Riset Keperawatan
Modul 3 #1 Panduan Guru
5. Proses Pengukuran
Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan
hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-
hubungan kuantitatif.
Kesimpulan, yaitu hasil uji statistik, belumlah merupakan produk terakhir dari suatu penelitian ilmiah.
Pembahasan itu menjadi sangat penting jika ternyata hipotesis penelitiannya tidak dapat dibuktikan.
Dalam keadaan demikian penelitian berkewajiban mengkaji kemungkinan sebab-sebab tidak
terbuktinya hipotesis. Beberapa sumber tidak terbuktinya hipotesis dapat dicari dari:
1. Landasan teori yang digunakan untuk menyusun hipotesis sudah kedaluarsa; sudah kurang sahih,
atau kurang adekuat.
2. Sampel penelitian terlalu kecil.
3. Sampel penelitian tidak diambil secara rambang.
4. Kurang cermatnya mengeleminasi atau menetralisasi variabel-variabel luar atau ekstrameus.
5. Instrumen atau metode pengumpulan data tidak sahih dan tidak terandalkan.
2. Rancangan penelitian yang digunakan tidak tepat.
3. Perhitungan-perhitungan dalam analisisnya kurang cermat.
4. Hipotesisnya sendiri yang ”palsu”, dan kenyataannya bertentangan dengan hipotesis itu
(SutrisnoHadi, 1981).
Dalam hubungan dengan kemungkinan tidak terbuktinya hipotesis perlu dikemukakan bahwa dalam
penelitian suatu hipotesis tidak terbukti, itu tidak berarti bahwa penelitiannya gagal. Sering kali suatu
penelitian terdiri dari beberapa hipotesis dan tidak terbuktinya satu atau dua hipotesis memang jarang
terjadi. Walaupun penelitiannya hanya terdiri dari satu hipotesis, tidak terbuktinya hipotesis itupun tidak
berarti menggagalkan seluruh penelitian. Yang penting peneliti, dalam hal ini, dapat mengemukakan
D. PENUTUP PEMBELAJARAN
- Ringkasan / Pertanyaan yang Sering Diajukan Berpikir tentang Pembelajaran
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena
serta hubungan-hubungannya. Penelitian kuantitatif lebih diarahkan untuk meneguhkan teori
(confirmatory analysis). Yang mana tujuan penelitian kuantitatif yaitu untuk menjelaskan, meramalkan,
atau mengira-ngira dan mengontrol kejadian melalui pengumpulan data yang terfokus dari data numerik.
Metode penelitian ini mempunyai kelemahannya sendiri. Sedangkan Proses penelitian Kuantitatif Pada
umumnya statistik dibagi dua, yaitu (1) statistik deskriptif, (2) statistik inferensial. Analisis statistik
deskriptif biasanya dipergunakan kalau tujuan penelitianya untuk penjajagan atau pendahuluan,tidak
menarik kesimpulan,hanya memberikan gambaran/deskripsi tentang data yang ada.analisis statistik
infarasial dipergunakan jika peneliti akan memberikan interprestasi menjenai data, atau ingin menarik
kesimpulan dari data yang dihasilkan.Untuk kepentingan analisis data, bagaimanapun bentuknya data,
perlu ada prosedurnya. Serta menggunakan analisis data kuantitatif ,yaitu (1). Statistika Deskriptif dan
(2). Statistika Inferensial.
● Latihan tambahan yang dapat diberikan Dosen kepada mahasiswa selama kelas tatap muka
atau selama sesi pembelajaran jarak jauh
● Bahan bacaan tambahan atau referensi yang dapat digunakan dosen
● Instruksi untuk kegiatan selama kelas tatap muka
● Kunci Jawaban untuk kuis dan ujian