Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TUMBUHAN AIR

FITOREMEDIASI

TUMBUHAN AIR KELAS M02


SEMESTER GANJIL 2020/2021
Rabu, 9 Desember 2020

Oleh
Rifka Damayanti
195080100111066

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
MALANG
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, karena
berkat rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Fitoremediasi” dengan tepat waktu guna memenuhi tugas mata kuliah
Tumbuhan air dengan dosen pengampu Prof. Dr. Ir. Endang Y. H., MS.
Saya ucapkan terimakasih kepada setiap pihak yang telah mendukung
serta membantu selama proses penyelesaian makalah hingga rampungnya
makalah ini. Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya
miliki. Oleh karena itu, dengan rendah hati saya mengharapkan segala bentuk
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Malang, 9 Desember
2020

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
BAB 1................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................4
BAB II................................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
2.1 Latar Belakang Nypha....................................................................................5
2.2 Ciri-Ciri atau Morfologi....................................................................................6
2.3 Habitat...............................................................................................................6
2.4 Penyebaran atau Distribusi............................................................................7
2.5 Reproduksi.......................................................................................................7
2.6 Manfaat.............................................................................................................8
BAB III.............................................................................................................................10
PENUTUP......................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................10
3.2 Saran...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kontaminasi logam berat merupakan salah satu masalah yang paling
umum ditemukan di perairan. Sektor industri merupakan penymbang limbah
logam dan nanopartikel paling besar ke perairan. Limbah yang akan masuk ke
perairan harus melewati berbagai tahapan filtrasi seperti penyaringan fisik, sinar
uv untuk menghilangkan bakteri dan juga penyaringan kimia lainnya. Proses
filtrasi ini masih belum cukup untuk memastikan bahwa tidak ada logam berat
yang ikut terbuang. Diperlukan cara untuk menghilangkan logam berat yang
sudah masuk ke perairan.
Fitoremrdiasi semakin berkembang karena maraknya pencemaran
lingkungan dan kebutuhan akan metode remediasi yang aman dan ekonomis
meningkat. Penggunaan metode fitoremediasi dapat megurangi polutan
di perairan sembari memanfaatkan tumbuhan yang awalnya dianggap
merugikan. Pemanfaatan tumbuhan sebagai agen bioremediasi sangatlah
mudah karena tumbuhan merupakan organisme yang self-sustainable alias
dapat menghasilkan energi dan mempertahankan kehidupanya sendiri.
Tumbuhan juga memiliki mekanisme untuk menyerap mineral dan unsur lain
yang terkandung pada lingkungannya. Fitoremediasi memanfaatkan sistem
metabolisme tumbuhan yang dapat mengangkat nutrisi dan polutan dari
lingkungan dan menyimpannya dalam tubuh.
Tumbuhan yang dipilih untuk proses fitoremediasi memiliki kualifikasi
khusus. Ciri umum tumbuhan yang dapat dijadikan agen fitoremediasi adalah
memiliki akar besar dan panjang, mudah ditemukan dan bukan merupakan
tumbuhan konsumsi. Kayu apu merupakan jenis tumbuhan yang paling sering
dipergunakan sebagai media fitoremediasi. Tumbuhan ini biasa dijumpai
mengapung di perairan tenang dan juga kolam. Tumbuhan ini juga tersebar di
seluruh wilayah tropis dan subtropis.
4

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini sebagai
berikut:
1. bagaimana proses fitoremediasi?
2. bagaimana penggunaan tumbuhan air kayu apu sebagai media
fitoremediasi?
3. bagaimana dampak fitoremediasi menggunakan tumbuhan air kayu apu?

1.3 Tujuan
Tujuan penulis dalam menyusun makalah ini antara lain:
1. mengetahui pengertian dari fitoremediasi.
2. mengetahui cara penggunaan tumbuhan air kayu apu untuk proses
fitoremediasi.
3. mengetahui dampak fitoremediasi menggunakan tumbuhan kayu apu.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Fitoremediasi


Menurut Nwadinigwe dan Ugwu (2018), Fitoremediasi merupakan
ilmu terapan dari percabangan ilmu remediasi. Remediasi merupakan
ilmu yang mempelajari tentang pengurangan dan pembersihan pollutan
dari lingkungan menggunakan metode kimia maupun biologi.
Fitoremediasi adalah bagian dari bioremediasi yang khusus
menggunakan tumbuhan tingkat tinggi sebagai bahan untuk
membersihkan, memindahkan, menstabilisasikan dan juga
menghancurkan kontaminan dari lingkungan. Kontaminan tersebut dapat
berupa bahan organik, pestisida, logam berat, maupun minyak dan bahan
kimia lainnya. Teknik foitoremediasi dapat diaplikasikan pada lingkungan
perairan, tanah, sedimen, dan juga air tanah.
Menurut Novita, et al. (2019), Fitoremediasi adalah penggunaan
tanaman dan organisme sejenis untuk mereduksi kandungan limbah.
Fitoremediasi merupakan salah satu teknologi yang dapat diterapkan
untuk mereduksi konsentrasi limbah cair dari lingkungan. Tanaman yang
digunakan dalam proses fitoremediasi sangatlah bervariasi. Tanaman
yang dipilih harus memiliki karakteristik yang mampu menyerap
kontaminan yang terdapat di dalam limbah. Faktor penyerapan ini perlu
diperhatikan saat memilik tanaman untuk dijadikan media
fitoremediasi.
Teknologi Fitoremediasi merupakan ilmu terapan yang
dikembangkan untuk mencari alternatif baru dalam upaya pembersihan
lingkungan dari kontaminan. Ilmu ini memafaatkan tanaman sebagai
media untuk mengurangi polutan dan menjaga kestabilan lingkungan.
Tumbuhan dipilih sebagai bahan remediasi karena memiliki kemapuan
dalam menyerap unsur yang terkandung pada media akarnya.
Fitoremediasi merupakan metode yang tergolong murah karena tidak
memerlukan peralatan yang canggih untuk penerapannya. Berbagai jenis
tanaman dapat dimanfaatkan dalam proses fitoremediasi, oleh karena itu
dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tanaman yang tepat
untuk mengurangi polutan tertentu dari lingkungan.
6

2.2 Pemanfaatan Kayu Apu (Pistia stratiotes) sebagai Fitoremediasi


Menuru
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa :

3.2 Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang
penulis miliki. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis mengharapkan
segala bentuk kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai