Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ulil Inaya

Nim : 19081014035
Prodi : PG-PAUD
Semester : III ( Tiga )
Dosen Pengampu : Nasaruddin, S. Pd, M. Pd
Mata Kuliah : Pengembangan Kognitif AUD

1. Apakah yang dimaksud dengan Kecerdasan Majemuk dan bagaimana


penerapannya dalam Penididkan di Taman Kanak Kanak ?

Jawab :

 Kecerdasan majemuk (multiple intelligence) adalah sebuah teori yang


dikembangkan oleh Howard Gardner. Filosofi yang dibangun dari teori
kecerdasan majemuk bahwa setiap anak dilahirkan dengan potensi
kecerdasannya masing-masing. Penelitian yang dilakukan termasuk
kedalam penelitian deskriptif dimana proses penelaahan teori dilakukan
kemudian ditafsirkan dalam bentuk implementasi metode pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis
kecerdasan majemuk dapat diimplementasikan di ruang ruang kelas TK/RA
dan dapat mengakomodasi beragamnya kecerdasan yang dimiliki siswa-
siswa TK/RA. Hemat penulis penting bagi pendidik menguasai konsep
kecerdasan majemuk dan metode pembelajaran. Pun mengenal masing-
masing karateristik kecerdasan yang dimiliki oleh siswa-siswa TK/RA.
Sehingga akhirnya pendidik dapat mendidik sesuai dengan potensi
kecerdasan masing-masing siswa tanpa mengabaikan pakem pembelajaran
di TK/RA yaitu belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar.

 Penerapan : Layanan PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang


ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Oleh karena itu, anak
usia dini dengan potensinya masing-masing perlu diberikan adanya
pembelajaran yang ramah dan menghargai setiap potensi kecerdasan yang
mereka miliki.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan
dan kreativitas pembelajaran PAUD berbasis kecerdasan majemuk anak dan
memberikan pengetahuan tentang penerapan pembelajaran berbasis
kecerdasan majemuk
2. Jelaskan fungsi tiap bagian otak manusia , jika dikaitkan dengan kecerdasan majemuk
Jawab :

fungsi dari dua belahan otak manusia, yakni otak kanan dan otak kiri. Otak kiri memiliki
kemampuan dan potensi untuk memecahkan masalah problem matematik, logis dan
fenomenal. Sedangkan otak kanan memiliki kemampuan untuk merespons hal-hal yang
bersifat kualitatif, artistic dan abstrak, tetapi tetap harus diingat bahwa ini semua masih
dalam kerangka kemampuan terhadap dunia luar, sedangkan pengetahuan tentang diri,
belum dijangkau

3. Jelaskan Pengertian Kecerdasan


Jawab :

Kecerdasan adalah perihal cerdas, kesempurnaan akal budi manusia. Kata kecerdasan ini
diambil dari akar kata cerdas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia cerdas berarti
sempurna perkembangan akal budi seseorang manusia untuk berfikir, mengerti, tajam
pikiran dan sempurna pertumbuhan tubuhnya.

4. Jelaskan Pengertian Kecerdasan Linguistik


Jawab :

Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan dalam mengolah kata yaitu kemampuan untuk
menggunakan kata – kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini
mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata
yang di ucapkan. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dalam mengubah
kondisi pikiran dan menyampaikan informasi. Kecerdasan Linguistik merupakan
kecerdasan para jurnalis, juru cerita, penyair, dan pengacara.

5. Jelaskan Tujuan Mengembangkan Kecerdasan Linguistik


Jawab :

Tujuan mengembangkan kecerdasan linguistik yaitu agar siswa mampu berkomunikasi


baik lisan maupun tulisan dengan baik. Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan
pendekatan penelitian deskriptif kualitatif yang berisi penjelasan-penjelasan mengenai
data yang diperoleh dari lapangan.

6. Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengingat Peserta Didik , maka upaya apa


yang diakukan oleh guru ?
Jawab :

 Menyaring informasi Terkadang siswa tidak mengerti bagaimana


mengelola informasi yang masuk ke dalam memori mereka. Banyak
informasi yang tak jelas atau membingungkan tertanam dalam ingatan.
Untuk mengingat informasi baru yang disajikan kepada Anda, rangkumlah
kembali seluruh informasi dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri.
Jika Anda tidak dapat melakukan ini, maka merupakan pertanda baik
bahwa Anda tidak memahami sama sekali materi yang diberikan. Anda
dapat mencoba untuk mempelajarinya kembali.
 Mengatur informasi Untuk lebih mempertahankan informasi dalam memori,
cara yang dapat dilakukan adalah mengorganisir ingatan ke dalam beberapa
kategori. Cara ini akan memudahkan Anda untuk mengingat sesuatu.
Misalnya, jika Anda mencoba mengingat kosa kata bahasa asing,
kategorikanlah sesuai jenis atau memiliki arti yang serupa. Informasi lebih
mudah dicerna jika diterima secara teratur daripada informasi yang acak.
 Gunakan gambar untuk meningkatkan daya ingat Lebih mudah mengingat
gambar daripada teks buku. Visualisasi adalah salah satu strategi yang
dapat digunakan untuk mengingat informasi dibandingkan melalui proses
baca atau diucapkan. Untuk melakukan ini, ingatlah sebuah visual atau
gambar dalam pikiran Anda secara abstrak. Informasi yang diterima secara
visualisasi akan membekas dalam pikiran Anda, sehingga meningkatkan
kemungkinan Anda untuk mengingatnya. 
 Aktif belajar Untuk mengingat konsep, Anda harus berlatih dengan belajar
aktif. Jika Anda pasif dalam kebiasaan belajar Anda, maka akan sangat sulit
untuk mengingat apa yang Anda baca. Salah satu cara untuk
mempertahankan memori Anda terhadap suatu informasi adalah dengan
mengajarkan pelajaran yang Anda pahami kepada teman-teman Anda. Cara
lain bisa dengan melakukan kegiatan kelompok belajar. Dengan
menerapkan strategi belajar aktif, Anda akan mampu meningkatkan
kemampuan memori Anda.
 Sering meninjau ulang informasi Banyak sekali siswa yang belajar dengan
'sistem kebut semalam.' Menjejalkan segala informasi untuk diingat dalam
satu waktu merupakan kebiasaan yang tidak baik. Kunci untuk retensi
memori dengan cara sering meninjau ulang catatan dan bahan studi
mingguan. Melalui review yang berulang-ulang, Anda akan mulai
menyimpan informasi efektif yang telah dipelajari.
 Gunakan akronim untuk mengingat Banyak siswa lebih mudah menghapal
pelajaran dengan menggunakan singkatan ketika menghapal fakta. Setiap
huruf mewakili sebuah kata dalam kalimat terpisah. Misalnya, FBI
singkatan dari Biro Investigasi Federal. Akronim tidak perlu menjadi kata-
kata nyata.

7. Bu Susi mengajar anak didiknya untuk melihat proses pembuatan tahu dan tempe
dengan mengunjungi pabrik tempe yang ada di dekat sekolahnya . Kegiatan apakah yang
dilakukan Ibu Susi merupakan penerapan dari metode ?
Jawab :

 Metode Karyawisata: Metode yang dilakukan dengan mengajak anak


mengunjungi obyek-obyek yang sesuai  dengan tema
8. Sebutkan Metode yang tidak sesuai diterapkan di Taman Kanak Kanak
Jawab :

 Metode pemberian tugas


 Circle The Time (Lingkari Kalender)

9. Permainan Puzzle,bermain ular tangga dan kartu domino membutuhkan kecerdasan apa
?
Jawab :

 Bermain puzzle dan menyelesaikan seluruh kepingannya tentu tak hanya


memerlukan kecerdasan kognitif, tetapi juga kesabaran. Melalui permainan ini, si
kecil dapat belajar bersabar untuk menyusun kepingan puzzle dan ia akan merasa
puas ketika berhasil menyelesaikannya.

 Permainan domino ini kita terlatih untuk bersungguh-sungguh, berkonsentrasi


tinggi, dan juga berani untuk mengambil keputusan. Selain itu, dengan bermain
domino ini kita dapat mengasah kemampuan berhitung.

 Bagi guru PAUD diharapkan dapat menggunakan permainan-permainan dalam


pembelajaran, salah satu nya permainan ular tangga yang dapat
mengembangkan kecerdasan logika matematika anak mulai dari pengenalan
lambang bilangan, pengenalan bentuk geometri, pengenalan warna dan
mengklasifikasikan (mengelompokkan).

Anda mungkin juga menyukai