Anda di halaman 1dari 5

Habitat

• Hidup di wilayah bentik perairan


• Biasa hidup di jasad fitoplankton dan juga dalam sedimen.
• Kelas ostracoda memiliki spesifikasi habitat yang luas
• Setiap spesiesnya memiliki spesifikasi habitat yang berbeda
• Ada ostracoda yang dapat hidup di air laut, ada juga yang hidup di air
tawar.
Habitat

Berikut merupakan persebaran vertikal


ostracoda. Keragaman paling tinggi ditemukan
di kelamaman 0-2.5 m. pada ruas ini didapati
ostracoda dari genus. Lalu semakun dalam
keragaman mulai berkurang , pada kedalaman
2.5 – 7.5 didapati ostracoda dari genus
Pengurangan kedalaman ini disebabkan oleh
berkurangnya nutrisi yang tersedia seiring
bertambahnya kedalaman

Menurut jurnal yang saya baca ostracoda dapat


ditemukan sampai kedalaman 30 m tetapi haya
dalam bentuk fosil
Lalu ada spesifikasi hidup dari beberapa
spesies ostracoda. Pertama dilihat dari
salinitas nya, astracoda rata2 hidup di
perairan tawar. Tetatpi ada juga
osracoda yang dapat menoleransi
salinitas tinggi seperti. Ada juga p
beberapa ostracoda yang ditemui di air
payau seperti

Lalu ada temperature, ostracoda


biasanya hiduppada temperature
sedang antara 10 d sel – 25 d sel. Ada
juga ostracoda yang dapat menoleransi
suhu tinggi seperti

Ostracoda bisasanya hidup di ph netral.


Ada juga yang dapat menoleransi ph
sangat asam seperti…. Dan sangat basa
yaitu…

Ostracoda dapat hidup di perairan yang


memiliki do cendereung tinggi
Manfaat Ostracoada
• Sebagai bioindikator perairan
• Pada slide sebelumnya sudah dijelaskan tentangspesifikasi hidup
ostracoda, stpesifikasi ini bisa dijadikan indikator baik buruknya
perairan.
• Sebagai rekonstruksi paleoenvironment dan paleoclimate
• Ostracoda banyak yang dipelajari fosilnya untuk memprediksi kondisi
cuaca pada zaman purba
• Sebagai monitosin ekotoksikologi di perairan
• Ostracoda juga dapat dijadikaan parameter roksikologi logam berat
Referensi
• Parameswari, E., V. Davamani, R. Kalaiarasi, T. Ilakiya and S. Arulmani.
2020. Utilization of ostracods as bioindicator for environmental
pollutans. International Reseach Journal of Pure and applied
Chemistry. 21(7): 73-93.

Anda mungkin juga menyukai