Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Statistik

Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka dan disusun dalam bentuk
diagram dan / atau tabel di mana isinya menjelaskan masalah tertentu. Arti statistik
adalah seperangkat metode dan aturan mengenai pengumpulan, analisis, pemrosesan, dan
interpretasi data dari angka-angka yang menjelaskan data atau pengamatan. Secara
etimologis kata “statistik” berasal dari bahasa Latin, yaitu “status” yang berarti negara
atau terkait dengan konstitusionalitas. Secara umum statistik banyak digunakan dalam
studi di berbagai bidang, seperti ekonomi, bisnis, manufaktur, pemasaran, dan lainnya.
Dengan statistik itu akan mendapatkan kesimpulan dan memfasilitasi proses pengambilan
keputusan.
Untuk lebih memahami arti statistik, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa
ahli berikut:

Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc; Statistik adalah pengetahuan yang berkaitan dengan
metode pengumpulan data, pengolahan data, analisis, dan kesimpulan berdasarkan
pengumpulan data dan analisis yang dilakukan.

Anderson & Bancroft; Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan metode yang
paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasi, dan menafsirkan data kuantitatif
sedemikian rupa sehingga kesalahan dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan
menggunakan penalaran induktif berdasarkan probabilitas matematika (peluang).

Prof. Dr. H. Agus Irianto; Statistik adalah seperangkat cara dan aturan yang berkaitan
dengan pengumpulan, pemrosesan (analisis), penarikan kesimpulan, pada data dalam
bentuk angka menggunakan asumsi tertentu.

Kegunaan Statistik

Statistik juga memiliki beberapa kegunaan antara lain, yaitu :


a. Statistik berguna untuk mendapatkan suatu gambaran, contoh seperti gambaran yang
khusus ataupun gambaran yang umum mengenai sebuah keadaan, peristiwa dan juga
gejala.
b. Statistik berguna untuk dapat melakukan suatu pengujian, hal ini akan mengungkap
apakah suatu gejala yang satu sama dengan gejala yang lainnya atau malah
sebaliknya. Apabila ada perbedaan, itu adalah suatu perbedaan yang memiliki arti
atau perbedaan tersebut telah terjadi hanya dengan kebetulan saja.
c. Statistik berguna untuk dapat mengikuti suatu perkembangan ataupun pasang surut
dari suatu gejala, peristiwa atau keadaan tersebut dari masa ke masa.
d. Statistik berguna untuk dapat mengetahui apakah satu gejala memiliki hubungan
dengan gejala yang lainnya.
e. Statistik berguna untuk dapat menyusun sebuah laporan yang berisikan data
kuantitatif yang sangat ringkas, jelas dan juga teratur.
f.  Statistik berguna untuk dapat menarik suatu kesimpulan dengan cara yang logis, dan
dapat mengambil suatu keputusan dengan cara yang baik dan benar.

Pengertian Data Statistik

Pada umumnya, data dapat diartikan sebagai suatu fakta yang bisa digambarkan
dengan kode, simbol, angka dan lain-lain. Suharsimi menyatakan data diartikan sebagai
hasil pencatatan peneliti, baik itu berupa fakta maupun angka. Menurut Soeratno dan
Arsyad data adalah semua hasil pengukuran atau observasi yang sudah dicatat guna suatu
keperluan tertentu.
Menurut Riduwan data adalah suatu bahan yang masih mentah yang membutuhkan
pengolahan lebih lanjut sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik
kuantitatif maupun kualitatif yang menunjukkan suatu fakta. Pada konteks penelitian data
bisa diartikan sebagai keterangan tentang variabel pada beberapa objek.

Data mempunyai peran yang amat penting di dalam penelitian karena:

a. Data mempunyai fungsi sebgai alat uji pertanyaan atau hipotesis


penelitian.

b. Kualitas data sangan menentukan kualitas dari hasil penelitian.


Jenis Data Statistik

Berdasarkan jenisnya data dikelompokkan menjadi dua macam yaitu, data kualitatif dan
data kuantitatif.

a. Data kualitatif
Merupakan data yang menunjukkan mutu atau kualitas sesuatu yangada, baik proses,
keadaan, peristiwa, kejadian dan lainnya yang dinyatakan ke dalam bentuk
pertanyaan atau berupa kata-kata. Penentuan kualitas data tersebut menurut
kemampuan memberikan nilai tentang bagaimana mutu dari sesuatu itu.
b. Data Kuantitatif
Merupakan data yang berbentuk angka-angka sebagi hasil pengukuran ataupun hasil
observasi.

Berdasarkan Sumber dan Pengguna

a. DataInternal
Yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan suatu badan yang
dikumpulkan sendiri dan hasil datanya digunakan oleh badan itu sendiri.
b. DataEksternal
Yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan di luar badan dan data
tersebut tidak terdapat dalam aktivitas intern suatu badan.

Berdasarkan Cara Memperoleh Data


a. DataPrimer
Data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu badan secara langsung serta
diterbitkan oleh badan itu pula.
b. DataSekunder
Data yang dilaporkan oleh suatu badan sedang badan ini tidak secara langsung
mengumpulkan sendiri tapi diperoleh dari pihak lain yang telah mengumpulkannya.

Macam Data Statistik


Statistik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu statistik deskriptif dan statistik
inferensial. Selanjutnya statistik inferensial dapat dibedakan menjadi statistik parametris
dan non parametris. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk meng-
gambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk
membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/inferensi). Sedangkan statistik
inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya
akan digeneralisasikan untuk populasi di mana sampel diambil.

Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio yang
diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan statistik non-parametris
digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi yang bebas
distribusi.

Cara menyajikan data statistik

Cara penyajian data ada tiga macam, yaitu :


a. Narasi, yaitu penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat.
b. Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori.
Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut
pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan, dll.
c. Grafik atau Diagram, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data
berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel
yang telah dibuat. Narasi Penyajian secara teks adalah penyajian data hasil
penelitian dalam bentuk kalimat. Misalnya, penyebaran penyakit malaria di daerah
pedesaan pantai lebih tinggi bila dibandingkan dengan penduduk pedesaan
pedalaman.
Peyajian data dalam bentuk teks merupakan gambaran umum tentang kesimpulan
tentang hasil pengamatan. Dalam bidang kesehatan, penyajian dalam bentuk teks hanya
digunakan untuk member informasi. Penyajian dalam bentuk teks banyak digunakan
dalam bidang sosial, ekonomi, psikologi dan lain-lain, dan berperan sebagai laporan hasil
penelitian kualitatif, misalnya, untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu
produk yang telah dipasarkan atau penerimaan, pendapat serta kepercayaan masyarakat
terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan kesehatan pada masyarakat
atau keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah.
Tabel Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu :
a. Tabel satu arah (one way table) Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu
hal atau satu karakteristik saja. Misalnya data indeks prestasi dari 10 mahasiswa.
b. Tabel dua arah (two way table) Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal
atau dua karakteristik yang berbeda. Misalnya data indeks prestasi mahasiswa yang
dipengaruhi oleh partisipasi didalam kelas.
c. Tabel tiga arah (three way table) Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal
atau tiga karakteristik yang berbeda. Misalnya data indeks prestasi dan partisipasi
didalam kelas yang dipengaruhi oleh status social.
Grafik/Diagram Grafik data disebut juga diagram data, adalah penyajian data dalam
bentuk gambar-gambar. Grafik data biasanya berasal dari tabel dan grafik biasanya dibuat
bersama-sama, yaitu tabel dilengkapi dengan grafik. Grafik data sebenarnya merupakan
penyajian data secara visual dari data bersangkutan. Dengan grafik dapat memberikan
informasi dengan cepat yang dikandung dari sekelompok data dalam bentuk yang
ringkas. Diagram biasanya lebih menarik dibandingkan penyajian data dengan
menggunakan tabel. Hal ini bisa dimungkinkan karena dengan diagram kita bisa
ditambahkan manipulasi warna. Grafik data dibedakan atas beberapa jenis, yaitu :
a. Grafik garis (line chart) Adalah grafik berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis
yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan. Pada grafik garis digunakan
dua garis yang saling berpotongan. Pada garis horizontal (sumbu-X) ditempatkan
bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun dan ukuran-ukuran. Pada garis
tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya berubah-ubah.

b. Grafik Batangan (Bar chart) Adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang
lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang
bersangkutan. Setiap batang tidak boleh saling menempel atau melekat antara satu
dengan lainnya dan jarak antara setiap batang yang berdekatan harus sama. Ada
berbagai bentuk, yaitu : Grafik batangan tunggal (single bar chart), Yaitu grafik yang
terdiri dari satu batangan untuk menggambarkan perkembangan (trend) dari suatu
karakteristik. Grafik batangan berganda (multiple bar chart), Yaitu grafik yang terdiri
dari beberapa garis untuk menggambarkan beberapa hal/kejadian sekaligus.

c. Grafik Lingkaran (Pie chart) Yaitu grafik yang menggambarkan perbandingan nilai-
nilai dari suatu karakteristik. Untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap
keseluruhan, suatu data lebih tepat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran. Grafik
data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data
tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen atau
derajat.

Anda mungkin juga menyukai