Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 BAKTIYA


Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Unsur-Unsur Tata Letak
Alokasi Waktu : 12 x 30 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 dan KI 2
Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung
(indirect teaching) melalui keteladanan, terkait jujur, tanggungjawab, disiplin, dan santun
melalui proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan. Selanjutnya guru melalukan
penilaian sikap tersebut sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KI 3.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

KI 4.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika Menampilkan
kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mendiskusikan 3.1.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tata letak berupa grafis,
unsur-unsur tata letak ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan
berupa garis, ilustrasi, ruang
tipografi, warna, 3.1.2 Menjelaskan unsur-unsur tata letak berupa grafis,
gelap-terang, tekstur, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan
dan ruang ruang
4.1. Menempatkan 4.1.1 Membaca tentang unsur-unsur tata letak berupa
unsur-unsur tata letak grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur,
berupa garis, ilustrasi, dan ruang
tipografi, warna, 4.1.2 Melaksanakan unsur-unsur tata letak berupa grafis,
gelap-terang, tekstur, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan
dan ruang ruang

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat mengidentifikasikan
unsur-unsur tata letak berupa grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang,
tekstur, dan ruang dengan benar.
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan unsur-unsur tata letak berupa
grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang dengan baik.
3. Melalui diskusi, siswa dapat Membaca tentang unsur-unsur tata letak berupa
grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang dengan
disiplin.
4. Melalui diskusi, siswa dapat melaksanakan unsur-unsur tata letak berupa
grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang dengan tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta Unsur, tata letak
Konsep Garis, ilustasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
Prosedur
Metakognitif

E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, tanya jawab, dan presentasi

F. MEDIA/ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Media/alat : Laptop/komputer, LCD, Video
2. Bahan : PPt dan Bahan Ajar
3. Sumber Belajar:
 File Modul Dasar Desain Grafis

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama: (3 JP)
Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tata letak berupa grafis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
3.1.2 Menjelaskan unsur-unsur tata letak berupa grafis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
a. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran
seperti berdoa, absensi, menyiapkan buku pelajaran;
 Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat
pembelajaran mengenai unsur-unsur tata letak desain grafis dalam
kehidupan sehari-hari.
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.

b. Kegiatan Inti
 Melihat contoh berbagai gambar berdasarkan unsur-unsur tata letak.
 Bertanya dan mempertanyakan perbedaan, ciri-ciri untuk setiap gambar.
 Membedakan kegunaan unsur-unsur tata letakberdasarkan gambar yang
berbeda.
 Membahas sebuah contoh analisis gambar terkait unsur-unsur tata letak.
 Secara berkelompok, membaca dan mendiskusikan perbedaan untuk setiap
unsur-unsur tata letak dengan menggunakan tabel analisis/mind mapping.
 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi terkait unsur-unsur
tata letak.

c. Kegiatan Penutup
 Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran dengan meminta
pertanyaan.
 Menyimpulkan apa yang dipelajari hari ini.
 Pemberian tugas berupa mencari contoh berbagai penggunaan unsur tata
letak garis, tipografi, dan warna.
 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

2. Pertemuan Kedua: (3 JP)


Indikator:
4.1.1 Membaca tentang unsur-unsur tata letak berupa grafis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang.
4.1.2 Melaksanakan unsur-unsur tata letak berupa grafis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

a. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran.
 Memotivasi peserta didik dengan dengan bertanya-jawab tentang kegunaan
unsur-unsur tata letak.
 Mereview pembahasan pada kegiatan sebelumnya.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.
b. Kegiatan Inti
 Secara individu mengumpulkan berbagai penggunaan unsur tata letak garis,
tipografi, dan warna yang sudah ditugaskan sebelumnya menggunakan
aplikasi pada HP/Ipad siswa atau menggunakan laptop bagi yang
membawanya.
 Secara berkelompok membahas berbagai penggunaan unsur tata letak garis,
tipografi, dan warna yang sudah dilakukan oleh masing-masing anggota
terkait penerapannya.
 Masing-masing anggota merevisi tugas yang ditulis berdasarkan hasil
diskusi kelompok
 Masing-masing anggota kelompok mengirimkan hasil diskusi yang sudah
direvisi ke guru melalui email.

c. Kegiatan Penutup
 Refleksi sejenak tentang apa yang sudah dipelajari dalam pertemuan ini dan
sebelumnya.
 Memberikan tugas penggunaan unsur warna pada gambar berbentuk apa
saja, di print out dan digunting.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Jurnal guru
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Praktik/Pedoman Penskoran
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

I. PROGRAM TINDAK LANJUT


1. Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKM (75) diberi tugas untuk mencari
kegunaan unsur gelap-terang, tekstur, dan ruang pada gambar terkait unsur-
unsur tata letak dan atau menuliskan perbedaan pada gambar yang telah dicari
sebelumnya terkait kegiatan selama satu minggu. Setelah satu minggu guru
mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik dalam menangkap
perbedaan berbagai format gambar. Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial.
2. Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas
mandiri untuk menelaah dan atau menerapkan kegunaan berbagai unsur-unsur
tata letak
Mengetahui Baktiya, 26 agustus 2021
Kepala SMK Negeri 1 Baktiya Guru Mata Pelajaran,

Eko Faisal, S.Pd M.Pd


NIP. 19800203 200701 1 001 MULYANI, S.Kom
LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1

UNSUR DESAIN GRAFIS

Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari
yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus
dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari
unsur tersebut harus diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.

1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik
poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus
(straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di
dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis
putus-putus.

2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang
dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).

3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari
suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas,
dan lain sebagainya.

4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain
dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.
Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu
obyek (figure) dan latar belakang (background).
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis)
pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca
terlebih dahulu.

6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk
bentuk visual secara jelas
LAMPIRAN 2

INSTRUMEN PENILAIAN
PERTEMUAN 1 KISI-KISI
PENILAIAN HARIAN

Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Bentuk


Dasar Soal
3.1 Mendiskusika 3.1.1 Mengidentifikasi  Pengertian unsur Disajikan
n unsur-unsur unsur-unsur tata tata letak beberapa gambar, Lisan
tata letak letak berupa peserta didik
berupa garis, grafis, ilustrasi, Menjelaskan, dapat
ilustrasi, mendeskripsikan, membedakan
tipografi, warna,
tipografi, membedakan unsur unsur-unsur tata
gelap-terang, letak
warna, tata letak
tekstur, dan ruang.
gelap-terang,
tekstur, dan  Unsur-unsur tata
3.1.2 Menjelaskan Disajikan soal,
ruang letak
unsur-unsur tata peserta didik
letak berupa mencakup: dapat
grafis, ilustrasi, - Garis meng-identifikasi: Tertulis
tipografi, warna, - Ilustrasi  Unsur tata letak
gelap-terang, - Tipografi  Kegunaaan
tekstur, dan - Warna unsur garis dan
ruang - Gelap-terang tipografi
- Tekstur
- Ruang

a SOAL
a. Lisan
i. Tentukan unsur-unsur tata letak dari beberapa gambar yang telah
disediakan!
b. Tertulis
i. Jawablah pertanyaan berikut pada buku latihan masing-masing!
1. Jelaskan pengertian tata letak dalam desain grafis!
2. Jelaskan kegunaan unsur garis dan tipografi!

b. RUBRIK
1) Rubrik Penilaian tes lisan dan tulis
JAWABAN Kreteria SKOR
1. Menunjukkan dan menyampaikan informasi sesuai gambar Tepat 3

2. Menunjukkan gambar sesuai teori Kurang tepat 2

3. Selain 1 dan 2 Tidak tepat 1


Penilaian Sikap

Jurnal Guru

NO HARI/TGL/ NAMA PRILAKU/ BUTIR POS/NEG TINDAK


JAM KE KEJADIAN SIKAP LANJUT
LAMPIRAN 3

MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 2

Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga
dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.
disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya,
disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang
dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni disain grafis
mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi,
ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang
desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup
pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain


Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-
unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk
prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan
(balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasisȌ , proporsi ȋDzproportiondzȌ dan kesatuan
ȋunity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis


Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar
tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah
desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi
perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image
dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang
susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil
dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena,
atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks
secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk
menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Elemen Dasar Desain Grafis

1. Garis, garis dalam desain grafis dibagi menjadi 4, yaitu: vertikal, horisontal, diagonal,
dan kurva. Dalam pekerjaan desain grafis, garis digunakan untuk memisahkan posisi
antara elemen grafis lainnya di dalam halaman. Selain itu bisa digunakan sebagai
penunjuk bagian-bagian tertentu dengan tujuan sebagai penjelas kepada pembaca.
2. Bentuk, menurut Sony Kartika bentuk adalah suatu bidang yang terjadi karena
dibatasi oleh sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang
berbeda atau oleh gelap terang pada arsiran atau karenanya adanya tekstur. Bentuk
bisa berupa wujud alam (figur), yang tidak sama sekali menyerupai wujud alam
(non figur). Bentuk memiliki perubahan wujud berupa stilisasi, distorsi,dan
transformasi.
3. Ruang, Kusmiati dalam Teori Dasar DesainKomunikasi Visual, menjelaskan ruang
terjadi karena adanya persepsi mengenai kedalaman sehingga terasa jauh dan dekat,
tinggi dan rendah, tampak melalui indra penglihatan.
4. Tekstur, tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan
(material), yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai
bentuk rupa, baik dalam bentuk nyata ataupun semu. Misalnya kesan tekstur kayu, bulu
atau gelas.
5. Warna, warna sebuah obyek ditentukan bagaimana cahaya yang jatuh pada obyek
dan dipantulkan ke mata kita. Sebab cahaya memiliki spektrum (rangkaian sistematis)
warna, dan spektrum warna tersebutlah yang membantu manusia mengenali
warna. Panjang gelombang/spektrum warna berikut ini merepresentasikan warna-
warna yang dihasilkan cahaya putih. Warna yang bisa dilihat oleh mata manusia
adalah warna dalam rentang 400 nm hingga 700 nm. Sedangkan di atas 700 nm
adalah sinar infra merah. Sedangkan di bawah 400 nm adalah sinar ultra violet,
sinarX dan sinar Gamma.

Tipografi
Adalah sebuah disiplin khusus dalam desain grafis yang mempelajari mengenai seluk beluk
huruf ( font). Huruf-huruf tersebut dikelompokkan menurut beberapa kategori tertentu.
Berdasarkan fungsinya tipografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu text types dan display types.
Untuk text types gunakan ukuran 8 hingga 12 pt (point). Jenis ini biasanya digunakan utuk
badan teks ( body text/copy). Sedangkan untuk display types, gunakan 14 pt ke atas.
Huruf Serif
 Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke pada ujung-ujung
badan huruf. Garis-garis tersebut berdiri horisontal terhadap badan huruf. Huruf
serif dikenal lebih mudah dibaca karena kaitnya tersebut menuntun pandangan
pembaca membaca baris teks yang sedang dibacanya.
 Contoh:
Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif, Palatino Linotype,

Huruf Sans Serif


 Jenis huruf ini tidak memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke. Huruf ini
berkarakter streamline, fungsional, modern dan kontemporer.
 Contoh:
Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic dan lain sebagainya.

Huruf Blok
 Huruf Blok memiliki ketebalan badan yang cukup mencolok. Sosoknya yang gemuk
dan terkesan berat, sering digunakan sebagai headline (judul berita) atau tagline copy
dalam iklan.
 Contoh:
Haettenschweiler, Futura XBlk BT, Impact, Freshet dan lain-lain.

Huruf Script
 Jenis huruf ini menyerupai tulisan tangan sehingga mengesankan karakter yang alami
dan personal.
 Contoh: Freeport, Freehand575, English Vivace, dan lain sebagainya.

Huruf Black Letter


 Huruf ini sangat khas karakternya klasik dan memang sangat berbeda daripada yang lain,
walaupun kini banyak variasi yang diciptakan. Orang awam biasa menyebut sebagai
huruf jerman.
 Contoh: Centaurus, Antlia,Aquarus dan lain-lain.

Huruf Graphics
 Huruf ini cenderung mengesankan gambar, tanpa menghilangkan makna bahwa
yang ditunjukkannya adalah sesungguhnya huruf yang bermakna
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN PENILAIAN
PERTEMUAN 2 KISI-
KISI PENILAIAN
HARIAN

Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Bentuk


Dasar soal
4.1. Menempatkan 4.1.1 Membaca tentang  Unsur-Unsur Tata
unsur-unsur tata unsur-unsur tata Letak Disajikan Unjuk
letak berupa letak berupa beberapa Kerja
garis, ilustrasi, grafis, ilustrasi, Menjelaskan, gambar, peserta
tipografi, warna, mendeskripsikan, didik dapat
tipografi, warna,
gelap-terang, menunjukkan mengidentifikasi
gelap-terang, dan
tekstur, dan berbagai kegunaan
tekstur, dan mengelompokka
ruang unsur-unsur tata
ruang letak n
gambar-gambar
4.1.2 Melaksanakan dengan unsur
unsur-unsur tata tipografi.
letak berupa
grafis, ilustrasi,
tipografi, warna,
gelap-terang,
tekstur, dan

a SOAL
 Unjuk kerja
 Bentuk kelompok terdiri dari 3 orang, buat 3 gambar dengan 3
unsur tata letak berbeda dan buat laporan beserta penjelasan, lalu
di presentasikan.

b. Rubrik Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)

KRITERIA KURANG CUKUP BAIK SANGAT BAIK


(45-60) (61-75) (76-88) (89 – 100)
Bertanya-jawab Penjelasan Penjelasan jelas Penjelasan jelas Penjelasan dengan
kurang bisa namun ada dengan gambar kalimat sesuai dan
dipahami beberapa yang yang tepat gambar disesuaikan
belum tepat dengan sangat
tepat
Presentasi Membaca teks, Sesekali melihat Lancar dan tidak Lancar mencapai fungsi
laporan dan tidak teks laporan dan melihat teks sosial, penjelasan mudah
lancar lancar dipahami
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 BAKTIYA


Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Unsur Warna
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 dan KI 2
Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung
(indirect teaching) melalui keteladanan, terkait jujur, tanggungjawab, disiplin, dan santun
melalui proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan. Selanjutnya guru melalukan
penilaian sikap tersebut sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KI 3.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

KI 4.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika Menampilkan
kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mendiskusikan fungsi, 3.2.1 Membaca fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB
dan unsur warna CMYK 3.2.2 Menunjukkan fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB
dan RGB
4.2. Menempatkan berbagai 4.2.1 Membaca tentang fungsi, dan unsur warna CMYK dan
fungsi, dan unsur warna RGB
CMYK dan RGB 4.2.2 Melakukan fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tugas yang diberikan oleh guru, siswa dapat membaca fungsi, dan
unsur warna CMYK dan RGB dengan tenang.
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menunjukkan fungsi, dan unsur warna
CMYK dan RGB dengan tepat.
3. Melalui diskusi, siswa dapat membaca tentang fungsi, dan unsur warna CMYK
dan RGB dengan disiplin.
4. Melalui diskusi, siswa dapat melakukan fungsi, dan unsur warna CMYK dan
RGB dengan tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta Warna
Konsep RGB, CMYK
Prosedur
Metakognitif

E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, tanya jawab, dan presentasi

F. MEDIA/ALAT/BAHAN/SUMBER
4. Media/alat : Laptop/komputer, LCD, Video
5. Bahan : PPt dan Bahan Ajar
6. Sumber Belajar:
 File Modul Dasar Desain Grafis
 Buku Desain grafis
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Ketiga: (3 JP)
Indikator:
3.2.1 Membaca fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB
3.1.3 Menunjukkan fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB

a. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti
berdoa, absensi, menyiapkan buku pelajaran;
 Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat
pembelajaran mengenai unsur warna desain grafis dalam kehidupan
sehari-hari.
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan materi yang
akan dipelajari.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.

b. Kegiatan Inti
 Melihat contoh berbagai gambar berdasarkan unsur warna berbeda.

 Bertanya dan mempertanyakan perbedaan, ciri-ciri untuk setiap warna


pada gambar.
 Membedakan kelompok unsur warna berdasarkan gambar.
 Membahas sebuah contoh analisis warna terkait desain grafis.
 Secara berkelompok, membaca dan mendiskusikan perbedaan untuk setiap
kelompok unsur warna dengan menggunakan tabel analisis/mind mapping.
 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi terkait unsur warna.

c. Kegiatan Penutup
 Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran dengan meminta
pertanyaan.
 Menyimpulkan apa yang dipelajari hari ini.
 Pemberian tugas berupa mencari contoh berbagai penggunaan unsur warna.
 Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
2. Pertemuan Keempat: (3 JP)
Indikator:
4.2.1 Membaca tentang fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB
4.2.2 Melakukan fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB

a. Kegiatan Pendahuluan
 Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran.
 Memotivasi peserta didik dengan dengan bertanya-jawab tentang kegunaan
unsur warna.
 Mereview pembahasan pada kegiatan sebelumnya.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.

b. Kegiatan Inti
 Secara individu mengumpulkan berbagai penggunaan unsur warna yang
sudah ditugaskan sebelumnya menggunakan aplikasi pada HP/Ipad siswa
atau menggunakan laptop bagi yang membawanya.
 Secara berkelompok membahas berbagai penggunaan unsur warna
berdasarkan kelompoknya yang sudah dilakukan oleh masing-masing
anggota terkait penerapannya.
 Masing-masing anggota merevisi tugas yang ditulis berdasarkan hasil
diskusi kelompok
 Masing-masing anggota kelompok mengirimkan hasil diskusi yang sudah
direvisi ke guru melalui email.

c. Kegiatan Penutup

 Refleksi sejenak tentang apa yang sudah dipelajari dalam pertemuan ini dan
sebelumnya.

 Memberikan tugas penggunaan unsur warna RGB pada gambar berbentuk


apa saja, di print out dan digunting.
.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Jurnal guru
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Praktik/Pedoman Penskoran
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

I. PROGRAM TINDAK LANJUT

1. Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKM (75) diberi tugas untuk mencari
kegunaan unsur warna CMYK pada gambar terkait desain grafis dan atau
menuliskan perbedaan pada gambar yang telah dicari sebelumnya terkait
kegiatan selama satu minggu. Setelah satu minggu guru mengevaluasi kemajuan
kompetensi peserta didik dalam menangkap perbedaan warna RGB dan CMYK.
Kemudian guru melaksanakan penilaian remedial.
2. Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas
mandiri untuk menelaah dan atau menerapkan kegunaan lain dalam desain
grafis unsur warna CMYK dan RGB.

Mengetahui Baktiya, 26 Agustus 2021


Kepala SMK Negeri 1 Baktiya Guru Mata Pelajaran,

Eko Faisal, S.Pd M.Pd


NIP. 19800203 200701 1 001 MULYANI, S.Kom
LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 3

UNSUR WARNA

Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau
secara subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera pengelihatan. Secara
obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang
gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi
yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik.

Cahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai panjang gelombang 380 sampai
780 nanometer. Cahaya antara dua jarak nanometer tersebut dapat diurai melalui prisma kaca
menjadi warna-warna pelangi yang disebut spectrum atau warna cahaya, mulai berkas cahaya
warna ungu, violet, biru, hijau, kuning, jingga, hingga merah. Di luar cahaya ungu /violet
terdapat gelombang-gelombang ultraviolet, sinar X, sinar gamma, dan sinar cosmic. Di luar
cahaya merah terdapat gelombang / sinar inframerah, gelombang Hertz, gelombang Radio
pendek, dan gelombang radio panjang, yang banyak digunakan untuk pemancaran radio dan TV.

Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan
benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda
berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap
warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua
warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut
memantulkan semua warna pelangi. Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang
peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah
karya desain.

Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara
umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut
dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan
alam disekeliling kita merupakan benda yang berwarna. Karena begitu penting peranan warna
bagi manusia warna sering kali dipakai sebagai elemen estetis, sebagai representasi dari alam,
warna sebagai komunikasi, dan warna sebagai ekspresi.

Warna sebagi elemen estetika


Warna memerankan dirinya sebagai dzwarnadz, yang mempunyai fungsi dalam membentuk
sebuah keindahan. Namun keindahan disini bukan hanya sebagai dzkeindahandz semata.
Melainkan sebagai unsus eksistensial bendabenda yang ada disekeliling kita. Karena dengan
adanya warna kita dimudahkan dalam melihat dan mengenali suatu benda. Sebagai contoh
apabila kita meletakkan sebuah benda di tempat yang sangat gelap, mata kita tidak mampu
mendeteksi obyek tersebut
dengan jelas. Di sini warna mempunyai fungsi ganda dimana bukan hanya aspek keindahan
saja namun sebagai elemen yang membentuk diferensial/perbedaan antara obyek satu dengan
obyek lain.

Warna sebagai representasi dari alam


Warna merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata, atau secara umum warna mampu
menggambarkan sifat obyek secara nyata. Contoh warna hijau untuk menggambarkan daun,
rumput; dan biru untuk laut, langit dan sebagainya. Warna dalam hal ini lebih mengacu
pada sifat-sifat alami dari obyek tertentu misalnya padat, cair, jauh, dekat dll.

Warna sebagai alat/sarana/media komunikasi (fungsi representasi)


Warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari simbol (symbol). Warna merupakan lambang
atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau pola tertentu. Warna sebagi komunikasi seringkali
dapat kita lihat dari obyekobyek seperti bendera, logo perusahaan, fashion, dll. Warna
merupakan sebuah perwakilan atau bahkan sebuah obyek pengganti bahasa formal dalam
mengkomunikasikan sesuatu misalnya: merah perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas;
kemudian putih sebagai perlambang kesucian, kebersihan, kebaikan

Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan
sistem warna Prang yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut juga sebagai
atribut warna meliputi:
1. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna,
seperti merah, biru, hijau dsb.
2. Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna.Contohnya
adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
3. Saturation/Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang
berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.

Selain Prang System terdapat beberapa sistem warna lain yakni, CMYK atau Process Color
System, Munsell Color System, Ostwald Color System, Schopenhauer/Goethe Weighted Color
System, Substractive Color System serta Additive Color/RGB Color System.
LAMPIRAN 2

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN


3 KISI-KISI PENILAIAN HARIAN

Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Bentuk


Dasar Soal
3.2 Mendiskusika 3.2.1 Membaca fungsi,  Pengertian unsur Disajikan
n fungsi, dan dan unsur warna warna beberapa gambar, Lisan
unsur warna CMYK dan RGB peserta didik
CMYK dan 3.2.2 Menunjukkan Menjelaskan, dapat
RGB fungsi, dan unsur mendeskripsikan, membedakan
warna CMYK dan membedakan unsur unsur warna
RGB warna

 Unsur Warna Disajikan soal,


peserta didik
mencakup: dapat
- RGB meng-identifikasi:
- CMYK  Unsur warna Tertulis
 Kegunaaan
unsur warna
RGB dab
CMYK

a SOAL
 Lisan
 Tentukan unsur-unsur warna dari beberapa gambar yang telah disediakan!
 Tertulis
 Jawablah pertanyaan berikut pada buku latihan masing-masing!
1. Jelaskan pengertian unsur warna dalam desain grafis!
2. Jelaskan kegunaan unsur warna!

b. RUBRIK
1) Rubrik Penilaian tes lisan dan tulis
JAWABAN Kreteria SKOR
1. Menunjukkan dan menyampaikan informasi sesuai gambar Tepat 3

2. Menunjukkan gambar sesuai teori Kurang tepat 2

3. Selain 1 dan 2 Tidak tepat 1


Penilaian Sikap

Jurnal Guru

NO HARI/TGL/ NAMA PRILAKU/ BUTIR POS/NEG TINDAK


JAM KE KEJADIAN SIKAP LANJUT
LAMPIRAN 3

MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 4

CMYK /Process Color System


CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-Black dan biasanya juga sering disebut
sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis
pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) yang umum dipergunakan
dalam pencetakan berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang
relatif sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black.
Keempat tinta tersebut disebut tinta / warna Proses. Tinta proses adalah tinta yang
dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu.

Additive Color/RGB Color System


Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya yang disebut spectrum. Warna pokok
additive terdiri dari warna red (merah), green (hijau) dan blue (biru) yang disebut dengan
istilah RGB, dimana pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang sama akan
menghasilkan warna putih. Kombinasi antara dua warna primer akan menghasilkan warna
sekunder.
 Biru dipadukan dengan merah menghasilkan warna magenta
 Merah dipadukan dengan hijau menghasilkan warna kuning
 Hijau dipadukan dengan biru menghasilkan warna cyan
 Biru dipadukan dengan merah dan hijau menghasilkan warna putih.

Banyak orang yang mengidentikkan warna dengan karakter seseorang. Berikut ini
dijelaskan tentang karakter dan simbolisasi dari beberapa warna yang sering digunakan dalam
desain.
1. Kuning, melambangkan kecerahan, kehidupan, kemenangan, kegembiraan, kemeriahan,
kecemerlangan.
2. Biru, melambangkan kedamaian, tenang, reda, stabil, harmoni, kesatuan,kebenaran,
kepercayaan, konservatif, keamanan, kebersihan, tata tertib,loyalitas, langit, air,
dingin, teknologi dan depresi
3. Hitam, melambangkan kekuatan, seksualitas, pengalaman duniawi,formalitas, elegan,
kesejahter-aan, misteri, ketakutan, kejahatan,anominitas, tidak bahagia, dalam, gaya,
keburukan, penyesalan yang mendalam, marah, underground, teknik warna yang baik,
berduka cita dan kematian.
4. Hijau, melambangkan alam, lingkungan, kesehatan, keberuntungan, pembaharuan,
kemudaan, kekuatan, musim semi, kemurahan hati, kesuburan, kecemburuan, kurang
pengalaman, iri dan kemalangan.
5. Ungu, melambangkan keluarga raja, spiritualitas, ningrat, perayaan, misteri, transformasi,
kebijaksanaan, pencerahan, kebengisan, arogansi, duka cita.
6. Merah, melambangkan cinta, valentin, marah, hasrat, kecepatan, keberanian, kekejaman,
kemarahan, tanda keluar darurat, tanda berhenti, dan darah.
7. Putih, melambangkan penghormatan, kemurnian, kesederhanaan, kebersihan, damai,
kerendahan hati, kecermatan, keadaan tidak berdosa, muda, burung, musim dingin,
salju, kebajikan, steril dan perkawinan.
LAMPIRAN 4

INSTRUMEN PENILAIAN
PERTEMUAN 4 KISI-
KISI PENILAIAN
HARIAN

Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Bentuk


Dasar soal
4.2. Menempatkan 4.2.1 Membaca  Unsur Warna
berbagai fungsi, tentang fungsi, Disajikan Unjuk
dan unsur warna dan unsur Menjelaskan, beberapa Kerja
CMYK dan RGB warna CMYK mendeskripsikan, gambar, peserta
menunjukkan didik dapat
dan RGB
berbagai kegunaan mengidentifikasi
4.2.2 Melakukan unsur warna RGB dan
dan CMYK mengelompokka
fungsi, dan
n
unsur warna gambar-gambar
CMYK dan RGB dengan
kelompok unsur
warna.

a SOAL
 Unjuk kerja
 Bentuk kelompok terdiri dari 3 orang, cari 3 gambar dengan unsur
warna berbeda dan buat laporan beserta penjelasan, lalu di
presentasikan.

b. Rubrik Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)

KRITERIA KURANG CUKUP BAIK SANGAT BAIK


(45-60) (61-75) (76-88) (89 – 100)
Bertanya-jawab Penjelasan Penjelasan jelas Penjelasan jelas Penjelasan dengan
kurang bisa namun ada dengan gambar kalimat sesuai dan
dipahami beberapa yang yang tepat gambar disesuaikan
belum tepat dengan sangat
tepat
Presentasi Membaca teks, Sesekali melihat Lancar dan tidak Lancar mencapai fungsi
laporan dan tidak teks laporan dan melihat teks sosial, penjelasan mudah
lancar lancar dipahami

Anda mungkin juga menyukai