Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SANDI MORSE

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Pendidikan Kepramukaan yang
diampu oleh dosen Isna Nurul Inayati M.Pd.I

Di susun oleh

Noviatus solikhah (22862321001)

Zanuba Jauharotul Firdausi (22862321029)

Siti Khotimah (22862321028)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU KEISLAMAN

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

MARET 2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil allamiin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Sholawat serta salam tak lupa senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi Besar Nabi
Muhammad SAW.

Penyusunan makalah ini disusun dengan seksama guna memenuhi tugas mata kuliah
‘Pembelajaran Pendidikan Kepramukaan’. Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada
Dosen pengampu yakni Ibu Isna Nurul Inayati M.Pd.I yang telah membimbing serta
mendukung dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan sebagai bahan pertimbangan
dan perbaikan dalam penulisan makalah selanjutnya. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat dan wawasan yang lebih luas bagi pembaca serta bagi penulis
sendiri.

Malang, 26 Maret 2024

Penulis

I
I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 1I

BAB I 1

PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan masalah 1

1.3 Tujuan Penulisan 1

BAB II 2

PEMBAHASAN 2

2.1 Pengertian Sandi Morse 2

2.2 Sejarah dan Penemu Sandi Morse 4

2.3 Rumus dan Cara Menghafal Sandi Morse 5

2.4 Manfaat Sandi Morse 7

BAB III 9

PENUTUP 9

3.1 Kesimpulan 9

3.2 Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10

2
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gerakan Pramuka Indonesia, merupakan wadah para generasi muda, terutama
para siswa dan mahasiswa dalam mengembangkan minat, bakat, keterampilan dan
kedisiplinan. Eksistensi gerakan Pramuka bagi generasi muda, terutama bagi para
siswa dan mahasiswa secara langsung ataupun tidak memberikan andil yang sangat
besar dalam pengembangan bakat, dan minat serta keterampilan dan juga
kedisiplinannya. Jika dahulu kala, Pramuka identik dengan kegiatan baris berbaris,
maka sekarang Pramuka sudah mulai membentuk image bahwa mereka adalah
kelompok pemuda dan pelajar yang belajar untuk mandiri oleh dirinya sendiri. Format
pendidikan Pramuka, sudah selayaknya dicoba diperbaharui dengan sistem yang lebih
mengendepankan pengembangan ilmu dan teknologi ketimbang mengembangkan
kekuatan fisik semata. Bukan berarti kegiatan-kegiatan rutin latihan ditiadakan, akan
tetapi bentuk dan format latihan yang dilakukan disusun sedemikian rupa dalam
rangka mendukung pengembangan dan peningkatan kemampuan ilmu dan teknologi.
Anggota Pramuka tidak boleh gagap teknologi, tetapi harus melek teknologi.
Penyandian Pramuka seperti sandi morse, dan semaphore merupakan contoh
bentuk komunikasi digital awal yang disampaikan atas dasar kerahasiaan pesan yang
wajib dipelajari oleh anggota Pramuka sebagai Syarat Kecakapan Umum. Sandi
morse merupakan penyembunyian kata ke dalam bentuk titik dan garis, dimana setiap
abjad dalam alfabet serta angka dan tanda baca, diwakili oleh susunan titik dan garis
yang berbeda-beda. Kode morse diciptakan oleh Samuel Finley Breese Morse pada
tahun 1835.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian Sandi Morse?
2. Bagimana Sejarah dan Penemu Sandi Morse?
3. Bagaimana Rumus dan Cara Menghafal Sandi Morse?
4. Apakah Manfaat Sandi Morse?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui Pengertian Sandi Morse
2. Untuk mengetahui Sejarah Dan Penemu Sandi Morse
3. Untuk mengetahui Rumus Dan Cara Menghafal
4. Untuk mengetahui Manfaat Sandi Morse

3
3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sandi morse


Sandi morse/kode morse merupakan salah satu sarana komunikasi berupa
isyarat dengan notasi titik (biasa disebut DIT) dan strip (biasa disebut DAT).
Sandi Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun
1835. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kode morse berarti berupa
titik dan garis sebagai pengganti huruf, angka dan tanda baca yang dipakai pada
pengiriman dan penerimaan berita telekomunikasi. Sandi ini dapat dikatakan
sebagai suatu media yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi,
meskipun dilakukan dengan cara yang terbilang tradisional.
Kode/sandi morse digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau
kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan
bendera atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit
dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi
panjang untuk mewakili garis. Selain dengan peluit dan bendera morse dapat
dilakukan dengan :
1. Suara/Bunyi: misal dengan terompet
2. Sinar/Nyala: misal dengan senter, lampu, api dsb
3. Gerak: misal bendera, asap, lambaian tangan dsb
4. Tulisan: misal dengan sandi, kode dsb
Sandi morse dengan menggunakan bendera caranya adalah bendera
digerakan/dikibarkan dengan diputar membentuk angka delapan, untuk titik/DIT,
bendera dikibarkan sampai sebatas bahu dan untuk strip/DAT, bendera dikibarkan
sampai bawah hingga menyentuh tanah. Setiap selesai satu huruf posisi bendera
kembali keposisi awal, dengan jeda kurang lebih satu detik.

2.2 Sejarah dan Penemu Sandi Morse


Sandi Morse ditemukan oleh seorang seniman Amerika Serikat pada
Tahun 1833, bernama Samuel F.B. Morse. Awalnya, sandi morse digunakan pada
telegraf untuk memudahkan penyampaian pesan. Pengiriman pesan yang
sebelumnya menggunakan sebuah kompas penunjuk angka dan huruf di telegraf
dinilai tidak praktis.
Sandi morse dianggap lebih efektif karena bisa ditransmisikan ke dalam
bentuk detak sinyal elektrik di telegraf, ataupun sinyal mekanik, serta bisa juga
dalam bentuk visual, seperti cahaya. Jadi, selain melalui telegraf, sandi morse
banyak digunakan di berbagai media lain seperti senter, asap, dan lainnya, namun,
sandi morse temuan samuel ini masih dirasa kurang praktis untuk digunakan
dalam skala internasional, maka pada tahun 1851 sebuah konferensi di Eropa
tepatnya di Berlin merumuskan ulang rumus sandi morse dan kita gunakan
sampai sekarang formulanya.

2.3 Rumus dan Cara Menghafal Sandi Morse


a. Rumus Sandi Morse
Proses penyampaian kode dari morse dalam organisasi kepramukaan
biasanya dengan bantuan peluit yang ditiup. Tujuannya adalah untuk
membedakan antara titik dan strip, misalnya apabila peluit ditiup pendek dan
panjang dengan perbandingan 1:3 ketukan, satu ketukan untuk titik dan tiga

I
ketukan untuk strip. Selain memakai peluit, terdapat beberapa cara lain untuk
menyampaikan sandi morse, dengan cara sebagai berikut:

1. Sinar, misalnya seperti senter, lampu, lilin, api dan sebagainya


2. Gerak, misalnya seperti bendera, asap, lambaian tangan dan kedipan
tangan
3. Denyut listrik, misalnya seperti kabel telegraf
4. Tulisan dengan menggunakan titik (.) dan strip (-)

Penggunaan sandi morse banyak dipakai untuk komunikasi radio pada kapal
saat perang dunia kedua, perang Vietnam dan perang Korea. Beberapa radio amatir
pada tahun 1990 masih banyak yang memakai sandi atau kode ini, hingga sekarang
ini, jika berada dalam keadaan darurat atau bencana, metode ini masih digunakan,
contoh sandi morse yang paling sering digunakan yaitu …---… yang artinya SOS.

Huruf, Angka dan Tanda Baca Sandi Morse

1=•––––
2=••––– .=•–•–•–
3=•••–– ,=––••––
A=•– N=–•
4=••••– :=–––•••
B=–••• O=––– –=–••••–
5=•••••
C=–•–• P=•––• 6=–•••• /=–••–•
D=–•• Q=––•– 7=––•••
E=• R=•–• 8=–––••
F=••–• S=••• 9=––––•
G=––• T=– 0=–––––
H=•••• U=••–
I=•• V=•••–
J=•––– W=•––
K=–•– X=–••–
L=•–•• Y=–•––
M=–– Z=––•• b. Cara Menghafal Sandi Morse
1. Metode Koch
Adalah metode yang biasa digunakan untuk menghafal sandi morse
dengan sebuah sistem gradual, saat menggunakan metode ini. Dimulai
dengan dua huruf yang dapat diulang berulang kali, jarak interval yang ada
pada metode ini menggunakan huruf E dan T.
2. Metode Substitusi
Metode menghafal selanjutnya biasanya digunakan dalam kegiatan
Pramuka, huruf yang padanan dalam metode ini adalah huruf ‘O’. Huruf
ini sebagai simbol garis (-) dan huruf vokal A, I, U, E, O digunakan
sebagai simbol titik (.)

3. Metode Pengelompokkan

I
Menjadi cara yang sering digunakan dalam menghafal kode atau
sandi ini, dengan cara mengelompokkan setiap huruf alfabet. Seseorang
hanya perlu menghafal jika ingin menggunakan kode-kode yang terdapat
dalam morse.

2.4 Manfaat Sandi Morse


Beberapa manfaat sandi morse, di antaranya:
1. Sebagai media komunikasi
Manfaat utama sandi morse adalah sebagai media komunikasi,
terutama komunikasi dengan jarak yang berjauhan. Sampai saat ini sandi
morse sering digunakan dalam keadaan darurat atau bahaya.
Sinyal “SOS” akan dikirimkan menggunakan sandi morse untuk memanggil
bantuan. Selain itu, sandi morse juga masih sering digunakan dalam dunia
kelautan nasional maupun internasional.
2. Dipakai pada telegraf
Apabila membahas sandi morse, tentu tidak lepas dari telegraf. Seperti yang
sudah dibahas di atas, awal muda kemunculan sandi morse digunakan
untuk menyampaikan pesan melalui telegraf.
Dengan adanya sandi morse, telegraf bisa berfungsi dengan baik. Pesan yang
dikirim melalui telegraf dengan sandi morse akan diterima dengan baik oleh
penerima pesan. Pada zaman dahulu, militer juga menggunakan telegraf
dengan sandi morse untuk mengirim dan menerima pesan.
3. Digunakan pada kegiatan pramuka
Siapa di sini yang aktif ikut pramuka di sekolahnya? Buat kalian yang aktif
jadi anak pramuka pastinya sudah familiar dong dengan sandi morse. Dalam
kegiatan pramuka, sandi morse menjadi salah satu sandi paling umum
dipelajari. Biasanya, sandi morse dalam pramuka akan digunakan
menggunakan peluit.
4. Untuk menyampaikan pesan rahasia
Seperti sandi lainnya, sandi morse juga berfungsi untuk mengirim pesan
rahasia. Pesan rahasia yang dimaksud adalah pesan yang hanya bisa dibaca
oleh orang-orang tertentu saja.

I
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Dalam gerakan kepramukaan terdapat kiasan dasar setiap tingkatan pramuka
mulai dari siaga, penggalang, penegak hingga pandega serta memiliki karakteristik
masing-masing. Pramuka memiliki sandi-sandi yang digunakan pada setiap kegiatan
kepramukaan. Sandi morse adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan
sinyal menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu
pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati oleh penggunanya
diseluruh dunia.

1.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna , untuk itu
kami mengharap kepada pembaca untuk kesediannnya memberikan saran serta kritik
yang membangun untuk makalah ini. Pembaca dapat mencari refrensi tambahab
melalui buku-buku yang mudah didapat untuk untuk memahami lebih dalam materi
Sandi Morse ini.

IV
I
I
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangguru.com/blog/penemu-dan-rumus-sandi-morse
https://mars.sekolahtetum.org/wp-content/uploads/2016/10/SANDI-MORSE.pdf
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/pengertian-sandi-morse-sejarah-dan-
rumusnya/
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230126145051-569-905206/sandi-morse-
pramuka-pengertian-sejarah-rumus-dan-cara-menghafal

Anda mungkin juga menyukai