Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA
Jalan Pemuda Nomor 63 (Depan Kantor POS) Banjarnegara Kode Pos 53411
Telepon 0286-591592 Faksimile 0286-591592 Surat Elektronik smeacokroba@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara


Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Unsur-unsur desain grafis dan prinsipnya
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2 :
Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung
(indirect teaching) melalui keteladanan, terkait jujur, tanggungjawab, disiplin, dan
santun melalui proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan. Selanjutnya guru
melalukan penilaian sikap tersebut sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan
berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.

KI-3 (Pengetahuan) :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) :
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika. Menampilkan kinerja mandiri dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna,
gelap-terang, tekstur, dan ruang
4.1 Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna,
gelap-terang, tekstur, dan ruang

C. Indikator
3.1.1 Menjelaskan unsur-unsur tata letak garis.
3.1.2 Menguraikan unsur-unsur warna
3.1.3 Mendeskripsikan tekstur dan ruang.

4.1.1 Menetapkan tata letak unsu-unsur garis.


4.1.2 Menetapkan tata letak unsur-unsur warna
4.1.3 Menatapkan tata letak unsur-unsur warna

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, bertanya, berdiskusi peserta didik dapat :
1. Melalui contoh yang diberikan oleh guru, peserta didik dapat mengidentifikasikan
unsur-unsur tata letak berupa grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang,
tekstur, dan ruang dengan benar.
2. Melalui tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur tata letak
berupa grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang dengan
baik.
3. Melalui diskusi, peserta didik dapat Membaca tentang unsur-unsur tata letak
berupa grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang dengan
disiplin.
4. Melalui diskusi, peserta didik dapat melaksanakan unsur-unsur tata letak berupa
grafis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran (Terlampir)


1. Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang unsur-unsur
desain grafis.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scintifict learning
2. Strategi : Cooperatif learning
3. Model : Problem based learning
4. Metode : Diskusi kelompok, ceramah, tanya jawab dan penugasan

G. Media/Alat/Bahan/Sumber
1. Media
a. Power Point
b. Internet
2. Alat/Bahan
a. laptop
b. LCD
c. Whiteboard
d. Spidol
e. Komputer
f. Software

3. Sumber Belajar
a. Madcoms, 2003.Dasar teknis instalasi jaringan komputer.Madiun:Penerbit
Andi
b. Fauziah,2011.RPL 1 Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas X,
Bogor:Yudhistira

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Pertama

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan
a. Berdo’a
b. Presensi Peserta didik
c. Memotivasi peserta didik
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan dari pembelajaran materi 15 menit
yang akan diajarkan.
e. Mengadakan tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan peserta didik
mengenai materi yang akan disajikan.
Kegiatan Inti
a. Melihat contoh berbagai gambar berdasarkan unsur-unsur tata letak.
b. Bertanya dan mempertanyakan perbedaan, ciri-ciri untuk setiap gambar.
c. Membedakan kegunaan unsur-unsur tata letakberdasarkan gambar yang
berbeda.
d. Membahas sebuah contoh analisis gambar terkait unsur-unsur tata letak. 60 menit
e. Secara berkelompok, membaca dan mendiskusikan perbedaan untuk setiap
unsur-unsur tata letak dengan menggunakan tabel analisis/mind mapping.
f. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi terkait unsur-unsur
tata letak.

Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
diberikan. 15 Menit
b. Guru memberikan beberapa pertanyaan secara lisan atau tertulis sebagai tes
untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran yang
telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas berupa mencari contoh berbagai penggunaan unsur
tata letak garis, tipografi, dan warna.

2. Pertemuan Kedua

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan
a. Berdo’a
b. Presensi Peserta didik
c. Memotivasi peserta didik
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan dari pembelajaran materi 15 menit
yang akan diajarkan.
e. Mengadakan tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan peserta didik
mengenai materi yang akan disajikan.
Kegiatan Inti
a. Secara individu mengumpulkan berbagai penggunaan unsur tata letak garis,
tipografi, dan warna yang sudah ditugaskan sebelumnya menggunakan
aplikasi pada HP/Ipad peserta didik atau menggunakan laptop bagi yang
membawanya.
b. Secara berkelompok membahas berbagai penggunaan unsur tata letak garis, 60 menit
tipografi, dan warna yang sudah dilakukan oleh masing-masing anggota
terkait penerapannya.
c. Masing-masing anggota merevisi tugas yang ditulis berdasarkan hasil
diskusi kelompok
d. Masing-masing anggota kelompok mengirimkan hasil diskusi yang sudah
direvisi ke guru melalui email.
Penutup
a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
diberikan. 15 Menit
b. Guru memberikan beberapa pertanyaan secara lisan atau tertulis sebagai tes
untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran yang
telah dilakukan.
c. Refleksi sejenak tentang apa yang sudah dipelajari dalam pertemuan ini dan
sebelumnya.
d. Memberikan tugas penggunaan unsur warna pada gambar berbentuk apa
saja, di print out dan digunting.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Jurnal guru
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Praktik/Pedoman Penskoran
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Banjarnegra, ..... Juli 2018


Guru Mata Pelajaran,

Lukman Hakim, S.T.


LAMPIRAN 1
Materi Ajar
MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1
UNSUR DESAIN GRAFIS

Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari
yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus
dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur
tersebut harus diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.

Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik
poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a
komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.

Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal
orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).

Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara
dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari
suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas,
dan lain sebagainya.

Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain
dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam
bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek
(figure) dan latar belakang (background).

Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis)
pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih
dahulu.

Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk
bentuk visual secara jelas
LAMPIRAN 2

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN 1


KISI-KISI PENILAIAN HARIAN

Bentuk
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal
3.1.1 Menjelaskan Pengertian unsur Disajikan Lisan
3.1 unsur-unsur tata letak tata letak beberapa
Mendiskusikan garis. Menjelaskan, gambar,
unsur-unsur tata mendeskripsikan, peserta didik
letak berupa garis, membedakan dapat
ilustrasi, tipografi, unsur tata letak membedakan
warna, gelap- unsur-unsur
terang, tekstur, tata
dan ruang letak
3.1.2 Menguraikan Unsur-unsur tata Disajikan soal, Tertulis
unsur-unsur warna letak mencakup: peserta didik
Garis dapat
Ilustrasi meng-
Tipografi identifikasi:
Warna Unsur tata
Gelap-terang letak
Tekstur Kegunaaan
unsur garis
dan
tipografi

SOAL

Lisan
1. Tentukan unsur-unsur tata letak dari beberapa gambar yang telah disediakan!

Tertulis
1. Jawablah pertanyaan berikut pada buku latihan masing-masing!
2. Jelaskan pengertian tata letak dalam desain grafis!
3. Jelaskan kegunaan unsur garis dan tipografi!

RUBRIK
Rubrik Penilaian tes lisan dan tulis

JAWABAN Kreteria SKOR


1. Menunjukkan dan menyampaikan informasi sesuai Tepat 3
gambar
2. Menunjukkan gambar sesuai teori Kurang tepat 2
3. Selain 1 dan 2 Tidak tepat 1
Penilaian Sikap

Jurnal Guru

NO HARI/TGL/ NAMA PRILAKU/ BUTIR POS/NEG TINDAK


JAM KE KEJADIAN SIKAP LANJUT
LAMPIRAN 3

MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 2

Desain Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga
dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain
grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain
grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni disain grafis mencakup
kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi,
fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan
dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain
multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain.
Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan
ruang.

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur
tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-
prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian
membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar
tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain
sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi
perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan
komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah
payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata
letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk
mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks
secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk
menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Elemen
Garis, garis dalam desain grafis dibagi menjadi 4, yaitu: vertikal, horisontal, diagonal, dan
kurva. Dalam pekerjaan desain grafis, garis digunakan untuk memisahkan posisi antara
elemen grafis lainnya di dalam halaman. Selain itu bisa digunakan sebagai penunjuk bagian-
bagian tertentu dengan tujuan sebagai penjelas kepada pembaca.

Bentuk, menurut Sony Kartika bentuk adalah suatu bidang yang terjadi karena dibatasi oleh
sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap
terang pada arsiran atau karenanya adanya tekstur. Bentuk bisa berupa wujud alam (figur),
yang tidak sama sekali menyerupai wujud alam (non figur). Bentuk memiliki perubahan
wujud berupa stilisasi, distorsi,dan transformasi.
Ruang, Kusmiati dalam Teori Dasar DesainKomunikasi Visual, menjelaskan ruang terjadi
karena adanya persepsi mengenai kedalaman sehingga terasa jauh dan dekat, tinggi dan
rendah, tampak melalui indra penglihatan.

Tekstur, tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan (material), yang
sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, baik dalam bentuk
nyata ataupun semu. Misalnya kesan tekstur kayu, bulu atau gelas.

Warna, warna sebuah obyek ditentukan bagaimana cahaya yang jatuh pada obyek dan
dipantulkan ke mata kita. Sebab cahaya memiliki spektrum (rangkaian sistematis) warna, dan
spektrum warna tersebutlah yang membantu manusia mengenali warna. Panjang
gelombang/spektrum warna berikut ini merepresentasikan warna-warna yang dihasilkan
cahaya putih. Warna yang bisa dilihat oleh mata manusia adalah warna dalam rentang 400 nm
hingga 700 nm. Sedangkan di atas 700 nm adalah sinar infra merah. Sedangkan di bawah 400
nm adalah sinar ultra violet, sinarX dan sinar Gamma.

Tipografi
Adalah sebuah disiplin khusus dalam desain grafis yang mempelajari mengenai seluk beluk
huruf ( font). Huruf-huruf tersebut dikelompokkan menurut beberapa kategori tertentu.
Berdasarkan fungsinya tipografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu text types dan display types.
Untuk text types gunakan ukuran 8 hingga 12 pt (point). Jenis ini biasanya digunakan utuk
badan teks ( body text/copy). Sedangkan untuk display types, gunakan 14 pt ke atas.

Huruf Serif
Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke pada ujung-ujung badan
huruf. Garis-garis tersebut berdiri horisontal terhadap badan huruf. Huruf serif dikenal lebih
mudah dibaca karena kaitnya tersebut menuntun pandangan pembaca membaca baris teks
yang sedang dibacanya.
Contoh:
Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif, Palatino Linotype,
Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic,
Souevenir, Super French dan lain-lain.

Huruf Sans Serif


Jenis huruf ini tidak memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke. Huruf ini
berkarakter streamline, fungsional, modern dan kontemporer.

Contoh:
Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic dan lain sebagainya.

Huruf Blok
Huruf Blok memiliki ketebalan badan yang cukup mencolok. Sosoknya yang gemuk dan
terkesan berat, sering digunakan sebagai headline (judul berita) atau tagline copy dalam iklan.

Contoh:
Haettenschweiler, Futura XBlk BT, Impact, Freshet dan lain-lain.

Huruf Script
Jenis huruf ini menyerupai tulisan tangan sehingga mengesankan karakter yang alami dan
personal.

Contoh: Freeport, Freehand575, English Vivace, dan lain sebagainya.


Huruf Black Letter

Huruf ini sangat khas karakternya klasik dan memang sangat berbeda daripada yang lain,
walaupun kini banyak variasi yang diciptakan. Orang awam biasa menyebut sebagai huruf
jerman.

Contoh: Centaurus, Antlia,Aquarus dan lain-lain.


Huruf Graphics

Huruf ini cenderung mengesankan gambar, tanpa menghilangkan makna bahwa yang
ditunjukkannya adalah sesungguhnya huruf yang bermakna
LAMPIRAN 4

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN 2

KISI-KISI PENILAIAN HARIAN

Kompetensi Bentuk
IPK Materi Indikator Soal
Dasar soal
4.1. Menempatkan 4.1.1 Membaca Unsur-Unsur Tata Disajikan Unjuk
unsur-unsur tata tentang Letak beberapa Kerja
letak berupa unsur-unsur tata Menjelaskan, gambar, peserta
garis, ilustrasi, letak berupa grafis, mendeskripsikan, didik dapat
tipografi, warna, ilustrasi, tipografi, menunjukkan mengidentifikasi
gelap-terang, warna, berbagai kegunaan dan
tekstur, dan gelap-terang, unsur-unsur tata mengelompokka
ruang tekstur, dan ruang letak n
4.1.2 Melaksanakan gambar-gambar
unsur-unsur tata dengan unsur
letak berupa grafis, tipografi.
ilustrasi, tipografi,
warna,
gelap-terang,
tekstur, dan ruang

SOAL

Unjuk kerja

Bentuk kelompok terdiri dari 3 orang, buat 3 gambar dengan 3 unsur tata letak berbeda dan
buat laporan beserta penjelasan, lalu di presentasikan.

Rubrik Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)


KURANG CUKUP BAIK SANGAT BAIK
KRITERIA
(45-60) (61-75) (76-88) (89 – 100)
Bertanya-jawab Penjelasan Penjelasan jelas Penjelasan jelas Penjelasan dengan
kurang bisa namun ada dengan gambar kalimat sesuai dan
dipahami beberapa yang yang gambar disesuaikan
belum tepat tepat dengan sangat tepat

Presentasi Membaca teks, Sesekali melihat Lancar dan tidak Lancar mencapai
laporan dan teks laporan dan melihat teks fungsi
tidak lancar sosial, penjelasan
lancar mudah
dipahami

Anda mungkin juga menyukai