Anda di halaman 1dari 4

TUMBUHAN AIR I

• Dalam pertanian, tanaman adalah beberapa jenis organisme yang dibudi


dayakan pada suatu ruang atau media untuk dipanen pada saat sudah
mencapai tahap pertumbuhan tertentu.

• Hampir semua tanaman adalah tumbuhan, tetapi pengertian tanaman


tercakup pula beberapa fungi (jamur pangan, seperti jamur kancing dan
jamur merang) dan alga (penghasil agar-agar dan nori) yang sengaja
dibudidayakan untuk dimanfaatkan nilai ekonominya.

• Tanaman "sengaja" ditanam, sedangkan tumbuhan adalah sesuatu yang


muncul atau tumbuh dari permukaan bumi.

• 1. SPESIES : identifikasi (Tbhan tawar /laut)

• 2. KARAKTERISTIK : ciri ciri morfologi spesies, bentuk batang daun,


bunga dan akar

• 3. HABITAT : klasifikasi berdasarkan habitat, adaptasi

• 4. FOTOSINTESIS : dif, proses, mekanisme dan faktor yang


mempengaruhi

• 5. AQUATIC WEED (gulma air) dif, jenis,contoh spesies, karakteristik

• 6. PENGENDALIAN GULMA

• 7. FISIOLOGI TUMBUHAN

• 8. FITOREMIDIASI :

• 9. PERKEMBANGBIAKAN

TUMBUHAN AIR PAYAU/ PESISIR

1. Lamun
2. Rumput laut (Euchema sp, Gracilaria sp Sargassum sp)
3. Mangrove (Rhizophora sp, Avicenia sp)
4. Nypha
5. Kelp
6. Phytoplankton
7. Zooxantela

TUMBUHAN AIR TAWAR :


1. Kangkung
2. Enceng gondok
3. Teratai
4. Genjer
5. Selada air
6. Azolla
7. Kayu Apu
8. Semanggi
9. Hydrilla

MATERI

• struktur jaringan, jenis dan bentuk sel epitel penyerap air, transport air, proses
kehilangan air dan faktor yang mempengaruhi

• translokasi, respirasi, asimilasi N, S P

ANATOMI TUMBUHAN

Anatomi tumbuhan atau fitoanatomi merupakan analogi dari anatomi manusia


atau hewan. Walaupun secara prinsip kajian yang dilakukan adalah melihat
keseluruhan fisik sebagai bagian-bagian yang secara fungsional berbeda, anatomi
tumbuhan menggunakan pendekatan metode yang berbeda dari anatomi hewan.
Organ tumbuhan terekspos dari luar, sehingga umumnya tidak perlu dilakukan
"pembedahan".

Anatomi tumbuhan biasanya dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan hierarki


dalam kehidupan:

 Organologi, mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-


jaringan penyusunnya;
 Histologi, mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan bentuk
dan peran sel penyusunnya; dan
 Sitologi, mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel-organel di dalamnya,
proses kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu sel dengan sel yang
lainnya. Sitologi dikenal juga sebagai biologi sel.

Morfologi tumbuhan juga sering kali dikaji bersama-sama dengan anatomi


tumbuhan.

Organologi
Organologi mengkaji bagaimana struktur dan fungsi suatu organ. Berikut adalah
jaringan-jaringan dasar yang menyusun tiga organ pokok tumbuhan.

AKAR

Akar tersusun dari jaringan-jaringan berikut :

 epidermis
 parenkim
 endodermis
 kayu
 pembuluh (pembuluh kayu dan pembuluh tapis) dan
 kambium pada tumbuhan dikotil.

Permukaan akar seringkali terlindung oleh lapisan gabus tipis. Bagian ujung akar
memiliki jaringan tambahan yaitu tudung akar. Ujung akar juga diselimuti oleh
lapisan mirip lendir yang disebut misel (mycel) yang berperan penting dalam
pertukaran hara serta interaksi dengan organisme (mikroba) lain.

BATANG

Susunan batang tidak banyak berbeda dengan akar. Batang tersusun dari jaringan
berikut:

 epidermis
 parenkim
 endodermis
 kayu
 jaringan pembuluh, dan
 kambium pada tumbuhan dikotil.

Struktur ini tidak banyak berubah, baik di batang utama, cabang, maupun ranting.
Permukaan batang berkayu atau tumbuhan berupa pohon seringkali dilindungi
oleh lapisan gabus (suber) dan/atau kutikula yang berminyak (hidrofobik).
Jaringan kayu pada batang dikotil atau monokotil tertentu dapat mengalami proses
lignifikasi yang sangat lanjut sehingga kayu menjadi sangat keras.

DAUN

Daun lengkap terdiri dari pelepah daun, tangkai daun serta helai daun. Helai daun
sendiri memiliki urat daun yang tidak lain adalah kelanjutan dari jaringan
penyusun batang yang berfungsi menyalurkan hara atau produk fotosintesis. Helai
daun sendiri tersusun dari jaringan-jaringan dasar berikut:

 epidermis
 jaringan tiang
 jaringan bunga karang dan
 jaringan pembuluh.

Permukaan epidermis seringkali terlapisi oleh kutikula atau rambut halus (pilus) untuk
melindungi daun dari serangga pemangsa, spora jamur, ataupun tetesan air hujan.

Histologi
Histologi tumbuhan mengkaji jenis-jenis sel (berdasarkan bentuk dan fungsi) yang
menyusun suatu jaringan.
Jaringan penyusun tumbuhan antara lain : 1. kodok (jaringan pelindung) 2.
kolenkim (jaringan penyokong) 3. sklerenkim (jaringan penyokong) 4. parenkim
(jaringan dasar) 5. xilem (jaringan pembuluh) 6. floem (jaringan pembuluh)

Sitologi
Sitologi mengkaji fungsi berbagai sel dan organel-organel khas pendukung fungsi
tersebut.

• Tumbuhan memiliki akar, batang dan daun dengan fungsinya masing-masing.


Organ manakah yang berperan dalam penyerapan zat-zat tersebut ?

TUGAS INDIVIDU

MAKALAH dan POWER POINT

TUMBUHAN AIR FITOREMIDIASI

ISI MAKALAH :

Difinisi fitoremidiasi

Pemanfaatan TUMBUHAN AIR sebagai Fitoremidiasi : tahapan, proses dan


mekanisme

1. Beri contoh jenis tumbuhan air yang digunakan sebagai fitoremidiasi


terhadap salah satu unsure (logam berat, bahan organic, pestisida, . unsure
CO2, amoniak, nitrat, phosphate)
2. Dampak positif dan negatifnya dari perlakuan fitoremidiasi
3. Perlakuan dilakukan dimana di laboratorium atau di perairan umum sesuai
artikel jurnal yang digunakan

FORMAT
• Font Arial 11, margin 4, 3, 3 dan 3
• Spasi 1,5
• Pada lembar tugas ditulis :
- TUGAS TUMBUHAN AIR Fitoremidiasi (KLAS M02)
- Nama + NIM
- Tanggal, bulan dan tahun
• Dikumpulkan by email eyulih@yahoo.co.id maksimal Rabu tanggal 09
Desember 2020 jam 08.00

Daftar Pustaka : teks book ; artikel jurnal ; Bukan blog

Anda mungkin juga menyukai