Anda di halaman 1dari 100

Muhammad Iqbal

KAYA DARI KONTES AFFILIATE


Kaya dari Kontes Affiliate

PT. Inovativa Detail Produksi Indonesia, 2021


xxvi + 372 hlm; 15 x 23 cm; November 2021
Penulis : Muhammad Iqbal
Penyunting : Risky Fitria H
Layout : Risky Fitria H
Desain Cover : Daru Redono
Ilustrasi : Daru Redono

ISBN: 978-623-98594-0-4
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku
tanpa izin penerbit. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

LINGKUP HAK CIPTA


Pasal 2
1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah
suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

KETENTUAN PIDANA
Pasal 113
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang
Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

ii | Kaya dari Kontes Affiliate


Muhammad Iqbal | iii
iv | Kaya dari Kontes Affiliate
Muhammad Iqbal | v
vi | Kaya dari Kontes Affiliate
Muhammad Iqbal | vii
viii | Kaya dari Kontes Affiliate
Muhammad Iqbal | ix
x | Kaya dari Kontes Affiliate
UCAPAN TERIMA KASIH

Atas terbitnya buku ini, saya bersyukur dan mengucapkan terima


kasih sedalam-dalamnya kepada:
• Allah Swt., Tuhan semesta alam
• Kepada panutan saya Nabi Muhammad saw. sang pemberi syafaat
• Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan dan telah mendidik
saya agar terus maju dan menjadi manusia berguna untuk sesama
• Kepada orang tua saya dari istri (mertua), yang terus-terusan
mendoakan dan memberikan dukungan
• Keluarga kecil saya (istri dan anak-anakku tercinta) yang terus
memberikan support atas segala aktivitas yang saya lakukan
• Tim saya di Nafiza Store yang luar biasa
• Tim kami di PBKTL CLUB
• Terima kasih juga untuk para guru (tanpa terkecuali) yang telah
mengajarkan saya banyak hal.
• Juga terima kasih saya kepada Anda para pembaca. Semoga buku
ini menjadi wasilah kesuksesan Anda. Amin.

Muhammad Iqbal | xi
xii | Kaya dari Kontes Affiliate
HALAMAN PERSEMBAHAN

Buku ini kami persembahkan untuk


para Affiliate Indonesia. Sebagai bentuk rasa
syukur seorang hamba kepada Tuhannya,
Allah Swt.

Muhammad Iqbal | xiii


xiv | Kaya dari Kontes Affiliate
KAYA DARI KONTES AFFILIATE,
APA BISA?

Muhammad Iqbal | xv
Bismillah ....
Selamat datang di buku KDKA. Sepertinya, gak lengkap sebuah
buku kalau gak ada pendahuluannya. Kayak lontong nggak ada sayurnya
gitu. Gak disebut lontong sayur kali ya, hehe.
Sebagai sebuah pendahuluan, saya ingin mengingatkan Anda satu
hal. Boleh?
Baiklah. Begini ...
Saya tidak bisa memastikan apakah Anda memang tertarik
dengan dunia affiliate. Tetapi sebagian motivasi Anda membaca buku ini
adalah karena Anda penasaran dengan judulnya. Lalu Anda bertanya-
tanya, benar gak sih bisa Kaya dari Kontes Affiliate? Jawabannya bisa Anda
temukan di buku ini. Maka saran saya: baca, pahami, lalu praktikkan!
Tapi, tunggu! Sebagian dari mereka justru berbeda dengan Anda.
Saat Anda bertanya, apa bisa Kaya dari Kontes Affiliate? Mereka justru
berkata, saya sudah paham semua itu. Coba cek! Jika kalimat ini masih
bersembunyi di dada Anda, segeralah bertaubat, hehe. Buanglah
perasaan itu, karena itulah penghalang masa depan Anda. Tidak ada hal
yang lebih berbahaya dari keadaan itu. Coba renungkan. Jika Anda
merasa sudah bisa, artinya Anda sudah menutup akses untuk
berkembang. Sip?
Sejujurnya, setiap kali saya ingin sharing dalam hal apa pun,
termasuk saat menulis buku ini, saya selalu bertanya-tanya: apakah buku
ini akan bermanfaat? Di satu sisi berontak, namun di sisi lain, ini adalah
perihal keilmuan, harus disampaikan, harus dipertanggung-jawabkan.
Pada akhirnya, saya putuskan untuk tetap sharing. Dan rasa senang tak

xvi | Kaya dari Kontes Affiliate


terhingga yang saya rasakan adalah saya bisa bertemu Anda melalui
lembar demi lembar buku ini.
Oh ya, satu hal yang harus Anda catat. Bahwa, tidak ada garansi
yang dapat memastikan Anda bisa kaya (baca: cukup) dalam setiap upaya
Anda, termasuk dalam dunia affiliate. Melainkan Anda belajar, praktik,
dan berdoa. Cukup? Tidak cukup. Anda harus terus-terusan
melakukannya dengan sabar sampai Anda benar-benar menemukan
kemenangan.
Mari salaman. Selamat membaca. Lalu, izinkan saya berdoa untuk
kesuksesan Anda. Semoga Anda sukses sampai Anda Kaya dari Kontes
Affiliate. Amin.

Saudaramu,

Muhammad Iqbal

Muhammad Iqbal | xvii


xviii | Kaya dari Kontes Affiliate
PRAKATA

Bismillah. Semoga sehat-sehat semuanya, ya.


Saat pertama kali saya memutuskan ikut kontes affiliate, yang
saya catat pertama kali adalah pola yang saya mainkan. Ibaratnya
menyelam sambil minum air.
Pertama-tama, saya list orang-orang yang main affiliate dan
menang terus-terusan. Muncullah nama-nama berikut ini:
• Ada rajanya affiliate marketing, Kang Dewa Eka Prayoga
• Diikuti dengan monster affiliate, Mas Andrie Andropia
• Lalu ada Captain Aditya Satriawan, owner Zuper.id
• Juga Mas Adhitya Tri Arifianto, Sang Product Creator
• Ada juga Mas Iswan Febriyanto Saleh, WBS PRO
• Tidak ketinggalan juga owner 101red.com. Orangnya suka
sharing. Namanya Christina Lie, alias cici cantik pujaan kaum
Adam dan Hawa, wkwkwk.
• Dan beberapa nama master affiliate yang diam-diam saya
perhatikan.
Saya perhatikan gaya mainnya. Saya juga ukur kekuatannya.
Sadar atau tidak, beliau-beliaulah yang mengajarkan saya dunia affiliate.
Walaupun tidak jarang juga, mereka menjadi musuh bebuyutan saya.
Dan, kayaknya gak sopan rasanya kalau saya tidak berterima kasih
kepada beliau-beliau di atas.
Untuk itu, dalam kesempatan yang singkat ini, saya ingin saliman
dulu sama mereka. Dan pastinya saya berterima kasih kepada mereka
semua. Karena merekalah saya tumbuh, dan sebab merekalah akhirnya
saya juga dapat menang berkali-kali di kontes affiliate.

Muhammad Iqbal | xix


Oke, kita lanjut ya. Saat menang pertama kali, di situlah perasaan
bercampur aduk, senang sejenak, lalu mikir. Mikirnya ‘tuh, apa yang saya
lakukan di kontes pertama bisa saya ulangi di kontes berikutnya?
Kontes berikutnya datang. Ikut lagi, menang lagi. Puas? Tidak!
Saya tidak cepat puas. Akhirnya pola yang sama, saya ulangi lagi. Eh,
menang lagi. Alhamdulillah. Semua atas izin Allah. Lalu apa saya sudah
puas? Tentu tidak. Setelah menang berkali-kali dengan ratusan sales, saya
lalu mikir, apa iya saya bisa enak tidur kalau apa yang saya bisa lakukan
ini tidak saya berikan kepada orang lain? Makanya, sedikit demi sedikit
saya memutuskan untuk sharing. Sekali lagi, motivasinya adalah berbagi
kemanfaatan.
Mulailah saya mengumpulkan sedikit demi sedikit catatan-
catatan. Mengabadikannya dalam bentuk mind map. Membagikannya
kepada yang berminat. Merevisinya berkali-kali, lalu mengumpulkannya
menjadi satu file utuh dalam bentuk buku Kaya dari Kontes Affiliate ini.
Setiap kali saya ikut kontes, saya targetkan untuk naik
leaderboard. Artinya, naik sebagai juara. Caranya? Silakan baca di buku
ini. Kalau Anda baca dan ikuti polanya, insyaallah Anda bisa mencapai
target. Atau harapan tertinggi saya adalah, Anda bisa lebih melesat jauh
meninggalkan saya. Alhasil, Anda bisa lebih bermanfaat, lebih maslahat.
Selanjutnya, semua saya serahkan kepada Anda. Konsep adalah
konsep. Pola adalah pola. Cara adalah cara. Strategi adalah strategi.
Semua itu mudah didapat dan dipelajari di buku ini. Berhentilah
memanipulasi diri dengan impian yang tidak diimbangi dengan upaya.
Gedein upayanya. Kencengin doanya. Udah gitu aja. Insyaallah dari
affiliate ini Anda bisa kaya. Amin.
Oh ya, takut lupa. Bacalah basmalah setiap kali Anda mau
membaca buku ini. Sip?

xx | Kaya dari Kontes Affiliate


DAFTAR ISI

Ucapan Terima Kasih .................................................................................................... xi


Halaman Persembahan .............................................................................................. xiii
Kaya Dari Kontes Affiliate, Apa Bisa? .................................................................... xv
Prakata .............................................................................................................................. xix
Daftar Isi ........................................................................................................................... xxi

BAGIAN I: SEPUTAR AFFILIATE MARKETING ............................................1


Apa Itu Affiliate?............................................................................................................... 3
Memahami Dropship, Reseller, dan Affiliate........................................................ 4
Cara Kerja Dropship, Reseller dan Affiliate .......................................................... 9
4 Mindset Penting Yang Harus Dimiliki Seorang Affiliate ............................ 19
Sistem Komisi Affiliate ................................................................................................ 23
Kenapa Anda Harus Jadi Seorang Affiliate .......................................................... 27
Keuntungan Menjadi Seorang Affiliate ................................................................. 30
7 Kesalahan Affiliate Pemula Ketika Ikut Kontes ............................................. 31
Paham Saja Tidak Cukup ............................................................................................ 35

BAGIAN II: PERSIAPAN KONTES AFFILIATE ............................................ 41


Perihal Kontes ................................................................................................................. 42
Mengenal Kontes Affiliate .......................................................................................... 44
Pahami Dan Persiapkan 9 Hal Penting ................................................................. 45
Maksimalkan Persiapan Launching ....................................................................... 46
Ketahui Dan Pahami Sistem Launching Affiliate .............................................. 49
Pahami Momentum Ledakan Sales ........................................................................ 53

Muhammad Iqbal | xxi


Miliki Diferensiasi ......................................................................................................... 54
Amunisi Yang Harus Disiapkan Sebelum Join Kontes .................................... 55
Do & Don’t Dalam Kontes Affilaite ......................................................................... 59
Kriteria Dan Chanel Promosi Yang Diperbolehkan ......................................... 61
Kriteria Dan Channel Promosi Yang Tidak Diperbolehkan ......................... 62
Pantang Pulang Sebelum Menang........................................................................... 63
Kapan Anda Akan Ikut Kontes Affiliate? .............................................................. 67

BAGIAN III: POLA RAHASIA JUARA KONTES AFFILIATE ...... Kesalahan!


Bookmark tidak ditentukan.
Pahami Produknya Dulu ......... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Pahami Produknya, Maka Siap-Siap Banjir Salesnya.................. Kesalahan!
Bookmark tidak ditentukan.
Korelasi USP dengan Copywriting ................. Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Pahami Vendor dan Bonus Kontes ................ Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Cari Hot Button Pembelinya . Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Hot Button Vs Unique Selling Proposition . Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Bangun Rapport Anda ............. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Reputasi Vs Personal Branding ...................... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Persiapkan Kolamnya Bangun Listnya ........ Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Tentukan di Mana Promosinya ....................... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Rangkai Copywritingnya ........ Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Persiapkan Bonus Spektakulernya ............... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.

xxii | Kaya dari Kontes Affiliate


Jalankan Strategi Pamungkasnya................... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Optimalkan Marketing Langitnya Sampai Titik Darah Penghabisan
........................................................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

BAGIAN IV: RAHASIA JUARA KONTES AFFILIATE BERKALI-KALI


.............................................................Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Apa Itu List Building? ............... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Gara-Gara List Building ........... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Prinsip Utama dalam Membangun List ....... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Kolam Dan Ikan .......................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Mulailah Bangun Kolam .......... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
10.000 List Hanya dalam Sebulan, Apa Bisa? ........ Kesalahan! Bookmark
tidak ditentukan.
(Materi) Free Content .............. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Campaign ...................................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Setting Iklan ................................. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Study Case Iklan ......................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Result .............................................. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Auto Reply .................................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Monetize ........................................ Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Autoresponder............................ Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Alur Email Marketing ............... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Kenapa Harus 10.000 List? .... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Kuasai Sumber Traffic Affiliate ....................... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Apa yang Anda Pelajari di Bagian IV Ini? .... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.

Muhammad Iqbal | xxiii


BAGIAN V: RAHASIA SAPU BERSIH HADIAH KONTES........... Kesalahan!
Bookmark tidak ditentukan.
S-M-A-R-T Affiliate .................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Timeline Goal JV Kontes ......... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Curi Start Promosi..................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Sharing di Awal, Jual Kemudian ..................... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Siapkan Amunisi Bonus .......... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Teknik Scarcity dan Limitasi. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Menang atau Menang Lagi? ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

BAGIAN VI: STRATEGI TEMBUS RATUSAN SALES SETIAP KONTES


.............................................................Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Tembus Ratusan Sales, Mungkinkah? .......... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Relevance Database .................. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Hot Angle Promotion ............... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Experience & Social Proof ...... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Sequence Of Copywriting ....... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Yang Anda Butuhkan Saat Ini Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

BAGIAN VII: STRATEGI NIKUNG DI KONTES AFFILIATE ..... Kesalahan!


Bookmark tidak ditentukan.
Affiliate Pemenang Vs Affiliate Pecundang Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Antara Pelajaran dan Kehancuran ................ Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Tikung Menikung ....................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Massive Promotion ................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Muhammad Iqbal Ditikung? .. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

xxiv | Kaya dari Kontes Affiliate


Curiosity & Mental Trigger .... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Super Duper Mamamia Bonus ........................ Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Super Kill Copywriting ............ Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Vini, Vidi, Vici .............................. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

BAGIAN VIII: STRATEGI JV TEAM DI KONTES AFFILIATE.... Kesalahan!


Bookmark tidak ditentukan.
Antara Berani dan Sombong . Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Penakut Yang Santun ............... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Apa Itu JV? .................................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Apa Itu JV Team? ........................ Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Kapan Harus JV Team dalam Kontes Affiliate?...... Kesalahan! Bookmark
tidak ditentukan.
Cara Memilih Partner JV Team dalam Kontes Affiliate .............. Kesalahan!
Bookmark tidak ditentukan.
Strategy Promosi Bersama Partner .............. Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Menang Bersama JV Team ..... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Pembagian Hadiah Kontes JV Team.............. Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.

BAGIAN IX: LARIS FANTASTIS DENGAN BANYAK LOYALIS. Kesalahan!


Bookmark tidak ditentukan.
Brand dan Loyalis...................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Belajar dari Coca Cola & Apple ....................... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Bangun Personal Branding, Penting Kah? .. Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
The Power of Personal Branding dalam Affiliate . Kesalahan! Bookmark
tidak ditentukan.

Muhammad Iqbal | xxv


Kriteria Loyalis ........................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Loyalis Muhammad Iqbal di Sejoli ................ Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Loyalis Muhammad Iqbal di Landing Kit .... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Semakin Loyal Semakin Bagus ........................ Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Persentase Beli Market Lama Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Bangun Brand Anda Sebagai Affiliate dengan Critical & Creative
Thinking ........................................ Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Loyalitas Tanpa Batas .............. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

Tunggu! Sebelum Anda Tutup Buku Ini ...... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
Sudah Baca Buku Ini, Kok Belum Juga Berhasil? .. Kesalahan! Bookmark
tidak ditentukan.
Yang Anda Butuhkan Saat Ini Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Daftar Pustaka ............................ Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Profil Penulis ............................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

xxvi | Kaya dari Kontes Affiliate


Muhammad Iqbal | xxvii
BAGIAN I
Seputar Affiliate Marketing

“Yang paham belum tentu menang,


apalagi yang tidak. Teruslah belajar!”
Muhammad Iqbal

Muhammad Iqbal | 1
S eperti pada tiap-tiap lazimnya perjumpaan, saya hadir
ke hadapan Anda melalui buku ini dengan keterbukaan,
dengan senyuman, dengan keikhlasan, insyaallah. Berharap Anda
pun demikian. Anda menerima saya dengan tangan terbuka.
Membawa rajutan niat yang sama, yaitu sama-sama ingin belajar.
Saya belajar dari semangat Anda. Anda boleh jadi belajar dari
pengalaman saya. Saya doakan Anda semoga ini menjadi kebaikan
Anda dan saya.
Monggo!
Saya tahu, Anda sudah tidak sabar untuk belajar dan terus
belajar tentang affiliate. Itu pasti! Saya merasakan itu dari kejauhan
dimensi jarak saya dengan Anda. Untuk itu, buku ini sengaja dimulai
dari hal yang mungkin Anda sudah pernah tahu dan pernah belajar
dari berbagai sumber dan atau pernah membaca buku lain sebelum
ini. Tentu itu bagus.
Anda memang luar biasa. Pasalnya, sebagian orang saat
membaca sebuah pengertian dasar, banyak dari mereka tidak
sabaran, alias cepat bosan. Tetapi entah kenapa, saya melihat Anda
tidak begitu. Anda orang yang telaten betul membaca lembar demi
lembar bagian ini tanpa terkecuali. Saya mengakui ini sesuatu yang
sangat mendasar bahkan mungkin sebagian Anda menganggap ini
dangkal. Tetapi bagi saya, dangkal itu sudah terlalu dalam, sehingga
tidak ada sesuatu yang tidak bernilai dalam buku ini. Insyaallah.
Maka pesan pertama sebelum semuanya kita bahas adalah
jangan terjebak dengan diri sendiri. MENGANGGAP REMEH
SESUATU ITU ADALAH KEGAGALAN PERTAMA MANUSIA. Ini harus

2 | Kaya dari Kontes Affiliate


menjadi senjata kita semua. Tidak perlu terlalu jauh membahas
kontes affiliate apalagi bermimpi menjadi pemenang, jika sikap kita
terlalu sering meremehkan. Sekecil apa pun itu, tidak ada yang sia-
sia jika Anda menganggapnya istimewa. Monggo kita lanjutkan.

APA ITU AFFILIATE?


Mari kita mulai paragraf ini dengan sebuah pertanyaan: Apa
itu affiliate? Begini. Jujur saya katakan kepada Anda, bahwa pertama
kali mendengar kata affiliate, saya juga bertanya-tanya, apa sih
affiliate? Persis seperti rasa penasaran banyak orang, termasuk
mungkin Anda. Karena penasaran dan terus penasaran, saya cari
tahu dan belajar. Dari sinilah saya mengerti bahwa affiliate itu adalah
aktivitas marketing affiliasi yang dilakukan tanpa modal. Ya, tanpa
modal. Sebagian orang menyebut affiliate itu menjadi ‘Affiliate
Marketing’. Setelah belajar dan mengerti, selanjutnya saya coba dan
coba, akhirnya saya temukan polanya dan juga cara perangnya. Tara
… Saya pun bisa menghasilkan ratusan juta rupiah. Bagaimana, Anda
juga mau?
Sebentar.
Dari apa yang saya jelaskan di atas, Anda sudah paham apa
itu affiliate? Untuk memastikan Anda lebih paham lagi, coba Anda
pahami beberapa kata berikut ini. Biasanya orang menyebut affiliate
itu dengan affiliate marketing. Terlepas banyak sekali yang
menyebutnya dengan istilah lain, jika Anda sepakat dengan saya,
maka kita akan lebih sering menyebutnya dengan istilah affiliate
marketing. Atau bahkan, saya lebih suka menyebutnya dengan
sebutan affiliate saja. Maka, secara sederhana, Anda bisa
memahaminya seperti ini:

Muhammad Iqbal | 3
- Affiliate itu artinya bergabung
- Sementara marketing artinya pemasaran

Dari dua kata di atas, Anda bisa menyimpulkan bahwa


affiliate itu adalah aktivitas pemasaran produk baik produk digital,
jasa, maupun produk fisik yang dilakukan oleh badan usaha tertentu
atau perorangan yang melibatkan banyak orang di dalamnya. Sip?
Sebagai sebuah contoh, saya adalah owner dari sebuah
perusahaan, sebut saja PT. Iqbal Digital. Saya banyak memproduksi
produk digital. Setelah semua produksi selesai, maka saya
menyiapkan launching. Setelah semuanya beres, maka saya
mengumumkan kepada semua orang, termasuk Anda untuk ikut
berjualan produk saya. Nanti, Anda akan mendapatkan komisi, juga
reward dari penjualan yang berhasil Anda lakukan. Tentu ada aturan
mainnya. Begitu, paham ‘kan ya?

MEMAHAMI DROPSHIP, RESELLER, DAN


AFFILIATE
Muncul pertanyaan baru di benak Anda, kalau begitu apa
bedanya affiliate, dropship, dan reseller? Pertanyaan yang sangat
bagus. Sebelum saya menjelaskan kepada Anda tentang perbedaan
antara affiliate, dropship dan reseller ini, saya harus beri tahu dulu
persamaannya.
“Memangnya persamaannya apa, Mas Iqbal?”
Persamaannya adalah sama-sama jualan, hehehe.

4 | Kaya dari Kontes Affiliate


“Ya, kalau itu nenek saya juga tahu, Mas, hehehe.”
“Oh, begitu ya. Syukurlah.”
Baiklah. Secara garis besar perbedaannya ada di beberapa
poin di bawah ini, simak baik-baik.

No Jenis Kriteria Perbedaan


Pemasaran

Biasanya produk yang


dipasarkan produk fisik,
Dropship
seperti buku, makanan,
fashion, dan lain-lain.

Biasanya produk yang


dipasarkan produk fisik,
Reseller
seperti buku, makanan,
1
fashion, dan lain-lain.
Jenis Produk
Biasanya produk yang
dipasarkan produk non fisik,
Affiliate
seperti ecourse, workshop,
perangkat digital, tools, dll.

Dropshipper tidak wajib beli


Dropship
dulu.

Reseller kebanyakan wajib


Reseller Kepemilikan
2 beli sebagai biaya kemitraan.
produk
Affiliate Affiliate tidak wajib beli.

Harga jual dapat ditentukan


oleh dropshipper sesuai
Dropship keinginan. Sehingga,
dropshipper bisa menen-tukan
keuntungan yang ingin

Muhammad Iqbal | 5
Sistem bagi didapatkan
3 hasil
Harga jual dapat ditentukan
oleh dropshipper sesuai
keinginan dan atau
ditentukan oleh pusat sebagai
Reseller pemilik produk. Selain
keuntungan per produk, pihak
pemilik produk juga
menyiapkan reward
pencapaian penjualan.

Harga ditentukan oleh pusat


sebagai pemilik produk.
Keuntungan diperoleh dari
Affiliate komisi penjualan setiap
produk. Sistem affiliate
marketing juga menyediakan
reward pencapaian penjualan

Dropshipper boleh mengatas-


namakan produk yang dibeli
Dropship
pelanggan sebagai milik si
dropshipper.

Reseller boleh
mengatasnamakan produk
yang dibeli pelanggan sebagai
miliknya. Ini sudah pasti
Reseller karena barang yang ada di
4 reseller memang harus sudah
Status
dibeli dari agen, atau
Pengirim
distributor ataupun pusat
Produk
pemilik produk.

Affiliate tidak bisa


Affiliate
mengatasnama-kan produk

6 | Kaya dari Kontes Affiliate


sebagai miliknya karena
affiliate sifatnya adalah
menjadi bagian perusahaan
dan hanya memasarkan.
Supaya lebih paham, mari saya jelaskan lebih detail.

1. Jenis Produk
Jenis produk di sini yang dimaksud adalah produk yang
dijual oleh dropship, reseller, dan affiliate. Secara garis besar bedanya
hanyalah ada pada produk fisik dan jasa. Biasanya dropship dan
reseller produk yang dijual adalah produk fisik. Sedangkan affiliate
kebanyakan produk digital. Ini hanya garis besarnya saja, ya.
Walaupun banyak sekarang orang menjual produk fisik dengan
sistem affiliate.

2. Kepemilikan Produk
Anda sebagai dropshipper untuk menjualkan produk orang
Anda tinggal pesan ke pemilik produk, lalu barang akan segera di-
packing. Setelah itu, nama pengirim diatasnamakan sebagai Anda
atau toko Anda. Sebagai reseller, jika Anda ingin menjualkan produk
orang lain, biasanya Anda harus membeli produknya dulu. Bedanya
dengan dropshipper, reseller biasanya mendapatkan pembinaan dari
pemilik produk.
Anda pun (sebagai reseller) harus membeli produk mereka
dulu. Dengan kata lain, Anda harus membayar sejumlah uang kepada
pemilik produk sebagai biaya kemitraan. Anda sebagai reseller
kemudian mendapatkan produk. Anda bisa langsung jualan produk
tersebut. Demi menjaga stabilitas pasar, maka pihak pemilik barang
menentukan harga di awal dari pusat.

Muhammad Iqbal | 7
Sedangkan affiliate, Anda tidak perlu stok barang. Anda tidak
perlu mengeluarkan uang sepeser pun di awal. Anda juga tidak perlu
membayar ini dan itu, intinya semuanya gratis. Kenapa begitu?
Karena Anda hanya memasarkan saja. Sistem pembelian dilakukan
oleh pelanggan kepada pusat (pemilik produk). Sudah ah,
kepanjangan nih. Tapi jelas ‘kan, ya?

3. Sistem Bagi Hasil


Kalau Anda perhatikan pada tabel, pendapatan pada
dropship dan sistem reseller menggunakan margin keuntungan.
Dengan kata lain, setiap dropshipper dan reseller boleh menjual
harga dari supplier, atau pemilik brand atau (baca: pihak pertama)
dengan harga sesuai keinginan. Walaupun beberapa perusahaan
memang membuat batasan-batasan mengenai harga untuk dropship
dan reseller. Ini beda dengan affiliate. Penjualan dengan sistem
affiliate harga sudah ditentukan dari pihak perusahaan atau pihak
pemilik produk.

4. Status Pengiriman Produk


Dropshipper boleh mengatasnamakan produk yang dibeli
pelanggan sebagai miliknya. Reseller boleh mengatasnamakan
produk yang dibeli pelanggan sebagai miliknya, karena memang
produk sudah berada di tangan reseller dan tentu sudah menjadi hal
miliknya. Berbeda dengan dropship yang masih ada di tangan pemilik
produk. Anda hanya memasarkan di awal. Jika ada yang beli, Anda
kemudian melakukan transfer atau pun pembayaran kepada pemilik
produk. Kemudian pihak pemilik produk akan melakukan packing.
Kendati yang mengirimkan adalah pemilik produk, tapi Anda bisa
request untuk mengatasnamakan pengirim sebagai Anda, bukan

8 | Kaya dari Kontes Affiliate


pemilik produk. Mudah-mudahan mudah dipahami.
Sangat berbeda dengan afiliasi. Anda hanya duduk manis,
kemudian promosi, promosi, dan promosi. Kalau ada orang beli,
Anda hanya tinggal arahkan ke website pembelian. Dari sana, Anda
dapat komisi. Lho, dari mana tahunya si pemilik produk bahwa Anda
yang melakukan pemasaran dan orang beli ke Anda? Tenang, nanti
akan dibahas selanjutnya, ya, hehehe. Baca sampai kelar, ya.

CARA KERJA DROPSHIP, RESELLER DAN


AFFILIATE
Saya tidak mau Anda paham setengah setengah. Untuk itu,
saya ingin bantu Anda memahami 3 kata ini dengan baik dan benar.
Makanya saya perlu menghadirkan bagannya untuk Anda.
Bagaimana? Asik bukan?

1. CARA KERJA DROPSHIPPER


Anda sudah membaca dan memiliki gambaran dari
penjelasan saya di atas. Sekarang, untuk memudahkan Anda silakan
perhatikan bagan di bawah ini untuk memudahkan Anda memahami
kriteria. dropship secara utuh.

Muhammad Iqbal | 9
Berbicara masalah dropship, sebenarnya tempatnya bukan di
sini, tetapi saya bukan yang pelit untuk berbagi. Makanya saya juga
ingin Anda memahami bagaimana alur kerja dropship secara umum.
Supaya Anda kebayang, silakan perhatikan bagan di halaman
selanjutnya. Secara umum Anda akan memahami cara kerja
dropship seperti pada tabel, dan alurnya berikut ini:

➢ Dropshipper menjualkan barangnya supplier


➢ Dropshipper upload produk dengan cara mengambil gambar
supplier
➢ Jika ada order, dropshipper melakukan pemesanan non MP
➢ Ini dilakukan apabila ada order di marketplace si dropshipper
➢ Selanjutnya dropshipper memesan produk ke supplier
➢ Pemesanan bisa melalui email atau WhatsApp
➢ Dropshipper mengirimkan label pemesanan dalam bentuk Pdf
ke supplier
➢ Supplier mencetak label yang dikirim oleh Dropshipper
➢ Supplier menempel label ke kemasan paket yang disiapkan

10 | Kaya dari Kontes Affiliate


➢ Paket diserahkan ke ekspedisi
➢ Supplier tidak mendapatkan resi
➢ Dropship tidak perlu input kode
➢ Resi otomatis
➢ Tidak ada biaya ongkir tunai
➢ Status order berubah menjadi ‘siap dikirim’

Alur Kerja Dropship

Bagaimana, paham? Kalau butuh keterangan lebih detail,


saya sarankan Anda membaca buku saya yang judulnya KDMP, Kaya
Dari Marketplace. Di sana saya jelaskan lengkap selengkap-
lengkapnya.

2. CARA KERJA RESELLER


Mari lanjutkan pembahasan kita ke reseller. Ini nampaknya
akan lebih mudah dipahami. Supaya Anda paham betul, berikut saya
tampilkan tabel kriteria reseller seperti yang sudah saya jelaskan
pada bagian sebelumnya. Monggo disimak.

Muhammad Iqbal | 11
Setelah melihat bagan di atas, saya harap Anda lebih paham
dengan kriteria umum reseller. Selanjutnya, saya akan memberikan
Anda bagaimana alur kerja reseller. Mau? Baiklah, silahkan
perhatikan bagan berikut ini:

Penjualan dengan sistem reseller ini sebenarnya memiliki


beberapa tier (baca: tingkat). Kalau Anda perhatikan tabelnya, akan
memahaminya seperti ini:

12 | Kaya dari Kontes Affiliate


Vendor
➢ Vendor akan merekrut distributor.
➢ Vendor mengeluarkan blueprint, atau sebuah buku panduan
kerja dan aturan-aturan yang boleh dan tidak boleh
dilakukan oleh reseller.
➢ Vendor menetapkan besaran harga produk.
➢ Vendor menetapkan minimal order dari masing-masing
kategori. Maksudnya, harga produk dari vendor ke
distributor berbeda antara distributor ke agen, dan begitu
seterusnya.
➢ Ini dimaksudkan untuk mengatur besaran keuntungan
masing-masing tingkat.
➢ Vendor menentukan kriteria reward sebagai bentuk motivasi
kepada pasukan penjualan.
➢ Vendor memberikan pendampingan kepada distributor.

Distributor
➢ Distributor melakukan pembelian produk sesuai dengan
ketentuan minimal order kepada vendor.
➢ Distributor melakukan merekrut agen.
➢ Distributor melakukan pendampingan kepada agen.
➢ Distributor juga memberikan reward kepada agen sesuai
dengan ketentuan vendor.

Agen
➢ Agen melakukan pembelian produk sesuai dengan ketentuan
minimal order kepada distributor.
➢ Agen merekrut reseller
➢ Agen melakukan pendampingan kepada reseller

Muhammad Iqbal | 13
➢ Biasanya ada campur tangan distributor
➢ Agen tidak memberikan reward kepada reseller sesuai
dengan ketentuan distributor

Reseller
➢ Reseller melakukan pembelian produk sesuai dengan
ketentuan minimal order kepada agen.
➢ Reseller sebisa mungkin merekrut sub reseller.
➢ Reseller juga boleh langsung jualan kepada konsumen.
➢ Reseller melakukan pendampingan kepada reseller.
➢ Biasanya ada campur tangan agen dan atau distributor.
➢ Reseller biasanya memberikan reward kepada sub reseller
sesuai dengan ketentuan agen.

Sub Reseller
➢ Sub reseller langsung jualan ke konsumen
➢ Sub reseller sebisa mungkin merekrut konsumen untuk bisa
jadi reseller

Begitu kurang lebih gambaran umum mengenai alur kerja


reseller.
“Kenapa panjang banget Mas Iqbal?”
Ya supaya Anda paham semuanya. Tidak setengah-setengah.
Oya, ada hal yang lupa sampaikan. Biasanya setiap level akan terus
dimotivasi untuk naik level. Kalau belum mau join, ya minimal jadi
user alias pembeli. Kalau mau join bisa dimulai dari sub reseller,
reseller, agen atau bisa langsung ke distributor sekaligus, dan begitu
seterusnya. Yang jadi sub reseller, gimana caranya naik jadi reseller.
Reseller naik ke agen. Agen naik ke distributor. STOP… Distributor

14 | Kaya dari Kontes Affiliate


tidak akan naik ke vendor, hehehe. Kecuali vendornya mau. Paham,
‘kan?

3. CARA KERJA AFFILIATE


Setelah panjang kali lebar bahas dropship dan reseller, kini
tibalah kita di depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia. Eh,
maaf jadi kebablasan ke text UUD alias Undang Undang Dasar 1945,
nih. Maksud saya sampailah kita pada pembahasan alur kerja
affiliate. Ini kan yang memang Anda tunggu-tunggu. Sabar, orang
sabar banyak omsetnya, amin.
“Apa iya, Mas Iqbal?”
Lah, gak percaya. Coba Anda gak sabar, terus Anda lempar
bukunya, kan gak jadi belajar. Apa lagi Anda aur-aur dah ni buku.
Bisa kacau dunia persilatan, hehe. Sudah, sudah, mari kita lanjutkan!
Sebelum saya bahas alur kerja affiliate, seperti biasa, saya akan
berikan Anda tabel kriteria affiliate. Silakan simak di bawah ini!

Muhammad Iqbal | 15
Selanjutnya, kita akan bicara tentang alur kerja affiliate. Saya yakin,
Anda sudah kebayang, bagaimana alur kerja affiliate ini. Santai. Anda
tidak perlu buru-buru baca bagian ini, karena ini sangat penting
untuk Anda pahami dengan sungguh-sungguh. Yang jelas, ada
kemiripan antara ketiga dropship dengan reseller, tetapi pastinya
antara ketiganya mempunyai perbedaan, dengan segala kelebihan
dan kekurangannya.
“Mas Kenapa sih bahas-bahas dropship sama reseller di sini?”
Emangnya kenapa? Buku-buku saya, kalau Anda tidak suka,
Anda bikin buku sendiri dan baca sendiri, hehehe. Bercanda ya.
Supaya tidak terlalu tegang. Saya hanya ingin Anda punya gambaran
umum tentang ketiganya. Buktinya, sekarang Anda sudah paham
‘kan perbedaannya? Nah, di paragraf ini izinkan saya bantu Anda
lebih paham lagi bagaimana alur kerja affiliate, boleh? Silakan
perhatikan tabelnya, ya!
Dengan bagan alur kerja affiliate di atas, tentu Anda paham,
bukan? Ya, sesederhana itulah alur kerjanya. Mudah bukan?
Perhatikan perinciannya berikut ini.

16 | Kaya dari Kontes Affiliate


Vendor
➢ Vendor mengumumkan hari tanggal dilaksanakannya kontes
affiliate.
➢ Launching dilakukan secara besar-besaran dengan sistem grand
launching.
➢ Waktu launching dibatasi beberapa hari saja.
➢ Vendor mengumpulkan para affiliate marketer ke dalam satu
group
➢ Vendor menyiapkan marketing kit, sales page, bonus, dan komisi
per sales.
➢ Vendor juga menyediakan email script atau copywriting.
➢ Vendor biasanya menyiapkan bonus tambahan di luar produk
utama yang dijual.
➢ Vendor mengumumkan pemenang daily contest setiap harinya.
➢ Vendor mengumumkan pemenang speed contest sesuai dengan
waktu tercapainya minimum sales yang harus dicapai (misalnya
speed contest 50 tercepat) dan seterusnya.

Muhammad Iqbal | 17
➢ Vendor mulai siap-siap packing dan mengirimkan produk ke
buyer jika produknya adalah produk fisik.
➢ Vendor follow up setiap sales yang datang dan mengirimkan
email berupa password dan id kepada buyer untuk bisa masuk
ke member area.
➢ Vendor menyediakan support group untuk konsumen.
➢ Kontes selesai, saatnya vendor mengumumkan 10 sales
tertinggi.
➢ Saatnya vendor transfer semua bonus dan komisi kepada
affiliate.
➢ Affiliate senang, saatnya ngecek kulkas masing-masing. Eh,
maksudnya rekeningnya dicek, transferan sudah masuk atau
belum, hehe.

Affiliate Marketer
➢ AM (baca: affiliate marketer) alias para kontestan affiliate
masuk ke grup yang dibuat vendor.
➢ AM mulai daftar ikutan kontes.
➢ AM membuat kode bonus pembelian.
➢ AM biasanya juga menyiapkan bonus tambahan sebagai
pendongkrak penjualan dan pelengkap dari produk utama
yang dijual (ini sifatnya opsional).
➢ AM mulai download marketing kit, copywriting yang sudah
disiapkan oleh vendor.
➢ AM mulai melakukan promosi.
➢ Pemenang diumumkan di media resmi vendor.
Begitu gambaran umum bagaimana alur kerja kontes
affiliate. Bagaimana? Kebayang, ‘kan? Dari sini Anda paham, bahwa

18 | Kaya dari Kontes Affiliate


setiap kali Anda mau mengikuti kontes, Anda harus benar-benar
mengikuti update informasi dari vendor. Mengapa begitu? Jelas,
karena kontes affiliate itu memiliki rentang waktu launching. Siap?

4 MINDSET PENTING YANG HARUS DIMILIKI


SEORANG AFFILIATE
Bagi Anda yang sudah membaca buku saya yang pertama
KDMP (baca: Kaya Dari Mrketplace) maka Anda akan banyak tahu
tentang mindset. Silakan baca di sana jika memang Anda belum
memahami apa itu mindset. Sip? Di sini, pada kesempatan kali ini
saya langsung pada pokok pembahasan penting saja. Boleh?
Baiklah, jadi begini, banyak orang yang masih belum percaya
bahwa main affiliate itu bisa menghasilkan jutaan, puluhan, bahkan
ratusan juta. Itu tidak masalah, asalkan terjadi pada orang lain, ya,
saya sama orang lain saja, bukan sama Anda. Oke, kalau pun Anda
saat ini belum percaya, itu pun tidak masalah. Tapi, izinkan saya
membocorkan sesuatu yang kemungkinan besar banyak orang lain
di luar sana yang tidak mengerti ini. Apa itu, Mas Iqbal? Tentang
mindset para Raja yang selalu eksis dan menang di setiap
pertempuran affiliate. Kalau memang Anda benar-benar penasaran,
silakan lanjutkan membaca. Berikut ini mindset penting para Raja
Affiliate. Yuk, simak!

1. Mindset Giving and Helping


Saya setuju dengan pendapat Anda, bahwa setiap orang itu
nalurinya senang berbagi. Hanya saja, ada orang yang merawat
naluri itu, ada pula yang memupuskannya. Anda termasuk yang
mana? Hayo, jawab, hehe.

Muhammad Iqbal | 19
Dengan ikut affiliate, maka Anda sejatinya sedang berbagi.
Berbagi apa? Berbagi informasi.
“Halah, Mas Iqbal bisa saja, nih. Jualan ya jualan aja, Mas.”
Nah, mindset yang seperti ini yang harus diperbaiki. Ingat,
jualan itu sejatinya adalah giving alias berbagi. Berbagi apa? Berbagi
informasi. Tidak hanya giving, tapi helping alias membantu. Ya,
membantu banyak orang. Membantu apa? Membantu penjual agar
produknya laku. Juga membantu customer agar tahu bahwa ada
produk bagus yang bisa Anda rekomendasikan kepada mereka. Jelas,
‘kan?
Saya jadi teringat pesan guru dan sahabat saya, Kang Dewa
Eka Prayoga. Kalau kata beliau: Jika niat kita adalah menolong orang,
ketika ditolak kenapa harus stres dan putus asa? Hayuk lah,
semangat! Coba deh, Anda buktikan sendiri. Jika sebelumnya Anda
berpikir jualan hanyalah aktivitas tukar menukar uang dengan
produk, saat Anda yakini bahwa jualan itu adalah soal giving dan
helping, maka energi Anda akan jauh melambung kemana-mana,
bahkan ke dalam hati Anda. Maksudnya? Ya, maksudnya ada nilai
ibadah di dalamnya. Bukannya semua tergantung niatnya? Sip.

2. Mindset Reciprocity/Timbal Balik


Anda sudah mengerti apa itu reciprocity? Ya, reciprocity itu
adalah hubungan saling menguntungkan alias hubungan timbal
balik. Kenapa bisa begitu? Sederhananya, Anda sebagai pemain
affiliate diuntungkan oleh para merchant, atau pemilik produk.
Sebaliknya, mereka para pemilik produk pun juga diuntungkan oleh
kekuatan marketing Anda. Semakin banyak Anda menjual produk,
maka semakin besar juga omset mereka para pemilik produk. Begitu
pun dengan komisi yang Anda dapatkan. Asyeeek!

20 | Kaya dari Kontes Affiliate


Dari sini, Anda menjadi paham, bahwa jangan takut Anda
akan mendapatkan banyak komisi puluhan bahkan ratusan juta
rupiah. Eh, salah deh. Maksud saya, jangan takut memasarkan
produk orang. Karena semakin banyak penjualannya semain besar
pula komisinya. Begitu maksudnya. Sip?

3. Mindset Investasi
Begini, saat Anda berjualan, apa pun itu, Anda butuh yang
namanya pasar. Jelas ya? Nah, yang namanya pasar ‘kan Anda harus
tahu bagaimana Anda bisa mendapatkannya. Anggap saja Anda akan
berjualan di Tanah Abang lah begitu. Untuk mendapatkan satu toko
kecil seuprit (baca: kecil banget) begitu Anda harus
menginvestasikan sejumlah uang dalam jumlah yang tidak sedikit.
Pertanyaannya, mengapa walaupun nampak begitu mahal, masih
banyak tuh orang yang mau beli. Itu karena mereka paham, mereka
sadar, bahwa toko itu adalah investasi mereka.
Sama dengan Anda saat main affiliate. Anda harus pandai
bangun pasar.
“Duh, caranya bagaimana Mas Iqbal, saya ‘kan pemula?”
Tenang, jangan panik begitu. Nanti di bab berikutnya, Anda
akan saya ajarkan bagaimana cara mendapatkan 10.000 list (daftar
pasar) calon pembeli Anda saat nantinya Anda ikut affiliate. Mau?
Mau, mau, mau, Mas Iqbal.
“Berarti itu berbayar ya, Mas Iqbal?”
Ada yang berbayar ada pula yang gratisan.
“Ah, saya mau yang gratisan sajalah, Mas.”
Terserah, keputusan di tangan Anda. Semua ada hitam dan
putihnya. Ada kelebihan dan kekurangannya. Tapi Anda jangan
resistant, jangan tiba-tiba Anda langsung menarik diri untuk tidak

Muhammad Iqbal | 21
belajar lebih dalam lagi. Sekali lagi, ini mindset pemenang.
“Tapi ‘kan kalau bisa yang gratisan kenapa harus pake yang
bayar, Mas Iqbal?”
Hey, mindset Anda itu loh, hem, sini saya bisikin Anda.
“Ssstt ... Kalau yang gratisan bisa menghasilkan, bagaimana
yang berbayar?” Mikir!
Mari kita kembali ke analogi toko seuprit di Tanah Abang itu.
Kalau Anda bayar sewa toko sebulan 70 juta lalu omset Anda sebulan
200 juta, kenapa tidak? Begitu juga di dunia online. Coba renungkan!
Kalau dengan harga kurang dari tujuh juta Anda bisa menghasilkan
puluhan juta sekali menang kontes affiliate, kenapa tidak?
Maknanya, sekali saya perjelas kepada Anda. Miliki mindset investasi
ini. Anda penentunya. Saya hanya mengarahkan dan sifatnya tidak
memaksa. Jelas ya? Sip!

4. Mindset Personal Branding


Anda paham apa yang saya maksud dengan Personal
Branding? Kalau Anda paham, silakan lanjutkan ke pembahasan
berikutnya. Anda boleh skip pembahasan ini. Tapi, kalau Anda tidak
paham betul, sebaiknya Anda baca sampai kelar. Sip?
Ini tentang bagaimana orang membangun personal branding
nantinya. Jadi begini, semisal Anda mengikuti kontes affiliate. Lalu,
dengan segala perjuangan, kemudian Anda menang. Maka, dengan
begitu, Anda akan dipandang oleh banyak pemain affiliate lainnya.
Bahkan bukan hanya pemain affiliate yang melihat Anda, tapi banyak
para digital marketer lainnya yang juga akan melihat dan
mempertimbangkan pencapaian Anda. Ini akan menjadi brand
history. Sederhananya, riwayat perjalanan Anda di dunia digital
menjadi bertambah dan berkembang.

22 | Kaya dari Kontes Affiliate


Ya, itulah yang saya rasakan. Dulu sebelum saya masuk di
dunia affiliate, saya dikenal oleh orang dengan pemain marketplace.
Bahkan ada banyak diantara mereka yang menyebut saya mastah.
Walaupun, jujur, saya tidak suka dan merasa tidak pantas. Tapi apa
mau dikata, masa saya jagain mulut orang satu-satu begitu biar
mereka tidak bicara ini itu tentang pencapaian saya? Kan tidak
mungkin juga, hehehe.
Sekarang, pas saya ikut kontes affiliate, saya pun mulai
banyak dilirik oleh mereka. Mungkin juga saya dianggap kompetitor
yang mengancam. Sekilas mungkin Anda menganggap saya ke-PD-
an, hehehe. Tidak kawan. Sekali lagi tidak. Bukan itu tujuan saya
menyampaikan cerita ini ke Anda. Tapi, saya mau Anda sadar, bahwa
dengan menjadi affiliate, Anda bisa membangun personal branding
Anda menjadi lebih kuat. Begitu, kira-kira. Bagaimana?

SISTEM KOMISI AFFILIATE


Setelah mengetahui apa itu affiliate, sekarang Anda akan
belajar bagaimana sistem komisi dalam affiliate. Secara garis besar,
affiliate itu ada dua: ada yang NON KONTES, ada pula yang KONTES.
Anda suka yang mana? Yang jelas, di Indonesia pengertian affiliate
lebih mengerucut pada bentuk kontes. Bukan berarti yang tidak
berbentuk kontes tidak ada, tetapi banyak yang tidak menggunakan
istilahnya saja. Paham ‘kan maksud saya?
Di sini, kita tidak akan membahas kontes ataupun non
kontes. Saya akan menjelaskan tentang sistem komisi affiliate saja.

1. Single Tier Affiliate Marketing


Secara bahasa single itu artinya satu, tier itu artinya

Muhammad Iqbal | 23
tingkat. Dari sini, Anda pasti sudah paham bahwa jenis affiliate ini
adalah sebuah sistem affiliate yang komisinya diberikan oleh
vendor (sebagai orang yang langsung) membawahi para
affiliate marketer-nya. Tentu komisi sesuai dengan penjualan yang
dihasilkan.
Ada beberapa jenis affiliate yang sistem komisinya dengan
single tier. Apa saja Mas Iqbal? Perhatikan penjelasan berikut ini!

a. PPC (Pay Per Click)


Apa itu PPC? PPC itu adalah pay per click. Sebuah afiliasi
yang komisinya dibayar setiap kali ada yang ngeklik
gambar yang didalamnya tersemat link. Link ini diarahkan
ke halaman tertentu (biasanya ke halaman penjualan). Sadar
atau tidak, ini banyak tidak diketahui oleh banyak orang.
Afiliasi PPC ini dilakukan oleh banyak penyedia layanan iklan
untuk blog dan atau website seperti : adsense, medianet,
bidvertiser dan lain sebagainya. Ciri-cirinya :
- Pokoknya asal click dapat komisi
- Pengunjung tidak harus membeli produk
- Besaran komisi tidak terlalu besar
- Bukan komisi pembelian
Bagaimana, Anda sudah paham? Kalau belum, coba Anda
baca pelan-pelan bagian ini. Sebagai sebuah contoh. Anda
punya produk, katakanlah sepatu. Untuk memasarkan
sepatu itu, Anda memasang iklan di Google dengan
memasang banner gambar sepatu Anda. Dimana di gambar
tersebut sudah tersemat link menuju ke website penjualan
sepatu Anda. Nah, setiap kali ada orang yang click ke banner
Anda, Anda harus membayar ke penyedia jasa iklannya.

24 | Kaya dari Kontes Affiliate


Sistem PPC yang ada pada sebuah website memungkinkan
para pemilik blog atau website memiliki pendapatan yang
cukup bagus dan lumayan. Bagaimana? Anda tertarik?

b. PPS (Pay Per Sale)


Selain PPC, ada juga yang disebut dengan PPS alias Pay Per
Sale, yaitu affiliasi yang sistem pembayarannya dilakukan
setiap kali ada penjualan. Ini sebuah model affiliasi yang
memungkinkan para affiliate untuk mendapatkan komisi
lebih banyak. Karena jelas saja, bahwa tujuan dari sistem
affiliate ini adalah penjualan. Tetapi, ini biasanya tidak ada
sistem penerapan kontes.
Intinya seperti jualan biasa saja. Kalau ada yang beli dari
link yang Anda rekomendasikan, ya Anda dapat komisi. Anda
mau? Caranya, Anda harus daftar dulu ke vendor. Setelah
semuanya selesai, Anda bisa langsung mulai melakukan
promosi. Semudah itu saja, sih. Yang pasti antara satu vendor
dengan yang lain memiliki kebijakan besaran komisi yang
berbeda. Jelas itu.

c. PPL Pay per Lead


Ini sebuah program afiliasi yang bertujuan untuk
mengajak sebanyak-banyaknya orang mendaftar ke sebuah
situs. Kalau ada yang mendaftar dari link yang Anda
rekomendasikan, ya Anda dapat komisi. Biasanya (kalau saya
tidak salah) situs yang menyediakan produk jasa atau service
berbayar seperti Netflix (film), Freepic (gambar), Forex
(trading saham), Cryptocurrency, Dating (biro jodoh), dan
situs lainnya, menggunakan sistem pembayaran CC dengan

Muhammad Iqbal | 25
metode Free Trial selama kurun waktu tertentu. Jadi Anda
akan mendapatkan komisi ketika user memasukkan data CC
mereka.

2. Two tier Affiliate Marketing


Ini hampir sama dengan single tier. Bedanya, kalau two tier
ini adalah sebuah komisi yang didapatkan dari seorang affiliate
marketer dari setiap hasil penjualan dan dari setiap perekrutan
orang untuk juga ikut memasarkan produk yang dijual. Contoh, saya
jualan sepatu punya Anda. Saya berhasil menjualkan 1 piece sepatu
Anda. Jelas dong, saya dapat komisi penjualan.
Tidak hanya itu, Anda sebagai vendor, juga memberikan
peluang kepada saya untuk mengajak orang tersebut untuk ikutan
memasarkan produk Anda. Eh, beneran, pas saya ajak, dia mau.
Nah, setiap dia berhasil menjual saya juga dapat presentasi
komisi dari penjualan dia. Berarti nanti saya dapat komisi double.
Dari komisi penjualan dapat, dari komisi penjualan orang lain yang
saya ajak tadi juga dapat, hehe, asyik ‘kan?
Tentu semua dilakukan dengan digital system. Saran saya,
jika Anda punya kemampuan rekrut merekrut, Anda bisa main
affiliate dengan model komisi two tier ini. Bagaimana, tertarik?

3. Multi Tier Affiliate Marketing


Multi tier affiliate marketing ini adalah sebuah sistem affiliate
yang memungkinkan para pelakunya mendapatkan komisi dari
berbagai arah. Komisi akan datang dari setiap penjualan dan
beberapa jaringan yang dibangun. Sistem multi tier ini sama dengan
sistem Multi Level Marketing. Contohnya, A ikut affiliate di sebuah
perusahaan. Lalu, A mendaftarkan B ke perusahaan yang sama.

26 | Kaya dari Kontes Affiliate


Selang beberapa lama, B mendaftarkan si C. Maka setiap kali B
berhasil melakukan penjualan, si A dapat persentase keuntungan.
Jika C berhasil menjual produk, maka B dan A dapat persentase
keuntungan juga. Begitu seterusnya.

KENAPA ANDA HARUS JADI SEORANG


AFFILIATE
Kalau saat ini Anda sedang berada di depan saya, lalu dengan
penuh rasa penasaran Anda bertanya kepada saya tentang apa
alasan yang logis harus main affiliate? Begini, sebelum saya
menjawabnya, coba bantu jawab pertanyaan saya berikut ini.

✓ Apa Anda Seorang Pekerja?


Iya, Mas Iqbal saya masih bekerja.
Nah, karena Anda masih bekerja, Anda sangat bisa
menambah revenue (baca: penghasilan) Anda dengan main affiliate.
Bukan tidak mungkin, pendapatan Anda di affiliate akan melambung
jauh meninggalkan gaji Anda. Eh, maaf keceplosan.

✓ Apakah Anda Sedang Bangun Bisnis?


Kalau pun iya, Anda juga bisa masuk ke dunia affiliate.
Kenapa? Karena di affiliate, Anda berpotensi berpenghasilan
puluhan bahkan ratusan juta rupiah. So, Anda tidak perlu ngotak
ngatik keuangan bisnis Anda.
“Tapi Mas Iqbal saya sudah punya bisnis, gak butuh apiliet
apilietan.”
Baik, saya tidak maksa, tapi tolong pastikan kondisi
keuangan bisnis Anda sehat. Kalau masih mengenaskan, ya apa

Muhammad Iqbal | 27
salahnya main affiliate. Anda tinggal duduk merenung, penghasilan
tambahan dari affiliate bisa segunung. Asyik, ‘kan?

✓ Anda Pengangguran?
Kalau iya, boleh saya tunjukkan sesuatu kepada Anda? Tapi
ada syaratnya, gak apa-apa nih? Nah, mulai sekarang Anda harus
mengikuti instruksi saya. Boleh?
Baiklah. Sekarang, coba angkat telunjuk Anda. Acungkan
sejajar dengan hidung Anda. Eit, jangan terlalu dekat juga, jangan
terlalu jauh. Sudah? Selanjutnya fokus dan perhatian telunjuk Anda.
Sudah? Kalau sudah, mulailah Anda menggerakkan telunjuk Anda
seolah-olah Anda membuat huruf S vertikal memanjang (dari atas ke
bawah). Lakukan lagi dan lagi. Lalu katakan kepada diri Anda kalimat
ini, “Kasihan deh gue.” Wkwkwk.
Wah, asem nih Mas Iqbal ngibulin saya. Eit, tenang, kita
bercanda sebentar. Tapi saya mau bilang begini kepada Anda.
Kemana aja selama ini? Sudah ada sistem affiliate begini kenapa
Anda tidak coba? Hah, coba jawab kenapa? Huh, jadi emosi saya
jadinya ‘kan. Dari pada emosi, mari kita lanjutkan.

✓ Anda Mau Bisnis Tapi Tidak Punya Modal?


Nah, kalau jawabannya iya, buku ini akan membantu Anda
menjadi pebisnis online yang menghasilkan. Mau?
“Tapi saya tidak punya modal, Mas Iqbal.”
Hus, sudah saya tidak bertanya modal. Tidak punya modal
bangga, hehehe. Tenang, bisnis affiliate itu tidak modal sepeser pun.

✓ Apakah Anda Sibuk Tingkat Tinggi?


Sesibuk apa Anda? Sibuknya ngapain? Kalau sibuknya

28 | Kaya dari Kontes Affiliate


ibadah, baca Al-Qur’an, shalat, ya Anda tidak mungkin bisa main
affiliate. Kelarin dulu kesibukan ibadahnya. Habis itu, baru Anda bisa
main affiliate, hehe. Tapi begini saudara-saudara, Anda main affiliate
itu ibarat tebar pancing ke kolam ikan. Anda lempar saja umpannya
di pagi hari. Udah segitu doang. Tinggalin aja. Nanti kalau pun ada
yang mau beli, ya mereka belinya ke penyedia produk alias ke pusat
penyedia affiliate itu. Paham ‘kan?
Eh, bicara soal sibuk, kayaknya saya juga super sibuk. Harus
ngurus tim, harus ngurus bisnis, harus ngurus ini itu, harus ngurus
keluarga, macem-macem pokoknya. Tapi alhamdulillah saya bisa
menghasilkan di affiliate, bahkan sampai ratusan juta. Emh, jangan
coba-coba berlindung dari kata sibuk. Sesibuk apa sih, Anda? Coba
deh renungkan. Katanya mau penghasilan tambahan. Pas disuruh
ikut affiliate yang tidak modal apa pun, Anda lemes begitu. Halah.

✓ Apakah Anda Ingin Membangun Personal Brand Anda?


“Emang bisa, Mas Iqbal?”
Nah, pertanyaannya, mau tidak? Kalau bisanya, ya jelas bisa.
Dengan banyak memenangkan kontes affiliate, Anda mulai akan
dikenal banyak orang. Yang paling penting, Anda mulai dipandang
dua mata. Artinya, Anda tidak akan lagi dipandang sebelah mata oleh
kompetitor Anda. Lebih dari itu, Anda sudah banyak membuktikan
pola yang sedang Anda bangun. Personal branding Anda bisa
dibangun dari sini juga. Mau?

✓ Apakah Anda Mau Penghasilan Rutin yang Angkanya


Lebih Dari yang Anda Dapat Sementara Ini?
Beneran mau? Kalau mau, semoga buku ini dapat membantu
Anda belajar affiliate. Tenang, saya tidak banyak basa basi. Langsung

Muhammad Iqbal | 29
ke study case aja biar nampol. Anda pun bisa langsung
mempraktikkan step by step. Sip?

KEUNTUNGAN MENJADI SEORANG AFFILIATE


Bagi Anda yang masih penasaran dengan model bisnis
affiliate, coba Anda lebih fokus lagi di paragraf ini. Sebagaimana
Anda pahami, bahwa di masa pandemi seperti ini banyak sekali
peluang bisnis yang bisa dikerjakan cuma dari rumah. Dan dari
sekian banyak peluang, ada satu model bisnis yang paling
menyenangkan dan pastinya bisa dikerjakan dengan santai. Apa itu?
Ya, itulah affiliate.
Sekarang, mari saya tunjukkan ke Anda, kenapa Anda harus
main affiliate. Setidaknya ada beberapa alasan yang harus Anda
ketahui, sebagaimana berikut:

1. Pekerjaannya Sangat Santai


Kenapa saya bilang santai? Ya, karena model bisnis ini Anda
akan benar-benar dimanjakan. Sekali lagi Anda akan dimanjakan.
Dimanjakan dengan apa? Coba perhatikan beberapa hal berikut yang
menjadi kelebihan main affiliate. Bayangkan saja.
➢ Anda tidak perlu ribet nyetok barang
➢ Anda tidak perlu ribet packing-packing
➢ Anda juga tidak perlu juga mikirin pengiriman barang
➢ Anda tidak perlu berhadapan dengan drama COD (khusus
untuk produk digital), hahaha
➢ Bagaimana, enak ‘kan? Namanya juga affiliate. Modal
senderan, komisi bisa jutaan. Mau?
Beneran modal senderan, Mas Iqbal? Ya, tugas Anda hanya

30 | Kaya dari Kontes Affiliate


menyebarkan link promosi sebanyak-banyaknya. Bisa lewat media
sosial, Email, Facebook, Instagram dan lain sebagainya. Begitu.

2. Ketika Order Masuk Anda Langsung Dapat Komisi


Bayangkan jika Anda berhasil melakukan penjualan, Anda
langsung mendapatkan komisi. Dan, profit per produknya besar, lho.
Ya, bisa dari 30% hingga 60% dari harga produk. Wow. Mau ‘kan?
“Ya, mau mau, Mas Iqbal.”
Nah, makanya Anda harus terjun dan langsung praktik dari
apa yang Anda pelajari di buku ini. Janji ya!

3. Tanpa Modal
Seperti yang saya bilang sebelumnya, bahwa affiliate itu
adalah aktivitas bisnis yang bisa dilakukan dengan tanpa modal. Ya,
tanpa modal. Bayangin saja, hanya modal posting, komisi langsung
masuk rekening. Anda tidak perlu pusing, silaturahmi tetap bisa
terjalin. Dan yang paling penting, Anda dapat hasil. Akhirnya Anda
bisa smiling-smiling. Think!

7 KESALAHAN AFFILIATE PEMULA KETIKA


IKUT KONTES
Dalam setiap kontes, saya mencoba membuatnya sempurna.
Sesempurna apa? Ya sesempurna target yang saya tentukan di awal.
Kalau target saya 200 penjualan, mau tidak mau saya harus
perjuangkan target itu dengan penuh semangat dan pastinya selalu
optimis. Tetapi, tentu perjalanan tidak melulu mulus seperti
mudahnya merencanakan. Kalau kata orang-orang: Teori tidak
semudah praktiknya. Anda setuju?

Muhammad Iqbal | 31
Itu hal yang bisa benar dan mungkin juga bisa salah. Jujur
saya tidak suka dengan kalimat itu. Saya lebih suka berkata: teori
harus sejalan dengan prakteknya. Sederhananya, target harus
tercapai sebisa mungkin. Sepakat? Jangan salah, ya. Dalam setiap
kontes, saya upayakan melakukan banyak evaluasi atas kesalahan
yang saya lakukan. Dengan kata lain, kalau terjadi kesalahan ya saya
harus segera cari tahu sebabnya apa. Intinya harus segera dievaluasi.
Sikap seperti ini, saya harus tularkan ke Anda supaya Anda
tidak menganut aliran optimistis yang berlebihan di awal. Saya tidak
mau Anda menjadi pemuja teori, tetapi menyekutukan praktik. Asik!
Supaya Anda tidak hanya gemar baca buku, tetapi praktiknya ogah-
ogahan. Itu mending, ada yang hanya gemar beli buku yang baca
justru rayap. Ayo! Hehe.
Tunggu! Tolong Anda jangan salah paham. Saya tidak berkata
sikap ‘optimis’ yang bersandarkan pada teori itu tidak penting, itu
penting banget malah. Tetapi, jika berlebih tentu juga tidak baik.
Sekali lagi TIDAK BAIK. Karena biasanya, orang yang terlalu gede
optimisnya mereka tidak begitu cekatan dalam mengambil langkah-
langkah konkrit. Begitu yang saya alami. Tolong ini jangan dibantah,
ya. Boleh jadi Anda tidak sama dengan saya.
Mari kita lanjutkan.
Dari sekian kontes yang saya ikuti, lebih dari 10 kali menang
dan beberapa kali kalah. Nah, yang kalah ini saya akan berikan sebab
musababnya di sini. Gimana? Mau ‘kan?
“Mau, mau, mau Mas Iqbal.”
Oke! Silakan disimak.
Ada kesalahan-kesalahan umum yang banyak tidak disadari
oleh banyak kontestan affiliate. Supaya Anda lebih paham, coba Anda
perhatikan berikut ini.

32 | Kaya dari Kontes Affiliate


1. Gagal Paham Sama Produk
Mengetahui dan memahami sebuah produk bagi seorang
affiliate itu sangat penting. Ini juga akan menjadi penentu atas
keputusan membeli calon customer Anda. Mengapa begitu? Karena
dengan mengetahui produk value, Anda akan memiliki rasa percaya
diri dan kredibilitas yang tinggi di mata customer. Berbeda ceritanya
jika Anda tidak paham betul terhadap produk yang akan Anda
tawarkan. Nanti saya jelaskan lebih dalam mengenai produk value di
bagian selanjutnya, oke.

2. Salah Sasaran Market


Banyak saya temui para affiliate yang asal posting dan jualan
tanpa melihat siapa market ideal mereka. Sederhananya, Anda tidak
bisa jualan obat sakit kepala kepada orang yang sedang sakit
tenggorokan. Gak nyambung, hehehe. Maka dari itu, sebagai affiliate,
Anda harus menentukan market dengan niche yang tepat. Tidak
hanya memilih saja, tetapi Anda juga harus bisa konsisten.

3. Tidak Punya Kolam


Ya, kolam itu penting. Ini bukan kolam renang, ya, hehe. Yang
saya maksud adalah kolam di mana ikan-ikan Anda akan dipelihara.
Di kolam itulah Anda akan mengumpulkan ikan.
“Caranya bagaimana Mas Iqbal?”
Tenang. Anda akan belajar di bagian-bagian selanjutnya.
Pokoknya saya ajarkan semuanya, asal Anda mau belajar dan
membaca buku ini dengan sungguh-sungguh.

4. Tidak Mengerti Cara Membuat Materi Promosi

Muhammad Iqbal | 33
Sebelum menjadi seorang affiliate, Anda harus mampu
membuat materi promosi. Dalam dunia affiliate, tentu promosi
dilakukan dengan sepenuhnya online. Dari sini, Anda tentu paham
materi promosi yang dimaksud adalah materi yang harus Anda buat
untuk media online. Seperti Facebook, Instagram, Twitter, Telegram,
Facebook, Youtube, Tiktok, Email dan lain sebagainya. Walaupun
biasanya marketing kit disediakan oleh vendor, akan tetapi ada
banyak materi promosi yang bisa Anda buat untuk melengkapi
materi promosi Anda. Bisa pakai video tutorial, live demo, live Q & A,
mentoring cara memonetize produk yang Anda jual, dan hal lain
yang bisa digunakan sebagai materi promosi.

5. Strategi Jualannya Tidak Jelas (baca : tidak terukur)


Yah, banyak para affiliate marketer yang jualannya ngasal
alias tidak jelas, atau lebih tepatnya tidak terukur. Mereka hanya
modal menebak-nebak. Mereka lho ya, bukan Anda pembaca buku
ini. Kalau Anda pemula, mungkin saja itu wajar. Tetapi, bagi Anda
yang sudah ikutan kontes affiliate berkali-kali atau bahkan sudah
bertahun-tahun, dan Anda tidak bisa menentukan strategi yang tepat
untuk memenangkan kontes affiliate, selama ini Anda ke mana?
Kenapa tidak belajar?

6. Selalu Melakukan Hard Selling


Hindari hard selling berlebihan. Kalau terlalu sering
berbahaya. Bahkan, jika Anda tidak beruntung, customer Anda akan
kabur. Hindari ajakan membeli terlalu sering. Anda bisa
menggantinya dengan narasi yang lebih soft (baca: halus). Ikan itu
hanya memakan kail yang menarik, tanpa disuruh sekalipun.

34 | Kaya dari Kontes Affiliate


7. Tidak Fokus
Tidak fokus dengan kontes yang diikutinya. Kalau saya,
sekali ikut kontes A, maka saya akan bersungguh-sungguh berjuang
untuk menang di kontes tersebut. Meski begitu saya yakin,
kemampuan orang berbeda-beda. Jadi fokus yang saya maksud
adalah bertanggung jawab atas keputusannya untuk mengikuti
kontes affiliate. Tidak peduli Anda mau ikut berapa kontes, yang
penting Anda bisa memastikan bahwa Anda bisa menang. Paham,
kan?

PAHAM SAJA TIDAK CUKUP


Belajar itu ada tingkatannya. Dari tidak tahu menjadi tahu.
Dari tahu menjadi bisa. Dari bisa menjadi jago. Dari jago menjadi
master. Sehingga saya perlu mengingatkan Anda bahwa, paham saja
tidak cukup. Karena paham itu gerbang awal bagi Anda untuk
memasuki sebuah ruang yang namanya kemampuan melakukan
dari apa yang Anda pahami.
Di kemudian hari, pada masanya Anda bisa mempraktikkan
pemahaman Anda, barulah Anda boleh sedikit berbangga hati. Tetapi
jangan sampai tertipu. Karena satu tingkat di atas kemampuan
melakukan sesuatu adalah kelihaian dan kemahiran Anda. Apakah
cukup? Tentu tidak ada cukupnya. Bagi Anda yang sudah jago, pasti
muncul konsep-konsep baru yang Anda ciptakan. Tujuannya pasti
untuk memudahkan orang lain belajar dengan pendekatan yang
Anda lakukan. Begini alurnya:
✓ Kalau mau sekedar tahu, Anda cukup belajar. Caranya
bermacam-macam, bisa dengan:
- Membaca

Muhammad Iqbal | 35
- Menonton video
- Datang ke seminar
- Ikut pelatihan
- dan sebagainya.
✓ Tetapi kalau mau bisa, ya Anda harus praktik
✓ Apalagi Anda mau jago, prakteknya harus berkali-kali
✓ Jangan berhenti!
- Ciptakanlah konsep-konsep baru
- Teori-teori baru
- Pendekatan-pendekatan baru
- Untuk memudahkan generasi selanjutnya setelah Anda
Bagaimana? Anda tertarik untuk selalu praktik dan praktik,
bukan? Lakukan terus menerus, hingga Anda sendiri pun merasa
bahwa diri Anda masih terus banyak belajar dan terus belajar.
Seperti kata pepatah “SEMAKIN BANYAK BELAJAR, SEMAKIN
NAMPAK SEBUAH KEKURANGAN DAN KETIDAKTAHUAN.”
Mari kita lanjutkan ke bagian II. Tapi sebelumnya, Anda
lakukan ceklis dulu ya. Siap?

36 | Kaya dari Kontes Affiliate


PEMAHAMAN ANDA TENTANG PRODUK & PRAKTIKNYA

No Pemahaman Materi & Prakteknya Checklist

SEPUTAR AFFILIATE

1 Anda mengerti bahwa menganggap remeh


sesuatu itu merupakan sebuah kesombongan

APA ITU AFFILIATE?

1 Anda sudah paham apa itu affiliate

MEMAHAMI AFFILIATE, DROPSHIP & RESELLER

1 Anda sudah paham perbedaan affiliate, dropship


dan reseller menurut jenis produknya

2 Anda sudah paham perbedaan affiliate, dropship


dan reseller menurut kepemilikan produknya

3 Anda sudah paham perbedaan affiliate, dropship


dan reseller menurut sistem bagi hasilnya

4 Anda sudah paham perbedaan affiliate, dropship


dan reseller menurut status pengiriman produk

CARA KERJA AFFILIATE, DROPSHIP & RESELLER

1 Anda sudah paham cara kerja dropship

2 Anda sudah paham cara kerja reseller

Muhammad Iqbal | 37
3 Anda sudah paham cara kerja affiliate

4 MINDSET PENTING YANG HARUS DIMILIKI SEORANG


AFFILIATE

1 Anda sudah memahami dan mempraktikkan


mindset giving dalam kontes affiliate

2 Anda sudah memahami dan mempraktikkan


mindset mindset Reciprocity/Timbal Balik

3 Anda sudah memahami dan mempraktikkan


mindset mindset Investasi

4 Anda sudah memahami dan membangun


mindset-mindset Personal Branding

SISTEM KOMISI AFFILIATE

1 Anda sudah paham apa yang dimaksud dengan


Single Tier Affiliate Marketing

2 Anda sudah paham apa yang dimaksud dengan


Two Tier Affiliate Marketing

3 Anda sudah paham apa yang dimaksud dengan


Multi Tier Affiliate Marketing

KENAPA HARUS IKUT KONTES AFFILIATE?

1 Anda sudah mengetahui bahwa affiliate itu bisa


dikerjakan oleh Anda meskipun Anda seorang

38 | Kaya dari Kontes Affiliate


bekerja

2 Anda sudah mengetahui bahwa affiliate itu bisa


dikerjakan oleh Anda meskipun Anda seorang
pebisnis

3 Anda sudah mengetahui bahwa affiliate itu bisa


dikerjakan oleh Anda meskipun Anda seorang
pengangguran

4 Anda sudah mengetahui bahwa affiliate itu bisa


dikerjakan oleh Anda meskipun Anda tidak
punya modal sekalipun

5 Anda sudah mengetahui bahwa affiliate itu bisa


dikerjakan oleh Anda meskipun Anda sedang
sibuk

6 Anda sudah paham bahwa dengan affiliate Anda


juga bisa membangun personal branding

KEUNTUNGAN MENJADI SEORANG AFFILIATE

1 Anda memahami bagaimana mudahnya


membangun bisnis affiliate

2 Anda memahami seharusnya Anda membangun


bisnis affiliate Anda

7 KESALAHAN AFFILIATE PEMULA

1 Anda akan memahami produk dalam setiap

Muhammad Iqbal | 39
kontes yang Anda ikuti

2 Anda akan berusaha memahami siapa market


ideal Anda

3 Anda akan mulai membangun list (kolam) untuk


jualan Anda

4 Anda mulai sadar bahwa memahami cara


membuat materi promosi itu penting

5 Anda mulai belajar strategi jualan yang benar

6 Anda memahami penggunaan hard selling dalam


model jualan itu harus memiliki timing yang
tepat

7 Anda akan fokus hanya dalam 1 kontes affiliate


agar menjadi juara kontes tersebut

KAPAN ANDA AKAN IKUT KONTES AFFILIATE?

1 Anda akan segera mengikuti kontes affiliate dan


akan menjuarainya

Lebih Cepat Praktiknya, Lebih Cepat Kaya dari Kontes Affiliate

40 | Kaya dari Kontes Affiliate


BAGIAN II
Persiapan Kontes Affiliate

“Yang PERSIAPAN saja belum tentu MENANG,


apa lagi yang NGASAL.”
Muhammad Iqbal

Muhammad Iqbal | 41
S ebelum Anda membaca lembar demi lembar di bagian II
ini, coba Anda baca gambaran singkat saya tentang
betapa pentingnya sebuah PERSIAPAN. Misalnya begini, kalau Anda
bertemu dengan orang yang belum mandi, lalu Anda bilang begini,
“Wih, sudah siang begini belum mandi.” Teman Anda itu bisa saja
jawab begini “Yang mandi itu yang bau. Saya kan nggak bau, jadi
ngapain mandi.” Nah, bagaimana Anda menjawabnya? Hehehe.
Jangan terlalu serius, ini hanya bercanda. Kalau Anda mau
tahu jawabannya, Anda bisa jawab begini, “Yang mandi saja belum
tentu tidak bau, apalagi yang belum mandi.” Ngek! (tepuk jidat). Apa
ini maksudnya? Sederhana. Sangat sederhana. Saya ingin bilang ke
Anda begini. Dalam kontes affiliate, yang persiapan saja belum tentu
menang, apalagi yang tanpa persiapan. Kebayang ‘kan?
Untuk itu, saya pesan ke Anda. Baca bagian ini dengan serius.
Ambil posisi duduk terbaik. Pahami, praktikkan isinya. Bagaimana
pun, ini bagian dari persiapan Anda ikut kontes di kemudian hari.
Yuk, mari kita lanjutkan.

PERIHAL KONTES
Di awal bagian ini saya ingin mendoakan Anda, semoga Anda
baik-baik saja. Saya juga mendoakan yang terbaik semoga Allah
memudah rezeki dan menjadikannya berkah. Amin ya Rabbal Alamin.
Entah kenapa, saya penasaran dan tentu ingin memastikan,
apakah Anda masih betah berlama-lama membaca buku ini? Tetapi,
saya segera sadar bahwa Anda memang bukan orang sembarangan.

42 | Kaya dari Kontes Affiliate


Anda seorang pembelajar sejati. Bahkan, Anda sendiri hampir tidak
ingin mengakui kehebatan dan kegigihan Anda dalam belajar. Saya
begitu percaya Anda layak menjadi pemenang banyak kontes
affiliate. Cara Anda belajar, cara Anda membaca, berbeda dari
kebanyakan orang biasa di luaran sana.
Monggo kita lanjutkan.
Supaya Anda kebayang, mengapa bagian ini penting, izinkan
saya bercerita, boleh?
Jadi begini. Dulu, setiap tanggal 17 Agustus datang, kita pasti
senang bukan main. Kenapa? Karena sebentar lagi akan ada banyak
perlombaan. Ya, saya memvisualisasikan (baca: menggambarkan)
bagaimana banyak orang bertepuk tangan kepada saya tentang
sebuah kemenangan lomba yang saya capai. Itu terjadi berkali-kali
setiap hari. Padahal, saya tahu lombanya masih seminggu atau
bahkan dua minggu lagi. Setiap ke sekolah saya ingin cepat-cepat
pulang, karena di lapangan desa sedang berlangsung persiapan
pelaksanaan lomba.
Perlombaan itu datang. Dan menariknya, ternyata saya tidak
dapat memenangkan satu lomba pun. Bagaimana? Anda punya
pengalaman seperti saya? Kalau iya, masa kecil Anda memang
bahagia seperti saya.
Saya sejenak mikir, kenapa saya tidak menang? Dan saya
tidak mampu menjawabnya. Saya hanya emosi dan menganggap
bahwa saya tidak beruntung kala itu. Alhasil, saya kemudian paham
bahwa musuh saya tidak sepadan dengan saya. Mereka rata-rata
kelas SMP, sementara saya masih SD kelas 3. Terus saya sadar,
bahwa saya tidak cukup piawai mempersiapkan diri menuju lomba
itu.
“Emangnya, apa hubungannya dengan kontes affiliate?”

Muhammad Iqbal | 43
Tidak ada hubungan yang berarti, melainkan ini tentang
bagaimana kontes itu MEMANG HARUS dipersiapkan. Dan betapa
sebuah kontes (apa pun) modelnya, harus dikuasai medan
perangnya. Supaya, Anda dapat mengerti, kalau kalah, kalahnya di
mana, dan kalau menang, kekuatan utamanya apa? Begitu
seterusnya. Jangan seperti saya pada lomba 17 Agustus itu. Giliran
gak menang, emosi dan tidak mengerti kenapa kalah. Dan kalau
menang, saya juga gak ngerti kenapa menang. Pokoknya menang aja.
Seperti semuanya serba kebetulan.

MENGENAL KONTES AFFILIATE


Setelah membaca bagian I, Anda sudah banyak tahu tentang
apa itu affiliate. Iya, kan? Apakah Anda sudah paham? Coba Anda
perhatikan. Dari pengertian affiliate itu, Anda tiba-tiba saya
suguhkan sebuah judul yang hampir sama dengan bagian pertama.
Wah, wah, wah. Kenapa begitu ya? Tapi tenang, Anda tidak perlu
khawatir. Saya garansi bahwa setiap bagian di buku ini memiliki
insight-insight berharga. Tentu sayang kalau dilewatkan begitu saja,
hehe.
Nah, sekarang Anda akan belajar lebih dalam tentang
kontesnya. Yang menjadi fokus pada bagian ini adalah bagaimana
Anda mempersiapkan diri sebelum akhirnya Anda terjun payung, eh,
maksud saya terjun ke dalam kontes. Untuk itu, memahami
bagaimana ‘kontes’ affiliate sangat penting untuk saya hadirkan di
buku ini. Ini sebenarnya rahasia dapur saya. Tetapi kali ini, saya
berlapang dada untuk membongkar semuanya kepada Anda. Saya
harap Anda mau. Biar saya tersenyum lebar karena senang.
Bagaimana?

44 | Kaya dari Kontes Affiliate


“Lho, emangnya gak takut banyak saingan Mas Iqbal?”
Tenang, bagi saya, justru semakin banyak saingan semakin
bagus. Saya tidak pernah takut kalah. Yang ada insyaallah saya selalu
siap menang, hehe. Atau gini, gini, saya menang ya alhamdulillah,
atau Anda kalah pun saya tetap bersyukur. Eh, saya mah orangnya
gitu. (ngakak jungkir balik). Tapi, jujur ya, semisal suatu saat nanti
Anda ada dalam satu kontes dengan saya, lalu Anda menang, saya
juga patut berbangga. Mengapa? Karena saya harap Anda sudah
benar-benar mempraktikkan ilmu silat di buku KDKA (baca: Kaya
dari Kontes Affiliate), hehehe. Sepertinya ini yang menjadi puncak
kebahagiaan manusia. Di saat, apa yang ia bagikan, benar-benar bisa
membawa kemanfaatan. Anda setuju? Boleh diaminkan dalam hati
ya.
Baiklah, mari kita mulai!
Jadi sebelum Anda memulai sebuah kontes affiliate, Anda
harus pastikan diri Anda paham bagaimana sih pola kontes affiliate.
Khususnya apa yang ada di Indonesia ini. Apa yang akan saya share
ke Anda ini, berdasarkan apa yang saya alami. Artinya, boleh jadi ini
berbeda dengan pengalaman orang lain. Jadi tidak ada dusta di
antara kita ya, hehe.

PAHAMI DAN PERSIAPKAN 9 HAL PENTING


Sekurang-kurangnya ada 9 hal yang harus Anda siapkan
untuk bisa menang di kontes affiliate. Kesembilan hal itu adalah
sebagai berikut.
1. Pemahaman produk
2. Kenali vendor
3. Memahami buyer-nya alias pembelinya

Muhammad Iqbal | 45
4. Pahami tugas Anda sebagai affiliate
5. Apa traffic generation-nya?
6. Adakah Lead Magnet-nya?
7. List/Database pembeli
8. Copywriting
9. Bonus
Anda tidak perlu buru-buru, karena pembahasan ini akan
dibahas detail sedetail-detailnya di bagian berikutnya. Saya tahu,
Anda memang pembaca yang Pak Budi dan Pak Rahman alias
Budiman. Jadi Anda sepertinya sedang berjanji pada diri Anda
sendiri untuk melahap setiap paragraf dalam buku ini. Kita lanjut
dulu ya.

MAKSIMALKAN PERSIAPAN LAUNCHING


Coba Anda baca ulang-ulang deh, poin B ini. Jadi judulnya
‘kan, Persiapan Launching. Nah, pertanyaan saya ke Anda, pas baca
sub bab ini, apa yang nongol (baca: muncul) di benak Anda? Hayo,
hehe. Jangan dijawab. Simpan saja dalam hati. Tapi Anda harus tetap
lanjutkan membaca ini supaya tidak gagal paham. Siap? Bagus! Mari
kita lanjutkan.
Proses persiapan launching ini sering kali disebut dengan
Pre-Launch. Sama saja sebenarnya, hanya beda sedikit bahasa saja,
dan itu tidak penting-penting amat. Jadi begini, sebelum launching,
ada sebuah rangkaian aktivitas yang harus dilakukan secara serius.
Saya sendiri mengakui, bahwa sebelum-sebelumnya sering kali saya
lalai di bagian pre-launch. Alhasil, launching produk gak semangat.
Energinya pengap. Hasilnya pucat. Kantong sekarat. Liatin
leaderboard sampe mangap-mangap, tetep aja nggak semangat. Eh,

46 | Kaya dari Kontes Affiliate


monmaap, Anda tidak begitu saya harap. Cukup saya saja yang
merasakan, Anda tinggal belajar. Siap?
Beneran aja. Pas tahu ilmunya, pas tahu caranya,
alhamdulillah semuanya sesuai harapan. Semua sesuai dengan
keinginan. Termasuk pas ikut kontes affiliate ini. Jadi sekali lagi,
persiapan launching-nya harus bagus. Supaya jualan mulus.
Pokoknya ente bakalan full of fulus. Mau tidak, Gus? Hehe.
Kesimpulannya, kuasai ilmu persiapan launching. Titik.
“Lah, cuma gitu doangan ini? Jadi gak dijelasin bagaimana
caranya Mas Iqbal?”
Tenang, Pak. Jangan buru-buru. Lagian mau ke mana, sih?
Lanjut aja bacanya. Mari kita lanjutkan!
Dulu, sebelum saya tahu ilmu pre-launch ini, saya kira pre-
launch adalah sebuah aktivitas woro-woro alias pengumuman saja.
Jadi dengan santainya, setiap mau launching atau jualan produk apa
pun, saya hanya lakukan seperti ini:
1. Atur jadwal pre-launch, atau lebih tepatnya timing yang tepat
buat woro-woro.
2. Menyiapkan marketing kit, yang terdiri atas:
➢ Flyer
➢ Copywriting
➢ Blast Email, yang isinya semua tentang tanggal kapan
penjualan akan dibuka.
3. Nyiapin diskon.
4. Nemuin Early Bird.
5. Buat pengumuman di semua media sosial.
Udah gitu doang.
“Terus hasilnya gimana, Mas?”

Muhammad Iqbal | 47
Alhamdulillah sih, lumayan.
“Lumayan apa, Mas Iqbal?”
Lumayan krik-krik, alias tidak sesuai harapan. Dari situ lama-
lama saya paham, ternyata kata kunci sebuah pre-launch itu seperti
ini:

1. Pre-Launch itu bukan sekadar


NGUMUMIN, tapi harus ada unsur
GIVING.
2. Pre-Launch itu harus DISIAPKAN,
bukan ASAL-ASALAN. Bukan cuma
WORO-WORO, tapi harus tentuin
target penjualannya PIRO?
3. Harus sesuai SISTEM, supaya
hasilnya ANTENG
4. Intinya harus RAPIH, supaya cepet
SUGIH

Hehe, setuju gak nih?


Kalau Anda sudah melakukan tahapannya, jangan salahkan
saya kalau nanti hasilnya jos. Jangan tanya orang lain, tanya saya
yang mengalaminya sendiri. Pertanyaannya, sejauh ini Anda sudah
melakukan tahapan ini? Kalau belum, coba evaluasi. Saran saya,
belajar lebih dalam tentang ilmu LAUNCHING. Banyak tempat belajar
tentu banyak guru, tetapi yang dapat direkomendasi tidak banyak.
Kalau Anda maksa, saya bisa merekomendasi Anda ke Kang Dewa
Eka Prayoga. Coba belajar PLD (baca: Produk Launch Dynamite)
beliau. Insyaallah TOP and JOS.

48 | Kaya dari Kontes Affiliate


Nah, nyambung lagi ke masalah giving tadi. Jadi bener banget
kalau sekarang, paska baca buku ini Anda sudah mulai terpikir
begini:
1. Anda mau berbagi ke list Anda tentang apa?
2. Ada kawan yang bisa diajak live bareng?
3. Oh ya, tentukan faktor klick-nya
4. Maksudnya, dari value yang Anda bagikan, apa yang bridging
(baca: jembatan) yang bisa dipakai agar Anda bisa jualan ke
list Anda?
5. Coba Anda pikirkan, berapa kali Anda harus sharing?
Saya yakin, kalau tahapan ini sudah oke, insyaallah, Anda
akan mendapatkan penjualan yang maksimal. Berapa target Anda?
Seratus? Dua ratus? Seribu? Atau berapa? Coba sebutkan!

KETAHUI DAN PAHAMI SISTEM LAUNCHING


AFFILIATE
Sekarang, Anda sudah paham bagaimana sistem pre-lauch itu
seharusnya dilaksanakan. Pertanyaannya, apakah itu sudah cukup?
Tidak. Sekali lagi, tidak. Tentu itu tidak cukup. Masih ada hal lain
selain pre-launch. Namanya juga pre-launch. Tentu masih ada
tahapan launching setelah itu. Supaya kebayang, ayo kita bahas.
Secara umum launching itu ada tiga macam. Begitu saya pahamnya.
“Apa saja Mas Iqbal?”

1. Pertama, Internal Launch (baca: launching internal)


Ini sebuah launching yang target marketnya biasanya orang-
orangnya sendiri.
“Contohnya, Mas Iqbal?”

Muhammad Iqbal | 49
Bisa ke pasukan penjualan sendiri, bisa ke member platform-
nya, bisa ke karyawan sendiri. Intinya, ke orang-orang terdekat.
Salah satu goal terbesar model launching ini adalah untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan produk. Karena dengan
launching ke orang-orang terdekat, biasanya mereka akan dengan
jujur dan tulus memberikan masukan-masukan terbaik mereka.
Untuk selanjutnya, pihak vendor akan berupaya
menyempurnakannya.
Tenang, ini bukan tugas Anda sebagai affiliate marketer. Ini
tugas para pemilik produk. Sekali lagi, tujuan dari internal launch ini
biasanya untuk menemukan AHA kritik. Sekali lagi, AHA kritik.
Bukan yang dari singkong, ya. Kalau itu namanya keripik, wkwkwk.
Kenapa AHA kritik? Ya seperti yang saya sebut di atas, bahwa
di sinilah moment vendor alias pemilik produk mengetahui sedalam-
dalamnya tentang kekurangan dan kelebihan produk. Supaya ke
depan dapat diperbaiki sebelum masuk ke tahapan launching
berikutnya.

2. Kedua, Grand Launch (baca: launching besar-besaran)


Setelah semuanya dirasa beres, saatnya lakukan Grand
Launching. Di sinilah biasanya vendor membuat limitasi waktu.
Misalnya, masa GL (baca: Grand Launching) produk A akan dibuka
mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 8 Januari. Karena ini ada
limitasinya, maka sebagai affiliate marketer, pastikan Anda tidak
ketinggalan info kapan dibuka dan kapan ditutup.
Penting untuk Anda catat baik-baik. Anda harus tahu persis
bagaimana kriteria market Anda. Pahami temperaturnya. Kalau
dingin, ya harus diangetin. Kalau anget, ya harus dipanasin. Kalau

50 | Kaya dari Kontes Affiliate


panas, Anda harus apain? Nah, pertanyaannya, butuh berapa lama
prosesnya? Nanti kita bahas lebih dalam lagi di bagian berikutnya.

3. Ketiga, Evergreen Launching (baca: launching selamanya)


Tentu perihal launching ini keputusan vendor. Ketentuan
kontesnya pun bergeser. Kalau yang grand launching ada batasan
waktu dan ketentuan bonus-bonusnya. Sementara green launch ini
biasanya tidak ada batasan waktu dan ketentuan bonusnya.
Pertanyaannya, kapan produk akan launching dengan model ini?
Nah, ini menarik.
Biasanya evergreen launching ini akan dibuka apabila ombak
market (baca: peminat pasar) benar-benar bergemuruh. Ya, macam
ombak begitu. Setiap saat ada, setiap detik menerpa, hehe.
Sedikit cerita boleh. Jadi beberapa bulan sebelum lahirnya
buku ini, alhamdulillah saya sudah launching buku KDMP (baca:
Kaya Dari Marketplace). Ini pun saya lakukan 4 tahapan launching.
“Lho, kok 4, Mas Iqbal?”
Ya, kan saya nyiapin pre-launch-nya dulu, Pak. Jadi setelah
pre-launch selesai, saya lakukan internal launch. Pas internal launch,
alhamdulillah lumayan. Setelah itu, saya buka Grand Launch dan saya
libatkan para affiliate marketer di seluruh tanah air. Karena pasarnya
bagus, saya putuskan untuk green launch. Sampai saat ini pun
penjualannya masih buka. Namanya juga evergreen launch. Jadi buka
terus kecuali hari kiamat, wkwk.
Bagaimana, Anda sudah paham tentang model launching?
Kalau sudah paham, tentu Anda sudah tahu apa yang harus Anda
lakukan ke depan saat mau ikutan kontes affiliate. Supaya Anda lebih
paham, coba perhatikan tabel ini.

Muhammad Iqbal | 51
PRE- INTERNAL GRAND EVERGREEN
LAUNCHING LAUNCHING LAUNCHING LAUNCHING

PERIHAL WAKTU

- Dilakukan - Dilakukan
- Dilakukan - Dilakukan
setelah apabila produk
sebelum setelah produk
launching terbukti
produk dirilis siap
internal diterima pasar

PERIHAL KONTES

- Biasanya
- Tidak ada
kontes affiliate
kontes
- Tidak ada itu
- Tetap
kontes - Ada bonus
- Tidak ada melibatkan
- Ada bonus - Melibatkan
kontes affiliate
- Ada harga affiliate
marketer
khusus marketer
- Ada bonus per
- Ada hadiah
sales
utama

TARGET & GOAL VENDOR

- Launching
besar-besar
- Melibatkan
- Launching
affiliate
secara internal
marketer
- Proses angetin - Hanya kepada
- Biasanya
market (dalam pasukan
berbentuk - Launching
hal ini user dan penjualan
kontes besar-besar
marketer) sendiri
penjualan - Melibatkan
- Mulai giving - Hanya kepada
- Menyisir pasukan
value tim sendiri
market lebih penjualan
- Memperkuat - Kepada list
luas
emosional lama
- Memiliki
- Kepada
keterbatasan
customer lama
waktu
launching

52 | Kaya dari Kontes Affiliate


TUGAS ANDA SEBAGAI AFFILIATE

- Sebisa mungkin
- Saatnya Anda
Anda beli
bergerak
- Proses angetin produknya
- Daftar affiliate - Di sini Anda
market - Lalu
- Buat kode masih bisa
- Mulai giving praktikkan
kupon jualan
value - Temukan AHA
- Siapkan bonus - Pilihan di
- Memperkuat value yang
- Siapkan tangan Anda
emosional dapat Anda
Copywriting
share ke market
- Mulai jualan
Anda

Sekarang, Anda pasti sudah tahu dong. Dari ketiga jenis


launching di atas, plus model yang paling banyak digunakan vendor
adalah grand launching berkala. Tetapi bagaimanapun, semua balik
lagi ke ketentuan launching vendor, ya. Produk-produk dia, ya
terserah dia lah, hehe. Masak ente mau maksa, Pak. Intinya, vendor
akan launching secara besar-besaran, tetapi akan ditutup dalam
tempo yang sesingkat-singkatnya. Tentu ini akan memicu suasana
kompetitif bagi kontestan. Tidak hanya itu, ternyata dengan model
ini sales bisa lebih meledak. Hayo, ada yang tahu kenapa? Ya, karena
trigger scarcity tercipta di sana. Paham, ‘kan? Mari kita lanjut.

PAHAMI MOMENTUM LEDAKAN SALES


Uniknya, biasanya sales akan gemuruh seperti gluduk
menyambar saat di akhir-akhir masa GL berlangsung.
“Jadi, kalau begitu gak usah jualan aja di awal-awal ya, Mas
Iqbal?”
Eits, tentu bukan itu yang saya maksud. Promosi tetap saja
harus promosi. Biarkan market paham dan sadar dulu dengan
produknya. Nanti di pertengahan kontes, kencengin lagi. Begitu juga

Muhammad Iqbal | 53
saat menjelang akhir kontes. Makanya, Anda perlu juga atur-atur
strategi dan energi. Sekali lagi, harus atur energi dan strategi. Nanti
Anda akan paham ini.
Kalau saya sih, biasanya gas di awal, enjoy di tengah-
tengah, lalu ngebut ngacir di akhir-akhir sesi kontes. Asyik, lho!
Alasannya sederhana, karena memang begitu polanya.
Menurut pengalaman saya, di awal kontes itu biasanya sales sampai
30%. Di tengah-tengah kontes biasanya turun jadi 10%-20%. Nah, di
akhir-akhir inilah nanti jerojos dah itu. Bisa sampai 40%-50%
penjualan dari target potensial yang saya miliki. Tentu angka yang
sebut ini tidak saklek. Dapat berubah-ubah sesuai dengan arah mata
angin. Paham ‘kan?
“Maksudnya bagaimana, Mas Iqbal?”
Ya tergantung bagaimana ngebulnya temperatur kontes.
Semoga Anda paham, ya.

MILIKI DIFERENSIASI
Waktu itu, saya pernah ikut kontes. Di pertengahan
perjalanan kontes, saya baru menyadari bahwa saya sudah tertinggal
kurang lebih 40 sales dari kontestan lain. Tetapi dengan persiapan
yang matang, akhirnya saya tetap bisa juara I. Alhamdulillah, salah
satu alasannya, ya tentu adanya diferensiasi.
“Apa memangnya diferensiasinya, Mas Iqbal?”
Jadi diferensiasinya antara lain:
1. Personal Branding seorang Muhammad Iqbal
2. Persiapan Lead Magnet
3. Perkuat List
4. Mengasah kemampuan Copywriting

54 | Kaya dari Kontes Affiliate


5. Kriteria market saya yang memang sesuai dengan produk
yang ditawarkan

AMUNISI YANG HARUS DISIAPKAN SEBELUM


JOIN KONTES

“Selamat datang di affiliate kontes, bla bla bla!”

Kalimat ini selalu saya temui dalam setiap kontes affiliate.


Kalimat itulah yang selalu membuat hati berdebar. Karena, dengan
begitu seluruh kontestan sedang mempersiapkan amunisi terbaik
mereka untuk bisa menang di medan pertempuran. Apa saja amunisi
yang harus disiapkan? Silakan pelajari beberapa hal berikut ini!

1. Waktu
Waktu adalah uang. Apa Anda pernah tahu pepatah ini? Atau
pepatah yang satu lagi: Waktu bagaikan pedang. Coba Anda
bayangkan sejenak, pepatah apa yang pantas untuk menggambarkan
betapa pentingnya waktu? Dengan dua pepatah penting ini, saya
ingin mengajak Anda pada sebuah situasi reel bagaimana sebuah
kontes berlangsung.
Sering kali saya terlena, sering menganggap bahwa
penjualan saya meninggalkan jauh angka penjualan para kontestan
lain. Dan sebagai imbalan yang pantas, tidak jarang juga tiba-tiba
mereka mengancam saya dengan angka penjualan yang bertubi-tubi.
Dan itu menyakitkan. Seperti mata pedang yang siap menusuk

Muhammad Iqbal | 55
menghujam ke ubun-ubun. Coba bayangkan!
Dalam setiap keadaan, waktu itu adalah uang. Apalagi dalam
kontes. Waktu memang sangat uang sekali. Uang banget, pokoknya.
Jangan sampai kita menyia-nyiakannya. Bukan hanya uang, bahkan
pedang. Dia tidak hanya akan membunuh Anda yang terlalu santai.
Dalam kontes, menyia-nyiakan waktu adalah penusukan disengaja
kepada ubun-ubun sendiri. Pelakunya ya, Anda sendiri. Kebayang,
tidak?
Supaya Anda lebih mengerti, saya kasih tahu Anda, ya. Saya
tuh, kalau sudah memutuskan ikut kontes, ya saya fokus. Saya akan
all out habis-habisan. Karena bagi saya, sekali ikut kontes, itu artinya
saya harus bertanggung jawab atas keputusan saya. Jadi selain
berusaha tidak ingin menyia-nyiakan waktu, saya juga harus betul-
betul bertanggung jawab atas keputusan saya untuk ikut kontes
itu. Saya mikirnya sederhana. Saya ingin produk orang yang saya
tawarkan itu juga ramai, pembelinya banyak, dan omsetnya
berlimpah. Dan yang terpenting lagi, saya bisa berbagi manfaat atas
value produk yang saya tawarkan. Itu yang saya maksud dengan
WAKTU. Semua tentang tanggung jawab dan tentang
kebermanfaatan. Saya yakin Anda paham.

2. Website
Seperti dugaan saya, Anda pun pasti tahu bahwa kontes
affiliate itu membutuhkan halaman penjualan. Ya benar, website itu
mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
✓ sarana mudah untuk mengedukasi,
✓ sarana untuk mengumpulkan list sebanyak-banyaknya,
✓ sarana untuk sharing,

56 | Kaya dari Kontes Affiliate


✓ sarana menampilkan dan pembagian lead magnet,
✓ halaman penjualan, dan masih banyak fungsi lainnya.
Saya pun menggunakan website untuk setiap penjualan
produk saya. Jualan buku pakai website, jualan herbal pakai website,
untuk ikutan affiliate pakai website, bangun list pakai website, jualan
ludah pakai website. Eh, maaf keceplosan, hehe. Pokoknya dengan
WEBSITE bisa naikin OMSET. Tanpa WEBSITE penjualan MELESET.
Jadi harus gunakan WEBSITE supaya Anda punya ASET.

3. Lead Magnet
Setelah ngomongin website, kini saatnya kita bicara lead
magnet. Apa itu lead magnet? Ini sebuah istilah yang digunakan
dalam istilah marketing. Sebuah layanan, produk, jasa, atau apa pun
yang diberikan secara cuma-cuma kepada calon market Anda.
“Lho, kok bisa gratis?”
Iya, prinsipnya, kasih mereka gratis dulu. Supaya apa?
Supaya mereka merasa bahwa mereka memiliki nilai tukar atas apa
yang Anda inginkan.
Coba Anda jawab pertanyaan saya. Apa yang Anda butuhkan
dari mereka? Anda butuh data mereka ‘kan? Mulai nama, email,
nomor telepon, WhatsApp, dan lain sebagainya. Pertanyaannya,
bagaimana membuat mereka suka rela memberikan data itu ke
Anda? Kasih mereka umpan. Namanya lead magnet. Ya, lead magnet
itu umpan.

4. Copywriting
"Apa lagi ini, Mas Iqbal?”
Ini sebuah cara sederhana mempersuasi orang. Eits, tapi

Muhammad Iqbal | 57
bukan sekadar mempersuasi. Ini beda. Ini hanya menggunakan
tulisan saja. Ya, hanya dengan tulisan tapi bisa membuat orang
melakukan macam-macam sesuai dengan keinginan penulisnya.
Namanya copywriting. Dalam kontes affiliate, biasanya vendor
menyiapkan copywriting. Tapi, Anda tidak boleh puas begitu saja.
Karena bagaimanapun Anda harus paham kapan dan bagaimana
Anda harus menggunakan copywriting tersebut.
Saya akui dalam banyak kontes, saya banyak memakai
copywriting yang disiapkan oleh vendor. Tetapi yang mungkin
membedakan saya dengan mereka adalah saya selalu membacanya
berulang. Saya pakai yang sesuai. Saya abaikan yang tidak
dibutuhkan. Bukan sekadar comot, lalu share. Itu menurut saya
bunuh diri, hehe. Karena sekali salah menentukan headline saja
(misalnya) market Anda akan lari. Ini nyata. Tapi jangan percaya
begitu saja. Anda harus buktikan dan baru Anda boleh percaya.
Bagaimana?

5. Auto Responder
Anda tahu auto responder (sistem follow up Email otomatis)?
Sudah pernah pakai? Coba Anda ingat-ingat, jangan-jangan Anda
pernah beli auto responder tapi bingung mau pakainya bagaimana.
Dulu saya pikir pakai autoresponder itu kelakukan orang-orang yang
malas. Maaf ya, emang begitu awalnya saya pikir. Tapi, pas saya tahu
pekerjaannya bukan hanya satu dua, jadi dengan hadirnya auto
responder tentu itu sesuatu yang memudahkan.
Saran saya, pakailah auto responder, supaya memudahkan
Anda dan mempercepat pekerjaan. Prinsipnya pakai auto responder
itu untuk memudahkan. Kalau ternyata sudah pakai auto responder

58 | Kaya dari Kontes Affiliate


Anda masih ngerjain banyak hal, ya jangan salahkan auto responder-
nya. Mungkin Anda kurang fokus, atau Anda memang ngerjain
semuanya serba sendiri. Nikmati prosesnya. Jalani sepenuh hati. Ya,
kalau Anda gak mau bergerak dan sedikit capek, Anda boleh
tinggalkan buku ini lalu tidur saja, hehe (senyum).

6. Teknik Jualan
Semua jurus (baca: strategi) itu penting. Tetapi menurut
saya, yang lebih penting dari semua jurus itu adalah jurus jualan.
Mulai dari menentukan produk, membidik pasar, mengumpulkan
list, membuat lead magnet, dan banyak lagi yang lain yang sifatnya
menunjang jualan Anda. Kalau jualannya hebat, tekniknya pasti
mantap. Jualannya kacau, berarti tekniknya juga kacau.
Pantau! Sekali lagi, pantau! Adakah yang salah dari semua
lini proses jualan Anda? Ingat, semuanya butuh pola alias teknik.
“Apanya yang harus dipantau, Mas Iqbal?”
Apanya ya? Menurut Anda apanya? Yang harus Anda pantau
itu seberapa jauh Anda memahami teknik jualan. Coba ukur dan
jawab sendiri, ya.

DO & DON’T DALAM KONTES AFFILAITE


Bicara affiliate, tentu bicara kontes. Karena memang inilah
yang menjadi tujuan utama dari buku ini. Di mana saya akan banyak
sharing ke Anda, cara-cara strategis untuk dapat memenangkan
banyak kontes nantinya. Mau ‘kan?
“Mau, mau, mau, Mas Iqbal.”
Iya tenang, sabar. Nah, karena kita ngomongin kontes, maka
kita juga mesti, wajib, kudu, tidak boleh tidak, kita harus paham

Muhammad Iqbal | 59
benar aturan mainnya.
“Oh, jadi ada aturan mainnya ya, Mas Iqbal?”
Ya jelas ada, lah. Masuk toilet aja pakai aturan, masak sebuah
kontes tidak ada aturannya, hehe.
Tentu dalam setiap kontes, aturannya berbeda-beda. Aturan
ini dibuat dan dikeluarkan oleh vendor. Hal pertama yang harus
Anda lakukan sebelum mulai kontes adalah memahami do & don’t
dalam kontes tersebut. Sederhananya, ini bicara tentang hal yang
boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dalam sebuah
kontes itu sendiri. Selayaknya aturan seperti umumnya begitu.
Paham ‘kan? Sip!
Sebelum masuk ke do & don’t, perlu Anda ketahui pula
bahwa semua ketentuan, cara-cara, dan atau seluruh informasi
mengenai affiliate itu sifatnya arahan saja. Misalnya, dalam beberapa
produk yang saya launching, saya selalu memberikan itu kepada
para kontestan, seperti:

1. Tata cara Register Affiliate


2. Link pendaftaran affiliate
3. Informasi link pembuatan Kupon Diskon
4. Informasi mengenai sales page preview
5. Tentang link download desain promosi
6. Link Swipes Templates
7. Informasi detail tentang bonus juga link yang bisa diakses
8. Menentukan tampilan bonus page review
9. Informasi tentang bonus page JSON sales page
10. Informasi tentang Grup JV Facebook
11. Informasi Do & Don’t alias aturan-aturan selama kontes

60 | Kaya dari Kontes Affiliate


berlangsung
12. Bahkan juga mengenai informasi live statistic

Hal seperti ini memang penting dilakukan oleh vendor untuk


memaksimalkan penjualan para affiliate. Selanjutnya, di dalam
kontes affiliate, biasanya aturan yang memiliki sanksi tertentu itu
hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas promosi. Silakan simak di
bawah ini contohnya!

KRITERIA DAN CHANEL PROMOSI YANG


DIPERBOLEHKAN
1. Boleh melakukan promosi di media sosial berikut ini:
a. Facebook pribadi
b. Fanpage
c. Facebook Group
d. Facebook Ads, dan seluruh fasilitas yang dimiliki
Facebook
2. Instagram
a. Instagram pribadi atau perusahaan
b. Instagram Ads, dan seluruh fasilitas yang dimiliki
instagram
3. Boleh promosi di TikTok dan seluruh fasilitas yang ada di
TikTok
4. Email Marketing
5. Video review via:
a. Facebook
b. Youtube

Muhammad Iqbal | 61
6. Blog review
7. Bonus legal

KRITERIA DAN CHANNEL PROMOSI YANG


TIDAK DIPERBOLEHKAN
1. Spamming
Seluruh kontestan dilarang bertindak spamming melalui
media apa pun bentuknya.
2. Memberikan Bonus Terlarang
Kontestan dilarang memberikan bonus yang ilegal, seperti :
- Cracking
- Memberikan bonus ilegal seperti produk digital yang
dilarang dijadikan bonus
- Memberikan id dan password penggunaan pribadi
- Memberikan bonus yang merugikan pihak-pihak lain, dan
tindakan ilegal lainnya
3. Melanggar Janji
Kontestan dilarang ingkar janji pada bonus yang sudah
dijanjikan sebelumnya. Misalnya, bonusnya berupa live zoom, dan
ternyata itu tidak dilakukan.
4. Menggunakan Akun Palsu
- Kontestan dilarang keras menggunakan nama publik figur
- Kontestan dilarang menggunakan akun kloningan, sekali
lagi DI-LA-RANG. Titik.
Itu contoh beberapa poin yang bisa kita pelajari. Sebisa
mungkin Anda harus mengikuti aturan-aturan itu. Karena jika Anda
melanggar, yang pasti vendor akan memberikan sanksi untuk Anda.
Paham ‘kan? Tidak hanya itu, ini perihal kejujuran. Kalau sudah

62 | Kaya dari Kontes Affiliate


urusan dengan banyak orang, sikap jujur harus jadi nomor satu.
Lagian, dalam bisnis apa sih yang lebih penting dari sebuah
kejujuran? Hampir tidak ada. Anda setuju ‘kan?

PANTANG PULANG SEBELUM MENANG


Saat mengetik bagian ini, saya seperti melumat waktu
puluhan tahun lamanya. Tentu Anda masih ingat bagaimana saya 30-
an tahun yang lalu saat saya hanya bisa berangan-angan untuk
memenangkan banyak lomba di ajang 17 Agustusan. Mungkin inilah
yang disebut kenangan, hehe. Hingga, setelah melewati puluhan kali
momen Agustusan, saya baru sadar bahwa sepertinya saya terlahir
sebagai salah satu makhluk Tuhan yang kalau disuruh ikut kontes
selalu menggebu-gebu. Tentu semua ini anugerah Allah Tuhan yang
Maha menggelorakan semangat setiap manusia.
Kalau boleh jujur, sebenarnya saya memulai bertarung itu
bukan dari affiliate. Ya, saya malah memulai pertarungan itu dari
marketplace. Seperti yang Anda tahu, saya banyak menang di sana.
Maju sebagai pemenang atas target-target yang saya buat dan saya
komitmenkan sendiri. Saya menikmati itu. Sampai akhirnya saya
kenal affiliate. Setelah sekian lama berkeinginan ikutan kontes
affiliate, akhirnya kesampaian juga di tahun 2019 lalu di sebuah
kontes CONVERTIC. Alhasil saya menang untuk pertama kalinya.
Jangan tanya bagaimana girangnya saya kala itu.
“Tips menang pertama kali ini bagaimana, Mas Iqbal?”
Saya pakai prinsip sederhana ini:

PANTANG PULANG SEBELUM MENANG!

Muhammad Iqbal | 63
Dengan prinsip sederhana inilah saya berhasil menang. Dan
yang paling saya tidak pernah bayangkan, sepertinya saya membuat
geger dunia per-affiliate-tan, hehe. Walaupun saya akui, di kontes
pertama ini, saya baru pertama kali menakar pola juga mencari-cari
strategi yang tepat dan tokcer bagaimana. Alhasil saya bisa
membuktikannya, walau-pun masih penuh dengan penuh tanda
tanya. Artinya saya tidak puas betul dengan strategi yang saya
gunakan. Namanya juga sekali. Bisa jadi kebetulan.

Anggap saja saya adalah orang yang paling berbahagia kala


itu. Sehingga wajar, kalau saya begitu menikmati euforianya.
Termasuk respon banyak orang yang ingin tahu siapa Muhammad
Iqbal yang nongol di leaderboard convertic itu. Saya akui, sebelum
Agustus 2019 mana ada yang kenal sama Muhammad Iqbal. Siapa
sih, Muhammad Iqbal? Pendatang baru di dunia affiliate.
Bagaimana mau dikenal, jujur saja dulu mainnya di dunia
abu-abu per-AGC-an sama Per-CPA-an. Duh, pengen tertawa sendiri
jadinya. Tapi, saya kaget, benar-benar kaget. Karena, saya langsung
menggebrak dunia persilatan dengan 235 sales. Sekali lagi, tolong
jangan anggap ini sebuah kesombongan saya. Melainkan ini cara
saya melakukan selebrasi atas kemenangan pertama yang begitu

64 | Kaya dari Kontes Affiliate


mengesankan itu.
Akhirnya, banyak dong yang penasaran, hehehe. Pe-De dikit
gak apa-apa, lah. Sontak banyak yang bertanya-tanya:

- Muhammad Iqbal siapa ini?


- Muhammad Iqbal yang mana ini?
- Yang itu bukan?
- Siapa ya?
- Kok bisa melesat sampai ratusan sales?

Bahkan gak disangka-sangka, waktu itu saya bersaing seru


sama Christina Lie, hihihi. Walaupun saya yakin Sang Mastih bukan
kalah, tapi mengalah sama saya. Maklum, sama newbie memang
harus banyak ngalahnya. Akhirnya, alhamdulilah saya juara I dan
Cristina Lie di juara II. Eh, entah kenapa, ternyata "JUARA ITU BIKIN
KETAGIHAN". Apalagi ini kita ga perlu modal apa pun, cuma modal
ludah aja. Ya, enaknya affiliate memang seperti itu. Tanpa perlu stok
produk, dan tanpa banyak keluar biaya untuk modal. Komisi 235
sales plus sapu bersih semua hadiah di Kontes Convertic totalnya
68,5 juta. Langsung jadi Horang Kaya kegirangan loncat-loncat
bahagia, hehehe. Alhamdulillah.
Inilah awalnya saya ikut affiliate. Mula-mula saya pikir saya
hanya kebetulan saja. Jujur, awalnya saya tidak bisa memastikan
pola yang mana yang menghasilkan penjualan tinggi. Seiring waktu,
sambil berjalan, sambil saya coba pelajari cara yang mana yang
paling jos gandos, hehe. Untuk itu, sekarang, saya akan bocorkan ke

Muhammad Iqbal | 65
Anda di buku ini. Mau?
“Mau, mau, Mas Iqbal.”
Baiklah. Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru melanjutkan
membaca buku ini, jika Anda hanya ingin berjualan yang biasa saja
dari affiliate. Mungkin sebagian Anda spontan mengernyitkan dahi
tanda tidak paham dengan apa yang saya maksud. Tenang, maksud
saya, jika Anda hanya ingin menghasilkan penjualan satu atau dua
sales saja, Anda tidak perlu capek-capek membaca buku ini.
“Lho, kenapa begitu Mas Iqbal?”
Karena, buku ini akan mengajarkan Anda untuk siap tampil
menjadi pemenang. Kalau Anda tidak siap tampil di leaderboard
paling atas, stop membaca dan tutup buku ini! Apa lagi, Anda yang
hanya sekadar mau coba-coba. Heh, saya kasih tahu ya. Kalau Anda
butuh satu ada dua sales saja, Anda hanya butuh posting di media
sosial Anda. Yakin, nanti juga ada yang beli. Kalau pun tidak ada yang
beli, atau tidak menghasilkan sales, ya tidak apa-apa, namanya juga
coba-coba.
Maka, sekali lagi saya tegaskan, Anda tidak perlu repot-repot
baca buku ini jika hanya ingin jualan biasa. Seriusan! Tapi, kalau Anda
ingin menempati posisi paling atas di setiap kontes affiliate, buku ini
sangat cocok untuk Anda baca sedetail-detailnya. Berikut beberapa
poin yang perlu Anda pahami dan renungkan:
➢ Affiliate itu kontes, bukan jualan ngetes-ngetes.
➢ Untuk itu Anda butuh berjuang, bukan sekedar asal jualan.
➢ Affiliate itu ada polanya, tidak bisa semaunya
➢ Untuk itu Anda harus belajar, tidak bisa sembarangan
➢ Affiliate itu butuh konsistensi, bukan gengsi-gengsi
➢ Untuk itu, Anda harus mengerti ilmunya, agar gede
komisinya.

66 | Kaya dari Kontes Affiliate


➢ Kalau gede komisinya, auto lebar senyumnya.
➢ Kalau lebar senyumnya, gede juga amalnya.
➢ Semakin gede amalnya, semakin besar nilai kebaikannya
Bagaimana mau kan, ya? Baiklah, yuk kita mulai.
Mungkin Anda semakin tidak sabar ingin segera mengetahui
apa sih, rahasianya Mas Iqbal kok bisa beberapa kali memenangkan
affiliate? Anda pun segera ingin belajar, bagaimana sebenarnya cara
saya untuk bersaing dengan para master affiliate yang lain?
Nah, kalau pertanyaannya model begini, kan enak. Anda
semangat, saya pun lebih semangat lagi buat sharing ke Anda.

KAPAN ANDA AKAN IKUT KONTES AFFILIATE?


Kapan Anda mau main affiliate? Tepatnya, kapan Anda mau
ikutan kontes affiliate? Saya bertanya dengan serius. Tolong coba
Anda renungkan baik-baik, kapan Anda akan memutuskan untuk
ikut affiliate? Sekarang? Besok? Minggu depan? Bulan depan? Atau
kapan? Kenapa terdiam dan terpaku begitu? Apa Anda bingung
harus mulai kapan? Itu artinya Anda memang perlu membaca buku
ini sampai habis lembar demi lembarnya. Temukan wawasan daging
(baca: berharga) dari pengalaman saya pribadi nanti di bagian
selanjutnya.
Tenang, Anda tidak perlu menjawab pertanyaan saya di atas.
Yang Anda butuhkan sekarang, hanya sebuah keseriusan untuk tetap
fokus belajar, praktik dan praktik. Jangan jadi pemuja buku, pemuja
teori, pemuja ecourse, pemuja workshop, sementara Anda
menyekutukan praktik. Saya tunggu kabar di leaderboard kontes
affiliate Anda, ya. Sebelum lanjut ke bagian berikutnya, silakan
lakukan checklist. Jangan ada yang terlewatkan.

Muhammad Iqbal | 67
LEMBAR CHECKLIST: PERSIAPAN KONTES AFFILIATE

No Pemahaman Materi dan Praktiknya Checklist

PERIHAL KONTES

1 Anda sudah membaca dan memahami analogi


perlombaaan

2 Anda memahami bahwa jika persiapannya


mantep, insyaallah penjualannya juga mantep

PERSIAPAN KONTES AFFILIATE

1 Anda sudah paham mengapa bagian ini penting


untuk Anda baca

2 Anda mengetahui betul betapa kontes itu harus


dipersiapkan

MENGENAL KONTES AFFILIATE

1 Anda sudah paham pahami dan sudah mulai


mempersiapkan 9 hal penting

2 Anda sudah mengerti bagaimana pola persiapan


launching

3 Anda sudah tahu pola launching affiliate

4 Sekarang Anda sudah paham apa itu internal


launching

68 | Kaya dari Kontes Affiliate


5 Anda sudah paham apa itu grand launching

6 Anda sudah paham apa itu evergreen launching


(baca: launching selamanya)

7 Anda sudah paham kebiasan ledakan penjualan


produk

8 Anda sudah mulai memikirkan apa diferensiasi


Anda dengan para affiliate lainnya

DO & DON’T DALAM KONTES AFFILIATE

1 Anda sudah paham gambaran umum peraturan


kontes affiliate

2 Anda siap mengikuti peraturan dalam setiap


kontes affiliate

3 Anda siap berlaku jujur dalam setiap aktivitas


kontes affiliate yang Anda ikuti

AMUNISI YANG HARUS DISIAPKAN SEBELUM JOIN KONTES

1 Anda menyiapkan betul-betul waktu untuk


mengikuti kontes affiliate

2 Anda juga menyiapkan website untuk affiliate


Anda

3 Anda sudah menyiapkan lead magnet untuk


kontes affiliate yang sedang atau akan Anda
jalankan

4 Anda memahami apa itu copywriting

Muhammad Iqbal | 69
5 Anda memahami pentingnya auto responder

6 Anda sudah belajar tentang teknik jualan

7 Anda pantang pulang sebelum menang

PANTANG PULANG SEBELUM MENANG

1 Anda memahami wawasan cerita kemenangan


pertama

2 Anda mulai bersiap-siap eksekusi setiap ilmu


dan wawasan yang Anda dapat dari buku ini

Lebih Cepat Praktik, Lebih Cepat Kaya dari Kontes Affiliate

70 | Kaya dari Kontes Affiliate

Anda mungkin juga menyukai