertanian lahan kering
disebut juga pertanian yang bergantung pada curah hujan.

Ciri Pertanian Lahan Kering

1. Suhu udara tinggi dan kelembabannya rendah


2. Memiliki kadar air terbatas
3. Air sedikit dan sangat bergantung pada curah hujan
4. Lokasinya berdekatan dengan pemukiman
5. Berada jauh dari sumber air alami dan buatan
6. Biasanya dimanfaatkan untuk tanam tanaman berbuah
7. Biasanya dimanfaatkan sebagai daerah resapan air
Jenis Tanah Dan Karakteristik Tanah

Tanah Inceptisol

Tanah ini terbentuk dari batuan sedimen dengan warna sedikit


kecoklatan dan kehitaman serta campuran agak keabu-abuan.
Tanah ini sangat cocok untuk perkebunan seperti kelapa sawit
maupun karet. Ini banyak tersebar diberbagai daerah di
Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Karakteristik Tanah

Karakteristik tanah Inceptisol memiliki solum tanah agak tebal


yaitu 1-2 meter, warna hitam atau kelabu sampai dengan cokelat
tua, tekstur pasir, debu, dan lempung, struktur tanah remah
konsistensi gembur, pH 5,0 sampai 7,0, bahan organik cukup tinggi
(10% sampai 31%), kandungan unsur hara yang sedang sampai
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai