Anda di halaman 1dari 3

Nama: Apwandi Ruhullah

NIM: 2010513310006

Prodi: Ilmu Tanah

1. Nama/Jenis Senyawa Organik

Pupuk kandang ialah olahan kotoran hewan, biasanya ternak yang


diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah.
Pupuk kandang adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau.

Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran


bahan bakunya. Pupuk kandang ternak besar kaya akan nitrogen, dan mineral
logam, seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Pupuk kandang ayam memiliki
kandungan fosfor lebih tinggi. Namun, manfaat utama pupuk kandang adalah
mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar dapat tumbuh secara baik.

Kebanyakan pupuk kandang berupa feses yang dikeluarkan oleh hewan


ketika sedang berada di kandang maupun ketika sedang digembalakan di lahan
pertanian, misal ketika sedang memakan  brangkasan dan gulma. Kualitas nutrisi
yang terkandung di dalam pupuk kandang sangat ditentukan oleh jenis hewan dan
apa yang dimakan oleh hewan tersebut. Kotoran kuda masih mengandung banyak
rumput karena sistem pencernaannya tidak sama dengan ruminansia.

Tumpukan kotoran hewan dapat menghasilkan panas selama proses


dekomposisi sehingga dapat terbakar secara spontan jika ditumpuk dalam
tumpukan yang besar. Ketika kotoran hewan sudah terbakar, udara akan tercemar,
menimbulkan bau tidak sedap.

2. Proses Pembuatan Pupuk Kandang

Ada dua cara yaitu:

a) Proses pembuatan secara terbuka

sesuai dengan namanya, proses pembuatan pupuk kandang ini


dilakukan dengan cara menimbun kotoran sapi di tempat terbuka
sehingga akan mengalami proses dekomposisi atau penguraian oleh
mikroorganisme berlangsung di udara bebas. Biasanya proses
dekomposisi dengan cara terbuka bisa berlangsung dengan cepat,
tetapi akan menimbulkan resiko polusi udara bagi lingkungan
sekitarnya.

b) Proses pembuatan secara teertutup

1. Buatlah lubang di tanah dengan ukuran sesuai jumlah kotoran sapi yang
akan diproses. Sebaiknya, dindig lubang dilapisi  semen untuk mencegah
rembesan air dari luar lubang. Dasar lubang dibiarkan apa adanya agar air
yang masih terdapat pada kotoran bisa meresap ke bawah.
2. Masukkan kotoran sapi kedalam luang, tetapi jangan sampai penuh.
3. Untuk mencegah proses pengemasan, taburkan kapur pertanian secara tipis
merata ke atas permukaan kotoran, lalu timbun degan tanah.
4. Biarkan selama 3 – 4 bulan sampai kotoran sapi terdekomposisi  secara
sempurna menjadi pupuk yang siap digunakan.

3. Kegunaan/Manfaat Pupuk Kandang

 1. Menambah zat atau unsur hara dalam tanah. Tanah yang miskin atau pun
kurang subur memeiliki kandungan unsur hara yang kurang mencukupi bagi
pertumbuhan, sehingga pemberian pupuk terutama pupuk yang bersifat organik
secara langsung akan mampu menambah unsur hara yang kurang memadai
tersebut serta memberikan tambahan unsur hara baru yang belum ada.
2. Mempertinggi kandungan humus di dalam tanah. Humus sebagai hasil
substansi yang berasal dari bahan organik seperti protein, lemak dan sisa-sisa
tanaman yang telah mengalami proses penguraian sangat penting artinya bagi
tanaman. Hal ini disebabkan humus bersifat koloid (bermuatan negatif) yang
dapat meningkatkan absorpsi (penyerapan) dan pertukaran kation serta mencegah
terlepasnya ion-ion penting. Selain itu humus juga berfungsi sebagai reservoar
(pergantian) mineral untuk pengambilan oleh tumbuhan. Adanya pupuk kandang
yang hampir sebagian besar berupa bahan organik akan dapat menambah
kandungan humus yang ada. Semakin banyak humus terdapat pada tanah, maka
tanah relatif semakin subur.

3. Mampu memperbaiki struktur tanah. Pada ABDI TANI edisi lalu telah
disinggung bahwa struktur tanah yang baik ditunjang oleh keberadaan
mikroorganisme organik yang cukup. Tanah yang strukturnya sudah rusak
hampir tidak memiliki lagi.

4. Mendorong atau memacu aktivitas kehidupan jasad renik di dalam


tanah. Terkait dengan manfaat sebelumnya, pemberian pupuk kandang
ini secara langsung akan menambah bahan organik yang ada. Ada
ataupun tidaknya suatu jasad renik didalam, pemberian pukan ini
justru akan mendorong atau memacu kehidupan jasad renik, yang pada
akhirnya melalui proses penguraian akan menghasilkan tanah yang
subur dan kaya akan bahan organik.

Anda mungkin juga menyukai