Anda di halaman 1dari 7

RESPONSI KE-8

SEBARAN PENARIKAN CONTOH


8.1 Pendahuluan
1. Syarat contoh/sampel yang baik adalah dapat memberikan gambaran yang
tepat mengenai parameter populasi serta mewakili sebanyak mungkin
karakteristik populasi merupakan pengertian dari …......
a. Valid
b. Representatif
c. Reliabel
d. Semuanya benar

2. Sebaran penarikan contoh adalah ….....


a. Sebaran contoh suatu statistik
b. Sebaran populasi suatu statistik
c. Sebaran peluang suatu contoh
d. Sebaran peluang suatu statistik

3. Sebaran penarikan contoh suatu statistik akan bergantung pada …


a. Ukuran populasi
b. Ukuran contoh
c. Metode pengambilan contoh
d. Semuanya benar

4. Suatu populasi memiliki sebaran seragam diskret terdiri atas nilai-nilai 0,1,2,3 dan 4.
Kelima pengamatan itu menyusun populasi nilai-nilai sebuah peubah acak X yang
memiliki sebaran peluang f(x)=1/5 untuk x=0,1,2,3,4. Jika E(X) adalah nilai tengah
bagi peubah acak X, maka E(X) adalah …
a. 2
b. 2.2
c. 2.5
d. 0.2

5. Pendekatan untuk ukuran contoh yang kecil dengan distribusi normal


merupakan prinsip dari …
a. Sebaran t-Student
b. Sebaran Khi-kuadrat
c. Sebaran F
d. Semuanya benar

6. Dalam banyak kasus, nilai simpangan baku (𝜎 ) populasi tidak diketahui, oleh
karenanya nilai diduga dari …....
a. 𝜎
b. s
c. 𝜎 2
d. s2

7. Jika populasi cukup besar dan menyebar normal maka …......


a. sebaran percontohannya juga akan menyebar normal
b. sebaran percontohannya belum tentu menyebar normal
c. sebaran percontohannya menyebar t-Student
d. semuanya benar

8. Apakah yang dimaksud dengan teorema limit pusat?


a. Jika ukuran contoh meningkat, maka sebaran penarikan contoh akan
mendekati sebaran normal
b. Jika ukuran contoh berkurang, maka sebaran penarikan contoh akan
mendekati sebaran normal
c. Jika ukuran contoh meningkat, maka sebaran penarikan contoh akan
mendekati sebaran eksponensial
d. Jika ukuran contoh berkurang, maka sebaran penarikan contoh akan
mendekati sebaran eksponensial

9. Kesalahan pengambilan contoh (sampling error) didefinisikan sebagai:


a. Perbedaan antara populasi dan parameter
b. Perbedaan antara sampel dan parameter
c. Perbedaan antara populasi dan sampel
d. Perbedaan antara parameter dan sampel

10. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar mengenai kesalahan baku
“standard error” dari rata-rata?
a. Standard error lebih kecil dari standar deviasi populasi (.......)
b. Standard error berkurang seiring bertambahnya ukuran contoh
c. Standard error mengukur keragaman rata-rata dari contoh ke contoh
d. Semua pernyataan di atas benar

8.2 Sebaran Penarikan Contoh bagi Rataan Populasi


1. Suatu contoh acak berukuran 49 dipilih dari sebuah populasi dengan rataan 53
dan simpangan baku 21. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah …
a. Sebaran percontohan menghampiri sebaran normal
b. Nilai simpangan baku dari sebaran percontohan 𝑋 adalah 0.4285
c. Nilai tengah dari sebaran percontohan 𝑋 adalah 53
d. Pernyataan a dan c benar
2. Suatu contoh acak berukuran 40 dipilih dari sebuah populasi dengan rataan 100
dan simpangan baku 20. Nilai tengah dan simpangan baku dari sebaran
percontohan
𝑋 adalah …...
a. 100 dan 3.16
b. 100 dan 31.6
c....2.5 dan 3.16
d. Semua pernyataan diatas salah

3. Rata-rata jarak yang ditempuh 500 pengemudi ojek online adalah 165 km/minggu
dengan simpangan baku 12 km/minggu. Kemudian dipilih 40 orang pengemudi ojek
secara acak dengan tanpa pemulihan (rata-rata populasi diasumsikan normal), maka
ragam contoh dari kasus tersebut adalah …
a. 3.3186
b. 1.8974
c. 1.8217
d. Semua pernyataan diatas salah

𝑉(𝑥) = 𝜎2 𝑁 − 𝑛 122 500 −


( ) 40 ) = 3,31863
𝑛 =𝑁 − 1 40 (
500 − 1

4. Perusahaan perkebunan dalam satu hari rata-rata mampu menghasilkan 1000000


bungkus teh. Perusahaan ini menyatakan bahwa rata-rata massa sebungkus teh adalah
300 gram dengan ragam 225 gram. Kemudian dipilih contoh acak sebanyak 100
bungkus dengan pemulihan (rata-rata populasi diasumsikan normal), maka peluang
rata-rata isi sebungkus teh kurang dari 303 gram adalah …
a. 97.27%
b. 97.72%
c. 92.72%
d. 92.27%
303 − 300
𝑃 (𝑋̅ < 303) = 𝑃 (𝑧 < ) = 𝑃 (𝑧 < 2) = 0,9772 = 97,72%
√225/100

8.3 Sebaran T
1. Pendekatan untuk ukuran contoh yang kecil dengan distribusi normal merupakan
prinsip dari …
a. Sebaran t-Student
b. Sebaran Khi-kuadrat
c. Sebaran F
d. Semuanya benar
2. Misalkan X mengikuti sebaran t dengan derajat bebas db=8, maka peluang nilai
mutlak X lebih kecil dari 2.306 adalah?
a. 0.90
b. 0.95
c. 0.05
d. 0.10
|𝑋| < 2,306
−2,306 < 𝑋 < 2,306
−2,306 < 𝑇 < 2,306
(Lihat tabel t)

3. Nilai dari 𝑡0.05 (8) pada table t adalah…


a. 1.860 (Lihat tabel t)
b. 1.397
c. 3.355
d. 2.896
4. Lima belas buah jeruk diambil dari suatu toko secara acak yang berisikan 100 buah
yang sama untuk dilakukan pengujian kandungan vitamin C. Jika pengujian
dilakukan menggunakan sebaran t, maka derajat bebas yang digunakan adalah…
a. 15
b. 100
c. 14 (db=n-1)
d. 99
5. Proporsi distribusi t dengan nilai derajat bebas db=18 berada di bawah -2.10 adalah…
a. 0.025 (Lihat tabel t)
b. 0.25
c. 0.05
d. 0.10
6. Berapakah proporsi distribusi t yang memiliki ukuran contoh sebesar n=20 berada di
atas -1.79?
a. Di antara 0.025 dan 0.05
b. Di antara 0.95 dan 0.975 (Lihat tabel t)
c. Di antara 0.05 dan 0.1
d. Di antara 0.1 dan 0.25
7. CEO perusahaan pembuat bola lampu mengklaim bahwa rata-rata bola lampu
berfungsi hidup selama 300 hari. Seorang peneliti secara acak memilih 15 bola
lampu untuk pengujian. Contoh bola lampu yang terambil berfungsi rata-rata 290
hari, dengan standar deviasi 50 hari. Jika klaim CEO itu benar, berapakah peluang
bahwa 15 bola lampu yang dipilih secara acak akan memiliki usia rata-rata tidak
lebih dari 290 hari?
a. 0.775
b. 0.226
c. 0.525
d. 0.875
290−300
𝑃 (𝑋̅ < 290) = 𝑃 (𝑇 < 50 ) = 𝑃 (𝑇 < −0,77459669) = 0,226
√15
Terlihat dari tabel t bahwa nilai t = -0,77459669 (db=14) mempunyai peluang antara
0,10 dan 0,25. Jadi jawaban yang cukup sesuai adalah b.0,226
Jika ingin mendapat peluang yang tepat bisa menggunakan interpolasi

8. Jika diketahui suatu populasi memiliki rataan 𝜇 = 100, kemudian suatu contoh
diambil secara acak berukuran n=16. Peluang bahwa contoh yang terambil memiliki
rataan lebih dari 103.25 jika diketahui bahwa ragam dari contoh tersebut sebesar 25
adalah… a. 0.01
b. 0.025
c. 0.05
d. 0.90
103,25 − 100
P(𝑋̅ > 103,25) = 𝑃 (𝑇 < ) = 𝑃 (𝑇 > 2,6) = 0,01
√25/16

9. Peluang bahwa suatu contoh berukuran 9 memiliki rataan lebih besar dari 30.9696
adalah 0.05, di mana diketahui contoh tersebut diambil dari suatu populasi yang
memiliki rataan sebesar 29.1101. Maka ragam dari contoh tersebut adalah sebesar…
a. 3
b. 5
c. 9
d. 25
Jika diketahui alpha = 0,05 dan n = 9, maka t = 1,8955
𝑋̅ − 𝜇
𝑇=
√𝑆 2 /𝑛
30,9696 − 29,1101
1,8955 =
√𝑆 2 /9
(30,9696 − 29,1101) × √9
√ 𝑆2 =
1,8955
√𝑆 = 2,943
2

𝑆2 = 2,9432
𝑆2 = 8,66 ≈ 9
10. Peluang suatu rata-rata contoh berukuran 16 yang memiliki jarak terhadap
populasinya lebih kecil dari 1.3406 dengan standar deviasi sebesar 4 adalah…
a. 0.10
b. 0.05
c. 0.95
d. 0.90 (Lihat tabel t)
1. Pengeluaran rumah tangga per bulan untuk konsumsi di suatu provinsi diketahui
menyebar normal dengan nilai tengah 2.5 juta rupiah dan simpangan baku 250 ribu
rupiah.
a. Berapa persen rumah tangga yang pengeluaran perbulan untuk konsumsinya
antara 2250000 dan 2650000 ?
X ~ N(𝜇, 𝜎2)
X ~ N(2500000, 2500002)

2250000 − 2650000 − 2500000


2500000 < 𝑧< )
𝑃(2250000 < 𝑋 < 2650000) = 𝑃 ( 250000
250000
= 𝑃(−1 < 𝑧 < 0,6)
= 𝑃(𝑧 < 0,6) − 𝑃(𝑧 < −1)
= 0,7257 − 0,1587
= 0,567
= 56,7%

b. Jika diambil 10 rumah tangga sebagai contoh, dan satu rumah tangga tidak boleh
terambil lebih dari satu kali. Berapa persentase banyaknya rumah tangga yang
rata-rata pengeluaran per bulan untuk konsumsinya antara 2.25 juta rupiah dan 3
juta rupiah?

𝑉(𝑥) = 𝜎2 𝑁 − 𝑛 2500002 𝑁 − 10 2500002


( ) ( ) = 6250000000
𝑛 = 10 = 10
𝑁−1 𝑁−1
𝑋̅~𝑁(2500000,625000000)
2250000 − 2500000 3000000 − 2500000
𝑃 (2250000 < 𝑋̅ < 3000000 ) = 𝑃 ( < 𝑧< )
√6.250.000.000 √6250000000
= 𝑃(−3,16 < 𝑧 < 6,32)
= 𝑃(𝑧 < 6,32) − 𝑃(𝑧 < −3,16)
≈1 – 0,0008
≈0,9992
≈99,92%

c. Jika diambil 10 rumah tangga sebagai contoh, dan satu rumah tangga tidak boleh
terambil lebih dari satu kali. Berapa persentase banyaknya rumah tangga yang
rata-rata pengeluaran per bulan untuk konsumsinya tidak lebih dari 2.25 juta
rupiah?
2250000 − 2500000
𝑃(𝑋̅ < 2250000) = 𝑃 (𝑧 < ) = 𝑃(𝑧 < −3,16)
√6250000000
= 0,0008
= 0,8%
d. Jika diambil 10 rumah tangga sebagai contoh, dan satu rumah tangga tidak boleh
terambil lebih dari satu kali. Berapa persentase banyaknya rumah tangga yang
rata-rata pengeluaran per bulan untuk konsumsinya lebih dari 3 juta rupiah?
3000000 − 2500000
𝑃(𝑋̅ > 3000000) = 𝑃 (𝑧 > )
√6250000000
= 𝑃(𝑧 > 6,32)
= 𝑃(𝑧 < −6,32)
= 1 − 𝑃(𝑧 < 6,32)
≈1−1
≈0

Anda mungkin juga menyukai