Kelompok 5B Amphibia
Kelompok 5B Amphibia
Amphibia
Kelompok 5
Pendidikan Biologi B 2020
Anggota Kelompok 5 :
1b,
3b
5a
(thainationalparks.com) (pixel.com) 9a
(thainationalparks.com)
5a
(pixels.com)
(flickr.com) 9a
5b
5b
Sumber : https://www.flickr.com
1b 1b
1b 1b
4a
1b 1b
(commons.wikimedia.org)
(commons.wikimedia.org)
4a
2b
3a
(commons.wikimedia.org)
(commons.wikimedia.org)
Kunci Identifikasi Familia Bentuk Dewasa
1a Mata dengan kulit meruncing yang jelas, satu lipatan memisahkan kepala dari tubuh,
sepasang lipatan dorsoteral berwarna seperti daun mati…………………..(Megophrys montana)
Hasil Pengamatan Bentuk Dewasa
1b, 2b 1b
(bioone.com)
Kunci Identifikasi Familia untuk Bentuk Dewasa
13b
1b
1b. Jari dengan atau tanpa pembesaran ujungnya, tetapi tanpa lekuk sirkum
marginal………………………………………………………………………………………………………………...……………DISCOGLOSSINAE(8)
8b. Tubuh lebih dari 70 mm, dengan atau tanpa pertumbuhan yang menyerupai taring pada
rahang bawah……………………………………...……………………………………………………………………………………...………………………..….11
11b. Kulit tertutup oleh bintil-bintil panjang, kalau tidak sebenarnya kulit relatif halus, jari kaki
tanpa ujung melebar, pada binatang jantan terdapat sepasang lipatan pada daerah dagu,
tidak terdapat pertumbuhan serupa taring pada rahang bawah……………...…..FEJERVARYA (13)
13b. Tubuh biasanya tidak lebih dari 70 mm, selapus tidak sampai pada ruang terakhir jari kaki
ke-4, meta tarsal dengan satu bintil, kepala lebih sempit dari jenis sebelumnya, tanda
dagu biasanya menyatu…………………………………….……………………………………………………………………………..………………….14
14a. Ukuran tubuh sedang, jantan sekitar 50mm, betina sampai 50 mm, warna kehijauan dengan
bintik-bintik hitam, terdapat 1 garis dibagian dorsal tubuh…...………..... Fejervarya limnocharis
Hasil Pengamatan Bentuk Dewasa
2b 3a
(bioone.org)
Kunci Identifikasi Familia untuk Bentuk Dewasa
(bioone.org)
Kunci Menuju Genus dari Familia Microhylidae (Katak Mulut Sempit)
1b, 3b
9a
5a
1b, 3b
9a
7a
2b, 5b
Kunci Determinasi Menuju Famili
1b. Tubuh dengan empat tungkai, kepala jelas…………………………………………………………………..………2
2b. Kulit dengan bintil-bintil kecil, biasanya lembut…..…….…………………………………………………….…3
3b. Tungkai relatif panjang…………………………..…….……………………………………………………...………………….. 5
5b. Tubuh gemuk, ujung jari tangan tidak melebar, atau bila membesar, tidak pipih dan
tidak ada lekuk sirkum marginal………………………………………………………....………………………………………..7
7a. Kepala umumnya tidak pipih, jari tanpa cakar, tetapi mungkin membesar, walaupun
tidak pipih………………………………………………………………………...……………………RANIDAE (Dicroglossidae)
Kunci Determinasi Menuju Genus
1b. Jari dengan atau tanpa pembesaran ujungnya, tetapi tanpa lekuk sirkum marginal ….....8
8a. Tubuh kecil tidak lebih dari 65 mm, rahang bawah tanpa pertumbuhan yang menyerupai
taring………...….......................................................................................................................................................... 9
9b. Tubuh kecil tidak lebih dari 35 mm, dagu dengan sepasang bintil, jari kaki berselaput
sepenuhnya……………..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..10
10b. Tubuh kecil, tidak ada tanda-tanda yang jelas, tidak ada bintil-bintil di permukaan
ventral……………..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..……..…....Occidozyga sumatrana
HASIL PENGAMATAN KATAK DEWASA
https://www.gcbiounnes.org
1b
https://www.gcbiounnes.org
5a
25a
5a
25b
1 Rhacoporus reindwartii
RHACOPORIDAE
44,5
2 Polupedates leucomystax
Karakter
1= Bentuk tubuh panjang
2 = 4 tungkai
3 = Bentuk kepala tidak pipih
4 = Bentuk mata besar Species
5 = Bentuk kulit halus/licin A = Rhacoporus reindwartii (RHACOPORIDAE)
6 = Ukuran mulut meruncing B = Duttaphrynus melanostictus (BUFONIDAE)
7 = Habitat arboreal C = Megophyrs montana (MEGOPHYRIDAE)
8 = Tipe gelang bahu firmisternal D = Fejervarya limnocharis (RANIDAE)
9 = Ujung jari melebar
10 = Gigi vomer di rahang atas
11 = Ada kelenjar paratoid
12 = Selaput pada 1 pasang tungkai
Fenogram (sebelum revisi)
MATRIX 12 TAKSA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Koefesien Kesamaan
AB = 6/12 = 0,5
A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 AC = 8 / 12 = 0,67
B 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0
AD = 8/12 = 0,67
BC = 10/12 = 0,83
C 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 BD = 8/12 = 0,67
CD = 10/12 = 0,67
D 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
Fenogram (sebelum revisi)
A B C D P A D Q A
A 1 P 1 Q 1
C 0,67 0,83 1
D 0,67 0,67 1
D 0,67 0,67 0,67 1
Fenogram (sebelum revisi)
B C D A
Duttaphrynus Megophyrs Fejervarya Rhacoporus
melanostictus montana limnocharis reindwartii
(BUFONIDAE) (MEGOPHYRIDAE) (RANIDAE) (RHACOPORIDAE)
0,83
0,67
0,63
Interpretasi :
Hasil fenetika menunjukkan hubungan kekerabatan di antara empat familia pada ordo Anura. Dapat dilihat
pada pohon filogeni bahwa familia B (Bufonidae) dan familia C (Megophyridae) memiliki hubungan
kekerabatan sebesar 83%. Kemudian terdapat hubungan kekerabatan sebesar 67% antara familia BC
(Bufonidae & Megophyridae) dengan familia D (Ranidae). Sedangkan hubungan kekerabatan antara ke 4
familia B (Bufonidae), C (Megophyridae), D (Ranidae), dan A ( Rhacoporidae) adalah sebesar 63%.
Fenogram (setelah revisi)
Karakter
1= Bentuk tubuh panjang
2 = 4 tungkai
3 = Bentuk kepala tidak pipih
4 = Bentuk mata besar Species
5 = Bentuk kulit halus/licin A = Rhacoporus reindwartii (RHACOPORIDAE)
6 = Ukuran mulut meruncing B = Duttaphrynus melanostictus (BUFONIDAE)
7 = Habitat arboreal C = Megophyrs montana (MEGOPHYRIDAE)
8 = Tipe gelang bahu firmisternal D = Fejervarya limnocharis (RANIDAE)
9 = Ujung jari melebar
10 = Gigi vomer di rahang atas
11 = Ada kelenjar paratoid
12 = Selaput pada 1 pasang tungkai
Fenogram (setelah revisi)
MATRIX 12 TAKSA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Koefesien Kesamaan
AB = 6/12 = 0,5
A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 AC = 7/12 = 0,58
B 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0
AD = 7/12 = 0,58
BC = 10/12 = 0,83
C 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 BD = 7/12 = 0,58
CD = 8/12 = 0,67
D 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
Fenogram (setelah revisi)
A B C D P A D Q A
A 1 P 1 Q 1
C 0,58 0,83 1
D 0,625 0,58 1
D 0,58 0,58 0,67 1
Fenogram (setelah revisi)
B C D A
Duttaphrynus Megophyrs Fejervarya Rhacoporus
melanostictus montana limnocharis reindwartii
(BUFONIDAE) (MEGOPHYRIDAE) (RANIDAE) (RHACOPORIDAE)
0,83
0,625
0,56
Interpretasi :
Hasil fenetika menunjukkan hubungan kekerabatan di antara empat familia pada ordo Anura. Dapat dilihat
pada pohon filogeni bahwa familia B (Bufonidae) dan familia C (Megophyridae) memiliki hubungan
kekerabatan sebesar 83%. Kemudian terdapat hubungan kekerabatan sebesar 62,5% antara familia BC
(Bufonidae & Megophyridae) dengan familia D (Ranidae). Sedangkan hubungan kekerabatan antara ke 4
familia B (Bufonidae), C (Megophyridae), D (Ranidae), dan A ( Rhacoporidae) adalah sebesar 56%.
Kladogram (sebelum revisi)
Karakter
1= Bentuk tubuh panjang
2 = 4 tungkai
3 = Bentuk kepala tidak pipih
4 = Bentuk mata besar Species
5 = Bentuk kulit halus/licin A = Rhacoporus reindwartii (RHACOPORIDAE)
6 = Ukuran mulut meruncing B = Duttaphrynus melanostictus (BUFONIDAE)
7 = Habitat arboreal C = Megophyrs montana (MEGOPHYRIDAE)
8 = Tipe gelang bahu firmisternal D = Fejervarya limnocharis (RANIDAE)
9 = Ujung jari melebar
10 = Gigi vomer di rahang atas
11 = Ada kelenjar paratoid
12 = Selaput pada 1 pasang tungkai
Kladogram (sebelum revisi)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah
Perubahan
Evolusi
Out 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
group
A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10
B 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 6
C 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 6
D 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 8
Kladogram (sebelum revisi)
Dari tabel karakteristik, ditemukan bahwa spesies B dan C paling primitif (6 perubahan evolusi)
dan spesies A paling maju (10 perubahan evolusi). Ada dua spesimen yang memiliki jumlah
perubahan evolusi yang sama yaitu spesies B dan C. Oleh karena itu, kita akan ajukan 2 skenario
urutan evolusi.
Skenario 1 : B-C-D-A
Skenario 2 : C-B-D-A
Skenario 1 ada 7 karakter bersama (sinapomorf), begitupun dengan skenario 2. Namun, urutan
skenario 1 lebih menunjukkan perubahan evolusi yang lebih dekat dilihat dari sinapomorf pada
karakter 1 yang dimiliki oleh 3 spesies. Selanjutnya, urutan evolusi akan mengikuti skenario 1.
Kladogram (sebelum revisi) D
C
Out group B
Species
A = Rhacoporus reindwartii (12) 0 1
(RHACOPORIDAE)
B = Duttaphrynus melanostictus A
(3)(11) 0 1 (5)(7)(9)0 1
(BUFONIDAE)
C = Megophyrs montana (8) 0 1
(MEGOPHYRIDAE)
(1)(3) 0 1
D = Fejervarya limnocharis
(RANIDAE) (2)(4)(6)(10) 0 1
Interpretasi :
Skenario 1. Dugaan urutan kemunculan (primitif ke maju) : B-C-D-A
B : 011101000110 (Bufonidae-Megophyridae-Ranidae-Rhacoporidae)
C : 110101000100 2. DA merupakan kelompok monofiletik (memiliki nenek moyang yang sama) dan
merupakan spesies paling maju.
D : 111101010101 3. DA didukung oleh karakter sinapomorf yaitu tipe gelang bahu firmisternal (8).
A : 111111111100 4. Ciri khas (autapomorf) spesies B yaitu memiliki kelenjar paratoid (11), spesies D
memiliki selaput pada satu pasang tungkai(12), dan spesies A memiliki kulit yang
halus/licin(5), habitat arboreal(7), serta ujung jari melebar(9).
Kladogram (setelah revisi)
Karakter
1= Bentuk tubuh panjang
2 = 4 tungkai
3 = Bentuk kepala tidak pipih
4 = Bentuk mata besar Species
5 = Bentuk kulit halus/licin A = Rhacoporus reindwartii (RHACOPORIDAE)
6 = Ukuran mulut meruncing B = Duttaphrynus melanostictus (BUFONIDAE)
7 = Habitat arboreal C = Megophyrs montana (MEGOPHYRIDAE)
8 = Tipe gelang bahu firmisternal D = Fejervarya limnocharis (RANIDAE)
9 = Ujung jari melebar
10 = Gigi vomer di rahang atas
11 = Ada kelenjar paratoid
12 = Selaput pada 1 pasang tungkai
Kladogram (setelah revisi)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah
Perubahan
Evolusi
Out 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
group
A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10
B 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 6
C 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 5
D 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 7
Kladogram (setelah revisi)
B D
Species Out group
A = Rhacoporus reindwartii C
(RHACOPORIDAE) (12) 0 1
(4)(11) 0 1
B = Duttaphrynus melanostictus
A
(BUFONIDAE)
(1) 0 1 (3)(5)(7)(9)0 1
C = Megophyrs montana
(MEGOPHYRIDAE) (1)(4)(8) 0 1
(3) 0 1
D = Fejervarya limnocharis
(RANIDAE)
(2)(6)(10) 0 1
Interpretasi :
Skenario 1. Dugaan urutan kemunculan (primitif ke maju) : C-B-D-A
C : 111001000100 (Megophyridae-Bufonidae-Ranidae-Rhacoporidae)
B : 011101000110 2. CB dan DA merupakan kelompok monofiletik (memiliki nenek moyang yang sama) dan
D : 110101010101 DA merupakan spesies yang paling maju.
A : 111111111100 3. DA didukung oleh karakter sinapomorf yaitu tipe gelang bahu firmisternal (8).
4. Ciri khas (autapomorf) spesies B yaitu memiliki kelenjar paratoid (11), spesies D
memiliki selaput pada satu pasang tungkai(12), dan spesies A memiliki kulit yang
halus/licin(5), habitat arboreal(7), serta ujung jari melebar(9).
Thanks
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com