OSTEOLOGI

HEWAN

Dr. YENI DHAMAYANTI, drh., Mkes.

• SALAH SATU KEPENTINGAN MEMPELAJARI
OSTEOLOGI ADALAH UNTUK IDENTIFIKASI 
FORENSIK VETERINER
 KIRIMAN DARI POLSEK WONOKROMO :

KESIMPULAN :
Hasil pemeriksaan forensik bukan
tulang belulang manusia
Ciri khas pada humerus anjing
 TUJUAN UMUM :

Mahasiswa memahami susunan, letak

dan struktur tulang-tulang penyusun
anggota gerak hewan, beserta
persendiaannya
 TUJUAN KHUSUS :

Mahasiswa memahami :
 Susunan, letak dan struktur tulang penyusun
extremitas cranial
 Susunan, letak dan struktur tulang penyusun
extremitas caudal
 Komponen-komponen penyusun persendian
yang ada pada extremitas cranialis dan
caudalis
KLASIFIKASI UMUM

AXIALIS

APPENDICULARIS

VISCERALIS
OSSA APPENDICULARIS
(tulang-tulang penyusun anggota gerak tubuh)

 OSSA MEMBRI THORACICI

(EXTREMITAS CRANIALIS)

 OSSA MEMBRI PELVINA

(EXTREMITAS CAUDALIS)
OSSA MEMBRI
THORACICI
FUNGSI :
• Penunjang tubuh
• Lokomotor pasif terutama gerakan maju

3 gerakan dasar :
• Flexio [memperkecil sudut] >< Extensio
• Adductio [menarik kaki mendekati median tubuh] ><
Abductio
• Pronatio [rotasi; memutar bidang dorsal kaki depan ke
median tubuh secara craniomedial] >< Supinatio [memutar
craniolateral]
 PEMBAGIAN REGIO

REGIO CINGULUM MEMBRI

THORACICI

OS. SCAPULA OS. CLAVICULA

OS. CORACOIDEUS
 CATATAN :
 Apabila kaki depan tidak digunakan untuk berjalan
atau menopang tubuh, maka ke tiga tulang
ditemukan secara lengkap.
Contoh : primata, aves
 Apabila kaki depan digunakan untuk berjalan
maupun untuk menopang tubuh, maka hanya
O S S C A P U L A yang berkembang sempurna
PEMBAGIAN REGIO

REGIO BRACHII

OS HUMERUS
 PEMBAGIAN REGIO

REGIO ANTEBRACHII

OS RADIUS OS ULNA
 PEMBAGIAN REGIO
R EG I O M A N U S

OSSA CARPI
OSSA PHALANX

OS METACARPI
OSSA
SESSAMOIDEA
= tulang belikat
0S SCAPULA

 Tulang pipih
 Penyusun gelang bahu
 di proksimal
 Sumbu axis 
craniolateral
0S SCAPULA

cranial dorsal

 Terdiri dari 3 margo 

cranial, caudal dan
caudal
dorsal
0S SCAPULA craniaodorsal

caudodorsal

ventral = collum scapula

= angulus glenoidalis

Terdiri dari 3 sudut [angulus] 

craniodorsal, caudodorsal dan
ventral
0S SCAPULA

 Bagian dorsal melekat pada

VT II – VIII
 Pada hewan muda  ada
kartilago

 Bagian ventral melekat pada

os coste I – III
anjing
0S SCAPULA

Spina scapula  petanda facies lateralis os

scapula
 pada hewan hidup dpt
dipalpasi
kuda

± ½ - 1/3 distal ‘menebal’  tuber spina [ts]

Tidak ditemukan pada carnivora,
misal : anjing
FOSSA SUPRASPINATUS 
Cranial spina scapula
Melekat otot M. SUPRASPINATUS

FOSSA INFRASPINATUS 
Caudal spina scapula
Melekat M. INFRASPINATUS
Ada guratan halus  sulcus
vascularis

Spina scapula 
batas dari fossa supraspinatus et
infraspinatus
 kuda
anjing

Ratio luas fossa supraspinatus dengan infraspinatus

bervariasi tergantung spesies.
Spina kuda & ruminansia cenderung di cranial sehingga
permukaan fossa supraspinatus lebih sempit.
Sebaliknya terjadi pada spina scapularis anjing & kucing
 ACROMION :
Ujung distal spina scapula membulat
Melekat  M. DELTOIDEUS
Fungsi  melindungi N. SUPRASCAPULARIS

acromion

Catatan :
acromion tidak dijumpai pada
scapula kuda & babi

Konsekuensi :
n. suprascapularis kuda dan babi mudah cidera
 ACROMION :
Acromion carnivora membulat 
PROCESSUS HAMATUS
anjing Acromion felidae  PROCESSUS
SUPRAHAMATUS

Processus hamatus

Processus suprahamatus

kucing

Processus hamatus
LATERODISTAL OS SCAPULA

Tuberculum infraglenoideus

Penonjolan ke arah caudal dekat dengan cavitas

glenoidales  tempat perlekatan kapsul sendi
LATERODISTAL OS SCAPULA

Merupakan titik bahu pada kuda

Tuberculum supraglenoideus

Penonjolan ke arah cranial dekat dengan

cavitas glenoidales  tempat perlekatan
tendo M. BICEPS BRACHII
LATERODISTAL OS SCAPULA
Sisi medial menonjol 
processus coracoideus, dilekati
M. CORACOBRACHIALIS

Tuberculum supraglenoideus FACIES

COSTALIS

processus coracoideus
Foto di bawah adalah tulang scapula
kuda bukan milik hewan anjing 
sebutkan 2 alasan ?

Foto di atas adalah tulang scapula

kuda sisi kiri  sebutkan 2 alasan ?
 FACIES COSTALIS 0S SCAPULA

Ciri-ciri :
Tidak ada tonjolan
Permukaan rata untuk melekatkan diri
dengan dinding thorax
 Membentuk persendian synsarcosis
(tulang dilekatkan dengan bantuan otot
dan tendo-tendo otot)
 FACIES COSTALIS 0S SCAPULA

Legokan halus  fossa subscapularis

Melekat  M. SUBSCAPULARIS
FACIES COSTALIS 0S SCAPULA

FACIES SERRATA
Daerah kasar berbentuk segitiga,
melekat  M. SERRATUS
VENTRALIS
FACIES COSTALIS OS SCAPULA

FACIES COSTALIS

C AV I T A S G L E N O I D A L I S :
 Ada di sisi cranio ventral os
scapula  jelas terlihat di ventral
facies costalis
 Permukaan sendi dengan caput cavitas glenoidalis
os humerus
 Pada kuda dan babi ada
incissura glenoidalis
 CRANIOVENTRAL SCAPULA ANJING [pada angulus glenoidalis]

Processus coracoideus

Facies costalis
Tuberculum supraglenoidalis

Processus hamatus

Cavitas glenoidalis Acromion

Pada anjing tidak terlihat

INCISSURA GLENOIDALIS
 OS HUMERUS

 EXTREMITAS PROXIMALIS

 CORPUS

 EXTREMITAS DISTALIS
OS HUMERUS

Ext. prox.

Corpus

Ext. distal
EXTREMITAS PROXIMAL HUMERUS
(TAMPAK DORSAL)

CAPUT HUMERI :
 Posisi di caudal
CAPUT HUMERI  Permukaan halus  bidang sendi
dengan cavitas glenoidalis ossis
scapula
 EXTREMITAS PROXIMAL HUMERUS
(TAMPAK DORSAL)
TUBERCULUM MAJOR TUBERCULUM MINOR
(tuberculum humeri lateral) (tuberculum humeri medial)

Pars cranial

Pars caudal

Tuberculum major terbagi menjadi

2 bungkul yaitu :
Tuberculum minor terbagi menjadi
 Pars cranial  posisi craniolateral
2 bungkul yaitu :
 Pars caudal  posisi caudolateral
 Pars cranial  posisi craniomedial
 Pars caudal  posisi caudomedial
EXTREMITAS PROXIMAL HUMERUS
(TAMPAK DORSAL)
Tuberculum intermedius

Tuberculum major et minor pars cranial

os humerus kuda mempunyai bentuk
yang relatif sama  diantaranya ada
TUBERCULUM INTERMEDIUS

Jelas terlihat pada kuda,

tidak ada pada ruminansia,
carnivora, babi
EXTREMITAS PROXIMAL HUMERUS
(TAMPAK DORSAL)
Sulcus bicipitis

3 bungkul di cranial extremitas

proximal os humerus dipisahkan
oleh 2 sulcus  SULCUS BICIPITIS
atau SULCUS INTERTUBERALIS

Tempat melekat tendon

M. BICEPS BRACHII
VARIASI EXT. PROX. HUMERUS
KUDA
KUDA
DAN SAPI

SAPI

Tuberositas major (lateral) pars cranial 

sangat berkembang pada humerus sapi
(menjadi titik bahu pada ruminansia
EXTREMITAS PROXIMAL HUMERUS

TUBEROSITAS TERES MINOR

Posisi : laterodistal caput humeri
Melekat : M. TERES MINOR
 CORPUS HUMERUS KUDA
LINEA TRICIPITIS
Letak : margolateral facies cranialis
diantara tuberositas teres minor dan
tuberositas deltoideus
Melekat : M. TRICEPS BRACHII

T U B E R O S I TA S D E LT O I D E U S
Letak : distal linea tricipitis
Melekat : M. DELTOIDEUS

FACIES CRANIALIS
 CORPUS HUMERUS KUDA

T U B E R O S I TA S T E R E S M A J O R

melekat :
 M. TERES MAJOR
 M. LATISSIMUS DORSI

FACIES CRANIALIS
CORPUS HUMERUS KUDA

SULCUS MUSCULOSPIRALIS
(SULCUS BRACHIALIS)
Lekuk terpilin (kuda  dalam; ruminansia,
carnivora dan babi  dangkal)
Melekat  M. BRACHIALIS
Lokasi dari N. BRACHIALIS & N. RADIALIS

FACIES CRANIALIS FACIES LATERALIS

ANJING
 EXTREMITAS DISTAL HUMERUS KUDA
(TAMPAK CRANIAL)
Catatan :
 Condylus adalah bidang sendi
 Pada kuda ukuran capitulum dan
trochlea cenderung sama sehingga
membentuk garis lurus mendatar
 Pada sapi ukuran capitulum <
trochlea dan terlihat ada sudut

kuda sapi

T
T C C
Condylus medialis Condylus lateralis
(trochlea) (capitulum)

Sulcus intercondyloidea
 EXTREMITAS DISTAL HUMERUS KUDA
(TAMPAK LATERAL)

EPICONDYLUS LATERALIS :
 Sisi lateral epicondylus lateralis
 Tempat perlekatan ligamentum
collateralis lateral dan tendon
otot-otot ekstensor carpus dan
digiti

Crista supra-
condyloidea
Condylus
lateralis SEBALIKNYA  EPICONDYLUS MEDIALIS :
 Sisi medial epicondylus medialis
 Tempat perlekatan ligamentum collateralis
medial dan tendon otot-otot flexor carpus
dan digiti
 EXTREMITAS DISTAL HUMERUS KUDA
(LEKUKAN DI CRANIAL & CAUDAL
CONDYLUS)

Fossa radialis
Fossa radialis

Fossa olecranon

Fossa radialis
 Lekukan craniodorsal condylus
 Mengakomodir bentuk caput
os radius saat flexi sendi cubiti
Fossa olecranon
 Lekukan di caudal extremitas
distal humerus
 Mengakomodir bentuk processus
anconeus os ulna saat ekstensi
sendi cubiti
 VARIASI EXTREMITAS DISTAL HUMERUS
(ANJING & KUCING)

KUCING 1 . F o s s a o l e c r a n o n
(di caudal)  berlubang : foramen
ANJING
supratrochlearis (kadang2 ada pada
ANJING
babi) & fungsi belum diketahui
3
2 . F o s s a r a d i a l i s (di cranial)
pada kucing, sisi medialnya ada fossa
coronoideus  mengakomodir bentuk
dari processus coronoideus os ulna

FACIES CRANIALIS 3. Foramen supracondylaris

1 Dekat dengan condylus medialis kucing
2  dilewati oleh A./V. BRACHIALIS &
FORAMEN N. MEDIANUS
SUPRATROCHLEARIS

FOSSA CORONOIDEUS

FACIES CAUDALIS FACIES CRANIALIS

FELINE HUMERUS
OS RADIUS & OS ULNA ANJING

Radius ulna kuda fusi pada

1/3 proximal

Spatium interosseum
OS RADIUS & OS ULNA ANJING

Olecranon  melekat M.
TRICEPS BRACHII (otot
ekstensor utama untuk
sendi cubiti)

Processus anconealis 
melekat M. ANCONEUS
OS RADIUS & OS ULNA ANJING

Processus anconeal dan

processus coronoideus
os ulna sering terlepas
sehingga menimbulkan
kelainan serius pada
cubiti anjing
 OSSA CARPALES

• Jumlah dan susunan tulang pada setiap hewan

bervariasi
• Terbagi menjadi dua baris  baris proximal dan baris
distal
• Carpi accessorius menonjol ke lateropalmar sehingga
memungkinkan terbentuknya saluran, disebut canalis
carpalis
 OSSA CARPALES
BARIS PROXIMAL BARIS DISTAL

HEWAN  OC-R OC-I OC-U OC-A I II III IV

Kuda 7–8 + + + + +/0 + + +

Sapi/
6 + + + + 0 - bersatu - +
domba

Babi 8 + + + + + + + +

Anjing 7 - bersatu - + + + + + +
O S S A C A R PA L E S K U D A
( TA M PA K D O R S A L )
O S S A C A R PA L E S K U D A
( TA M PA K L AT E R A L )
OSSA METACARPAL

FACIES
ARTICULARIS

IV
III

II CORPUS MC

TROCHLEA MC
OSSA METACARPAL

SLV
SLD

III IV
INCISSURA
INTERTROCHLEARIS
OSSA DIGITORUM MANUS

COMPEDALE

CORONALE

UNGULARE
OSSA DIGITORUM MANUS

OSSA SESAMOIDEA PROXIMALIS

OSSA SESAMOIDEA
DISTALIS = OS
NAVICULARIS