Pada masa awal berkembangnya hingga pada pertengahan abad ke-20, sandi morse yang
dikirim melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya terluas dan tercepat dan
menjadi sarana utama pengiriman berita di kantor-kantor post di seluruh dunia hingga saat
telepon menjadi populer di masyarakat. Penggunaan dan penyampaian sandi morse dapat
dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah:
Melihat hal seperti ini, Samuel Morse berhasil menemukan sandi morse dan pesawat telegraf
yang dapat digunakan untuk pengiriman pesan antara dua tempat yang terpisah jauh dengan
menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau gelombang tetap sebelum
ditemukannya komunikasi radio dengan suara. Samuel juga dikenal sebagai seorang seniman
yang terkenal dan juga seorang politikus.
Nama lengkap dari Morse adalah Samuel Finley Breese Morse yang lahir pada tanggal 27 April
1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Memasuki usia yang ke empat
tahun, Morse sangat tertarik dengan seni gambar. Ketika ia belajar di Yale College pun, Morse
merupakan seorang siswa yang sama dengan siswa lainnya, lalu kemudian ketertarikannya
mulai timbul saat ia mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru kelistrikan, namun ia
sangat merasa lebih nyaman jika bisa menggambar potret miniatur.
Pada saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu memberikan
support untuk mengikuti sebuah kontes seni lukis. Dia berhasil menjuarai kontes tersebut dan
mendapatkan medali emas. Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik buat
dirinya. Dia mulai menggambar foto-foto orang di Eropa. Dia menikah pada tahun 1818 dan
memiliki dua orang putra dan seorang putri. Istrinya meninggal karena masalah jantung pada
tahun 1825. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang sudah terjadi pada istrinya dan kapan
dia meninggal.
Setelah kejadian tersebut, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan kapal bernama Sully
pada bulan Oktober 1832. Dan pada tahun 1835, dia berhasil menemukan model telegraf
pertamanya dimana pertama kali dioperasikan di gedung Universitas New York. Pada tahun
1837, Morse membuat telegraf yang lebih baik yang dibantu oleh dua orang partnernya yang
bernama Leonard Gale dan Alfred Vail.
Dengan bantuan dari teman-teman barunya, Morse mengajukan paten untuk telegraf barunya
pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah sandi yang terdiri dari garis dan titik
untuk mewakili angka-angka dan sebuah kamus guna mengubah angka-angka tersebut menjadi
kata-kata.
Dalam sebuah eksebisi di New York pada tahun 1838 tentang telegrafnya, Morse
mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia mengunakan kamus kata angka-kata miliknya
dan menggunakan sandi titik-garis untuk menuliskan surat secara langsung. Meskipun kelak
akan ada perubahan secara detail, sandi Morse menjadi standar yang digunakan diseantero
dunia. Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan swasta juga menggunakan paten Morse,
telah membangun jaringan telegraf dari Washington, mencapai Buffalo dan Boston dan bahkan
dikembangkan lebih jauh lagi.
Sarana komunikasi
Adapun manfaat yang pertama dari sandi morse adalah sebagai sarana untuk komunikasi,
dimana seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa ini merupakan sebagai tujuan utamanya.
Saat ini penggunaan sandi morse masih eksis dalam dunia maritim baik nasional maupun
internasional. Sansi morse yang paling banyak digunakan yaitu sandi untuk mengirimkan sinyal
SOS dalam kondisi bahaya.
Koma ( , ) = –..–
Titik dua ( : ) = —…
Strip ( – ) = -….-
Metode Koch
Ini merupakan suatu metode penghafalan yang digunakan dengan metode dalam menyimpan
sandi morse dengan memakai sistem yang bertahap. Untuk menghafalkan sandi morse
menggunakan Metode Koch dimulai dengan 2 huruf yang diulang secara terus menerus. Huruf
yang digunakan biasanya menggunakan E dan T untuk menunjukkan intervalnya. Setelah
menguasai 2 huruf ini maka anda dapat membaca dan mengirimkan sandi morse dengan cepat,
kemudian satu huruf dapat ditambahkan dan seterusnya sampai anda dapat menguasai
pembacaan dan pengiriman sandi morse melalui pembiasaan.
Metode Penggantian
Metode ini biasa dipakai oleh sekelompok penjelajah Indonesia agar dapat menyimpan kata
sandi Morse. Untuk metode yang digunakan yakni diawali dengan alfabet Latin, yakni dengan
huruf O yang mewakili garis (-) dan vokal lainnya yang mewakili sandi titik (.).
A : Ano = .-
B : Bonaparte = -…
C : Coba-coba = -.-.
D : Dominan = -…
E : Egg = .
F : Father Joe = ..-.
G : Golongan = –.
H : Himalaya = ….
I : Islam = ..
J : Jago loro = .—
K : Komando = -.-
L : Lemonade = .-..
M : Motor = —
N : Notes = -.
O : Omoto = —
P : Pertolongan = .–..
Q : Qomokaro = –.-
R : Rasove = .-.
S : Sahara = …
T : Ton = –
U : Unesco = ..-
V : Versikaro = …-
W : Winoto = .–
X : Xosendero = -..-
Y : Yosimoto = -.–
Z : Zoroaster = –..
Metode Pengelompokan
Ini merupakan suatu metode yang dilakukan dengan mengumpulkan huruf yang sesuai dan
diwakili oleh kata sandi morse. Untuk metode yang satu ini menggunakan alfabet untuk sandi
morse yang berkebalikan dan alfabet dengan sandi Morse yang berlawanan.
I : .. >< M : –
S : … >< O : –
H : …. >< KH : –
V : …- >< B : -…
W : .- >< G : -.
J : .—
Z :–..
H = …. KH = – G = -. Y = -.–
A = .- N = -. C = -.-. X = -..-
V = …- B = -… Z = -..