Anda di halaman 1dari 30

BAB 1: PERSAMAAN GARIS LURUS

(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)


www.bimbinganalumniui.com

1. Garis g sejajar dengan garis = a. Jika garis (B) 2x – 3y – 19 = 0


(C) 6x – 4y + 13 = 0
g memotong sb-y di (0, 1), maka persamaan
(D) 6x + 4y + 21 = 0
garis adalah
(E) 6x + 4y – 29 = 0
(A) ax + by = a
(B) bx – ay = b
6. Persmaan garis ƙ adalah y
(C) bx – ay = a k
(A) 3x – 2y – 4 = 0
(D) ax + by = b 6
(B) 5x – 2y + 4 = 0
(E) bx + ay = a
(C) 2x – y – 2 = 0
(D) 3x – y + 2 = 0 2
2. Jika titik (a, b) terletak pada garis 3x – 2y – 6 = 4
(E) x – 2y + 4 = 0 x
0 dan terdekat dengan titik (4, 3), maka b – a = 2 ℓ
(A) 8
7. Jarak titik P(2, 3) ke garis 4x – 3y + 26 = 0
(B) 7
sama dengan jarak (5, m) ke titik P bila m sama
(C) 6
dengan
(D) 4
(A) 4
(E) 2
(B) 5
(C) 6
3. Garis ℓ1 : 4x – 3y + 1 = 0, ℓ2 : x – y + 1 = 0 dan
(D) 7
ℓ3 terletak seperti pada gambar. Persamaan
(E) 8
garis ℓ3 adalah
ℓ1
8.
(A) x + y – 3 = 0 M3 M2
(B) 3x – 4y + 5 = 0 0 M1
ℓ2
(C) 3x – 4y + 6 = 0 0 M4
(D) 3x + 4y – 11 = 0
(E) 3x + 4y – 10 = 0
ℓ3
4. Persamaan garis lurus yang berpotongan dan
tegak lurus dengan garis ax + 2y + 7 = 0 di titik
Jika masing-masing garis memiliki gradient m1,
(3, 1) adalah
m2, m3 dan m4, maka hubungan yang benar
(A) 2x – 3y + 9 = 0
adalah
(B) 3x – 2y – 5 = 0
(A) m1 > m3 > m2 > m4
(C) 2x + 3y – 9 = 0
(B) m2 > m1 > m4 > m3
(D) 3x + 2y – 7 = 0
(C) m2 > m1 > m3 > m4
(E) 3x + 2y – 13 = 0
(D) m4 > m3 > m2 > m1
(E) m1 > m2 > m3 > m4
5. Jika titik P(-3, 2), Q(6, 8), dan R adalah titik
tengah PQ, maka persamaan garis yang tegak
lurus dengan PQ dan melalui R adalah
(A) 2x – 3y + 12 = 0

Bab 1 Fokus Target – Persamaan Garis Lurus – www.bimbinganalumniui.com


9. Titik potong antara garis y = ax – b dan y =
cx + d, memiliki ordinat y =
(A)
(B)
(C)
(D)
(E)

10. Garis yang melalui titik A(2, 8) dan B(-1,


2) dan garis yang melalui titik-titik C(0, 9)
dan D(3, 0) akan berpotongan pada titik
(A) (7, 1)
(B) (4, 2)
(C) (2, 5)
(D) (1, 6)
(E) (0, 3)

Bab 1 Fokus Target – Persamaan Garis Lurus – www.bimbinganalumniui.com


PROGRAM LINIER
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Daerah penyelesaian yang memenuhi syarat 4. Untuk (x, y) yang memenuhi


x – y + 2 ≥ 0,3x + y – 3 ≤ 0, x + 2y – 2 ≥ 0, x≥0
x ≥ 0, dan y ≥ 0 berbentuk bidang datar y≥0
(A) Segi tiga x + 2y ≥ 4
(B) Segi empat 2x + y ≥ 6
(C) Segi lima 3x + 2y ≤ 18
(D) Segi enam Maka nilai minimum dari f(x, y) = 2x + 5y
(E) Tak berhingga + 3 adalah
(A) 10
2. (B) 11
(C) 15
(D) 27
B C (E) 33
5

5. y
1 5
A
3
3
Jika AB = BC , maka system 3
pertidaksamaan yang memenuhi daerah
arsiran di atas adalah 6 x
0 5
(A) 4x + 3y – 3 ≤ 0, x + 2y – 2 ≤ 0, y ≤ 5
(B) 4x - 3y + 3 ≤ 0, x - 2y + 2 ≤ 0, y ≤ 5 Nilai maksimum f(x, y) = 2y – x + 6 pada
(C) 3x + 4y – 4 ≤ 0, 2x + y – 1 ≥ 0, y ≤ 5 daerah yang diarsir adalah
(D) 3x - 4y + 4 ≤ 0, 2x - y + 1 ≤ 0, y ≤ 5 (A) 5
(E) 3x + 4y + 4 ≤ 0, 2x - y + 1 ≥ 0, y ≤ 5 (B) 6
(C) 10
3. Daerah penyelesaian yang memenuhi syarat (D) 11
2x + y ≤ 6, -x – 2y ≤ -6, x – 2y ≤ -6, x ≥ 0, (E) 12
dan y ≥ 0 adalah
y
(A) A
6
(B) B c
D B
(C) C 3
A

(D) D
(E) E -6 3 6 x

Bab 2 Fokus Target – Program Linier – www.bimbinganalumniui.com


6. Untuk (x, y) yang memenuhi 2x + y ≥ 4, 2y 9. Nilai maksimum f(x, y) = y – 2x + 7 untuk
– x ≤ 0, x + y ≤ 3 dan y ≥ 0, maka nilai z = daerah arsiran di bawah ini terletak pada
2y – x + 3 terletak dalam selang titik
(A) {z | 0 ≤ z ≤ 3} (A) S
(B) {z | 0 ≤ z ≤ 6} (B) R
(C) {z | 3 ≤ z ≤ 6} (C) Q
(D) {z | 2 ≤ z ≤ 5} (D) P
(E) {z | 2 ≤ z ≤ 6} (E) ruas garis PS

7. Untuk (x, y) yang memenuhi 10. Seorang pemilik toko kue ingin mengisi
x≥0 tokonya dengan kue donat paling sedikit 50
y≥0 buah dan kue bolu paling sedikit 25 buah.
3x + 2y ≥ 0 Toko tersebut dapat memuat 150 kue.
7x + 4y ≥ 28 Keuntungan kue bolu dua kali kue donat.
5x + 9y ≥ 45 Jika banyak kue bolu tidak melebihi 50
Maka nilai minimum dari f(x, y) = 5x + 4y buah, maka agar untung maksimum banyak
adalah kue donat dan bolu adalah
(A) 10
(A) 125 donat dan 25 bolu
(B) 12
(B) 100 donat dan 50 bolu
(C) 15
(C) 25 donat dan 125 bolu
(D) 17
(D) 50 donat dan 100 bolu
(E) 18
(E) 150 donat
8.
5

4 S
P
R
2
Q
-2 2 3 10
-2

Nilai maksimum dari f(x, y) = x + y + 5


pada daerah penyelesaian 9x – y ≥ 0; x – 3y
≤ 3; 3x + 2y ≤ 12 dan y ≥ 0 adalah
(A) 5
(B) 6
(C) 7
(D) 8
(E) 9

Bab 2 Fokus Target – Program Linier – www.bimbinganalumniui.com


PERSAMAAN KUADRAT
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Salah satu akar persamaan kuadrat x2 + (n + 1)x 5. Akar-akar suatu persamaan kuadrat adalah p
– 5n = 0 adalah 2, maka akar yang lainnya dan q, dengan p > q. Jika p – q = 1 dan pq = 6,
adalah maka persamaan kuadratnya adalah
(A) -5 (A) x2 – 5x + 6 = 0 dan x2 + 5x + 6 = 0
(B) -4 (B) x2 – 5x – 6 = 0 dan x2 + 5x + 6 = 0
(C) -3 (C) x2 + 5x – 6 = 0 dan x2 – 5x + 6 = 0
(D) -2 (D) 2x2 – 5x + 6 = 0 dan 2x2 + 5x + 6 = 0
(E) -1 (E) 2x2 – 5x + 12 = 0 dan 2x2 + 5x + 12 = 0

2. Jika persamaan kuadrat px2 – (p + 2)x + (4 – p) 6. Jika persamaan kuadrat x2 – nx + 3 – n = 0


= 0 mempunyai dua akar yang sama, maka memiliki akar-akar yang negative, maka
konstanta p = batasan nilai n yang sesuai adalah
(A) 2 dan 1/2 (A) n ≤ -6 atau n ≥ 2
(B) 2 dan 2/5 (B) -6 ≤ n < 3
(C) 2 dan 2/3 (C) 2 ≤ n < 3
(D) 2 dan 3/2 (D) n ≤ -6
(E) 2 dan 5/2 (E) n ≤ 2

3. Jika jumlah kuadrat akar-akar persamaan 7. Jika ( + ) = 7 dan (x1 x2) = 1, maka
kuadrat x2 – (n + 1)x – (2n – 1) = 0 sama
persamaan kuadrat yang akar-akarnya x1 dan x2
dengan 26, maka jumlah akar-akar persamaan
adalah
kuadrat tersebut adalah
(A) x2 + 3x + 1 = 0
(A) 3 atau -9
(B) x2 – 3x – 1 = 0
(B) 4 atau -8
(C) x2 – 7x – 1 = 0
(C) 4 atau -6
(D) x2 + 6x + 1 = 0
(D) 5 atau -7
(E) x2 + 5x + 1 = 0
(E) 7 atau -5
8. Akar-akar persamaan kuadrat (p + 1)x2 – 2px =
4. Parabola y = 2x2 – px + 7 dan y = x2 + 2x + 3
p + 1 adalah
berpotongan di titik (α, m) dan (β, n). Jika α2β –
(A) Selalu real
β2α = 12, maka nilai p =
(B) Real positif
(A) -2 atau 4
(C) Real negative
(B) -3 atau 7
(D) Real dan sama
(C) -5 atau 8
(E) Real berlawanan tanda
(D) -7 atau 3
(E) -7 atau 5

Bab 3 Fokus Target – Persamaan Kuadrat – www.bimbinganalumniui.com


9. Jika akar-akar persamaan kuadrat x2 – (a + 2)x
+ 4 = 0 adalah kuadrat dari akar-akar
persamaan kuadrat 2x2 – 6x + b = 0, maka nilai
a dan b berturut-turut adalah
(A) 1 dan 4
(B) 2 dan 3
(C) 2 dan 8
(D) 3 dan 4
(E) 3 dan 9

10. Jika sin θ dan cos θ adalah akar-akar persamaan


kuadrat ax2 + bx + c = 0, maka hubungan yang
benar dari hal di bawah ini adalah
(A) a2 + 2ac = b2
(B) b2 + 2ac = a2
(C) a2 + 2ab = c2
(D) c2 + 2ac = b2
(E) b2 + 2ab = c2

Bab 3 Fokus Target – Persamaan Kuadrat – www.bimbinganalumniui.com


FUNGSI KUADRAT
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Jika f(x) = ax2 + bx + c memiliki kurva seperti (B) Minimum 7


pada gambar, maka yang benar dari hal di (C) Maksimum 5
bawah ini (D) Maksimum 7
(A) a < b < c (E) Maksimum 9
(B) a < c < b
(C) b < a < c 6. Grafik fungsi y = ax2 + 6x – b memotong
(D) b < c < a sumbu-x di titik-titik (3, 0) dan (-1, 0). Fungsi
(E) c < a < b ini mempunyai nilai ekstrem
(A) Minimum 8
2. Jika parabola f(x) = ax2 +(a + 6)x + 3 (B) Maksimum 6
puncaknya berordinat 5, maka nilai 𝒶 = (C) Maksimum 8
(A) -18 dan -2 (D) Minimum 12
(B) -16 dan -4 (E) Maksimum 12
(C) -14 dan -2
(D) -12 dan -8 7. Fungsi f(x) = x(a – x) + 2b mempunyai nilai
(E) -12 dan -6 maksimum 1 dan memotong sumbu-y di ordinat
titik (0, 8), maka nilai a + b =
3. Parabola y = x2 + ax + b dan garis y = 2x + m (A) -10 atau 4
berpotongan di titik A dan B. Jika titik C (B) -10 atau 2
membagi ruas garis AB menjadi dua sama (C) -12 atau 4
panjang, maka ordinat titik C adalah (D) -12 atau 6
(A) -2 – a – m (E) -16 atau 8
(B) -2 + a – m
(C) 2 – a + m 8. Jika puncak parabola y = x2 –(a + 1)x + (2a + 4)
(D) 2 + a – m terletak pada garis y = 3x, maka a =
(E) 2 + a + m (A) ± 5
(B) ± 4
4. Jika fungsi f(x) = px2 – 4x + 3 memiliki nilai (C) ± 3
maksimum –p, maka nilai p = (D) ± 2
(A) -4 (E) ± 1
(B) -3
(C) -1
(D) -1 atau 4
(E) -4 atau 1

5. Jika fungsi kuadrat f(x) = (a – 3)x2 + ax + 4


mempunyai nilai ekstrem (a + 3), maka nilai
ekstrem fungsi ini adalah
(A) Minimum 5

Bab 4 Fokus Target – Fungsi Kuadrat – www.bimbinganalumniui.com


9. Jika y = f(x) adalah fungsi kuadrat yang
memenuhi f(-2) = 10, f(-3) = 16 dan memiliki
nilai ekstrem f(-4), maka fungsi kuadrat
memotong sumbu-x di titik
(A) (-1, 0) dan (-7, 0)
(B) (-2, 0) dan (-8, 0)
(C) (-3, 0) dan (-5, 0)
(D) (-4, 0) dan (-6, 0)
(E) (-5, 0) dan (-7, 0)

10. Jika kurva y = (m – 2)x2 – mx + 5 membuka ke


atas dan dipotong oleh garis y = mx – 4, maka
batasan nilai m adalah
(A) 2 ≤ m ≤ 6
(B) 2 ≤ m ≤ 3
(C) m < 2 atau m ≥ 6
(D) 2 < m ≤ 3 atau m ≥ 6
(E) M < atau m 3 ≤ m ≤ 6

Bab 4 Fokus Target – Fungsi Kuadrat – www.bimbinganalumniui.com


BAB 5: PERTIDAKSAMAAN
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Apabila a < 2x < b dan –b < 2y < -a, maka


berlaku 6. Batasan x yang memenuhi pertidaksamaan
(A) a < x – y < b √ -√ ≥ 1 adalah
(B) 2a < x – y < 2b (A) x ≤ 3
(C) a – b < x – y < a + b (B) x ≥ 4
(D) b – a < x – y < a – b (C) 4 ≤ x ≤ 7
(E) a – b < x - y < b – a (D) 3 ≤ x ≤ 4
(E) x ≤ 3 atau x ≥ 7
2. Jika (a – 3)(b – 5) < (a – 9)(5 – b), maka
hubungan a dan b yang benar adalah 7. Penyelesaian pertidaksamaan ≥ adalah
(A) b < 3 dan a > 6
(A) 2 < x ≤ 10
(B) b > 3 dan a < 9
(B) 6 < x ≤ 10
(C) b < 5 dan a > 9
(C) x < 2 atau x ≥ 10
(D) b > 5 dan a < 6
(D) 2 < x < 6 atau x ≥ 10
(E) b < 5 dan a < 3
(E) x < 2 atau 6 < x ≤ 10
3. Batasan x yang memenuhi pertidaksamaan 1 -
8. Nilai x yang memenuhi ( )2 ≤3( ) -2
- > 0 adalah
adalah
(A) 0 < x < 1 atau x > 5
(A) x ≥ -1
(B) -1 < x < 0 atau x > 4 (B) x ≤ -6
(C) x < 0 atau x > 5 (C) 1 ≤ x ≤ 2
(D) x < 1 atau x > 4 (D) -6 ≤ x < -1
(E) 1 < x < 5 (E) x ≤ -6 atau x > -1

4. Batasan nilai x yang memenuhi √ >x–4


9. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan |1 -
(A) x ≥ 2
(B) 2 ≤ x < 3 | > 1 adalah
(C) 3 < x < 6 (A) x < 6
(D) 2 ≤ x < 6 (B) 3 < x < 6
(E) 2 ≤ x < 3 atau x > 6 (C) x < 3 atau x > 6
(D) 3 < x < 6 atau x > 6
| | (E) x < 4 atau 3 < x < 6
5. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan
≤ 2 adalah 10. Penyelesaian pertidaksamaan | x – 3 | > √
(A) {x / x ≤ 1 atau x ≥ 3 tapi x ≠ 0} adalah
(B) {x / x < 0 atau x ≥ 3} (A) 1 ≤ x < 5 tapi x ≠ 5
(C) {x / 0 < x ≤ 1} (B) 1 ≤ x < 2 atau x > 5
(D) {x / 1 ≤ x ≤ 3} (C) X < 2 atau x > 5
(E) {x / x ≥ 3} (D) 2 < x < 5
(E) x ≥ 1

Bab 5 Fokus Target – Pertidaksamaan – www.bimbinganalumniui.com


BAB 6: SIFAT EKSPONEN DAN LOGARITMA
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Jika (9)2/m = 2, maka (√ )m = (E) 81


(A) 3
(B) 9 6. - + =
(C) 27
(A) 1/3
(D) 36
(B) 2/3
(E) 81
(C) 3/3
√ √ (D) 4/3
2. Jika m > 0 dan m ≠ 1 memenuhi = mp, p
√ √ (E) 5/3
bilangan rasional, maka p =
(A) 1/6 7. Jika 2alog 8 = 4, maka nilai 2log 4a =
(B) 5/6 (A) 1/4
(C) 1/3 (B) 1/3
(D) 2/3 (C) 3/7
(E) 4/3 (D) 3/4
(E) 7/4
3. Bentuk (y-1 + x-1)(x-2 – y-2)-1 dapat dinyatakan
dalam bentuk pangkat positif 8. Jika f(x) = blog x (b > o dan b ≠ 1), maka f(x2 –
(A) ( ) 1) =
(A) f(x + 1) • f(x – 1)
(B) ( )
(B) f(x + 1) + f(x – 1)
(C) ( ) (C) f(x + 1) – f(x – 1)
(D) f(x2) – f(1)
(D) ( )
(E) 2f(x) – f(1)
(E) ( )
9. Jika 2a = 5 dan 5b = 3, maka log 6 =

4. Jika x > 0 dana memenuhi hubungan √ = (A)

(B)
xm, maka nilai m adalah
(A) 3/2 (C)
(B) 2/3 (D)
(C) 1/3
(D) 3/4 (E)
(E) 4/3
10. Nilai x yang memenuhi persamaan =3
2
5. Jika 3(x-2) + 3(x-3) = 4, maka 3(x-2) = (A) (10)
(A) 3 (B) (10)3
(B) 6 (C) (10)4
(C) 9 (D) (10)5
(D) 27 (E) (10)6

Bab 6 Fokus Target – Sifat Eksponen dan Logaritma – www.bimbinganalumniui.com


BAB 7: PERSAMAAN EKSPONEN DAN LOGARITMA
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

(C) x < -1 atau x > 5


1. Diberikan persamaan (√ )5x = ( )2 √
(D) 3 < x < 5
Jika xo memenuhi persamaan tersebut, maka (E) 4 < x < 5
nilai dari xo =
(A) 13/16 6. Jika α dan β memenuhi 4log 2log x = 2log(4log x
(B) 16/13 – 4), maka 2log(αβ) =
(C) 17/19 (A) 4
(D) 18/17 (B) 8
(E) 19/13 (C) 16
(D) 20
2. Jumlah nilai-nilai x yang memenuhi persamaan (E) 24
= adalah
(A) 11 7. Himpunan penyelesaian persamaan xlog(x2 – 8x
(B) 12 + 15) = adalah
(C) 13 (A) {3, 5}
(D) 14 (B) {3, 4}
(E) 15 (C) {4}
(D) {3}
3. Himpunan x yang memenuhi persamaan - (E) { }
= 1 adalah
(A) {-3, 2} 8. Jika x1 dan x2 memenuhi persamaan (2log x –
(B) {3, -2}
5) = 100 , maka x1,x2 =
(C) {-3}
(D) {3} (A) √
(E) {2} (B) √
(C) √
4. Penyelesaian pertidaksamaan > (D) 10√
adalah (E) 100√
(A) 2 < x < 6
(B) 4 < x < 6 9. Jika x1 dan x2 memenuhi persamaan ( )=
(C) 2 < x < 4 6, maka x1 + x2 =
(D) x > 4 (A) 5
(E) x > 6 (B) 6
(C) 12
5. Batasan x yang memenuhi > (D) 13
adalah (E) 18
(A) 3 < x < 4 atau x > 5
(B) x < 3 atau 4 < x < 5

Bab 7 Fokus Target – Persamaan Eksponen dan Logaritma – www.bimbinganalumniui.com


10. Batasan x yang memenuhi pertidaksamaan
1/2
log 9log(4 – x) > 1 adalah
(A) x > 1
(B) x < 3
(C) 1 < x < 3
(D) 1 < x < 4
(E) 3 < x < 4

Bab 7 Fokus Target – Persamaan Eksponen dan Logaritma – www.bimbinganalumniui.com


BAB 8: BARISAN DAN DERET
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Jika dari barisan aritamatik diketahui µ1 + µ3 + 5. Jika Un adalah suku ke-n pada barisan geometri,
µ5 + µ7 µ9 + µ11 = 72, maka µ2 + µ4 + µ6 + µ8 + U4 = √ dan U9 = m, maka m3 adalah suku
µ10 = yang ke
(A) 48 (A) 19
(B) 54 (B) 22
(C) 60 (C) 24
(D) 64 (D) 27
(E) 68 (E) 29

2. Jika pada barisan aritmetika Un adalah suku ke- 6. Jika Sn menyatakan jumlah n suku pertama
n. Jika U1 = P+Q dan U5 = 5Q, maka jumlah suatu deret geometri, maka =
Sembilan suku pertama adalah
(A) 16Q (A) n kali suku pertama deret
(B) 27Q (B) n kali rasio deret
(C) 33Q (C) suku pertama deret
(D) 45Q (D) rasio deret
(E) 54Q (E) konstan sama dengan nol

3. Penyelesaian n bulat positif persamaan 7. Suatu deret geometri mempunyai U11 = a48,
sedangkan U3 = a1-x dan U5=a6, maka harga x
= 3, adalah
adalah
(A) 9 (A) 6
(B) 10 (B) 7
(C) 12 (C) 8
(D) 15 (D) 9
(E) 17 (E) 10

4. Jika P√ , Q√ merupakan dua suku pertama 8. Jika r adalah rasio (pembanding) suatu deret
suatu barusan geometri, maka suku ketiga geometri tak hingga dengan 0 < r < 1 dan S
adalah adalah jumlah deret geometri tah hingga +
(A) √ + + . . . . . , maka
(B) P√
(A) < S <
(C) Q√
(D) P√ (B) < S <

(E) Q√ (C) < S <


(D) < S <
(E) <S<

Bab 8 Fokus Target – Barisan dan Deret – www.bimbinganalumniui.com


9. Diketahui x1 dan x2 adalah akar-akar positif
persamaan kuadrat x2 +ax + b = 0. Jika 2, x1, x2
adalah tiga suku pertama barisan geometrid an
x1, x2, 12 adalah tiga suku pertama barisan
aritmetika, maka nilai b – a =
(A) 12
(B) 13
(C) 20
(D) 32
(E) 44

10. Lingkaran L1 yang berjari-jari R adalah


lingkaran luar segitiga samasisi S1. Lingkaran
L2 menyinggung sisi-sisi S1, dan merupakan
lingkaran luar segitiga samasisi S2. Demikian
seterusnya diperoleh barisan tak berhingga
segitiga-segitiga S1, S2, . . . . .
Jumlah luas semua segitiga tersebut adalah
(A) R2 √
(B) 2R2 √
(C) 3R2 √
(D) 4R2 √
(E) 6R2 √

Bab 8 Fokus Target – Barisan dan Deret – www.bimbinganalumniui.com


BAB 9: TURUNAN FUNGSI
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Jika y = -x2 cos x + 2x sin x + 2 cos x, maka 6. Fungsi f(x) = x√ turun untuk
= (A) x < 0 atau x > 9
(A) x2 sin x (B) x < 0 atau x > 6
(B) x2 cos x (C) 0 < x < 6
(C) 2x cos x (D) 6 < x < 9
(D) 2x sin x (E) x < 0
(E) 2 cos x
7. Kuadrat jarak minimum antara titik P(3, 0)
2. Persamaan garis singgung kurva y = x – 2x + 3
2 terhadap titik Q yang terletak pada parabola 2x
yang tegak lurus x – 2y + 5 = 0 adalah = y2 adalah
(A) 2x + y – 3 = 0 (A) 3
(B) 2x + y – 7 = 0 (B) 4
(C) 2x – y + 3 = 0 (C) 5
(D) 2x + y + 5 = 0 (D) 7
(E) 2x + y – 5 = 0 (E) 9

3. Gradient garis singgung kurva y = x 3 – 6x2 + 1 8. Luas sebuah segitiga sama sisi adalah fungsi
di titik (a, b) adalah -9. Nilai dari a+b = dari kelilingnya. Jika keliling sebuah segitiga
(A) -2 sama sisi adalah K, maka laju perubahan luas
(B) -3 segitiga sama sisi terhadap kelilingnya adalah
(C) -4 (A)

(D) -5
(B)
(E) -6 √
(C)

4. Grafik fungsi f(x) = x(12 – x) turun untuk nilai
3
(D)
(A) 3 < x < 12 atau x > 12 √

(B) x < 3 atau 3 < x < 12 (E)



(C) x < 3 atau x > 12
(D) x < 12
(E) x > 3

5. Fungsi f(x) = x3 – 3x2 – 9x mempunyai nilai


maksimum dan nilai minimum sama dengan
(A) 3 dan -14
(B) 1 dan -3
(C) 5 dan -27
(D) 27 dan -13
(E) 27 dan -5

Bab 9 Fokus Target – Turunan Fungsi – www.bimbinganalumniui.com


9. Jarak minimum yang dapat dibuat oleh kedua
titik potong antara garis sejajar dengan sumbu-y
dengan kedua kurva adalah
(A) 9 y
(B) 8 y1 = x 2 + 6
(C) 7
(D) 6
(E) 5
y

y2=-x2 + 4x-3

10. Sepotong kawat yang memiliki panjang 10 cm


dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama
dibuat lingkaran dengan jari-jari r cm dan
bagian kedua dibuat bujur sangkar dengan sisi x
cm. jika jumlah luas lingkaran dan bujur
sangkar maksimum, maka x sama dengan.
(A)
(B)
(C)
(D)
(E)

Bab 9 Fokus Target – Turunan Fungsi – www.bimbinganalumniui.com


BAB 10: LIMIT FUNGSI ALJABAR
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Diketahui f(x) = x3 + 2x2 – 8x, g(x) = x2 – 5x + (E) 3/2


6
( )
Nilai dari = 6. 2–x+√ =
( )
(A) 6 (A) 6
(B) 3 (B) 5
(C) 1 (C) 4
(D) -6 (D) 3
(E) -12 (E) 2


2. ( )= 7. =

(A) 1/12 (A) 0
(B) 1/24 (B) 1
(C) 0 (C) 2
(D) -1/24 (D) 3
(E) -1/12 (E) 6

√ ( ) ( )
3. = 8. =
√ ( ) ( )
(A) 7 (A) 1
(B) 6 (B) 3
(C) 5 (C) 4
(D) 3 (D) 6
(E) 2 (E) 9

( ) ( )
4. = 9. =

(A) -9 (A) -9
(B) -8 (B) -6
(C) -6 (C) 3
(D) -4 (D) 6
(E) -3 (E) 9

5. = 10. Jika = 9, maka nilai a –b


(A) 21
(A) -3/2
(B) 18
(B) -2/3
(C) 15
(C) -1/3
(D) 12
(D) 1/2
(E) 10

Bab 10 Fokus Target – Limit Fungsi Aljabar – www.bimbinganalumniui.com


BAB 11: LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. = (A) 1/3
(B) 1/2
(A) 2/3 (C) 2/3
(B) 4/3 (D) 3/4
(C) 4/9 (E) 3/2
(D) 8/9
(E) 16/9 ( )
7. Nilai =
( ) ( )
2. = (A) 2
(A) 1 (B) 3
(B) 2 (C) 4
(C) 3 (D) 6
(D) 4 (E) 9
(E) 6
8. Nilai =
( ) ( )
3. ( )
=
( ) (A) 1/9
(A) 3 (B) 1/6
(B) 4 (C) 1/4
(C) 6 (D) 1/3
(D) 8 (E) 1/2
(E) 9
( )
9. Nilai =

4. =
√ √ (A) 3/5
(A) 1 (B) 9/5
(B) 2 (C) 3/2
(C) 3 (D) 1/2
(D) 4 (E) 2/3
(E) 6
( )
10. Jika = b, maka nilai dari
5. = ( )
=
(A) 2
(B) 1 (A) a
(C) 1/2 (B) 2a
(D) -1/2 (C) 4a
(E) -1 (D) 6a
(E) 8a
6. Nilai =

Bab 11 Fokus Target – Limit Fungsi Trigonometri – www.bimbinganalumniui.com


BAB 12: INTEGRAL
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com


1. Jika f(x) = ∫ √
dt, maka f’(x) = 18 untuk
5. Luas daerah yang dibatasi parabola y = ,y=
x=
- dan garis y = 5x + 6 adalah
(A) 81
(A) 5/2 satuan luas
(B) 27
(B) 3/2 satuan luas
(C) 18
(C) 3/4 satuan luas
(D) 9
(D) 2/3 satuan luas
(E) 3
(E) 1/3 satuan luas

2. Gradient garis singgung suatu kurva di titik


6. Daerah dibatasi kurva y = , sb-x dan x = a.
(x,y) adalah √ . Jika kurva ini melalui titik
daerah dibatasi kurva y = , sb-x, x = a,
(9,50), maka persamaan garis singgung kurva
dan x = 6 (a < 6). Jika luas adalah lima belas
ini di titik berabsis 4 adalah
kali luas , maka nilai a =
(A) 6x – y – 36 = 0
(A) 5
(B) 6x – y + 36 = 0
(B) 4
(C) 6x – y - 24 = 0
(C) 3
(D) 6x – y + 12 = 0
(D) 2
(E) 6x – y – 12 = 0
(E) 1
3. Daerah D di kuadran pertama yang dibatasi
7.
oleh kurva y= dan y= 16. Garis y= kx
membagi daerah D menjadi dua bagian dengan y
luas yang sama, maka nilai k= x = y+4
(A) 4
(B) 6
x
(C) 7 0
(D) 8 x = y2
(E) 9

4. Daerah dibatasi oleh parabola y2 = x dan


Luas daerah yang diarsir di atas ini
garis =x, garis x = 2 dan garis x = b(2 < b). dapat dinyatakan dengan
Daerah dan diputar terhadap sumbu x (1) ∫ √ +∫ √
sehingga menghasilkan benda putar dengan
(2) ∫ √ +∫ √
volume dan . Agar 2 = , maka b =
(A) 3√ (3) ∫ + 4)dy
(B) 2√ (4) ∫ - 4)dy
(C) 2√
(D) 4√
(E) 4√

Bab 12 Fokus Target – Integral – www.bimbinganalumniui.com


8. D adalah daerah tertutup yang dibatasi
oleh kurva y = , y= 27 dan sb-y. Jika
garis y = kx membagi daerah D dengan
luas yang sama, maka nilai k sama
dengan
(A) 18
(B) 16
(C) 14
(D)12
(E) 10

9. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y =


dan kurva = x adalah
(A)
(B)
(C)
(D)
(E)

10. Luas daerah yang dibatasi kurva y =


dan garis singgung kurva di titik (1,1)
adalah
(A) 5 satuan luas
(B) 6 satuan luas
(C) 7 satuan luas
(D)8 satuan luas
(E) 9 satuan luas

Bab 12 Fokus Target – Integral – www.bimbinganalumniui.com


TRIGONOMETRI
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Jika diketahui cos( )= 0,8 maka sin( (A) 30


(B) 60
)•tan (π + ) = (C) 90
(A) 0,2 (D) 120
(B) 0,4 (E) 150
(C) 0,5
(D) 0,6 6. Jika diketahui cos 2a = , maka tg a =
(E) 0,8
(A)
2. Diberikan segitiga ABC siku-siku di C. jika cos (B)
(A + C). 2k dan sin (B + C)= 3k – 1, maka k =
(C)
(A)
(D)
(B)
(E)
(C)
(D)
7. Jika | |= √ , maka besar sudut x =
(E) (A) 75
(B) 60
3. Dari segitiga ABC diketahui bahwa = 60 (C) 45
dan = 60 . Jika c – a = 4, maka panjang sisi b (D) 30
adalah (E) 15
(A) √
(B) 2√ 8. Jika x dan y di kuadran 1 dan sin(x + y) = cos(x
(C) 3√ – y), maka besar sudut x =
(D) 4√ (A) 30
(B) 45
(E) 4√
(C) 60
(D) 75
4. Jika sin x.cos y= cos x.sin y dan tg(x + y ) = √ ,
(E) 90
maka besar sudut x adalah
(A) 15
9. Jika 0 < x < 90 diketahui sin x√ =
(B) 30
0,75 maka nilai cos x =
(C) 45
(A) 0,8
(D) 60
(B) 0,6
(E) 75
(C) 0,5
(D) 0,4
5. Jika | |= sin , maka besar nilai (E) 0,3
=

Bab 13 Fokus Target – Trigonometri – www.bimbinganalumniui.com


10. Jika pada segitiga ABC berlaku berhubungan
2.sin(A + B).sinC = 1, maka besar sudut C
adalah
(A) 30
(B) 60
(C) 120
(D) 135
(E) 150

Bab 13 Fokus Target – Trigonometri – www.bimbinganalumniui.com


BAB 14: PERSAMAAN DAN FUNGSI TRIGONOMETRI
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Nilai x untuk 0 < x < 180 yang memenuhi 5. Jika nilai maksimum dari y =
persamaan sin(2x - 30 ) = cos x
adalah 18, maka nilai minimumnya adalah
(A) 40 , 160 , 170 (A) 1
(B) 40 , 120 , 160 (B) 2
(C) 40 , 100 , 140 (C) 3
(D) 60 , 120 , 140 (D) 4
(E) 60 , 100 , 160 (E) 6

2. Jumlah nilai x untuk 0 < x < 180 , yang 6.


memenuhi persamaan x – 3 = 0 adalah 2
(A) 360
(B) 300 150
(C) 240 240
(D) 210
(E) 180 -2
Fungsi diatas adalah
3. Untuk 0 < θ < 90 , nilai θ yang memenuhi (1) y = 2 sin (x – 30)
(2) y = -2 sin (x + 30)
persamaan √ √ √ √ = cos θ (3) y = 2 cos (x + 60)
(4) y = -2 cos (x – 60)
adalah
(A) 15 7. Nilai maksimum dan minimum fungsi f(x) = 4
(B) 30 sin. Cos (x – 30) + 1, adalah
(C) 45 (A) 5 dan -3
(D) 60 (B) 4 dan -4
(E) 75 (C) 4 dan 0
(D) 5 dan 0
4. Jika π < x < 2π dan x memenuhi persamaan (E) 3 dan -3
x + tgx – 6 = 0, maka himpunan nilai cos x
adalah 8. Jika y = 4 x – 4 sin x + 5, maka batasan
√ √
(A) { } nilai y yang mungkin
√ √
(A) 0 ≤ y ≤ 8
(B) { } (B) 4 ≤ y ≤ 8
(C) {
√ √
} (C) 4 ≤ y ≤ 13
(D) 5 ≤ y ≤ 13
√ √
(D) { } (E) 8 ≤ y ≤ 13
√ √
(E) { }

Bab 14 Fokus Target – Persamaan dan Fungsi Trigonometri – www.bimbinganalumniui.com


9. Untuk 0 ≤ x ≤ 180 , penyelesaian
pertidaksamaan sin 3x + sin x ≤ cos x adalah
(A) 15 ≤ x ≤ 90
(B) 75 ≤ x ≤ 180
(C) 0 ≤ x ≤ 15 atau 75 ≤ x ≤ 90
(D) 0 ≤ x ≤ 15 atau 75 ≤ x ≤ 180
(E) 15 ≤ x ≤ 75 atau 90 ≤ x ≤ 180

10. Batasan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan


sin 3x < - untuk -90 < x < 90 adalah
(A) -90 < x < -50 atau -10 < x < 70
(B) -90 < x < -70 atau 70 < x < 90
(C) -70 < x < -50 atau 50 < x < 70
(D) -50 < x < -10 atau 70 < x < 90
(E) -50 < x < 10 atau 50 < x < 90

Bab 14 Fokus Target – Persamaan dan Fungsi Trigonometri – www.bimbinganalumniui.com


BAB 15: VEKTOR
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Jika titik A(8, x, 5), B(2, 1, 8) dan C(y, 4, 7) 5. Diketahui segitiga samasisi OAB dengan
segaris, maka nilai x – y = panjang OA = 6. Jika titik C pada tengah AB,
(A) 17 maka ̅̅̅̅. ̅̅̅̅ =
(B) 14 (A) 18
(C) 9 (B) 21
(D) 8 (C) 27
(E) 6 (D) 36
(E) 45
2. Diketahui vektor ⃗ dan ⃗⃗ dengan | ⃗ ⃗⃗|= 15
dan | ⃗ ⃗⃗|= 11, maka ⃗. ⃗⃗ sama dengan 6. Diketahui vektor ⃗ = 3 ̂ + 4 ̂ + 2 ̂ dan vektor ⃗⃗
(A) 13 = -2 ̂ + 4 ̂ + 4 ̂ . Jika vektor ⃗ adalah proyeksi
(B) 26 vektor ⃗ pada ⃗⃗, maka | ⃗ ⃗|=
(C) 39 (A) 5√
(D) 48 (B) 4√
(E) 52 (C) 4√
(D) 2√
3. Titik- titik A(1,4,m), B(2,1,5) dan C(n,-5,9)
terletak segaris. Jika vektor ̅̅̅̅ = ̅ dan ̅̅̅̅ = ⃗, (E) 2√
maka vektor ̅̅̅̅ =
7. Jika vektor ⃗ dan ⃗⃗ membentuk 30 , ⃗ . ⃗ = 3
(A) ⃗+ ⃗
dan | ⃗⃗|= 2, maka
(B) ⃗- ⃗ ⃗⃗|| ⃗ ⃗⃗|=
|⃗
(C) ⃗- ⃗ (A) √
(D) ⃗ + ⃗ (B) √
(E) ⃗+ ⃗ (C) √
(D) √
4. Vekor ̅̅̅̅ = (3, -6, 0) dan vektor ̅̅̅̅ = (2, 4, -5). (E) √
Jika ̅̅̅̅= ̅̅̅̅, maka ̅̅̅̅=
8. Jika vektor tak nol ⃗ dan ⃗⃗ memiliki panjang
yang sama dan memenuhi |⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗| | ⃗ ⃗⃗|,
(A) (2, -4, 0)
(B) (3, 2, -5) maka sudut antara vektor ⃗ dan ⃗⃗ adalah
(C) (-1, -6, 5) (A) 30
(D) (5, -2, -5) (B) 60
(E) (-1, 10, 5) (C) 90
(D) 120
(E) 150

Bab 15 Fokus Target – Vektor – www.bimbinganalumniui.com


9. Diketahui ̅̅̅̅= ̂ + 3 ̂ , ̅̅̅̅ = ̂ + 3 ̂ , ̅̅̅̅ = m ̂ +
5 ̂ . Jika ∠ABC= 120 , maka m =
(A) -1
(B) -2
(C) 3
(D) 4
(E) 5

10. Jika vektor ⃗= 5 ⃗ + 2 ⃗⃗ , ⃗ . ⃗= 6 dan ⃗⃗ . ⃗= 3,


maka besar vektor ⃗ adalah
(A) 5
(B) 6
(C) 7
(D) 8
(E) 9

Bab 15 Fokus Target – Vektor – www.bimbinganalumniui.com


BAB 16: TIGA DIMENSI I
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Garis g tegak lurus ke bidang W dan bidang V (E) 5√ cm


melalui g. jika bidang U tegak lurus ke bidang 4. Bidang empat beraturan T.ABC memiliki
V, maka panjang rusuk 4 cm. Titik P terletak di tengah
(1) Bidang U tegak lurus bidang W AT dan titik Q pada BC dengan BP : BC = 3 : 4.
(2) Garis g tegak lurus dengan perptotongan Panjang ruas garis PQ adalah
bidang U dan bidang W (A) 1 cm
(3) Perpotongan bidang V dan W tegak lurus (B) 1,5 cm
pada perpotongan bidang U dan W (C) 2 cm
(4) Bidang V tegak lurus bidang W (D) 3 cm
(E) 3,5 cm
2. Bidang w dan bidang v berpotongan tegak lurus
di garis m. bidang w dan bidang u berpotongan 5. Bidang empat beraturan T.ABC memiliki
tegak lurus di garis n. jika bidang u dan bidang panjang rusuk 1 cm. Jika titik P terletak di
v berpotongan di garis r, maka tengah BC, maka jarak titik T ke garis AP
(A) Garis m tegak lurus garis n adalah
(B) Garis n tegak lurus garis n
(A) √ cm
(C) Garis m sejajar garis n
(D) Garis m sejajar garis r
(B) √ cm
(E) Garis n sejajar garis r
(C) √ cm
3. Pada kubus ABCD.EFGH yang berusuk 2 cm,
titik P terletak diperpanjangan DC dengan (D) √ cm

DC:DP= 2:7 dan Q terletak diperpanjangan GF


(E) √ cm
dengan GF:FQ = 1:1. Jarak titik P ke titik Q
adalah
(A) 3√ cm 6. Pada kubus ABCD.EFGH yang berusuk 2.
Titik-titik P dan Q terletak di tengah EF dan
(B) 3√ cm
AC. Jarak titik P ke garis GQ adalah
(C) 4√ cm
(D) 5√ cm (A) √

Bab 16 Fokus Target – Tiga Dimensi I – www.bimbinganalumniui.com


(C) 4√ cm
(B) √
(D) 3√ cm
(C) √ (E) 2√ cm
10. Diketahui bidang empat beraturan D.ABC.
(D) √
Panjang setiap rusuknya 12 cm. Jarak antara
setiap rusuk yang bersilangan sama dengan
(E) √
(A) 6√ cm
(B) 6√ cm
7. Diketahui bidang empat T.ABC. TA, TB dan
(C) 4√ cm
TC saling tegak lurus. Jika TA = TB = 2 cm
(D) 4√ cm
dan AC = 2√ cm, maka jarak titik T ke bidang
(E) 3√ cm
ABC adalah

(A) ⁄ cm

(B) ⁄ cm

(C) ⁄ cm

(D) ⁄ cm

(E) ⁄ cm
8. Pada kubus ABCD.EFGH. Titik P di tengah FG
dan Q di tengah HG. Jika kubus berusuk 4,
maka jarak titik G ke bidang yang melalui B, P
dan Q sama dengan
(A) ⁄

(B) ⁄

(C) ⁄

(D) ⁄

(E) ⁄

9. Pada kubus ABCD.EFGH. Titik P terletak di


tengah DH. Jika kubus berusuk 3 cm, maka
jarak antara garis BP dengan EF adalah
(A) 5√ cm
(B) 4√ cm

Bab 16 Fokus Target – Tiga Dimensi I – www.bimbinganalumniui.com


BAB 17: TIGA DIMENSI II
(Soal dikerjakan dalam waktu 20 Menit)
www.bimbinganalumniui.com

1. Titik P, Q dan R adalah titik tengah dari AD, (C)


BC, dan FB dari kubus ABCD.EFGH. Sinus
(D)
sudut antara garis GR dengan PQ
(A) 1 (E)

(B)
4. T.ABCD adalah limas segi empat beraturan

(C)
dengan AB= √ cm dan tingginya 3 cm. O

(D) adalah perpotongan diagonal alas. Jika titik E
√ tengah-tengah TC maka, perbandingan sudut
(E)
antara garis AE dengan alas dan sudut antara
garis OE, dengan alas adalah
2. Pada bidang empat beraturan T.ABC, titik P, Q
(A) 1 : 2
dan R terletak di tengah TC, BC dan AC. Nilai
(B) 2 : 3
sinus sudut antara garis AP dengan QR adalah
(C) 1 : 3
(A) √ (D) 3 : 4
(E) 4 : 5
(B) √

5. P, Q, R, masing-masing adalah titik-titik tengah


(C) √
AD, GH dan CG pada kubus ABCD, EFGH.

(D) √ Cosinus sudut antara PQ dan bidang BDR


adalah
(E) √ (A) √

(B) √
3. Bidang T.ABC memiliki panjang
(C) √
AC=CT=TA=4, AB=BT=3 dan BC=5. Nilai
cosines sudut yang dibentuk antara garis AT (D) √

dengan bidang ABC adalah (E) √


(A)

(B)

Bab 17 Fokus Target – Tiga Dimensi II – www.bimbinganalumniui.com


6. Pada bidang empat T.ABC diketahui bidang-
bidang TAB, TAC dan ABC saling tegak lurus. 9. Pada kubus ABCD.EFGH. Titik P, Q dan R
Jika TA = 3, AB= AC = √ dan adalah sudut terletak di tengah AD, FB dan GH. Jika besar
antara bidang ABC dan TBC, maka sin = rusuk kubus 2 cm, maka luas bidang pada
kubus yang melalui P, Q dan R adalah
(A) √
(A) 6√

(B) √ (B) 5√
(C) 4√
(C) √
(D) 3√
(E) 2√
(D) √

(E) √ 10. Pada kubus ABCD.EFGH titik-titik P dan Q


terletak di tengah HD dan FB. Perbandingan
volume limas PQAC dengan volume kubus
7. Bidang melalui titik B, G dan H
ABCDEFGH adalah
Bidang melalui titik B, C dan H
(A) 1 : 4
Sudut yang dibentuk antara bidang
(B) 1 : 5
pada kubus ABCD.EFGH adalah
(C) 1 : 6
(A) 30
(D) 1 : 8
(B) 45
(E) 1 : 9
(C) 60
(D) 75
(E) 90

8. Diketahui bidang empat T.ABC. Bidang-bidang


TAB, TAC dan ABC saling tegak lurus. Jika
TA = AB = 1 dan AC = 2 cm, maka cosinus
sudut antara bidang TBC dan ABC =

(A)

(B)

(C)

(D)

(E)

Bab 17 Fokus Target – Tiga Dimensi II – www.bimbinganalumniui.com

Anda mungkin juga menyukai