Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

DINAS PENDIDIKAN
UPT SMK NEGERI 5 BULUKUMBA
Alamat: Jl. Poros Sampeang Desa Bontoharu Kec. Rilau Ale Kab. Bulukumba
Email:smkn.bulukumba@yahoo.co.id

JURNAL PEKANAN PEMBELAJARAN GURU DARI RUMAH


MASA PANDEMIK COVID - 19
TAHUN 2020

Nama UPT Satuan Pendidikan : UPT SMKN 5 BULUKUMBA


Nama Guru / NUPTK : KAHAR. S.KOM/1056765666200023
Mata Pelajaran : DDG.(DASAR DESAIN GRFIS)
Jabatan/Tugas Tambahan : STAF ADMINISTRASI/GURU PRODUKTIF TKJ
Jumlah Jam Mengajar : 3 JP/PERMINGGU
Keadaan Peserta Paraf
Bentuk Jum
Hari / Kelas/ Materi /Bahan yang didik Kepsek/
No. Kegiatan yang lah
Tanggal Tempat diajarkan / KD Ha Sa T. waka
dilakukan Jam Ijin
dir kit Ket Kur.

1 SENIN- X TKJ KD : 1.Meyapa siswa 3 JP 21 0 0 7


27-07- Mendiskusikan melaui pesan
2020 unsur-unsur tata letak grup wa. Dan
berupa garis, ilustrasi
mengabsen
tipografi, warna,
gelap-terang, tekstur, dan siswa Melalui
ruang Google Pom
INDIKATORNYA :
Mengidentifikasi unsur- 3.menjelaskan
unsur tata letak berupa apa yang di
grafis, Materi unsur-unsur
ilustrasi, tipografi, warna,
tata letak berupa
gelap-terang, tekstur, dan
garis, ilustrasi
ruang. tipografi, warna,
Menjelaskan unsur-unsur
gelap-terang, tekstur,
tata letak berupa grafis,
dan ruang
ilustrasi, tipografi, warna,
gelap-terang, tekstur, dan
powerpoint yang
ruang saya bagikan ke
siswa melalui
link BLOG saya
4.mendiskusikan
materi
Menempatkan
unsur-unsur tata
letak berupa garis,
ilustrasi, tipografi,
warna,
gelap-terang, tekstur,
dan ruang
5. saya bagi
kelompok mini mal
dalam kelompok ada
6. orang dimana
diantaranya
mendiskusikan
melalui pesan grup
WA. CLASROOM.
2

5
6

Jumlah 21 0 0 7

FOTO DOKUMEN PENDUKUNG :

ABSEN SISWA laporan link GAMBAR GAMBAR GAMBAR GAMBAR


TGL-27-07- BDR SISWA SEDANG SISWA SEDANG SISWA SEDANG SISWA SEDANG
2020 TGL-27-07- BELAJAR BELAJAR BELAJAR BELAJAR
2020 MATERI DDG MATERI DDG MATERI DDG MATERI DDG
DALAM DALAM DALAM DALAM
BENTUK BENTUK BENTUK BENTUK
POWER POIN POWER POIN POWER POIN POWER POIN
Catatan Hasil verifikasi Kepala sekolah :

Makassar, 27-07- 2020


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs.MUH.RAMLI,S.Pd.MM KAHAR, S.KOM


NIP: 19641221 198803 1 006 NUPTK: 1056765666200023

Catatan :

- Format ini diisi kegiatan PDR yang dilakukan guru per pekan mulai Bulan April 2020
- Soft file dapat dikirim ke pengawas Pembina atau dalam bentuk hardcopy yang akan diverifikasi oleh pengawas
pembina masing masing terkait pembayaran TPG dan TPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 5 BULUKUMBA


Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Materi Pokok : Unsur – Unsur Berupa Garis
Alokasi Waktu :3X45
Kelas/Semester : X TKJ /I

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 dan KI 2
Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung (indirect teaching) melalui keteladanan,
terkait jujur, tanggungjawab, disiplin, dan santun melalui proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan. Selanjutnya
guru melalukan penilaian sikap tersebut sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KI 3.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

KI 4.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Mendiskusikan 3.1.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tata letak berupa grafis,
unsur-unsur tata letak berupa ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur,
garis, ilustrasi, dan ruang

tipografi, warna, 3.1.2 Menjelaskan unsur-unsur tata letak berupa grafis,


gelap-terang, tekstur, dan ruang ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

4.1. Menempatkan 4.1.1 Membaca tentang unsur-unsur tata letak berupa


unsur-unsur tata letak berupa garis, grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan
ilustrasi, tipografi, warna, ruang
gelap-terang, tekstur, 4.1.2 Melaksanakan unsur-unsur tata letak berupa grafis,
dan ruang ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat mengidentifikasikan
unsur-unsur tata letak berupa grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur,
dan ruang dengan benar.
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan unsur-unsur tata letak berupa
grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang dengan baik.
3. Melalui diskusi, siswa dapat Membaca tentang unsur-unsur tata letak berupa
grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang dengan disiplin.
4. Melalui diskusi, siswa dapat melaksanakan unsur-unsur tata letak berupa grafis,
ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang dengan tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta Unsur, tata letak


Konsep Garis, ilustasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
Prosedur
Metakognitif

E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, tanya jawab, dan presentasi

F. MEDIA/ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Media/alat : WA,BLOG, Laptop/computer dan HP ANDROID
2. Bahan : PPt dan Bahan Ajar
3. Sumber Belajar :Internet
 File Modul Dasar Desain Grafis

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama: (3 JP)
Indikator :
3.1.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tata letak berupa grafis, ilustrasi, tipografi, warna,
gelap-terang, tekstur, dan ruang
3.1.2 Menjelaskan unsur-unsur tata letak berupa grafis, ilustrasi, tipografi, warna,
gelap-terang, tekstur, dan ruang

a. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti
berdoa, absensi, menyiapkan buku pelajaran;
 Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat
pembelajaran mengenai unsur-unsur tata letak desain grafis dalam kehidupan
sehari-hari.
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.

b. Kegiatan Inti
 Melihat contoh berbagai gambar berdasarkan unsur-unsur tata letak.
 Bertanya dan mempertanyakan perbedaan, ciri-ciri untuk setiap gambar.
 Membedakan kegunaan unsur-unsur tata letakberdasarkan gambar yang
berbeda.
 Membahas sebuah contoh analisis gambar terkait unsur-unsur tata letak.
 Secara berkelompok, membaca dan mendiskusikan perbedaan untuk setiap
unsur-unsur tata letak dengan menggunakan tabel analisis/mind mapping.
 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi terkait unsur-unsur
tata letak.

c. Kegiatan Penutup
 Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran dengan meminta
pertanyaan.
 Menyimpulkan apa yang dipelajari hari ini.
 Pemberian tugas berupa mencari contoh berbagai penggunaan unsur tata
letak garis, tipografi, dan warna.
 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

2. Pertemuan Kedua: (3 JP)


Indikator:
4.1.1 Membaca tentang unsur-unsur tata letak berupa grafis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang.
4.1.2 Melaksanakan unsur-unsur tata letak berupa grafis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

a. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran.
 Memotivasi peserta didik dengan dengan bertanya-jawab tentang kegunaan
unsur-unsur tata letak.
 Mereview pembahasan pada kegiatan sebelumnya.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
b. Kegiatan Inti
 Secara individu mengumpulkan berbagai penggunaan unsur tata letak garis,
tipografi, dan warna yang sudah ditugaskan sebelumnya menggunakan aplikasi
pada HP/Ipad siswa atau menggunakan laptop bagi yang membawanya.
 Secara berkelompok membahas berbagai penggunaan unsur tata letak garis,
tipografi, dan warna yang sudah dilakukan oleh masing-masing anggota terkait
penerapannya.
 Masing-masing anggota merevisi tugas yang ditulis berdasarkan hasil
diskusi kelompok
 Masing-masing anggota kelompok mengirimkan hasil diskusi yang sudah
direvisi ke guru melalui email.

c. Kegiatan Penutup
 Refleksi sejenak tentang apa yang sudah dipelajari dalam pertemuan ini dan
sebelumnya.
 Memberikan tugas penggunaan unsur warna pada gambar berbentuk apa
saja, di print out dan digunting.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Melalui Google Pom
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Jurnal guru
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Praktik/Pedoman Penskoran
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

I. PROGRAM TINDAK LANJUT


1. Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKM (75) diberi tugas untuk mencari kegunaan
unsur gelap-terang, tekstur, dan ruang pada gambar terkait unsur-unsur tata
letak dan atau menuliskan perbedaan pada gambar yang telah dicari sebelumnya
terkait kegiatan selama satu minggu. Setelah satu minggu guru mengevaluasi
kemajuan kompetensi peserta didik dalam menangkap perbedaan berbagai format
gambar. Kemudian guru melaksanakan penilaian remedial.
2. Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas
mandiri untuk menelaah dan atau menerapkan kegunaan berbagai unsur-unsur tata
letak.

Mengetahui; Bulukumba, 2020


Kepala SMK Negeri 5 Bulukumba Guru Mata
Pelajaran,

MUH. RAMLI, S.Pd, MM KAHAR, S.Kom


NIP : 19641221 198803 1 006 NUPTK : 1056765666200023
LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1

UNSUR DESAIN GRAFIS

Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari yaitu
unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah
karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus
diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.

1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin
yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis
adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi
visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.

2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal
orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).

3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara
dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu
permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain
sebagainya.

4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat
dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk
fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar
belakang (background).

5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan
menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek
desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk
visual secara jelas
LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN


1
KISI-KISI PENILAIAN HARIAN

Dasar Kotensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk


Soal

3.1 Mendiskusika n 3.1.1 Mengidentifikasi  Disajikan Tertulis


unsur-unsur unsur-unsur tata Pengertia beberapa gambar,
tata letak letak berupa peserta didik
n unsur dapat
berupa garis, grafis, ilustrasi, tata letak membedakan
ilustrasi, tipografi, warna,
tipografi, unsur-unsur tata
warna, letak
gelap-terang,
Menjelaskan
tekstur, dan ,
gelap-terang,
ruang. mendeskrip
tekstur, dan
ruang sikan,
membedaka Disajikan soal,
n unsur tata peserta didik
letak Tertulis
dapat
meng-identifikasi:
3.1.2 Menjelaskan
unsur-unsur tata  Unsur-  Unsur tata letak
letak berupa unsur tata
letak  Kegunaaan
grafis, ilustrasi,
tipografi, warna, unsur garis dan
tipografi
gelap-terang, mencakup:

tekstur, dan - Garis


ruang
- Ilustrasi
- Tipografi
- Warna
- Gelap-
terang

- Tekstur
- Ruang

a SOAL
 Lisan
 Tentukan unsur-unsur tata letak dari beberapa gambar yang telah disediakan!
 Tertulis
 Jawablah pertanyaan berikut pada buku latihan masing-masing!
1. Jelaskan pengertian tata letak dalam desain grafis!
2. Jelaskan kegunaan unsur garis dan tipografi!

b. RUBRIK
1) Rubrik Penilaian tes lisan dan tulis
JAWABAN Kreteria SKOR
1. Menunjukkan dan menyampaikan informasi sesuai gambar Tepat 3

2. Menunjukkan gambar sesuai teori Kurang tepat 2

3. Selain 1 dan 2 Tidak tepat 1


Penilaian Sikap

JURNAL GURU
NO HARI/TGL/JAMKE NAMA PERILAKUKEJADIAN BUTIR POS/NEG TINDAKLANJUT
SIKAP
MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 2

Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap
gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis
diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat
merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan),
atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif
dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar,
dan tata letak.

Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan
dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis
bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain


Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur
tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk
prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian
membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis


Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan,
dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum
direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi
perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan
komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah.
Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau
perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk
mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks
secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya,
dengan tangan atau komputer.

Elemen

1. Garis, garis dalam desain grafis dibagi menjadi 4, yaitu: vertikal, horisontal, diagonal, dan
kurva. Dalam pekerjaan desain grafis, garis digunakan untuk memisahkan posisi antara
elemen grafis lainnya di dalam halaman. Selain itu bisa digunakan sebagai penunjuk bagian-
bagian tertentu dengan tujuan sebagai penjelas kepada pembaca.
2. Bentuk, menurut Sony Kartika bentuk adalah suatu bidang yang terjadi karena dibatasi
oleh sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh
gelap terang pada arsiran atau karenanya adanya tekstur. Bentuk bisa berupa wujud alam
(figur), yang tidak sama sekali menyerupai wujud alam (non figur). Bentuk memiliki
perubahan wujud berupa stilisasi, distorsi,dan transformasi.
3. Ruang, Kusmiati dalam Teori Dasar DesainKomunikasi Visual, menjelaskan ruang terjadi
karena adanya persepsi mengenai kedalaman sehingga terasa jauh dan dekat, tinggi dan
rendah, tampak melalui indra penglihatan.
4. Tekstur, tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan (material),
yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, baik
dalam bentuk nyata ataupun semu. Misalnya kesan tekstur kayu, bulu atau gelas.
5. Warna, warna sebuah obyek ditentukan bagaimana cahaya yang jatuh pada obyek dan
dipantulkan ke mata kita. Sebab cahaya memiliki spektrum (rangkaian sistematis) warna,
dan spektrum warna tersebutlah yang membantu manusia mengenali warna. Panjang
gelombang/spektrum warna berikut ini merepresentasikan warna-warna yang
dihasilkan cahaya putih. Warna yang bisa dilihat oleh mata manusia adalah warna dalam
rentang 400 nm hingga 700 nm. Sedangkan di atas 700 nm adalah sinar infra merah.
Sedangkan di bawah 400 nm adalah sinar ultra violet, sinarX dan sinar Gamma.
Tipografi
Adalah sebuah disiplin khusus dalam desain grafis yang mempelajari mengenai seluk beluk huruf (
font). Huruf-huruf tersebut dikelompokkan menurut beberapa kategori tertentu. Berdasarkan
fungsinya tipografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu text types dan display types. Untuk text types
gunakan ukuran 8 hingga 12 pt (point). Jenis ini biasanya digunakan utuk badan teks ( body
text/copy). Sedangkan untuk display types, gunakan 14 pt ke atas.

Huruf Serif
 Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke pada ujung-ujung
badan huruf. Garis-garis tersebut berdiri horisontal terhadap badan huruf. Huruf serif
dikenal lebih mudah dibaca karena kaitnya tersebut menuntun pandangan pembaca
membaca baris teks yang sedang dibacanya.
 Contoh:
Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif, Palatino Linotype,

Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic,
Souevenir, Super French dan lain-lain.

Huruf Sans Serif


 Jenis huruf ini tidak memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke. Huruf ini
berkarakter streamline, fungsional, modern dan kontemporer.
 Contoh:
Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic dan lain sebagainya.

Huruf Blok
 Huruf Blok memiliki ketebalan badan yang cukup mencolok. Sosoknya yang gemuk dan
terkesan berat, sering digunakan sebagai headline (judul berita) atau tagline copy dalam
iklan.
 Contoh:
Haettenschweiler, Futura XBlk BT, Impact, Freshet dan lain-lain.

Huruf Script
 Jenis huruf ini menyerupai tulisan tangan sehingga mengesankan karakter yang alami
dan personal.
 Contoh: Freeport, Freehand575, English Vivace, dan lain sebagainya.

Huruf Black Letter


 Huruf ini sangat khas karakternya klasik dan memang sangat berbeda daripada yang lain,
walaupun kini banyak variasi yang diciptakan. Orang awam biasa menyebut sebagai
huruf jerman.
 Contoh: Centaurus, Antlia,Aquarus dan lain-lain.

Huruf Graphics
 Huruf ini cenderung mengesankan gambar, tanpa menghilangkan makna bahwa yang
ditunjukkannya adalah sesungguhnya huruf yang bermakna
LAMPIRAN 3

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN 2


KISI-KISI PENILAIAN HARIAN

Dasar Kotensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk


Soal

4.1 Menempatn 4.1.1 Mengidentifikasi  Disajikan Tertulis


unsur-unsur tata Pengertia beberapa gambar,
unsur-unsr tata peserta didik
letak berupa n unsur
letakgaris, ilustrasi, dapat
tipografi, warna, gelap- grafis, ilustrasi, tata letak membedakan
terang, tekstur, dan tipografi, warna, unsur-unsur tata
ruang letak
gelap-terang,
Menjelaskan
tekstur, dan ,
ruang. mendeskrip
sikan,
membedaka Disajikan soal,
n unsur tata peserta didik
letak Tertulis
dapat
meng-identifikasi:
4.1.2 Melaksanakan
unsur-unsur tata  Unsur-  Unsur tata letak
letak berupa unsur tata
grafis, ilustrasi, letak  Kegunaaan
tipografi, warna, unsur garis dan
tipografi
gelap-terang, mencakup:
tekstur, dan
ruang
- Garis
- Ilustrasi
- Tipografi
- Warna
- Gelap-
terang

- Tekstur
- Ruang

a SOAL
 Unjuk kerja
 Bentuk kelompok terdiri dari 3 orang, buat 3 gambar dengan 3 unsur tata
letak berbeda dan buat laporan beserta penjelasan, lalu di presentasikan.

b. Rubrik Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)

KRITERIA KURANG CUKUP BAIK SANGAT BAIK


(45-60) (61-75) (76-88) (89 – 100)
Bertanya-jawab Penjelasan Penjelasan Penjelasan jelas Penjelasan dengan
kurang bisa jelas namun dengan gambar kalimat sesuai dan
dipahami ada beberapa yang tepat gambar disesuaikan
yang belum dengan sangat tepat
tepat
Presentasi Membaca teks, Sesekali melihat Lancar dan Lancar mencapai fungsi
laporan dan teks laporan tidak melihat sosial, penjelasan
tidak lancar dan lancar teks mudah dipahami
LAMPIRAN 3

Anda mungkin juga menyukai