PENJADWALAN PROYEK
Oleh:
3.Rudi Hartono(2131360033)
4.Tria Febriandhayani(2131360037)
Mata Kuliah:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya,sehingga
laporan ini dapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah membantu dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca,untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah menambah isi laporan agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis,
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
1.2. Rumusan
masalah
1.3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
penjadwalan proyek
2.2. Perkembanga
n penjadwalan proyek
2.3. Metode-
metode penjadwalan proyek
2.3.1. Metode Gant Chart
2.3.2. Metode Arrow Diagram ( Diagram Panah )
2.3.3. Metode Program Evaluation and Review Teknique (PERT)
2.3.4. Metode Precedence Diagram Method (PDM)
2.3.5. Metode penjadwalan Line Of Ballance
2.3.6. Metode Line Diagram
2.4. Manfaat penjadwalan proyek
2.5. Faktor-faktor penjadwalan proyek
2.6. Pendekatan-pendekatan penjadwalan proyek
1. Gant Chart
2. Diagram PERT
3. CPM
BAB III
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Rumusan
masalah
1. Pengertian penjadwalan proyek
2. Perkembangan penjadwalan proyek
3. Manfaat penjadwalan proyek
4. Faktor-faktor penjadwalan proyek
5. Pendekatan-pendekatan penjadwalan proyek
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari penjadwalan proyek
2. Untuk mengetahui perkembangan penjadwalan proyek
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat penjadwalan proyek
4. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor dari penjadwalan proyek
5. Untuk mengetahui pendekatan-pendekatan di dalam penjadwalan
proyek
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut ini adalah sumber daya proyek yang yang berkaitan dengan
penjadwalan proyek :
Gantt Chart adalah contoh teknik non-matematis yang banyak digunakan dan
sangat popular di kalangan para manajer karena sederhana dan mudah dibaca.
Gambar 2.3.1.Gambar Gant Chart / Bar Chart
Metode Gant Chart (Bar Chart) ini juga mempunyai kelebihan dan
kekurangan,kelebihan dan kekurangan-nya adalah seperti berikut:
1. Kelebihan
Sederhana, mudah dibuat dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat
sebagai alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek.
Gantt Chart digunakan untuk penjadwalan sederhana atau proyek-
proyek yang kegiatannya tidak terlalu berkaitan atau proyek kecil
Dapat digunakan untuk penjadwalan operasi yang berulang.
Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan
sesungguhnya pada saat pelaporan.
Bila digunakan dengan metoda lain dapat dipakai pada saat pelaporan.
2. Kekurangan
Tidak menunjukan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu
kegiatan dan kegiatan lain, sehingga sulit untuk mengetahui dampak
yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal
keseluruhan proyek.
Sulit mengadakan penyesuaian atau perbaikan/pembaruan bila
diperlukan, karena pada umumnya ini berarti membuat bagan blok baru.
Gantt Chart tidak bisa secara eksplisit menunjukan keterkaitan antara
aktivitas dan bagaimana satu aktivitas berakibat pada aktivitas lain bila
waktunya terlambat atau dipercepat, sehingga perlu dilakukan
modifikasi terhadap Gantt chart.
1. Kelebihan :
Terlihat jelas ketergantungan aktivitas satu dengan aktivitas yang lain.
Dapat diketahui aktivitas yang berada di jalur kritis.
Dapat digunakan untuk mencari pengurangan waktu penyelesaian yang
menghasilkan pengurangan biaya langsung seminimum mungkin.
2. Kekurangan :
Untuk menunjukkan ketergantungan antar aktivitas terkadang
diperlukan aktivitas dummy.
Dalam hubungan antar aktivitas,suatu aktivitas harus selesai 100%
sebelum aktivitas berikutnya dimulai.
Metode PERT dikembangkan oleh Navy Special Project Office yaitu biro
proyek khusus angkatan laut Amerika Serikat pada tahun 1957 dalam proyek
pengembangan Polaris Missile System.
Teknik ini mampu mereduksi waktu selama dua tahun dalam pengembangan
sistem senjata tersebut dan sejak itu mulai digunakan secara luas,dalam
pembahasan selanjutnya diasumsikan pembaca telah memahami CPM,karena
komputasi dari teknik ini identik seperti dalam CPM,PERT mempunyai banyak
kesamaan dengan CPM dan PDM.Seperti dalam CPM, PERT menggunakan
teknik diagram Activity On Arrow(AOA)yang berarti bahwa arrow digunakan
untuk menggambarkan kegiatan sedangkan node menggambarkan event.
Dalam metode PERTI diketahui tiga buah estimasi durasi setiap kegiatan,
sedangkan dalam metode CPM dan PDM hanya diperoleh satu estimasi
durasi.Ketiga estimasi durasi tersebut adalah:
te = (t0 + 4 tm + tp) / 6
d = (tp —t0)/6
Varian ini merupakan jumlah dari varian kegiatan yang mendahului kejadian,
formula yang digunakan adalah sebagai berikut:
v=d
V = ∑ vcp
1. Kelebihan
Memiliki asumsi bahwa proyek yang akan dilaksanakan adalah baru
Mengoptimalkan waktu penyelesaian proyek dan belum menekankan
soal minimisasi biaya
Mengestimasi waktu aktivitas ini dengan formulir
Dapat bekerja dengan ketidakpastian melalui penggunaan waktu
probabilitas.
Memperkirakan waktu yang diperlukan untuk masing-masing kegiatan
seperti menit, jam, minggu atau bulan adalah unit umum yang biasa
digunakan waktu untuk penyelesaian suatu kegiatan.
2. Kekurangan
Cenderung terlalu optimis dalam menetapkan waktu penyelesaian
sebuah proyek.
Perkiraan atas waktu yang dibutuhkan bagi masing-masing kegiatan
bersifat subjektif fan tergantung pada asumsi.
PDM metode yang digunakan adalah Activity on Node (AON) di mana tanda
panah hanya menyatakan keterkaitan antara kegiatan.Kegiatan dari peristiwa pada
PDM ditulis dalam bentuk node yang berbentuk kotak segi empat.
Gambar 2.3.5.Node kegiatan PDM
1. Kelebihan
Penjadwalan proyek berupa diagram jaringan dengan hubungan
ketergantungannya sangat jelas
Ditunjukan dengan garis/ anak panah.
Digunakan untuk proyek yang mempunyai kegiatan tumpang tindih
atau overlapping.
Dapat menunjukan hubungan logika ketergantungan antara satu
kegiatan dengan kegiatan lain secara spesifik.
Menunjukan lintasan kritis kegiatan proyek sehingga apabila terjadi
keterlambatan proyek, prioritas pekerjaan proyek yang akan dikoreksi
menjadi mudah dilakukan.
2. Kekurangan
Belum dapat memperlihatkan perhitungan kecepatan produksi dan
hambatan atau gangguan antar kegiatan.
Kegiatan yang berulang akan dijumpai dengan penumpukan pekerjaan.
Adanya percepatan waktu mulai item pekerjaan mendahului item
pekerjaan sebelumnya.
Adanya penambahan sumberdaya manusia untuk mengerjakan item
pekerjaan yang mulai dikerjakan sebelum pekerjaan yang
mendahuluinya selesai.
Tidak dapat mempertahankan kontinyuitas tingkat produktifitas
kegiatan berulang.
2.3.5. Metode Line Of Ballance
2.4. Manfaat penjadwalan proyek
1) Gantt Chart,
2) PERT (Project Evaluation and Review Technique), dan
3) CPM (Critical Path Method).
1. Gantt Chart
a) Kelebihan:
- Umum digunakan
- Menyediakan representasi grafis yang mudah dipahami
- Sesuai untuk proyek sederhana
b) Kekurangan:
- Tidak merepresentasikan relasi antar aktivitas atau pekerjaan
- Tidak memberi gambaran kemajuan yang jelas
- Tidak memberikan informasi mengenai waktu pengerjaan tercepat dan
terlama.
2. Diagram PERT (Program Evaluation and Review Technique)
PERT adalah sebuah model pada manajemen proyek yang didesain untuk
menganalisis dan perepresentasikan tiap pekerjaan dalam proyek.Diagram PERT
dapat merepresentasikan urutan aktivitas atau kebergantungan antar
aktivitas.Urutan tiap aktivitas tersebut direpresentasikan dalam bentuk diagram
jaringan atau diagram panah.Dalam pengelolaan proyek,sebuah ‘aktivitas’ adalah
kegiatan yang harus dikerjakan dan sebuah ‘event’ atau ’acara’ merupakan
tahapan penyelesaian dari satu atau lebih kegiatan.Sebelum sebuah kegiatan dapat
dimulai,semua kegiatan yang menjadi prasyarat bagi kegiatan tersebut harus
sudah terselesaikan.
Diagram PERT memiliki dua komponen utama yaitu aktivitas(activities)dan
tonggak event/acara(milestones)kedua komponen ini ditandai dengan busur&titik,
activities digambarkan pada busur dan milestones digambarkan pada titik
(lingkaran).
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pengertian proyek secara umum adalah merupakan sebuah kegiatan
pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang
pebisnis atau pemilik pekerjaan yang ingin mencapai suatu tujuan
tertentu dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan
keinginan dari pada pebisnis atau pemilik proyek dan spesifikasi yang
ada.
2. Penjadwalan proyek adalah kegiatan menetapkan jangka waktu
kegiatan proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja
serta waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas
3. Pendekatan-pendekatan penjadwalan proyek
Yang lazim digunakan
1. Gant Chart
2. PERT(Project Evaluation and Review Technique)
3. CPM (Critical Path Method).
4. Metode penjadwalan proyek
1. Metode Gant Chart / Bar Chart
2. Metode Arrow Diagram (Diagram Panah)
3. Metode Program Evaluation and Review Teknique (PERT)
4. Metode Precedence Diagram Method (PDM)
5. Metode Line of Ballance
6. Metode Line Diagram
DAFTAR PUSTAKA