Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 6 MALANG


KELAS / SEMESTER : X / GANJIL
MATA PELAJARAN : SANDI, MORSE, DAN SEMAPHORE
TOPIK : SMS
ALOKASI WAKTU : 3 (2 x 45 Menit)
PERTEMUAN KE : 1 – 3

A. Kompetensi
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, res ponsive dan
 proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
 permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
 procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Menunjukkan sikap senag, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis,
 bekerjasama, jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan permasalahan
nyata.
2. Menjelaskan pengertian Sandi, sandi Morse, dan Semaphore serta
menjelaskan kembali sejarah terbentuknya SMS.
3. Mempraktekkan Sandi Morse dan Semaphore.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Dapat mengetahui jenis-jenis sandi
2. Dapat mempraktikkan dan hafal sandi kotak I, sandi rumput, sandi A-N,
sandi A-Z.
3. Dapat mengetahui sandi Morse
4. Dapat menjelaskan Semaphore
5. Dapat mempraktikkan sandi Morse
6. Dapat mempraktikkan Semaphore
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis sandi
2. Siswa dapat mempraktikkan dan hafal sandi kotak I, sandi rumput, sandi
A-N, sandi A-Z.
3. Siswa dapat mengetahui sandi Morse
4. Siswa dapat menjelaskan Semaphore
5. Siswa dapat mempraktikkan sandi Morse
6. Siswa dapat mempraktikkan Semaphore

E. Materi Ajar

Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka
tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata
sandi sulit dimengerti kecuali kalau kita mengetahui kunci atau cara
memecahkannya.
Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana dan
suka berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus memiliki kata sandi
dan bisa mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk mengecoh / mengelabui
lawan-lawan atau musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah
ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, mereka
menulis pesan di kepala para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai
rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat
tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi.

1. Sandi Koordinat / Merah Putih


Cara : buatlah perkataan kunci, missal GUDEP SEDIA (maka kata-kata ini yang
menjadi kuncinya,ingat kata kunci harus dua kata dan jumlah hurufnya 10 buah,
masing-masing kata terdiri dari 5 huruf).

G U D E P
S A B C D E
E F G H I J
D K  L M N O

I P Q R  S T

A U V W X Y

2. Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput ( rumput pendek berarti titik sedangkan
rumput panjang berarti garis )
Contoh :
PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
. = λ 
-=Λ
Maka PRAMUKA =

3. Sandi Abjad / Sandi Balik


ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUV WXYZ

ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

Kunci = AZ atau ZA, bisa juga ditulis A = Z at au sebaliknya.


Contoh : GUDEP akan kita tuliskan TFWVK
Kita lihat G ada di atas huruf T, lalu U ada di atas F, dst.

4. Sandi AND
Sandi AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :

ANDA K ANDU A NDA DANDA DANDI SANDI NANDI


A K U A D A D I S I N I
= Aku ada di sini

5. Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya berputar menyerupai rumah siput, dengan cara
mencari kata yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh :
U D U N I A
D O W E L
 N P B A L
A N E D B
P K A P A
= Baden Powell Bapak Pandu Dunia

TALI - TEMALI

MACAM SIMPUL DAN KEGUNAANNYA

1. Simpul ujung tali Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2. Simpul mati Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak
licin
3. Simpul anyam Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya
dan dalam keadaan kering
4. Simpul anyam berganda Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama
 besarnya dan dalam keadaan basah
5. Simpul erat Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6. Simpul kembar Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan
dalam keadaan licin
7. Simpul kursi Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang
 pingsan
8. Simpul penarik untuk menarik benda yang cukup besar
9. Simpul laso

Macam Ikatan dan Kegunaannya


a. Ikatan pangkal Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu akan tetapi ikatan
 pangkal ini dapat jugadigunakan untuk memulai suatu ikatan.
 b. Ikatan tiang Gunanya mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat
 bergerak leluasa misalnyauntuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
c. Ikatan jangkar Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang
 berbentuk tambat Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu
dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali.
d. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga
dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
e. Ikatan tarik Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian
mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon,
dsb

Samuel Finley Breese Morse (1791-1872) adalah seorang seniman yang mungkin
menjadi orang yang pertama menciutkan dunia? Ya, karena dia telah menciptakan
suatu alat penghubung jarak jauh. Alat yang dibuat bukan pesawat terbang, radio
atau telephone. Karena kesemuanya pada wakru itu belum ditemukan.

Alat yang diciptakan adalah Telegraph walaupun masih yang sangat sederhana
(belum seperti sekaran-tentu saja). Penamaan alat ini diilhami oleh perkataan
seseorang ilmuwan muda yaitu Dr. Charles Jackson yang tengah menekuni bidang
kelistrikkan, di dalam suatu perjalan laut di atas kapal Sully dari Perancis menuju
 New York, Amerika pada tanggal 2 Oktober 1832, bahwa listrik dalam kawat
sepanjang apapun akan menalir dalam sekejap.

Keterangan dari Jackson tersebut sangat berkesan bagi Morse. Sejak i tulah Morse
melakukan penelitian/percobaan yang banyak menghabiskan kekayaannya.
Setelah kehabisan uang, Morse kembali membuat lukisan-lukisan untuk
mengumpulkan dana. Setelah lima tahun penyelidikan, Morse baru berhasil
membuat pesawat yang sederhana, sekitar tahun 1837.

Untuk membuktikan alat itu, Morse merencanakan akan memasang kawat


telegraph sepanjang 10 mil yaitu dari Washington ke Baltimore, namun Morse
tidak memiliki dana, pemerintah AS menolak permintaan bantuannya. Beberapa
tahun kemudian, permohonannya dikabulkan pemerintah, tanggal 24 Mei 1844
Morse mengundang para pembesar, dan mencoba penemuannya. Hari itu
dikirimlah berita utama dari gedung Capitol di Washington menggunakan huruf
sandi yang kita kenal sekarang sebagai huruf morse. Beritanya berbunyi : What
Had God Wrought (apa-apa saja yang telah Tuhan berikan) tanda Morse begitu
mensyukuri Pemberian Tuhan kepada kita semua berupa akal yang harus
dikembangkan. Morse sebagai hamba Tuhan saja telah bisa membuat alat yang
mengagumkan apalagi Tuhan Maha Pencipta.

Walaupun ditemukan pada tahun 1837, tetapi baru pada tahun 1851 dalam sebuah
konferensi Internasional, huruf morse diterima dan dipergunakan di seluruh dunia.
Banyak sekali kegunaan huruf Morse, pada waktu sebelum ditemukan telegraph,
surat-surat banyak yang lambat dan hilang. Dan sewaktu terjadi perang saudara
(Civil War) di Amerika, ada kisah seorang kapten yang bernama Clowry, seorang
tentara yang juga seorang pandu, hendak memberitahukan anak buahnya, bahwa
musuh pada waktu malam akan menyerang dengan tiba-tiba. Tetapi Kapten
Klowry tidak bisa sebab terhalang sungai yang sedang meluap airnya/banjir,
apakah yang kemudian diperbuat oleh Kapten Klowry?

Dilihatnya di sisi sungai ada kereta api tua, dia lalu memeriksa apakah ketel
uapnya masih bisa dipergunakan, ternyata bisa! Kapten lalu mengisi air ke dalam
ketel dan menyalakan api tungkunya, untuk mendapatkan uap, dan dia mulai
menghembuskan uapnya ke peluit kereta lewat hembusan panjang dan pendek
sesuai dengan huruf morse. Segeralah kawan-kawannya di seberang sungai
mendengarnya dan mereka bisa bersiap-siap menghadapi kedatangan musuh.
Dengan demikian Kapten Klowry bisa menyelamatkan pasukannya dari bahaya
kematian. Suku-suku bangsa di Afrika, Asia dan Amerika yang saling member
kode/sandi isyarat atau tanda-tanda dengan genderang, asap, dan sebagainya.

Morse dapat dilakukan dengan :


- Suara /bunyi : misalkan dengan peluit, terompet dan sebagainya
- Sinar/nyala : misalnya dengan senter lampu
- Tulisan : misalnya dengan sandi, kode dan sebagainya
- Bendera : misalnya dengan bendera morse
- Denyut listrik : misalnya pada kabel telegraph
Huruf Morse
Untuk mempermudah menghafalkannya penulis menyusunnya dalam kelompok-
kelompok tertentu.
Huruf yang terdiri dari titik (.) saja, yaitu :
E=. I = .. S=… H = ….

Huruf yang terdiri dari garis (-) saja, yaitu :


T=- M = –  O = — 
Huruf yang berlawanan, terdiri dari :
A = .- berlawanan dengan N = -.
U = ..- berlawanan dengan D = -..
V = …- berlawanan dengan B = -…
W =  .–  berlawanan dengan G = – .
P =  .– . Berlawanan dengan X = -..-
R = .-. berlawanan dengan K = -.-
Huruf yang berbalikan, terdiri dari :
Y = -. –  dengan Q = – .-
L = .-.. dengan F = ..-.
Huruf yang tidak ada lawannya, adalah :
J =  .—  C = -.-. Z = – ..
Selain huruf morse ada juga angka morse, yaitu :
1 =  .— - 4 = ….- 7 = –… 10 = —– 
2 = .. —  5 = ….. 8 = — ..
3 = …–  6 = -…. 9 = — -.
Tanda-tanda baca dan dinas, yaitu :
Titik = ……

Titik koma = -.-.-.


Koma = .-.-.-
Tanda Tanya = .. – ..
Tanda petik = . — -.
Titik dua = —…

Trik cepat hapal morse


Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse,
 padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodic.
Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini :
Petunjuk Penggunaan :

1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.


2. Cara membacanya dari atas ke bawah.
3. Blok putih menunjukkan kode titik ( . ) dan blok hitam kode strip
( - ).
4. Contoh sebelah kiri: Jika isyarat menunjukan satu kali putihsama
dengan satu kali titik  artinya huruf E.

Contoh lain : ( dibaca dari atas, ya ) putih-putih-putih-putih artin ya 4


titik  ( …. )

Berarti huruf H.

Contoh lagi : hitam-hitam-putih artinya 2 strip 1 titik  ( - - .


) berartihuruf G

5. Ingat blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok Titik ( Putih ) dan
 blok kanan selalu diawali dengan blok strip ( Hitam ).
Ketentuan Dasar Mengirim atau Menerima Isyarat Semaphore

Isyarat semaphor diberikan secara berpasangan, artinya terdiri atas dua pihak di
mana satu pihak sebagai pengirim dan pihak lainnya sebagai penerima. Dalam
menyampaikan dan menerima isyarat semaphore terdapat beberapa ketentuan yang
antara lain:

1. Pengirim dan penerima isyarat semaphore saling berhadapan dan memakai


 bendera semaphore.
2. Sikap tubuh tegak dengan kedua kaki agak terbuka. Posisi bendera
disilangkan di bawah tubuh (posisi siap / tutup).
3. Untuk memulai pengiriman, pengirim memberikan isyarat "Tanda
Perhatian" berupa huruf "R - Tutup" atau "U - R" secara berulang-ulang.
4. Jika penerima telah siap, penerima mengirimkan huruf "K" sedangkan jika
 belum siap penerima mengirim huruf "Q".
5. Setelah penerima siap, pengirim mulai mengirimkan berita (pesan) huruf
 perhuruf. Setiap satu kata ditutup dengan "posisi tutup".
6. Apabila penerima dapat menerima (membaca) pesan perkata, penerima
mengirimkan isyarat huruf "C". Sedangkan jika tidak paham (tidak dapat
menerima dengan baik), pengirim mengirimkan isyarat huruf "I-M-I".
Pengirim mengulangi mengirimkan kata terakhir yang tidak dipahami
 penerima.
7. Apabila pengirim keliru mengirimkan pesan, pengirim mengirimkan is yarat
"Tanda Salah" atau mengirimkan huruf "E - Tutup" delapan kali
kemudianmengulangi mengirim satu kata terakhir yang keliru.
8. Jika semua pesan (berita) sudah selesai disampaikan, pengirim
mengirimkan huruf "A-R" dan penerima membalasnya dengan huruf "R"
 jika telah dapat menerima semua pesan.
9. Untuk mengirimkan angka, terlebih dahulu diawali dengan isyarat "Tanda
Angka" (posisi 5-6) kemudian kirimkan angka dengan kete ntuan angka 1 =
A; 2 = B; 3 = C; 4 = D; 5 = E; 6 = F; 7 = G; 8 = H; 9 = I; dan 0 = J. Jika
 pengiriman angka sudah selesai dan hendak berganti mengirim huruf
kirimkan isyarat huruf "J" atau "V".

Itulah  cara mudah dan cepat dalam mempelajari isyarat semaphore atau semafor
serta ketentuan dasar mengirim dan menerima isyarat semaphore. Untuk hal-hal
lain terkait dengan semafor seperti sejarah, manfaat, aplikasi semaphore dan hal-
hal lain akan dibahas di lain kesempatan. Yang terpenting sekarang tidak ada lagi
adik-adik pramuka yang mengeluh kesulitan menghafalkan isyarat semaphore,
karena dengan metode ini, belajar semaphore jadi mudah, cepat, dan mengasyikkan.

Trik Mudah Kuasai Semaphore


Sebenarnya ada berbagai macam cara untuk dapat menguasai is yarat semaphore
dengan cepat dan mudah.

Berikut ini adalah salah satunya, dengan model Jarum Jam, tinggal mengingat
angka dan hurufnya. Selamat mencoba..........
Semaphore dalam pramuka memang suatu hal yang wajib dihafalkan. Karena
 bagi seorang pramuka, sandi ini sering sekali dilombakan dalam kegiatan
 pramuka. Namun memang sulit sekali untuk menghafalkan Semaphore ini, namun
sebenarnya ada cara yang lebih mudah untuk menghafalkannya.
Sebenarnya sudah lama saya ingin sekali posting ini, tapi baru sekali ini saya
 punya kesempatan. Langsung saja ya...
 Nah..itu dia kunci dari Semaphore. Mudah sekali bukan daripada
menghafalkannya secara manual. Angka pada lingkaran itu adalah lokasi untuk
 bendera-bendera dalam Semaphore. Setengah Lingkaran sebelah kiri gambar
adalah posisi untuk tangan kanan, dan setengah lingkaran sebelah kanan gambar
adalah posisi untuk tangan kiri. Nomor 8 hanya digunkan dengan tangan kiri. Biar
lebih jelas bisa dilihat cara menggunakan Semaphore berikut :

Yap...Bagaimana?? Akan lebih mudah bagi kita bukan untuk menghafalnya.


Dengan mengetahui inti dari semaphore dan memahaminya, akan lebih mudah
 bagi kita dalam membaca Semaphore. Karena memang biasanya kesulitan
terbesar dalam sebuah lomba adalah membaca Semaphore. Karena kalau kita
mempraktekkan Semaphore, kita menggunakan dengan arah sebaliknya daripada
ketika kita membacanya. Semangat!
Kalau kalian ingin tahu juga tentang sejarah penemuan Semaphore, bisa di klik
di Penemu Semaphore . Kunjungi terus blog kami. Semoga bermanfaat. :-)
Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda
 baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili
karakter tertentu[1] pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati
 penggunaannya di seluruh dunia. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B.
Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (Scientific).
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi
yang berbasis masalah (problem-based learning).

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Pendidik memberikan gambaran tentang 10 menit
 pentingnya Sandi dan Sandi Morse
2. Memecahkan masalah mengenai Sandi kotak I,
sandi kotak II, sandi A-N, sandi rumput, sandi
A-Z, dan sandi Kotak II.
3.
4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai sejarah, fungsi definisi, dan
tujuan Sandi morse dalam gerakan pramuka.
Inti 1. Pendidik bertanya tentang bagaimana sandi, 70 menit
Morse, dan praktik Semaphore (2X)
2. Pendidik membagi siswa kedalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 8
siswa.
3. Tiap kelompok mendapat tugas untuk
memecahkan dan berlatih berhadapan dengan
teman siswa yang lain materi tentang sandi
morse dan semaphore.
4. Selama siswa bekerja di dalam kelompok,
 pendidik memperhatikan dan mendorong
semua siswa untuk terlibat diskusi, dan
mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya.
5. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik ) diminta untuk memaparkan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
6. Pendidik mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok.
7. Pendidik memberikan lima (5) soal untuk
dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang sandi, 10 menit
morse dan semaphore
2. Pendidik memberikan tugas PR beberapa soal
mengenai Semaphore dan sandi morse
3. Pendidik mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap semangat dalam
 belajar.

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Bahan tayang
2. Modul dinamika kelompok dan kepemimpinan
3. Lembar penilaian
4. Video tentang dinamika kelompok

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes tertulis.

J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu
penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran  pembelajaran
Sandi, Morse, dan Semaphore dan saat diskusi
 b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses
 pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif
2. Pengetahuan Pengamatan dan Penyelesaian
a. Menjelaskan kembali materi tes tugas individu
Sandi, Morse, dan Semaphore. dan kelompok
3. Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian
a. Terampil menerapkan tugas dalam
konsep/prinsip dan strategi kelompok dan
 pemecahan masalah yang individu pada
 berkaitan dengan Sandi, Morse, saat diskusi
dan Semaphore

Anda mungkin juga menyukai