Anda di halaman 1dari 6

MASALAH AIR BERSIH PERKOTAAN DI KOTA SURAKARTA

1. Fakta masalah

a. Fakta masalah dari jurnal “Kesesuaian Program Pengelolaan Dalam Mengatasi


Permasalahan Air Perkotaan Di Kota Surakarta” Yaitu Urbanisasi merupakana salah
satu pemicu meningkatnya kebutuhan air bersih bagi masyarakat luas,hal ini tidak
hanya berlaku untuk warga Surakarta saja,namun warga warga daerah lain yang
membutuhkan air bersih itu sendiri,namun peningkatan jumlah populasi menjadi salah
satu faktor kebutuhan air bersih di Kota sangat penting,tak terkecuali Kota
Surakarta,hal tersebut dikarenakan lingkungan yang sudah mencapai batasnya dalam
menampung kapasitas manusia yang tinggal di wilayah tersebut.

b. Wilayah Kota Surakarta sendiri mengambil kebutuhan sumber airnya dari air
permukaan dan juga air tanah,namun saat ini hal tersebut sudah tidak dapat lagi
dimanfaatkan dikarenakan kualitas air tanah di Kota Surakarta yang telah tercemar
oleh limbah domestic dan Industri
2. Dampak

a. Terjadinya kelangkaan air bersih untuk masyarakat


b. Pencemaran air yang diakibatkan oleh limbah domestik dan limbah industri
c. Terjadinya bencana banjir di wilayah Kota Surakarta
d. Memperlambat proses pemenuhan kebutuhan – kebutuhan seperti kebutuhan
produksi, kebutuhan industri dan kebutuhan lainnya.
e. Bila pengambilan air tanah dilakukan secara berlebihan, air akan habis.
f. Ditakutkan adanya wabah penyakit yang menyerang tubuh,karena konsumsi air yang
kotor

3. Penyebab
Kenaikan populasi yang terjadi di perkotaan ternyata menimbulkan banyak
masalah yang salah satunya adalah pencemaran dan kelangkaan air perkotaan yang sering
menjadi masalah utama pada kota-kota di Indonesia, tak terkecuali terjadi juga di Kota
Surakarta.

4. Solusi
a. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (Integrated Water Resources Management)
Di daerah di mana akuifer mengering dan air hujan meningkat tak terduga, diperlukan
inovasi terbaru dalam mengelola sistem Sumber Daya Air yang ada.
b. Kolaborasi Stake holder
Kolaborasi digunakan dalam kegiatan kerja sama atau kemitraan yang melibatkan
berbagai pihak untuk mencapai tujuan yang sama.
c. Kembangkan pabrik desalinasi yang hemat energi
Pada saat ini, desalinasi telah menjadi solusi intensif energi untuk kelangkaan air.
d. Edukasi untuk mengubah konsumsi dan gaya hidup
Pada akhirnya, menanggulangi krisis ini melibatkan pendidikan untuk mengubah
perilaku yang lebih baik. Dalam mengatasi era kelangkaan air yang akan datang akan
membutuhkan perombakan besar-besaran dari semua bentuk konsumsi.

5. Goals and Objectives


a. Goals :
Mengatasi permasalahan-permasalahan air yang terjadi di perkotaan seperti
- Mengatasi kelangkaan air
- Mengatasi banjir
- Mengatasi pencemaran air
- Mengatasi perubahan iklim yang mengakibatkan permasalahan air di perkotaan.

b. Objective :
- Untuk mengatasi kelangkaan air pemerintah menyediakan fasilitas PDAM
berbayar yang berperan dalam penyediaan air perkotaan. Selain itu dalam
mengatasi kelangkaan air di perkotaan DPU Kota Surakarta Bidang Cipta Karya
bertugas memberikan penyuluhan pada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
yang mengelola sumur dalam agar terjaga dari segi kuantitas, kualitas, maupun
kontinuitasnya dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat yang tidak berlangganan
PDAM.
- Untuk mengatasi banjir pemerintah Kota Surakarta berfokus pada pemeliharaan
drainase perkotaan atau drainase sekunder yang menyebabkan genangan, lalu
untuk BBWS sebagai instansi pelaksana program mengenai masalah drainase
primer (sungai) yang menyebabkan terjadinya banjir.
- Untuk mengatasi pencemaran air pemerintah Kota Surakarta bekerja sama dengan
berbagai pihak seperti Bappeda, DLH, PDAM, dan juga Dinas PU untuk
melakukan pengolahan limbah dikarenakan masalah terbesar mengenai
pencemaran air di Kota Surakarta disebabkan oleh pembuangan limbah industri
khususnya industri kecil dan menengah ke sungai tanpa melalui pengolahan
terlebih dahulu.
- Dalam mengatasi perubahan iklim pemerintah Kota Surakarta mengadakan
pembangunan kampung iklim yang merupakan tanggung jawab dari DLH.

c. Specific :
- Menyediakan PDAM berbayar dan edukasi mengenai sumur yang bersih untuk
masyarakat yang tidak berlangganan PDAM.
- Memelihara drainase perkotaan dan drainase sekunder.
- Pengelolaan linbah industri.
- Membangun kampung iklim.

d. Measurable :
- Menciptakan air yang bersih dan dapat digunakan oleh masyarakat serta
menyediakan air bersih di musim kemarau.
e. Area-spesific :
Area perkotaan (Kota Surakarta).

f. Realistic :
- Menyediakan PDAM berbayar oleh pemerintah Surakarta dan edukasi mengenai
sumur yang bersih untuk masyarakat yang tidak berlangganan PDAM oleh DPU
Kota Surakarta Bidang Cipta Karya.
- Memelihara drainase perkotaan dan drainase sekunder oleh Dinas PU, BBWS, dan
juga BPBD Kota Surakarta. Program ini telah berjalan dari tahun 2015 hingga
sekarang
- Pengelolaan limbah industri oleh instansi terkait yaitu Bappeda, DLH, PDAM, dan
juga Dinas PU.
- Membangun kampung iklim yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surakarta yaitu
DLH. Program ini telah berjalan dari tahun 2012 hingga sekarang.

g. Time-boundary :
6 – 9 Tahun.

6. Development Of Alternative Solutions


- Edukasi Air Bersih dan PDAM Berbayar
Perusahaan Air Minum (PAM) sebagai perusahaan milik Negara atau BUMN
(Badan Usaha Milik Negara) mengemban kewenangan penuh dalam pemenuhan
hajat hidup warga Negara Indonesia. Dalam perencanaan air bersih di kota
Surakarta, daerah pengembangan merupakan kesatuan wilayah yang mencakup
seluruh aspek sistem penyediaan air bersih. Wilayah ini meliputi seluruh wilayah
pelayanan existing maupun rencana pengembangannya. Dengan adanya PDAM
berbayar akan membuat air terjaga kebersihannya, tidak perlu takut kekeringan atau
kehabisan air di musim kemarau, hemat tenaga dan waktu, dan tidak ada pajak yang
harus dibayarkan atau administrasi lainnya. Tujuan utama didirikannya PDAM yaitu
untuk menyediakan air bersih ketika kemarau panjang terjadi. Karena eberapa
wilayah biasanya mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih.
Bahkan, sumur-sumur tidak lagi bisa diandalkan karena tidak ada sumber yang bisa
diambil. Dengan alasan ini, berlangganan ke perusahaan air minum bisa menjadi
alternatif yang cukup strategis. Selain itu pemerintah juga melakukan edukasi
terhadap warga yang tidak menggunakan PDAM air berbayar untuk terus merawat
sumur nya dan dipakai secara bijak agar air sumur tersebut tetap tersedia disegala
musim dan juga bersih.
- Pemeliharaan Drainase Perkotaan dan Drainase Sekunder
Saluran drainase adalah salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan dalam
memenuhi salah satu persyaratan teknis prasarana jalan. Saluran drainase jalan raya
berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan, sehingga
badan jalan tetap kering. Pada umumnya saluran drainase jalan raya adalah saluran
terbuka dengan menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air menuju outlet.
Distribusi aliran dalam saluran drainase menuju outlet ini mengikuti kontur jalan
raya, sehingga air permukaan akan lebih mudah mengalir secara gravitasi.
- Pengelolaan Limbah Industri
Banyaknya pemilik usaha atau pabrik yang membuang limbah tanpa mengolahnya
terlebih dahulu, membuat lingkungan menjadi tercemar. Kurangnya kepedulian,
ekosistem sekitar turut rusak akibat racun-racun dan kotoran-kotoran limbah tidak
diproses dengan baik. Maka dari itu pemerintah Kota Surakarta melakukan
pengolahan limbah industri untuk mengelola air beracun menjadi air bersih yang
bisa dipakaikKarena sudah dilakukan proses penyaringan yang ketat, air beracun
menjadi bersih dari racun. Salah satu contoh di negara Singapura, sebuah produk air
minum kemasan airnya berasal dari air limbah yang sudah diolah dengan baik.
- Membangun Kampung Iklim
Manfaat Program Kampung Iklim meliputi: meningkatnya ketahanan masyarakat
dalam menghadapi variabilitas iklim dan dampak perubahan iklim; terukurnya
potensi dan kontribusi pengurangan emisi GRK suatu lokasi terhadap pencapaian
target penurunan emisi GRK nasional.

7. Selection of Strategies and Development of Detail Plant


Menurut saya untuk mengatasi masalah air berish, pemerintah Kota Surakarta sudah
cukup baik tetapi akan lebih baik dan efektif jika mengolah air limbah tersebut dengan
cara air limbah dialirkan ke dalam parit-parit terbuka yang digali sehingga air akan
merembes masuk ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit-parit tersebut. Dalam
keadaan tertentu air buangan dapat digunakan untuk pengairan ladang pertanian atau
perkebunan dan sekaligus berfungsi untuk pemupukan.

Referensi :
Jayanti Kusuma Wardhani,dkk. 2019. Kesesuaian Program Pengelolaan Dalam Mengatasi
Permasalahan Air Perkotaan Di Kota Surakarta. Surakarta : Jawa Tengah.
https://www.circleofblue.org/2010/world/experts-name-the-top-19-solutions-to-the-global-
freshwater-crisis/
Suripin. 2004 . Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta : ANDI OFFSET
http://repository.lppm.unila.ac.id/7519/1/SISTEM%20DRAINASE%20SALURAN
%20TERBUKA.pdf

Fajar Jati Nugroho. 2017. Pengelolaan Air Limbah. Politeknik Negeri Semarang.
http://sipil.polines.ac.id/sipil/node/69

Anda mungkin juga menyukai