A.

ANALISIS SOSIAL BUDAYA

Kabupaten Sukabumi memiliki kekayaan budaya serta seni. Selain hal tersebut,
hal yang tidak kalah penting adalah "norma-norma" pada kabupaten ini terus dijaga
dan terus bertumbuh kembang.

Kerukunan hidup penduduk Kabupaten Sukabumi, dinamika baik secara kultural,

sosial politik yang dimilikinya, kekayaan budaya dan budaya kemandirian sehingga
dapat menciptakan kesejahteraan penduduk meningkat telah dibuktikan oleh
Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi, termasuk dalam peradaban masyarakat Jawa Barat yang berpenduduk

asli dan berbahasa Sunda. Keakraban masyarakat Sunda dengan lingkungan hidup
disekitarnya tampak dari perilaku masyarakat Jawa Barat, khususnya yang bermukin
di pedesaan dalam memelihara kelestarian lingkungan. Memelihara lingkungan alam
merupakan salah satu inisiatif alami dari mereka.

Kedekatan masyarakat Jawa Barat khususnya Kabupaten Sukabumi dengan

Tuhan, menyebabkan masyarakat kabupaten Sukabumi relatif dikenal sebagai
masyarakat yang agamis, relijius, serta memegang teguh nilai-nilai ajaran agama yang
mereka anut masing-masing.

Dalam proses kehidupan yang berlangsung, masyarakat Jawa Barat relatif terbuka
dalam berinteraksi dengan nilai baru yang cenderung sekuler dalam proses interaksi
yang dinamis serta harmonis. Budaya di Kabupaten Sukabumi didominasi oleh
kebudayaan Sunda. Adat tradisionalnya yang kental dengan khasanah Bumi Pasundan
menjadi cermin kebudayaan.

Dalam Perda Kebudayaan Jawa Barat telah dicantumkan mengenai pemeliharaan

bahasa, sastra, serta aksara daerah, kesenian, kepurbakalaan dan sejarah. Nilai-nilai
tradisional yang terdapat di Kabupaten Sukabumi serta museum merupakan bagian
dari pengelolaan kebudayaan.