Anda di halaman 1dari 1

Satuan operasi (Unit Operation) itu apa?

Operasi unit adalah sebuah studi rekayasa proses mencoba untuk menggabungkan semua
bentuk proses fisik ke dalam sejumlah kecil operasi dasar. Berbagai proses makanan mungkin tampak
membingungkan, tetapi analisis yang cermat akan menunjukkan bahwa proses yang kompleks dan
terpisah ini dapat dipecah menjadi sejumlah kecil unit operasi. Dua hukum yang sangat penting, yang
harus dipatuhi oleh semua unit operasi, adalah hukum kekekalan massa dan energi. Unit operasi
penting dalam industri makanan adalah aliran fluida, perpindahan panas, pengeringan, penguapan,
proses kesetimbangan kontak (yang meliputi distilasi, ekstraksi, penyerapan gas, kristalisasi, dan
proses membran), pemisahan mekanis (yang meliputi filtrasi, sentrifugasi, sedimentasi dan
pengayakan), pengurangan ukuran dan pencampuran. Sehingga proses makanan dapat dianalisis
dalam unit operasi.

Misalnya, pertimbangan pemanasan yang umum terjadi di semua industri makanan. Ada
banyak alasan untuk pemanasan dan pendinginan, misalnya memanggang roti, membekukan daging,
dan menempa minyak. Namun, dalam rekayasa proses, pertimbangan pertama adalah tingkat
pemanasan atau pendinginan yang diperlukan dan kedua yaitu kondisi di mana hal ini harus dicapai.
Dengan demikian, proses fisik ini memenuhi syarat untuk disebut operasi unit. Ini disebut
"perpindahan panas". Misalnya juga pada pertimbangkan proses pasteurisasi untuk susu. Bagi ahli
teknologi pangan, energi yang mempengaruhi produk adalah yang paling penting. Dalam kasus
pasteurisasi, energi yang mempengaruhi produk adalah energi panas dalam susu. Energi panas
ditambahkan ke susu oleh pompa dan oleh air panas yang melewati penukar panas. Air pendingin
kemudian menghilangkan sebagian energi panas dan sebagian energi panas juga hilang ke lingkungan.

Kenapa penting untuk prodi ITP?

Pengetahuan tentang unit operasi memberikan pemahaman kepada ahli teknologi pangan
dengan memberikan prinsip-prinsip teknik yang terlibat dalam pengolahan makanan. Dengan
memahami prinsip-prinsip dasar rekayasa proses, mereka akan dapat mengembangkan proses
makanan baru dan memodifikasi yang sudah ada. Ahli teknologi pangan juga harus dapat membuat
proses pangan dapat dipahami oleh para insinyur desain dan pemasok peralatan yang dipakai. Prinsip
prinsip dasar rekayasa menunjukkan betapa pentingnya unit operasi untuk setiap industri makanan
dan setiap proses makanan dan juga dapat mempersiapkan siswa untuk bekerja di industri makanan
yang kompleks saat ini.

Anda mungkin juga menyukai