Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERTEMUAN 2
PERBANDINGAN PERKAWINAN MENURUT KUHPERDATA
DAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974
TENTANG PERKAWINAN
A. TUJUAN PERKULIAHAN
Setelah mempelajari materi, mahasiswa harus mampu
1. Mampu menjelaskan hukum perkawinan menurut KUHPerdata
2. Mampu menjelaskan hukum perkawinan menurut Undang-Undang No.I
Tahun 1974
3. Mampu menjelaskan syarat-syarat perkawinan
B. URAIAN MATERI
1. Hukum Perkawinan
Perkawinan, ialah pertalian yang sah antara seorang lelaki dan
seorang perempuan untuk waktu yang lama. Undang-undang
memandang perkawinan hanya dari hubungan keperdataan, demikian
pasal 26 Burgerlijk Wetboek.
Apakah artinya itu? Pasal tersebut hendak menyatakan, bahwa
suatu perkawinan yang sah, hanyalah perkawinan yang memenuhi
syarat-syarat yang ditetapkan dalam Kitab Undang-undang Hukum
Perdata, (Burgerlijk,. Wetboek) dansyarat-syarat serta peraturan agama
dikesampingkan. Suatu asas lagi dari B.W., ialah polygami dilarang.
Larangan ini termasuk ketertiban umum, artinya bila dilanggar selalu
diancam dengan pembatalan perkawinan yang dilangsungkan itu.
Syarat-syarat untuk dapat sahnya perkawinan ialah :
a. Kedua pihak harus telah mencapai umur yang ditetapkan dalam
undang-undang, yaitu untuk seorang lelaki 18 tahun dan untuk
seorang perempuan15 tahun.
b. Harus ada persetujuan bebas antara kedua pihak.
1
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
2
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
3
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
4
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
5
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
6
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
7
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
8
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
9
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
10
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
11
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
12
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
13
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
14
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
15
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
16
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
17
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
18
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
19
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
20
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
21
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
Untuk mengecek pemahaman Anda tentang materi yang telah di
pelajari pada pertemuan kedua ini, jawablah pertanyaan berikut:
1. Jelaskan hukum perkawinan menurut undang-undang hukum perdata!
2. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat dapat sahnya perkawinan !
3. Bedakan hak dan kewajiban suami istri dan perjanjian perkawinan
22
Modul Hukum Perdata Ilmu Hukum
D. DAFTAR PUSTAKA
Adil, Soetan Malikoel. Hak-Hak Kebendaan. Penerbit Pembangunan Jakarta
1962
Afandi,Ali . Bahan kuliah Hukum Waris. Penerbit Yayasan Gadjah Mada.
Jakarta Jogyakarta 1968
Abdulkadir Muhammad.Hukum. Perdata Indonesia Penerbit PT Citra Aditya
Bakti 2014
Ichsan,Achmad.Hukum. Perdata IA dan IB Penerbit Pembimbing Masa
Jakarta 1978
Subekti . Pokok-pokok Hukum Perdata. Penerbit Jakarta Intermasa 2003
Undang-undang Perkawinan menetapkan usia untuk kawin bagi pria 19
tahun dan bagi wanita 16 tahun (pasal 7).
Menurut undang-undang Perkawinan seorang yang sudah mencapai umur
21 tidak usah mendapat izin dari orang tuanya (pasal 6 ayat 2).
Menurut undang-undang Perkawinan seorang yang sudah mencapai umur
21 tidak usah mendapat izin dari orang tuanya (pasal 6 ayat 2).
Undang-undang Perkawinan, memberikan peraturan tentang harta-benda
dalam perkawinan yang didasarkan pada pola Hukum Adat. Yang
menjadi harta bersama hanyalah harta-benda yang diperoleh selarna
perkawinan, sedangkan harta-bawaan dan harta-benda yang
diperoleh sebagai hadiah atau warisan tetap dimiliki masing-masing
(pasal 35).
Pemisahan kekayaan yang boleh dituntut oleh si isteri ini, sudah banyak
kehilangan artinya karena Undang-undang Perkawinan mengenai
harta benda dalarn perkawinan berasaskan pemisahan kekayaan,
sebaliknya dari asas yang dianut oleh B.W. yaitu percampuran
kekayaan (algehele gemeenschap van goederen).
23