SANDI MORSE
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Pendidikan Kepramukaan yang
diampu oleh dosen Isna Nurul Inayati M.Pd.I
Di susun oleh
MARET 2024
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil allamiin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Sholawat serta salam tak lupa senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi Besar Nabi
Muhammad SAW.
Penyusunan makalah ini disusun dengan seksama guna memenuhi tugas mata kuliah
‘Pembelajaran Pendidikan Kepramukaan’. Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada
Dosen pengampu yakni Ibu Isna Nurul Inayati M.Pd.I yang telah membimbing serta
mendukung dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan sebagai bahan pertimbangan
dan perbaikan dalam penulisan makalah selanjutnya. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat dan wawasan yang lebih luas bagi pembaca serta bagi penulis
sendiri.
Penulis
I
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 1I
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
BAB II 2
PEMBAHASAN 2
BAB III 9
PENUTUP 9
3.1 Kesimpulan 9
3.2 Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
2
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gerakan Pramuka Indonesia, merupakan wadah para generasi muda, terutama
para siswa dan mahasiswa dalam mengembangkan minat, bakat, keterampilan dan
kedisiplinan. Eksistensi gerakan Pramuka bagi generasi muda, terutama bagi para
siswa dan mahasiswa secara langsung ataupun tidak memberikan andil yang sangat
besar dalam pengembangan bakat, dan minat serta keterampilan dan juga
kedisiplinannya. Jika dahulu kala, Pramuka identik dengan kegiatan baris berbaris,
maka sekarang Pramuka sudah mulai membentuk image bahwa mereka adalah
kelompok pemuda dan pelajar yang belajar untuk mandiri oleh dirinya sendiri. Format
pendidikan Pramuka, sudah selayaknya dicoba diperbaharui dengan sistem yang lebih
mengendepankan pengembangan ilmu dan teknologi ketimbang mengembangkan
kekuatan fisik semata. Bukan berarti kegiatan-kegiatan rutin latihan ditiadakan, akan
tetapi bentuk dan format latihan yang dilakukan disusun sedemikian rupa dalam
rangka mendukung pengembangan dan peningkatan kemampuan ilmu dan teknologi.
Anggota Pramuka tidak boleh gagap teknologi, tetapi harus melek teknologi.
Penyandian Pramuka seperti sandi morse, dan semaphore merupakan contoh
bentuk komunikasi digital awal yang disampaikan atas dasar kerahasiaan pesan yang
wajib dipelajari oleh anggota Pramuka sebagai Syarat Kecakapan Umum. Sandi
morse merupakan penyembunyian kata ke dalam bentuk titik dan garis, dimana setiap
abjad dalam alfabet serta angka dan tanda baca, diwakili oleh susunan titik dan garis
yang berbeda-beda. Kode morse diciptakan oleh Samuel Finley Breese Morse pada
tahun 1835.
3
3
BAB II
PEMBAHASAN
I
ketukan untuk strip. Selain memakai peluit, terdapat beberapa cara lain untuk
menyampaikan sandi morse, dengan cara sebagai berikut:
Penggunaan sandi morse banyak dipakai untuk komunikasi radio pada kapal
saat perang dunia kedua, perang Vietnam dan perang Korea. Beberapa radio amatir
pada tahun 1990 masih banyak yang memakai sandi atau kode ini, hingga sekarang
ini, jika berada dalam keadaan darurat atau bencana, metode ini masih digunakan,
contoh sandi morse yang paling sering digunakan yaitu …---… yang artinya SOS.
1=•––––
2=••––– .=•–•–•–
3=•••–– ,=––••––
A=•– N=–•
4=••••– :=–––•••
B=–••• O=––– –=–••••–
5=•••••
C=–•–• P=•––• 6=–•••• /=–••–•
D=–•• Q=––•– 7=––•••
E=• R=•–• 8=–––••
F=••–• S=••• 9=––––•
G=––• T=– 0=–––––
H=•••• U=••–
I=•• V=•••–
J=•––– W=•––
K=–•– X=–••–
L=•–•• Y=–•––
M=–– Z=––•• b. Cara Menghafal Sandi Morse
1. Metode Koch
Adalah metode yang biasa digunakan untuk menghafal sandi morse
dengan sebuah sistem gradual, saat menggunakan metode ini. Dimulai
dengan dua huruf yang dapat diulang berulang kali, jarak interval yang ada
pada metode ini menggunakan huruf E dan T.
2. Metode Substitusi
Metode menghafal selanjutnya biasanya digunakan dalam kegiatan
Pramuka, huruf yang padanan dalam metode ini adalah huruf ‘O’. Huruf
ini sebagai simbol garis (-) dan huruf vokal A, I, U, E, O digunakan
sebagai simbol titik (.)
3. Metode Pengelompokkan
I
Menjadi cara yang sering digunakan dalam menghafal kode atau
sandi ini, dengan cara mengelompokkan setiap huruf alfabet. Seseorang
hanya perlu menghafal jika ingin menggunakan kode-kode yang terdapat
dalam morse.
I
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dalam gerakan kepramukaan terdapat kiasan dasar setiap tingkatan pramuka
mulai dari siaga, penggalang, penegak hingga pandega serta memiliki karakteristik
masing-masing. Pramuka memiliki sandi-sandi yang digunakan pada setiap kegiatan
kepramukaan. Sandi morse adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan
sinyal menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu
pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati oleh penggunanya
diseluruh dunia.
1.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna , untuk itu
kami mengharap kepada pembaca untuk kesediannnya memberikan saran serta kritik
yang membangun untuk makalah ini. Pembaca dapat mencari refrensi tambahab
melalui buku-buku yang mudah didapat untuk untuk memahami lebih dalam materi
Sandi Morse ini.
IV
I
I
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangguru.com/blog/penemu-dan-rumus-sandi-morse
https://mars.sekolahtetum.org/wp-content/uploads/2016/10/SANDI-MORSE.pdf
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/pengertian-sandi-morse-sejarah-dan-
rumusnya/
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230126145051-569-905206/sandi-morse-
pramuka-pengertian-sejarah-rumus-dan-cara-menghafal