Anda di halaman 1dari 46

Parikesit - Ratu Sima

SMA Negeri 1 Cimarga


Sandi, Semaphore, & Morse
Arie Feryanto
Salam Pramuka
Hai adik adik berjumpa lagi
dengan kaka dalam kegiatan
gerakan pramuka SMA
Negeri 1 Cimarga, kali ini
berlanjut pada materi
selanjutnya. Yuk langsung
saja simak penjelasan
berikut ini
Sebelum itu adik adik tentu masih
ingat kan dengan judul lagi Oto Bemo
yang kaka sudah bagikan minggu lalu,
nah ayo sama sama nyayikan lagi.
Oto bemo
Bemo oto
Beroda tiga
Tiga beroda
Berhenti tepat
Tepat berhenti
Di tengah-tengah
kota
Kota
ditengah-tengah
Panggil nona
Nona panggil
Segera naik
Naik segera
Nona bilang
Bilang nona
Tidak punya uang
Uang tidak punya
Jalan kaki saja
Kaki Jalan Saja
Dalam kegiatan pramuka, para anggota akan diperkenalkan
dan diajarkan sejumlah cara komunikasi yang unik. Dua di
antaranya menggunakan Sandi Morse dan gerakan Semaphore.
Keduanya memiliki perbedaan spesifik.
Morse bisa disampaikan secara visual dengan bentuk garis
dan titik. Namun, bisa pula disampaikan secara audio dengan cara
meniupkan peluit sesuai dengan panjang pendek kode suatu abjad.
Sementara, kode Semaphore lebih mengandalkan indra
penglihatan, karena masing-masing abjad atau angka
dilambangkan dengan dua garis yang dibentuk oleh dua lengan
berbendera khusus.
Berikut Penjelasannya . . .
Semaphore
Claude Chappe Teknisi sekaligus
pendeta asal Perancis Claude Chappe
merupakan sosok penemu kode
Semaphore yang hingga saat ini masih
banyak diaplikasikan dalam kegiatan
Pramuka di seluruh dunia. Ia
mengembangkan sistem pesan visual
pertama ini pada tahun 1792 untuk
kepentingan komunikasi militer di
negaranya. Awalnya, Semaphore
disampaikan menggunakan dua lengan
yang terpasang di atas menara atau
bangunan tinggi.
Awalnya, Semaphore disampaikan menggunakan dua
lengan yang terpasang di atas menara atau bangunan tinggi.
Ketinggian ini dimaksudkan agar pesan yang disampaikan
dapat dilihat dan terbaca oleh pihak yang dituju.
Dua lengan tersebut kemudian bisa berputar-putar di 7
titik sesuai aturan hingga membentuk kode-kode Semaphore,
meski saat ini lebih banyak diaplikasikan menggunakan
seorang peraga yang memegang bendera khusus.
Awal pengembangannya, Chappe bersama seorang
saudaranya membangun menara-menara di Kota Paris dan
Lille dan meletakkan lengan-lengan Semaphore di atasnya.
Masing-masing menara dilengkapi dengan teleskop sehingga
pesan yang disampaikan dari kota seberang dapat diterima
dengan jelas. Atas penemuannya, Chappe dianugerahi gelar
insinyur.
Namun, temuan ini justru mendapat tentangan dari para
pesaingnya. Hal ini membuat Chappe pun merasa depresi dan
akhirnya memutuskan untuk bunuh diri pada tahun 1805.
Sandi militer
Saat terjadi pertempuran Trafalgar di tahun
1805 di mana Angakatan Laut Kerajaan Inggris
berperang melawan Spanyol dan Perancis selama
Perang Napoleon, kode Semaphore digunakan
sebagai cara komunikasi rahasia dengan
pasukannya.
Semaphore dapat berfungsi efektif di siang
hari, namun sayangnya pesan tidak bisa dibaca
degan jelas, jika hari sudah gelap atau terjadi
kabut tebal dan badai. Sandi ini masih terus
digunakan hingga pada pertengahan 1800-an,
makna dari kode ini sudah diketahui oleh banyak
pihak sehingga tidak lagi efektif untuk menjalin
komunikasi rahasia.
Siapa pun termasuk musuh dapat
menangkap pesan yang disampaikan dengan
menggunakan kode ini. Pada perjalanannya,
keberadaan Semaphore sebagai sistem pesan
rahasia kemiliteran tergantikan oleh kode atau
Sandi Morse.
Bendera Semaphore
Kode Semaphore memang hanya
diwujudkan dengan dua lengan yang membentuk
kode abjad tertentu. Keberadaan bendera di sini
tidak mengubah makna apa pun, melainkan hanya
memperjelas arah lengan sehingga pesan lebih
mudah ditangkap.
Bendera ini berbentuk persegi dan dipasang
pada tongkat yang tidak terlalu panjang. Ada 2
jenis bendera Semaphore disesuaikan dengan
lokasi penggunaannya. Jika digunakan di tengah
lautan maka bendera akan memiliki warna kuning
dan merah, kontras dengan warna dominan laut
yaitu biru.
Sementara, jika di daratan, bendera
Semaphore yang digunakan berwarna putih dan
biru.
Bentuk kode Semaphore
Gambar di samping adalah visual dari
bentuk pesan yang disampaikan
menggunakan sandi Semaphore.
Para anggota pramuka pasti sudah
tidak asing dengan bentuk-bentuk sudut
yang memiliki arti khusus, karena kecakapan
penguasaan Semaphore kerap diujikan di
berbagai kegiatan kepramukaan.
Terdiri dari 7 titik berbeda, kode
Semaphore dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan abjad, angka, dan
pesan lainnya seperti jika terjadi kesalahan
atau pembatalan pesan yang disampaikan
sebelumnya.
Perhatikan Tayangan video berikut ini, lalu jawab quiz nya
pada tugas - 3
Sandi Morse
Sandi morse pramuka adalah
sandi bunyi yang menggantikan
huruf, angka, tanda baca, dan
sinyal dengan simbol titik ( . ) dan
garis ( – ) dengan susunan
tertentu.
Sandi morse atau bisa disebut
sebagai kode morse merupakan sandi
bunyi yang menggantikan huruf, angka,
tanda baca, dan sinyal dengan simbol
titik ( . ) dan garis ( – ) dengan susunan
tertentu. Simbol titik ( . ) menyimbolkan
bunyi pendek, sedangkan simbol garis (
– ) menyimbolkan bunyi panjang.
Sejarah Sandi Morse Pramuka

Pada zaman dahulu, sebelum penemuan telegraf, sebagian besar


pengiriman pesan pesan jarak jauh dikirim oleh kurir dengan cara dihafal
atau dibawa secara tertulis. Sebagian pesan yang lain dikirim
menggunakan sandi atau kode semafor (semaphore) yaitu kode huruf,
angka dengan menggunakan bendera atau alat-alat lain.
Suatu kemudian, muncullah sistem mekanis yang dinamakan
telegraf semafor. Akan tetapi, sistem ini harus dilakukan dengan jarak
yang cukup dekat supaya penerima melihat pesan si pengirim.
Kekurangannya yaitu, sistem ini tidak dapat digunakan pada malam hari.
Pada tahun 1838, Samuel Morse dan asistennya , Alfred Vail,
mendemonstrasikan perangkat telegraf dengan menciptakan kode alfabet
khusus yang kemudian dikenal sebagai kode morse, atau sandi morse.
Pesan telegraf yang berupa morse dikiirm dengan mengetuk kode
untuk setiap alfabet huruf dalam bentuk garis ( – ) sebagai sinyal
pannjang dan titik ( . ) sebagai sinyal pendek.
Kode asli morse pada masa awal tidak sama persis dengan kode
morse yang digunakan pada saat ini, termasuk jeda serta tanda hubung
dan titik. Kode morse yang sekarang kita kenal merupakan suatu
ketetapan resmi dalam konferensi di Berlin tahun 1851.
Rumus Sandi Morse Pramuka
Rumus Sandi Morse Pramuka
Kode dalam morse merepresentasikan
bermacam yaitu alfabet, tanda baca, dan
angka. Berikut rumus dari morse pramuka
yang dapat dipelajari.
Alfabet dalam sandi morse pramuka
Tanda baca dalam morse pramuka:
Titik (. )= .-.-.-
Koma ( , ) = –..–
Titik dua ( : ) = —…
Strip ( – ) = -….-
Garis miring ( / ) = -..-.\
Angka dalam morse pramuka:
Sandi Pramuka
Sandi
Dalam bahasa sansekerta, sandi berarti rahasia atau
menyembunyikan dan hanya orang yang sudah
mempelajarinya saja yang bisa menggunakan. Penggunaan
sandi ini pada awalnya digunakan oleh para pahlawan
terdahulu untuk berkomunikasi tanpa diketahui oleh para
musuh. Di masa sekarang sandi dipakai dalam kegiatan
militer yang membutuhkan kerahasiaan dan juga para
pramuka sebagai media pembelajaran.
Jenis Sandi Pramuka

Sandi Koordinat/ Merah Putih

Salah satu jenis sandi pramuka adalah sandi koordinat


atau sering disebut sandi merah putih. Penggunaannya adalah
dengan meletakkannya dalam tabel, MERAH untuk baris
sedangkan PUTIH untuk kolom. Kamu bisa mengisi tabel
tersebut dengan huruf dari A hingga z dan di sini kamu dapat
membaca dengan titik koordinatnya. Sebagai contoh huruf A
ditulis dengan PM yang artinya berada di baris P dan kolom
M. Sebagai contohnya kita bisa menggunakan kata PRAMUKA
yang nantinya akan dirubah dengan IM, IR, PM, TR, HM, TM,
PM.
Jenis Sandi Pramuka

Sandi Napoleon

Jenis sandi pramuka yang lainnya adalah sandi Napoleon yang diambil dari seorang kaisar Perancis yaitu
Napoleon Bonaparte. Dalam penggunaan sandi ini, hal yang harus dilakukan adalah dengan terlebih dahulu
menghitung jumlah huruf di setiap kalimat. Selanjutnya bagi 3 dengan bagian yang sama banyak. Baris yang
pertama harus kamu tulis dari kanan ke kiri sedangkan baris kedua ditulis dari kiri ke kanan. Untuk baris
ketiganya kamu harus mengulangi pola yang sama yaitu dari kanan ke kiri dan begitu terus selanjutnya.
Jenis Sandi Pramuka

Sandi Jam

Sandi jam adalah jenis sandi


pramuka yang menggunakan waktu
sebagai patokannya. Sebagai contohnya
kita bisa menggunakan jam 06.00 untuk
huruf A. Bila beda waktu yang kita
gunakan untuk setiap 5 menit, maka huruf
B memakai jam 06.05 dan seterusnya.
Kamu bisa merubah beda waktu yang
digunakan sesuai dengan keinginan,
misalnya saja 10 menit, 15 menit atau
yang lainnya.
Jenis Sandi Pramuka

Sandi Angka/ Nomor

Sandi angka atau nomor ini adalah cara memberikan penomoran di setiap alphabet dengan
menggunakan angka. Misalnya saja dengan menggunakan angka 1 sebagai huruf A, angka 2 sebagai huruf B
dan seterusnya hingga nanti sampai ke huruf Z. sebagai contohnya bila kamu ingin menulis kata PRAMUKA,
maka tulis sandi ini dengan 16 – 18 – 1 – 13 – 21 – 11 – 1.
Jenis Sandi Pramuka

Sandi Siput

Sandi siput merupakan salah satu jenis sandi pramuka yang bisa dikatakan cukup sulit dibaca. Cara
membacanya yaitu dengan cara berputar seperti rumah siput. Pada awal huruf yang ada di dalam sandi ini
akan diberi tanda tertentu dan kamu bisa membacanya dengan memperkirakan arah gerakannya.
Jenis Sandi Pramuka

Sandi AND

Jenis sandi pramuka AND ini adalah dengan menggunakan kata AND dalam setiap katanya. Itu artinya
bila kamu ingin menuliskan suatu kata, kamu harus menyelipkan kata AND di dalamnya. Cara membaca sandi
ini sangat mudah karena tinggal menghilangkan kata AND nya saja dan menggabungkannya. Sebagai
contohnya adalah PANDU ANDA SANDA yang dihapus kata AND nya sehingga dapat dibaca PUASA.
Jenis Sandi Pramuka

Sandi Braille

Jenis sandi pramuka braille ini biasanya digunakan untuk orang tuna netra dan sangat berguna dalam
kehidupan sehari-hari. Huruf braille dapat dibaca dengan menggunakan sentuhan tangan karena ada 6 titik
timbul yang data diraba oleh para tuna netra agar bisa membacanya.
Jenis Sandi Pramuka

Sandi Helen Keller

Sandi Helen Keller adalah jenis sandi pramuka yang


mirip dengan sandi braille dalam pemanfaatannya. Bedanya
adalah sandi ini biasanya digunakan untuk para tuna rungu
dan tuna wicara yaitu dengan menggunakan symbol jari.
Jenis Sandi Pramuka

Sandi Rumput

Sandi rumput ini merupakan salah satu turunan dari sandi morse namun bentuknya seperti rumput.
Kuncinya adalah menggunakan rumput yang pendek sebagai symbol titik dan rumput yang tinggi sebagai
symbol garis.
Jenis Sandi Pramuka
Sandi Kimia

Sandi kimi ini sebenarnya juga


masih berkaitan dengan sandi morse
namun simbolnya mirip dengan symbol
huruf pada rumus kimia. Ketentuan
penggunaannya adalah titik adalah huruf
vokal yaitu a, i, u, e, o. sedangkan huruf
konsonannya melambangkan strip.
Sebagai contohnya adalah -.- / .- / — / .. di
dalam sandi kimia ditulis KOH + OH + HH
+ OO yang nantinya dibaca menjadi kata
KAMI.
Jenis Sandi Pramuka
Jenis Sandi Pramuka
Jenis Sandi Pramuka
Manfaat Mempelajari Jenis Sandi Pramuka ;

1. Untuk berkomunikasi antar anggota regu


2. Meningkatkan daya ingat
3. Meningkatkan kecerdasan
4. Sarana para pramuka dalam menyelesaikan masalah
5. Sebagai permainan dalam kepramukaan
Nah itulah berbagai macam bentuk pesan
rahasia pada awalnya sebagai sarana penghubung
komunikasi semasa perang hingga kini digunakan
mengasah kemampuan dalam permaian gerakan
kepramukaan. Ternyata sangat banyak, namun
tetap harus bisa menjadi penyemangat melatih
setiap kemampuannya ; scout faith always try no
matter what the must to do, never give up
Tugas Mandiri ; membuat buku saku sandi
Alat dan Bahan ;
1. Kertas karton (warna bebas)
2. Lem
3. Gunting
4. Penggaris
5. Pensil warna
Petunjuk ;
1. Gunting kertas sesuai ukuran buku saku kecil
(ukuran ; 20 cm x 15 cm)
2. Masukan materi semphore, morse, dan sandi
3. Boleh tulis ulang, (gambar) di print lalu di tempel
4. Cantumkan nama lengkap dan kelas
5. Buat sekreatif mungkin.
Pengumpulan ;
Hari Jumat, 21 Agustus 2020
Di sekolah SMAN 1 Cimarga pukul 10.00 - 15.00 WIB
Selamat Mengerjakan
Semangat . . .
Jangan lupa kerjakan Tugas - 3
Pada tautan link di classroom menggunakan
google form.
Salam Pramuka . . .

Anda mungkin juga menyukai