Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PENYULUHAN DBD

BLUD PUSKESMAS BAWANGAN PLOSO


DINAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG
TAHUN 2020
A. PENDAHULUAN
Penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari golongan arbo virosis group A
dan B yang bermasalah di Indonesia adalah Demam Berdarah Dengue (DBD),
chikungunya dan Japanese Encepholitis (JE). Ketiga penyakit tersebut sama – sama
ditularkan oleh gigitan vector nyamuk tetapi mempunyai beberapa perbedaan antara
lain jenis / spesies nyamuk penularannya, pola penyebaran, gejala penyakit, tata
laksana pengobatan maupun pencegahannya.
B. LATAR BELAKANG
Penyakit DBD mulai di kenal di Indonesia sejak tahun 1968 di Surabaya dan
Jakarta dan setelah itu jumlah kasus DBD terus bertambah seiring dengan semakin
meluasnya daerah Endemis DBD. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit menular
yang dapat menimbulkan wabah. Pada tia tahun terakhir (2008-2009) jumlah rata – rata
kasus dilaporkan sebanyak 150.822 kasus dengan rata – rata kematian 1.321
kematian. Perkembangan kasus DBD di Kabupaten Jombang tahun 2010 ada 433
kasus, tahun 2011 ada 300 kasus, tahun 2012 ada 503 kasus, tahun 2013 ada 474
kasus, tahun 2014 ada 356 kasus dan tahun 2015 melonjak sampapi 646 kasus. Di
puskesmas Bawangan Ploso cakupan penderita DBD pada tahun 2016 terdapat 15
kasus, ABJ 2158 (6,97%) masih perlunya dilakukan kegiatan penyuluhan DBD agar
dapat mencapai nilai bebas jentik 100%.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD
2. Tujuan Khusus
1. Mengurangi angka kejadian / kasus DBD
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan jentik
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
.
Penyuluhan Individu a. Tahap Persiapan
b. Menentukan sasaran penyuluhan
c. Menyiapkan materi dan media
penyuluhan
E. CARA MELAKUKAN KEGIATAN
Cara melaksanakan kegiatan dilakukan dengan berpedoman pada tata nilai Puskesmas
yaitu Disiplin, Efektif Efesien, Tanggung Jawab, Aman, Kerja Sama yang melibatkan
lintas program dan lintas sektor dengan peran dan tugas yang dapat di jabarkan
sebagai berikut : Lintas sektor Pihak Kecamatan membantu menyediakan sarana dan
prasarana kegiatan penyuluhan.
F. SASARAN
Individu sasaran
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO NAMA KEGIATAN BULAN


JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOV DES
1 Melakukan X X X X X X X X X X X X
penyuluhan
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi dilaksanakan pada saat selesai pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh
koordinator DBD. Pelaporan kegiatan dilakukan oleh pelaksana kegiatan kepada
penanggung jawab UKM.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan dilakukan oleh pelaksana
kegiatan setelah evaluasi selesai kegiatan disertai dokumentasi (foto kegiatan, daftar
hadir). Evaluasi dilakukan oleh Koordinator DBD setelah selesai pelaksanaan kegiatan.
J. TATA NILAI
Tata nilai yang diterapkan adalah DETAK
D : Petugas harus disiplin, tepat waktu, kegiatan harus sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan
E : Petugas harus dapat menggunakan kesempatan yang ada, dalam satu kegiatan
dapat dimanfaatkan oleh beberapa program, jadi kegiatan tersebut efektif dan efisien
T : Dalam melaksanakan tugas harus dilandasi dengan rasa tanggung jawab
A : Semua kegiatan pelayanan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat
K : Petugas dapat menjalin kerjasama yang baik dengan lintas program maupun lintas
sektor
K. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM
Camat : Sebagai steakholder
Kades : Pemberi dukungan
Linsek : PKK, KADER
Linprog :
1. Semua Unit Pelayanan
2. Lintas Program
Jombang, Januari 2021
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Bawangan KOORDINATOR PROGRAM P2 DBD

drg.ARIES ENANDY SETIASIH


NIP. 196304121989031019 NIP.19660520 198802 2 002

Anda mungkin juga menyukai