B. Latar Belakang
Puskesmas adalah unit pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
Penanggulangan KLB / wabah penyakit menular diatur dalam UU no $ tahun
1984 tentang wabah penyakit menular, PP No 25 tahun 2000 tentang kewenangan
pemerintah pusat dan provinsi sebagai daerah otonom yang berpengaruh terhadap
penyelenggaraan penanggulangan KLB/ Wabah serta peraturan terkait lainnya yang
berhubungan dengan SKD KLB, Permenkes No. 949 tahun 2004 tentang pedoman
penyelenggaraan SKD KLB.
Sistem Kewaspadaan Dini (SKD KLB) adalah kewaspadaan terhadap penyakit
potensial KLB beserta faktor – faktor yang mempengaruhinya dengan penerapan
teknologi surveilans epidemiologi dimanfaatkan untuk meningkatkan sikap tanggap
kesiapsiagaan. Upaya dan tindakan penanggulangan KLB yang cepat dan tepat,
pemberi informasi adanya ancaman KLB pada suatu daerah dalam peridoe waktu
tertentu, dengan cara melakukan intensifikasi pemantauan terus menerus dan
sistematis terhadap perkembangan penyakit potensi KLB. Untuk mengetahui adanya
ancaman KLB, BLUD Puskesmas Bawangan Ploso melakukan kajian terus menerus
dan sistematis terhadap berbagai jenis penyakit potensial KLB dengan menggunakand
ata Surveilans Epidemiologi yang berpotensial KLB.
C. Tujuan
Tujuan Umum : Terlaksananya pengendalian Surveilans Epidemiologi KLB
Tujuan Khusus :
a. Untuk mengidentifikasi populasi resiko tinggi terjadinya KLB
b. Untuk memprediksi dan mencegah terjadinya KLB penyakit menular dan
keracunan
c. Mencegah terjadinya KLB